Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN
MND FOOD JEPARA

Disusun oleh :
Nama : Muhammad Norpiyan Yahya
Kelas : XI APHPI 2
NIS : 8285

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
SMK NEGERI 1 JEPARA
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
MND FOOD JEPARA

Disusun sebagai tugas akhir pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Kompetensi


Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan SMK Negeri 1 Jepara
Tahun Pelajaran 2022/2023

Disusun oleh :
Muhammad Norpiyan Yahya (8285)

Disahkan oleh:
Jepara, 28 Desember 2022

Pembimbing Ka. Kompetensi Keahlian,


MND FOOD JEPARA,

Miftakhun Niam Selvinia Nilam Sari, S. Pi.


NIP. 198202032005012009

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Jepara,

Drs. Aris Hidayanto, M. Si.


NIP. 196209131987031004

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya,
sehingga dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di MND
FOOD JEPARA.
Laporan PKL ini disusun untuk memenuhi tugas akhir penyelesaian PKL
Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPI) SMKN 1
JEPARA.
Tersusunnya laporan praktek kerja lapangan ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Sugiyanto,S.Pd,S,ST,M,Pd. selaku kepala sekolah SMK N 1
JEPARA
2. Bapak Miftakhun Niam selaku pemimpin dan sekaligus sebagai
pembimbing di MND FOOD JEPARA yang telah bersedia sebagai
tempat pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL)
3. Bapak Sudarwis,SP. Selaku pembimbing di APHPI SMKN 1 JEPARA
4. Bapak/ibu guru kompetensi keahlian APHPI yang selalu membimbing
dan memberikan pengarahan kepada penyusun.
5. Orang tua yang selalu mendukung penyusun pada kegiatan PKL dan
penyusunan laporan ini.
6. Teman-teman kelas XI APHPI 1 ikut membantu dan mendukung dalam
penyelesaian laporan ini.
Laporan ini tentunya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
penyusun mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan pada laporan selanjutnya.

Jepara,28 Desember 2022

Penyusun

HALAMAN JUDUL..............................................................................................i

iii
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Dasar Pelaksanaan.....................................................................................1
C. Tujuan Praktek Kerja Lapangan................................................................2
D. Manfaat Praktek Kerja Lapangan..............................................................2
BAB II SEJARAH PERUSAHAAN....................................................................4
A. Latar Belakang Perusahaan........................................................................4
B. Struktur Organisasi....................................................................................4
BAB III HASIL PELAKSANAAN.......................................................................5
A. Tempat PKL ..............................................................................................5
B. Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapangan.............................................5
C. Materi PKL................................................................................................5
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................8
A. Persiapan dan Pemilihan............................................................................8
B. Produksi Pembuatan Produk......................................................................9
C. Perawatan Alat.........................................................................................19
D. Pemasaran................................................................................................20
BAB V PENUTUP..............................................................................................21
A. Kesimpulan..............................................................................................21
B. Saran........................................................................................................21
LAMPIRAN
A. Gambar produk........................................................................................22
B. Proses Produksi dan packing...................................................................25

