YAYASAN PENDIDIKAN GEMA NUSANTARA

SMKS CITRA NUSANTARA PANONGAN

KABUPATEN TANGERANG
Jl. Raya Panongan, Desa Panongan Kec. Panongan, Kab. Tangerang

PROPOSAL
BANTUAN PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA
(ALAT PRAKTEK TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF)
TAHUN 2020

DIAJUKAN :
KEPADA
GUBERNUR PROVINSI BANTEN
DI
BANTEN

YAYASAN PENDIDIKAN GEMA NUSANTARA

SMKS CITRA NUSANTARA
SK. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang
Nomor : 421.5/265-Disdik/2014 ;Tanggal : 22 Juni 2014;NSS:402280304007;NPSN:69858827
Alamat : Jalan Raya Panongan Komplek GMC Desa Panongan Kec. Panongan, Kab Tangerang
Nomor : 013/SMK-CN/PNG/VIII/2020 Tangerang, 12
Agustus 2020
Lampiran :1 (satu) bendel
Perihal : PERMOHONAN BANTUAN
PENGADAAN ALAT PRAKTEK

Kepada
Yth. Gubernur Provinsi Banten
Di
Banten

1. Dalam Rangka meningkatkan kegiatan belajar mengajar di SMKS Citra Nusantara

Panongan dan sehubungan masih kurangnya alat praktek kejuruan. Maka dengan ini
kami mengajukan Permohonan Bantuan dana sebesar Rp. 600.000.000,- (Enam ratus
juta rupiah) untuk Pengadaan Alat Praktek TKRO (Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif), data sekolah sebagai berikut :
1.1. Nama Sekolah : SMKS Citra Nusantara
1.2. NSS : 402280304007
1.3. Alamat : Jl. Raya Panongan Komplek GMC Ds. Panongan
Kec. Panongan Kab.Tangerang, Banten
2. Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan :
2.1. Proposal Bantuan Pengadaan Alat Praktek
2.2. Profil Sekolah
3. Demikian permohonan yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan bantuannya
kami ucapkan terima kasih.

KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH

SUWARNO WATI RAHMAWATI, S.Pd.MM

LEMBAR PENGESAHAN
Nama Sekolah : SMKS Citra Nusantara
Alamat : Jl. Raya Panongan RT 007 RW 005 Desa Panongan Kec. Panongan
Besar Pengajuan : Rp. 1.055.572.000,00
(satu milyar lima puluh lima juta lima ratus tujuh puluh dua ribu rupiah)

Tangerang, 10 Agustus 2020

Mengetahui, Ketua Pembangunan
Kepala Sekolah Waka Sarpras

Wati Rahmawati, S.Pd.M.M Erdy Kuswandi, S.T.

KATA PENGANTAR
 Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNYA
kita senantiasa dapat melakukan aktivitas seperti biasa, semoga apa yang kita kerjakan akan
selalu mendapatkan ridhoNYA.

Proposal ini disusun dalam upaya memberikan gambaran penyampaian informasi

tentang keadaan / kondisi sekolah di lapangan baik dari segi kemajuan belajar dan keadaan
fisik bangunan, serta sarana dan prasarana yang ada.

SMK Citra Nusantara Panongan sejak pembangunannya hingga saat ini ada beberapa
sarana dan prasarana yang sangat membutuhkan dan perlu ditambahkan, sementara
kemampuan ekonomi orang tua siswa yang bisa digolongkan mayoritas menengah ke bawah,
sehingga sangat sulit untuk mendapatkan dana swadaya dari orang tua siswa.

Akhirnya kami mengharapkan semoga proposal Bantuan Pemerintah Fasilitasi SMK

Yang Dikembangkan Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Prioritas Sektor
Pemesinan dan Konstruksi merupakan upaya menstimulasi Pemerintah Daerah Provinsi yang
kami ajukan dapat terpenuhi sebagaimana yang kami harapkan.

Tangerang, 10 Agustus 2020

Tim Pembangunan

DAFTAR ISI
Judul………………………………………………………………………………… i
Persetujuan………………………………………………………………………….. ii
Surat Pengantar Kepala Sekolah……………………………………………………. iii
Kata Pengantar……………………………………………………………………… iv
Daftar Isi…………………………………………………………………………….. v

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang………………………………………………………………….. 1
B. Tujuan…………………………………………………………………………… 2
C. Sasaran…………………………………………………………………………... 2

BAB II KOMPETENSI KEAHLIAN DATA SISWA DAN GURU……………. 4

A. Kompetensi Keahlian yang dibuka……………………………………………… 4
B. Kompetensi Keahlian yang akan dikembangkan khususnya Pemesinan………... 4
C. Data Siswa dan Data Penerimaan Siswa………………………………………… 5
D. Data Guru Produktif Pemesinan…………………………………………………. 5