BAB I

iv
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keahlian profesi maupun berbagai pengalaman kerja dan juga tentunya skill
serta pengetahuan berorganisasi sebagai mana merupakan kriteria dasar yang
diminta oleh dunia usaha dewasa ini, di dunia usaha maupun di dunia lapangan
atas bimbingan dan pengawasan yang saksama oleh guru maupun pembimbing
yang ditunjuk oleh penyelenggara kegiatan yang bersangkutan.
Selama ini sistem pendidikan yang telah diberikan hampir semuanya selalu
standar dan masih berbentuk teori serta latihan kerja dalam skala kecil dengan
frekuensi yang relative sedikit teori maupun latihan kerja yang diberikan sekolah
oleh siswanya akhir-akhir ini mulai dianggap sebagai paksaan dan bukannya
sebagai kewajiban siswa dalam menghadapi dunia globalisasi kelak. oleh karena
itu untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang terampil,maupun menangani
pekerjaan dalam skala besar, sekarang ini sudah waktunya penerapan.
Suatu pendidikan di lapangan kerja dunia lapangan perusahaan, dengan
sistem pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL) yang merupakan misi untuk
saling mengisi dan melengkapi antara pendidikan di sekolah dan keahlian profesi
yang didapatkan melalui pengalaman kerja di dunia lapangan/perusahaan.
Praktik kerja lapangan yang dilaksanakan diharapkan dapat kembali
menyegarkan semangat siswa dalam menimba ilmu. semua hal yang telah didapat
dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan diharapkan menjadi pemacu semangat
siswa dalam menghadapi kerasnya globalisasi dan persaingan bisnis dimasa yang
akan datang.
B. Dasar Pelaksanaan
Pelaksanaan praktek kerja lapangan menjadi salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan disekolah menengah kejuruan yang menggunakan
landasan:
1. Undang –Undang no. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
2. Peraturan pemerintah no. 19 tahun 2005 dan no. 32 tahun 2013 standart
nasional pendidikan.
3. Peraturan pemerintah no. 17 tahun 2010 tentang penolahan dan
penyelenggaran pendidikan.

v
4. Peraturan pemerintah no. 41 tahun 2015 tentang pembangunan sumber
daya industri.
5. Intruksi presiden no. 9 tahun 2016 tentang revitalisasi sekolah menengah
kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya
manusia Indonesia.
6. Pemdikbud kurikulum KBUD no. 60 tahun 2014, tentang kurikulum smk.
7. Permendikbud no. 53 tahun 2015 tentang penilaian hasil belajar.
8. Permendikbud no. 20 tahun 2016 tentang standart kompetensi kelulusan.
9. Permendikbud no. 21 tahun 2016 tentang standart isi pendidikan dasar dan
menengah.
10. Permendikbud no. 22 tahun 2016 tentang standart proses pendidikan dasar
Menengah
C. Tujuan praktik kerja lapangan
1. Memberikan latihan kepada peserta didik/siswa untuk memupuk
pendewasaan sikap mental dan saran kejuruannya.
2. Mencapai suatu kesempatan dalam keterkaitan dan kesepadanan (link and
match) antara kemampuan yang diberikan disekolah dengan kemampuan
nyata yang ada di industri/perusahaan.
3. Menghasilkan lulusan atau tamatan sebagai angkatan kerja yang memiliki
kemampuan profesional dengan tingkat pengetahuan, keterampilan dan
etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan dunia kerja.
4. Memberikan pengetahuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
yang berkualitas dan profesional.
D. Manfaat praktik kerja lapangan
1. Mengaplikasikan dan meningkatakan ilmu yang diperoleh di sekolah.
2. Menambah wawasan dalam dunia kerja, iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
3. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menanamkan etos
kerja yang tinggi.
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dipelajari di tempat pkl.

vi
5. Mengembangkan kemampuanya sesuai dengan bimbingan/arahan
pembimbing industri.

vii
BAB II
SEJARAH PERUSAHAAN
A. Latar Belakang Perusahaan
MND FOOD didirikan tanggal 21 April 2019. Pertama kali MND
FOOD bergerak di bidang distributor cemilan dan jajanan, kemudian dengan
berjalannnya waktu MND FOOD berafiliasi untuk mengembangkan Frozen
Food. Seiring berjalannya waktu pada tahun yang sama MND FOOD mulai
memproduksi frozen food karena melihat peluang pasar yang besar pada saat
itu. Pada mulanya pemasaran yang dilakukan dengan cara menawarkan
langsung pada rekan-rekan kerja. Motto usaha MND FOOD, yakni menjaga
kualitas dan rasa dengan tidak melupakan quality control. Sampai saat ini
MND FOOD menjadi produsen yang telah memproduksi beberapa branding
produk olahan ikan di Jepara.
B. Struktur Organisasi Perusahaan

Pimpinan Perusahaan
(Miftakhun Niam)

Mananger
( Misbah Zainal Musthofa)

Karyawan:
Mbak Dian & Makulis

8
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PKL
A. Tempat PKL
Tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) yaitu MND FOOD
JEPARA, Jln. Rukmini RT 07 RW 01 Karanganyar, Desa Kecapi, Kecamatan
Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa tengah 59451.
B. Waktu Pelaksanaan PKL
Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di MND FOOD dimulai
pada tanggal 7 Oktober sampai 28 Desember 2022.
Tabel 1. Waktu pelaksanaan PKL
Bulan
No
Kegiatan Novembe Januari
. Setember Oktober Desember
r
1 Persiapan 22
2 Pelaksanaan 7 28
Pembuatan 28 4
3
laporan
4 Presentasi

C. Materi PKL
1. Persiapan dan Pemilihan Bahan
Dalam setiap kegiatan produksi, digunakan berbagai jenis bahan baik bahan
baku dan tambahan pangan. Adapun macam-macam bahan baku dan bahan
tambahan, yaitu:
a. Macam – macam bahan baku
Tabel 2. Bahan baku
NO Jenis bahan Fungsi
1 Dading ikan Sebagai bahan utama
Tepung
2 Sebagai bahan pengental dan perekat dalam adonan
Tapioka

b. Macam – macam bahan tambahan

9
Tabel 3. Bahan tambahan
NO Jenis Bahan Fungsi
1 Air Meningkatkan komponen bahan pangan
2 Penyedap rasa Menmbah citra rasa
3 Garam Menambah citra rasa
4 T.Tapioka Bahan utama
5 Saus Tiram Memberikan rasa gurih
6 Gula pasir Menambah rasa manis
7 Bawang putih Menambah cita rasa
8 Daging ikan Sebagai bahan pembuat adonan
9 Minyak goreng Untuk menggoreng tahu
10 T.Terigu Sebagai bahan utama membuat adonan
11 Keju Sebagai bahan utama

2. Proses Produksi
a. Siapkan Food prosesor
b. Masukkan daging ikan,bawang putih,roiko,garam,saus tiram,gula
pasir,air,minyak haluskan
c. Setelah halus masukkan tepung terigu dan tepung tapioka
d. Setelah halus dan merata,adonan siap untuk dicetak bakso
e. Potong keju ukuran dadu
f. Masukkan keju yang sudah dipotong kedalam adonan bakso sebelum direbus
g. Rebus adonan sampai matang dan mengammbang
h. Dinginkan dan siap dikemas

3. Perawatan alat
Perawatan alat dilakukan sebelum dan sesudah pemakaian alat dan
dikembaliakan ke tempat semula.
4. Pemasaran
Definisi marketing atau pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka

10
punya. Pemasaran ini mencakup pengiklanan, penjualan, dan pengiriman
produk ke konsumen atau perusahaan lain.
Dalam melakukan promosi, mereka akan menargetkan orang-orang yang
sesuai dengan produk yang dipasarkan. Biasanya mereka juga melibatkan
selebriti, selebgram atau siapapun yang memiliki kepopuleran untuk
mendongkrak produk tersebut. Tak hanya itu, dalam pemasaran, bagian yang
memiliki tugas ini akan membuat kemasan atau desain yang menarik pada iklan
sehingga akan banyak orang yang tertarik.
Selain itu, dengan adanya pemasaran juga sangat membantu para
konsumen. Jadi mereka akan lebih mudah menemukan produk yang sesuai
dengan apa yang mereka butuhkan. Ketika pemasaran sesuai dengan targetnya,
perusahaan akan mendapatkan banyak pembeli dan keuntungan bisa
didapatkan. Adapun jenis-Jenis Pemasaran:
a. Branding
Produk dan layanan harus memiliki target pasar dan nama atau merek untuk
dikenal. 
b. Iklan Siaran
Menggunakan radio sebagai media pemasaran adalah salah satu bentuk
iklan berbayar yang paling umum.
c. Multi-Level Marketing
Pemasaran dengan menggunakan multi-level marketing adalah bentuk
penjualan langsung yang melibatkan banyak orang di mana perusahaan
merekrut dan menjual produk-produknya.
d. Internet atau Online
Internet menjadi salah satu media pemasaran yang paling diminati. Hampir
semua orang pasti menggunakan internet, sehingga pasarnya sangat luas.