BAB III PROGRAM PENGEMBANGAN SMK………………………………… 6

A. Daftar Sarana dan Prasarana serta analisis benchmarking kebutuhan peralatan
dan atau sarana prasarana sesuai dengan kompetensi keahlian yang ditetapkan... 6
B. Bangunan Ruang Praktek Siswa (RPS) Jurusan TKRO…………………………….... 6
C. Pengadaan/Revitalisasi peralatan Praktik TKRO………………………………... 7
D. Program Penguatan proses pembelajaran berbasis industri……………………… 7
E. Pengembangan Roadmap SMK menjadi Pusat Keunggulan sector pemesinan…. 8
F. Rencana Anggaran Biaya………………………………………………………... 9

BAB IV PENDANAAN……………………………………………………………. 10
BAB V PENUTUP…………………………………………………………………. 11
LAMPIRAN………………………………………………………………………... 12

BAB I
 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penjelasan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang memiliki kemampuan sesuai
dengan tuntutan kebutuhan dan persyaratan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan
potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
Pelaksanaan pembelajaran dalam pendidikan nasional berpusat pada peserta didik
agar mampu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b)
belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan
berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e)
belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Dalam rangka mewujudkan amanat tujuan pendidikan kejuruan tersebut, salah satu
strategi yang akan dilaksanakan oleh Direktorat SMK adalah fokus pada peningkatan
kualitas pendidikan SMK sebagai pusat pengembangan pusat keunggulan (Center of
Excellence) yang nantinya dapat menjadi Sekolah Penggerak yang mampu
mendemonstrasikan kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) terutama dari
kepala sekolah beserta guru di dalamnya. Sekolah-sekolah ini akan menjadi penggerak
untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut
diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung terlaksananya kegiatan
pembelajaran bermutu.
Dengan tersedianya sarana dan prasarana pendidikan kejuruan ini, pusat keunggulan
(Center of Excellence) SMK ini diharapkan mampu mengembangkan pendidikan kejuruan
yang semakin relevan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah
sesuai perkembangan dunia usaha/industri dan mampu untuk mendukung proses
pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.

Pusat Keunggulan SMK adalah upaya pengembangan SMK dengan program

keahlian tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui
 kemitraan dan penyelarasan dengan IDUKA, serta menjadi SMK rujukan dan pusat
peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.
Keberadaan SMKS Citra Nusantara merupakan SMK Swasta yang beralamat di
Jalan Raya Panongan Desa Panongan Kec. Panongan Kab. Tangerang Provinsi Banten.
SMKS Citra Nusantara diharapkan mampu menjawab tantangan zaman yang ikut berkiprah
mensukseskan Program Pemerintah di Bidang Pendidikan, tercapainya tujuan pendidikan
Nasional sangat dipengaruhi oleh berbagai indikator keberhasilan diantaranya tersedia
sarana dan prasarana pendidikan yang memadai termasuk didalamnya jumlah alat praktek
kejuruan (Teknik Kendaraan Ringan Otomotif / TKRO) yang mencukupi dan sarana
penunjang lainnya.
Mengingat sangat dibutuhkannya upaya penambahan alat praktek kejuruan (Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif / TKRO) yang belum memadai sebagaimana tersebut yang di
atas maka kami sangat mengharapkan sekali adanya bantuan pengadaan alat praktek
kejuruan dan sarana lainnya untuk SMKS Citra Nusantara.

B. Tujuan

Proposal bantuan pengadaan ruang praktek dan alat praktek kejuruan ini diajukan dengan
tujuan adanya bantuan dari Pemerintah berupa pengadaan ruang dan alat praktek kejuruan
dan penunjang lainnya untuk SMKS Citra Nusantara khususnya pada jurusan Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO).

C. Sasaran

Dengan adanya pengadaan ruang praktek dan alat praktek kejuruan Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif (TKRO) diharapakan dapat mencapai sasaran sebagai berikut :
a. Keterlibatan IDUKA yang menyeluruh dalam pengembangan SMK khususnya pada
jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) di SMK Citra Nusantara;
b. Guru berkapasitas dan bersertifikasi yang diakui IDUKA sektor Pemesinan dan
Konstruksi khususnya pada jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO);
c. Kepala SMK yang inovatif dan mampu mengembangkan SMK menjadi Pusat
Keunggulan yang diakui IDUKA sektor Pemesinan dan Konstruksi khususnya pada
jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO);
d. SMK Citra Nusantara memiliki sarana dan prasarana yang berstandar IDUKA sektor
Pemesinan dan Konstruksi khususnya pada jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
(TKRO);
e. SMK Citra Nusantara memiliki rekam jejak tingkat penyerapan lulusan di IDUKA baik;
f. SMK Citra Nusantara menjadi rujukan (antara lain metode pembelajaran peserta didik,
pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan, spesifikasi sarana dan prasarana, dll) bagi
SMK lainnya khususnya pada jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO);
g. Seluruh siswa jurusan TKRO dapat menjadi siswa yang mempunyai kemampuan dan
keahlian dibidang permesinan
h. Lulusan TKRO mampu bersaing dengan lulusan sekolah lain
i. Meningkatnya kompetensi baik Guru Produktif dan siswa TKRO
 BAB II
KOMPETENSI KEAHLIAN DATA SISWA DAN GURU