11
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Persiapan dan Pemilihan
Dalam setiap kegiatan produksi, digunakan berbagai jenis bahan baik
bahan baku dan bahan tambahan pangan. Bahan baku yang di gunakan untuk
olahan ikan adalah ikan segar, sedangkan untuk olahan sayuran adalah wortel
dan daun bawang
Bahan pendukung yang banyak digunakan dalam pengolahan yaitu tepung
terigu, tepung tapioka, kulit pangsit, minyak goreng dll. Sedangkan untuk bahan
tambahan adalah penyedap rasa, saus tiram, dll.
MND FOOD mengolah ikan segar dan sayuran menjadi berbagai jenis
olahan, antara lain :
1. Scallop
2. Siomay Ikan
3. Ekado
4. Corn Dog
5. Kebab
6. Empek-empek
7. Piscok
8. Sempolan ikan
9. Lumpia sayur
10. Bakso Ikan
11. Seblak seafood
12. Otak-otak
13. Teokbokki
14. Bakso aci
15. Rujak cireng
16. Kebab
17. Gyoza fish
18. Odeng

12
19. Tahu walik
20. Tahu bakso
21. Lumpia ikan
22.Bola ikan isi keju

B. Proses Produksi Bola Ikan Isi Keju


Produk aneka olahan ikan telah diproduksi secara kontinyu di MND
FOOD dengan kualitas dan harga yang dapat bersaing dengan produk yang telah
dipasarkan.
Bola ikan isi keju adalah produk olahan ikan yang didalamnya berisi keju
yang lumer . Bahan yang dibutuhkan untuk mengolah produk ini seperti pada
table berikut :
No. Jenis Bahan Jumlah Spesifikasi Fungsi
Sebagai bahan
1 Ikan 100gr Ikan segar
utama
Sebagai bahan
2 Keju 100gr lunak
utama
3 Bawang putih 2 siung Putih bau khas Menambah cita rasa

4 Roiko 8gr Halus Menambah cita rasa

5 Garam Secukupnya Halus Menambah cita rasa


Menambah rasa
6 Gula pasir 1sendok Halus
manis
7 Air Secukupnya cair Melarutkan adonan
Minyak Bahan untuk
8 5sendok cair
goreng menggoreng
Penambah rasa
9 Saus tiram 3sdm cair
gurih
Penyedap
10 Secukupnya Penyedap rasa Penambah citarasa
rasa
Sebagai bahan
11 T.Terigu 50gr Bahan adonan
utama
T.Tepung Sebagai bahan
12 50gr Bahan adonan
Tapioka utama
Tabel 4. Bahan Pembuatan Bola Ikan Isi Keju

13
Tabel 5.Alat Pengolahan Bola Ikan Isi Keju
No Jenis Alat Spesifikasi Fungsi
Plastik, berbentuk Sebagai wadah
1 Baskom
cekungan pencampur adonan
Sebagai alat untuk
2 Timbangan Besi
menimbang
3 Literan Plastik Sebagai wadah air
4 dandang Stainless Alat untuk merebus
5 Pisau Besi & tajam Pemotong

6 Serok Alumunium Alat meniriskan

Memasak adonan dan alat


7 Kompor Stainles steel
pemanasan
Berbentuk persegi Sebagai wadah produk
8 Loyang
memiliki ruang yang sudah berbentuk
9 Sendok besi Untuk mengambil adonan
10 Food processor Plastik Menggiling adonan
Plastik pipih
11 Solet Untuk mengambil adonan
memanjang

Proses pengolahan Bola Ikan Isi Keju adalah sebagai berikut :


i. Siapkan Food prosesor
j. Masukkan daging ikan,bawang putih,roiko,garam,saus tiram,gula
pasir,air,minyak haluskan
k. Setelah halus masukkan tepung terigu dan tepung tapioka
l. Setelah halus dan merata,adonan siap untuk dicetak bakso
m. Potong keju ukuran dadu
n. Masukkan keju yang sudah dipotong kedalam adonan bakso sebelum direbus

14
o. Rebus adonan sampai matang dan mengammbang
p. Dinginkan dan siap dikemas

C. Proses Produksi Pempek


Produk aneka olahan ikan telah diproduksi secara kontinyu di MND
FOOD dengan kualitas dan harga yang dapat bersaing dengan produk yang telah
dipasarkan.
Pempek adalah produk olahan dengan bahan dasar ikan yang berbentuk
lonjong yang berisi telur. Pempek berasal dari palembang dan sudah familiar dan
dikenal banyak masyarakat Jepara pada khususnya. Bahan yang dibutuhkan untuk
mengolah produk ini seperti pada table berikut :
Tabel 4. Bahan Pengolahan pempek
No Jenis Bahan Jumlah Spesifikasi Fungsi
Bau khas,
Sebagai bahan
1 Daging ikan 1 kg Merahsegar, tidak
utama
berlendir
Sebagai bahan
Putih lembut tidak pengental dan
2 Tepung sagu 1 kg
mengumpal perekat dalam
adonan
3 Bawang putih 50 gr Putih bau khas Menambah cita rasa
Menyatukan bumbu
4 air Secukupnya Putih jernih
dan adonan
5 Garam 30 gr Halus Menambah cita rasa

6 kaldu 30 gr Kaldu jamur Menambah cita rasa

7 Telur 1 butir Telur ayam negri Sebagai isi

15
No Jenis Bahan Jumlah Spesifikasi Fungsi
Sebagai kuah saat
8 cuko secukupnya Kuah
disajikan

Tabel 5.Alat Pengolahan Pempek


No. Jenis Alat Spesifikasi Fungsi
Plastik, berbentuk Sebagai wadah
1 Baskom
cekungan pencampur adonan
Sebagai alas untuk
2 Talenan Kayu, persegi
memotong bahan
3 Timbangan Stanles Steel Sebagai alat penimbang
Plastik, bulat, agak Wadah bumbu yang sudah
4 Cawan
bercekung di siapakan
5 Gunting StainlisSteel plastik Pengecil ukuran
Stainle ssteel,
memiliki cekungan Penghalus dan pencampur
6 Food Prosesor
tajam, menggunakan bahan
daya listrik
Memasak adonan dan alat
7 Kompor Stainles steel
pemanasan
Berbentuk persegi Sebagai wadah produk
8 Loyang
memiliki ruang yang sudah berbentuk
Stainlis, bulat
9 Panci bercekung dan Merebus
berlubang
10 Solet Plastik Alat pengambil adonan

Proses pengolahan Pempek adalah sebagai berikut :


1. Mempersiapkan Alat dan Bahan sebelum melakukan proses pembuatan pempek, a
dapun alat – alat yang digunakan seperti : food prosessor, pungukus, wadah , plast
ik pengemas dan seller
2. Membersihkan ikan dengan cara memfilet ikan dan membersikan bagian perut
ikan dan sisik ikan, kemudian di pisahkan antara danging, kulit dan tulang ikan.

16
3. Setelah ikan bersih daging ikan di timbang sesuai dengan keperluan.
4. Setelah selesai menimbang lalu menghaluskan sayuran dan bumbu adapun
bumbu-bumbu yang digunakan seperti : garam, kaldu bubuk.
5. Selesai bumbu halus, masukkan daging, masukkan bumbu, setelah tercampur rata
tambahkan tepung sambil diaduk rata, beri air sampai adonan kalis.
6. Bentuk adonan lonjong dan diisi dengan telur.
7. Selesai adonan di bentuk lonjong kemudian direbus dengan panci perebus sampai
pempek naik keatas permukaan air.
8. Adonan matang kemudian angkat, tunggu sampai dingin.
9. Setelah itu kemas produk menggunakan plastik pengemas dan beri label.