A. Kompetensi Keahlian yang dibuka

Sejak dibuka pada tahun 2014 dengan 3 jurusan yaitu AP, TKJ dan TKR kemudian
seiring waktu berjalan. Dengan banyaknya permintaan dari masyarakat untuk pembukaan
jurusan yang lain dan kepercayaan masyarakan untuk menitipkan putra dan putri mereka
untuk bersekolah di SMK Citra Nusantara maka kami buka dibuka 9 jurusan di SMK Citra
Nusantara antara lain :
1. Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
2. Akuntansi Keuangan Lembaga
3. Multimedia
4. Teknik Komputer dan Jaringan
5. Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
6. Teknik Bisnis Sepeda Motor
7. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
8. Pariwisata
9. Usaha Perjalanan Wisata

B. Kompetensi Keahlian yang akan dikembangkan khususnya Permesinan

Jumlah siswa untuk jurusan TKRO yang dari tahun ke tahun yang selalu mengalami
peningkatan dan peminatnya yang banyak serta daerah yang dikelilingi oleh industri serta
pabrik jurusan ini layak untuk dikembangkan. Dengan adanya bantuan sarpras TKRO ini
sekolah kami berencana untuk membuka praktek bengkel umum. Jadi setiap siswa yang sudah
mempunyai kemampuan dasar bisa praktek di bengkel untuk mengasah ilmu. Dengan alat
tersebut pembelajaran juga akan lebih efektif karena siswa bisa langsung praktek.
Pembahasan mengenai bengkel praktek umum ini akan dilaksanakan untuk kelas 11 dan
12, sedangkan untuk kelas 10 siswa dikenalkan semua peralatan dan alat peraga untuk jurusan
TKRO.
C. Data Siswa dan Data Penerimaan Siswa
Data siswa dalam 3 tahun terakhir

Jumlah
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Jml Pendaftar (Kls.
Tahun X+XI+XII)
Ajaran (Calon Siswa
Baru) Jml
Jml Jumlah Jml Jumlah Jml Jumlah Jumlah
Sisw
Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Rombel
a

2018/2019 850 687 20 528 15 307 9 1522 44

2019/2020 880 642 19 670 20 496 14 1808 53

2020/2021 661 559 16 606 19 639 20 1804 55

D. Data Guru Produktif Pemesinan

Berikut ini adalah daftar nama guru produktif untuk jurusan TKRO :

NO NAMA JK JABATAN

1 Andi Suryadi, ST L Guru - Kaptog TKRO

2 Dedi Alamsyah L Guru
3 Samyono L Guru
4 Supriatna L Guru
5 Topik Santoso, ST L Guru
6 Dheyka L Guru
7 Rahmat L Guru

BAB III
 PROGRAM PENGEMBANGAN SMK

A. Daftar Sarana dan Prasarana serta analisis benchmarking kebutuhan peralatan dan
atau sarana prasarana sesuai dengan kompetensi keahlian yang ditetapkan

SMK Citra Nusantara adalah sekolah yang mampu menciptakan lulusan yang
memiliki ketrampilan sesuai bidangnya.  Sekolah ini memberikan layanan pendidikan tidak
sekedar teori namun pembelajaran praktik hingga proses penyaluran tamatan. Siswa-siswi
SMK Citra Nusantara telah melakukan berbagai inovasi produk.
Banyaknya kegiatan praktik pembelajaran yang dilakukan di SMK Citra
Nusantara, membutuhkan sarana  dan prasarana yang memadai.  Pemenuhan kebutuhan
sarana dan prasarana untuk lokasi yang luas dan biaya pemeliharaanpun tinggi
dibandingkan  untuk  satu lokasi kecil digunakan secara menyuluruh untuk semua bagian.
Pengelolaan sarana dan prasarana yang baik dibutuhkan untuk membuat keberhasilan
kegiatan belajar mengajar.
Sarana pendidikan merupakan sarana penunjang bagi proses belajar mengajar.
Menurut  rumusan  tim  penyusunan  pedoman  pembakuan  media  pendidikan departemen
pendidikan dan kebudayaan, sarana pendidikan adalah  semua fasilitas yang diperlukan
dalam proses belajar  mengajar baik yang bergerak  maupun tidak bergerak agar pencapaian
tujuan pendidikan dapat berjalan  dengan lancar, teratur, efektif dan efisien (Arikunto dan
Yuliana, 2008: 273).
Dilihat begitu banyaknya minat untuk jurusan TKRO dan banyaknya pendaftar maka
sekolah kami membutuhkan alat praktikyang memadai jika dilihat rasio untuk satu unit
mobil praktik hanya mampu digunakan untuk 1 kelas dalam satu hari maka dengan jumlah
rombel sekolah yang mencapai 15 kelas maka kami masih membutuhkan minimal 3 unit
mobil.