Gambar 2. Produk Pempek

D. Proses Produksi Odeng


Produk aneka olahan ikan telah diproduksi secara kontinyu di MND
FOOD dengan kualitas dan harga yang dapat bersaing dengan produk yang
telah dipasarkan.
Odeng adalah produk olahan dengan bahan dasar ikan yang berbentuk
persegi panjang yang dibungkus kembang tahu. Odeng berasal dari Korea dan
sudah familiar dan dikenal banyak masyarakat Jepara pada khususnya. Bahan
yang dibutuhkan untuk mengolah produk ini seperti pada table berikut :
Tabel 4. Bahan Pengolahan Odeng

17
No Jenis Bahan Jumlah Spesifikasi Fungsi
Bau khas,
Sebagai bahan
1 Daging ikan 1 kg Merahsegar, tidak
utama
berlendir
Sebagai bahan
Tepung Putih lembut tidak pengental dan
2 500 gr
Tapioka mengumpal perekat dalam
adonan
3 Bawang putih 30 gr Putih bau khas Menambah cita rasa

4 Wortel 50 gr Oranye cerah Pendukung gizi

5 Garam 30 gr Halus Menambah cita rasa


Menambah cita rasa
6 Daun bawang 30 gr Lembaran
dan pendukung gizi
7 Telur 1 butir Jernih + oranye Pendukung gizi

9 Kaldu bubuk 30gr Halus Menambah cita rasa


Jernih, memiliki
10 Plastik 6 lembar Melindungi produk
ruang
11 Stiker 6 lembar Persegi Identitas
Kembang Secukupn Membungkus
12 Persegi , kuning
tahu ya adonan

Tabel 5.Alat Pengolahan Odeng


No Jenis Alat Spesifikasi Fungsi
1 Plastik, berbentuk Sebagai wadah
Baskom
cekungan pencampur adonan
2 Sebagai alas untuk
Talenan Kayu, persegi
memotong bahan
3 Timbangan Stanles Steel Sebagai alat penimbang
4 Plastik, bulat, agak Wadah bumbu yang sudah
Cawan
bercekung di siapakan

18
6 Stainle ssteel,
memiliki cekungan Penghalus dan pencampur
Food Prosesor
tajam, menggunakan bahan
daya listrik
7 Memasak adonan dan alat
Kompor Stainles steel
pemanasan
8 Berbentuk persegi Sebagai wadah produk
Loyang
memiliki ruang yang sudah berbentuk
9 Stainlis, bulat
Panci kukusan Mengukus
bercekung
10 Solet Plastik Alat pengambil adonan

Proses pengolahan Odeng adalah sebagai berikut :


1. Mempersiapkan Alat dan Bahan sebelum melakukan proses pembuatan od
eng, adapun alat – alat yang digunakan seperti : food prosessor, pungukus,
wadah , plastik pengemas dan seller
2. Membersihkan ikan dengan cara memfilet ikan dan membersikan bagian
perut ikan dan sisik ikan, kemudian di pisahkan antara danging, kulit dan
tulang ikan.
3. Setelah ikan bersih daging ikan di timbang sesuai dengan keperluan.
4. Setelah selesai menimbang lalu menghaluskan sayuran dan bumbu adapun
bumbu - bumbu yang digunakan seperti : garam, kaldu bubuk. Adapun
sayuran yang digunakan adalah wortel dan daun bawang
5. Selesai bumbu halus, masukkan daging, masukkan bumbu berserta sayur,
setelah tercampur rata tambahkan tepung sambil diaduk rata, beri air
sampai adonan agak cair
6. Bentuk adonan dilipat memanjang dibungkus dengan kembang tahu yang
sudah dipotong potong
7. Selesai adonan di bentuk kotak lonjong kemudian dikukus dengan panci
pengukus selama 15 menit
8. Adonan matang kemudian angkat, tunggu sampai dingin
9. Setelah dingin tusuk dengan tusuk sate

19
10. Setelah itu kemas produk menggunakan plastik pengemas dan beri label.