B. Bangunan Ruang Praktek Siswa (RPS) Jurusan TKRO

Lokasi tanah yang tersedia untuk pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS) untuk jurusan TKRO
sudah memenuhi standar dengan luas 180 meter2.

C. Pengadaan /Revitalisai Peralatan praktik SMK Citra Nusantara

 Untuk menunjang bpembelajaran khususnya jurusan TKRO kami pihak sekolah masih
membutuhkan alat praktik seperti berikut :

1 Mobil MPV Automatic 1 Unit Rp 139.000.000

2 Mobil MPV Matic 1 Unit Rp 165.000.000
Jumlah Rp 304.000.000

D. Program Penguatan Proses Pembelajaran Berbasis Industri

Perencanaan pembelajaran berbasis industri di SMK Citra Nusantara meliputi
kegiatan yaitu:
1. sinkronisasi materi, yakni penggabungan materi kurikulum sekarang dengan kebutuhan
industri
2. pelatihan dan pembekalan materi industri, yakni tenaga pendidik mengikuti pelatihan
yang diberikan oleh pihak industri rekanan
3. penentuan metode pembelajaran, yakni metode yang digunakanmeliputi video
pembelajaran, magang satu tahun, kunjungan industri 1 tahun, praktik dan produksi
4. penentuan jadwal pelajaran, yakni menggunakan sistem dengan membagi enam hari
belajar efektif dalam satu minggu.

Selanjutnya selama enam hari tersebut mata pelajaran adaptif normatif dan produksi
dilaksanakan secara bersilang. Misalnya hari senin mata pelajaran nortmatif adaptif
sepenuhnya satu hari, selanjutnya hari selasa mata pelajaran produksi, dan begitu seterusnya.

E. Pengembangan Roadmap SMK Menjadi Pusat Keunggulan Sektor Pemesinan

Pengembangan peta jalan yang diselenggarakan smk citra nusantara dapat menjadi
acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi demi tercapainya visi, misi dan tujuan
sekolah. Pengembangan tersebut yaitu :

1 Pengembangan organisasi dan manajemen

2 Pengembangan proses belajar dan mengajar PBM
3 Pengembangan kesiswaan
4 Pengembangan Lingkungan
5 Pengembangan fasilitas
6 Peningkatan pembiayaan / unit produksi
7 Pengembangan ketenagaan
8 Hubungan kerja DU / DI

Dalam mewujudkan mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah maka smk citra
nusantara dalam hal ini kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan harus senantiasa
mengikuti perkembangan kurikulum yang selalu disesuaikan dengan situasi dan kondisi
sekolah serta perkembangan dunia kerja atau dunia pendidikan.

F. Rencana Anggaran Biaya

 BAB IV
PENDANAAN

Untuk pengadaan alat praktik siswa dan pembangunan ruang praktik siswa sebesar Rp.
1.055.572.000,00 (satu milyar lima puluh lima juta lima ratus tujuh puluh dua ribu rupiah) semua
bersumber dari Bantuan Pemerintah Fasilitasi SMK Yang Dikembangkan Menjadi Pusat
Keunggulan (Center of Excellence) Prioritas Sektor Pemesinan dan Konstruksi merupakan upaya
menstimulasi Pemerintah Daerah Provinsi.
 BAB V
PENUTUP

Alhamdulillah seraya memanjatkan puji syukur akhirnya dengan segala upaya dapat
tersusun proposal ini. Kami menyadari tentunya proposal ini tidak bisa dijadikan landasan pokok
yang baku dalam penyaluran bantuan pengadaan RPS dan alat praktik TKRO (Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif) untuk SMKS Citra Nusantara, melainkan suatu rencana yang dapat dikerjakan
dan mungkin akan berubah sesuai dengan tuntutan, namun setidaknya dapat memberikan masukan
yang mungkin bermanfaat bagi kemajuan bersama khususnya di dunia pendidikan.

Adanya subsidi pengadaan alat praktek kejuruan ini sangat terasa manfaatnya bagi kami,
khususnya sekolah yang berada didaerah dengan kondisi ekonominya masyarakat yang belum
mapan.