Gam
bar 1. Produk Odeng

E. Proses Produksi Siomay Ikan


Produk aneka olahan ikan telah diproduksi secara terus-menerus di
MND FOOD dengan kualitas dan harga yang dapat bersaing dengan produk
yang telah dipasarkan.
Siomay Ikan adalah produk olahan dengan bahan dasar ikan yang
berbentuk bulat yang dibaluri dengan Kulit Pangsit. Siomay Ikan merupakan
makanan yang sudah familiar dan dikenal banyak masyarakat Jepara pada
khususnya. Bahan yang dibutuhkan untuk mengolah produk ini seperti pada
table berikut :
Tabel 4. Bahan Pengolahan Siomay Ikan
No Jenis Bahan Jumlah Spesifikasi Fungsi
Bau khas,
Sebagai bahan
1 Daging ikan 1 kg Merahsegar, tidak
utama
berlendir
Sebagai bahan
Tepung Putih lembut tidak pengental dan
2 1kg
Tapioka mengumpal perekat dalam
adonan

20
No Jenis Bahan Jumlah Spesifikasi Fungsi

3 Bawang putih 40 gr Putih bau khas Menambah cita rasa

Penambah cita rasa


4 Saus tiram 20 gr Hitam dan halus
pedas

5 Garam 30 gr Halus Menambah cita rasa

6 Kaldu bubuk 30gr Halus Menambah cita rasa

Putih kekuningan
Minyak Secukupn
7 dan bertekstur
Goreng ya
kenyal

8 Daun bawang 30gr Halus Menambah cita rasa

9 Wortel

Menjadikan tekstur
Bawang Secukupn Oranye dan
10 makanan menjadi
bombai ya bertekstur kasar
krispi

Tabel 5.Alat Pengolahan Cheese Ball


No Jenis Alat Spesifikasi Fungsi
1 Sebagai wadah
Plastik, berbentuk
Baskom pencampur adonan dan
cekungan
tempat membaluri panir
2 Sebagai alas untuk
Talenan Kayu, persegi
memotong bahan
3 Timbangan Stanles Steel Sebagai alat penimbang
4 Plastik, bulat, agak Wadah bumbu yang sudah
Cawan
bercekung di siapakan
5 Sendok Stainlis Steel plastik Pencetak adonan
6 Stainle ssteel,
memiliki cekungan Penghalus dan pencampur
Food Prosesor
tajam, menggunakan bahan

daya listrik

21
7 Memasak adonan dan alat
Kompor Stainles steel
pemanasan
8 Berbentuk persegi Sebagai wadah produk
Loyang
memiliki ruang yang sudah berbentuk
9 Stainlis, bulat
Panci Merebus Adonan
bercekung
10 Solet Plastik Alat pengambil adonan
11 Pisau Stainles Steel Alat Pemotong Bahan

Proses pengolahan Siomay Ikan adalah sebagai berikut :


1. Mempersiapkan Alat dan Bahan sebelum melakukan proses pembuatan
Siomay Ikan, adapun alat – alat yang digunakan seperti : food prosessor,
pungukus, wadah, plastik pengemas dan seller
2. Membersihkan ikan dengan cara memfilet ikan dan membersikan bagian
perut ikan dan sisik ikan, kemudian dipisahkan antara danging, kulit dan
tulang ikan.
3. Setelah ikan bersih daging ikan ditimbang sesuai dengan keperluan.
4. Setelah selesai menimbang lalu menghaluskan sayuran dan bumbu adapun
bumbu - bumbu yang digunakan seperti : garam, kaldu bubuk, saus tiram,
bawang bombai, wortel Dan bawang putih.
5. Selesai bumbu halus, masukkan daging, masukkan bumbu berserta sayur,
setelah tercampur rata tambahkan tepung sambil diaduk rata, tambahkan air
sampai adonan kalis.
6. Bentuk adonan di atas kulit pangsit membentuk segi enam
7. Selesai adonan dibentuk segi enam, selanjutnya diberi topping parutan wortel.
8. Kemudian siomay dikukus selama kurang lebih 30 menit diatas air mendidih.
9. Angkat siomay yang sudah matang dan Setelah dingin kemudian kemas
produk menggunakan plastik pengemas dan beri label.

22
F. Perawatan Alat
MND FOOD JEPARA Membutuhkan bayak peralatan, MND FOOD
Memiliki banyak peralatan dengan berbagai macam kegunaan, setiap sehabis
pembuatan produk peralatan dicuci dan di kembalikan ke tempat semula.
Berikut ini adalah perawatan dan penggunaan peralatan elektronik yang
sering digunakan di MND FOOD
1. Food Prosesor
Fungsi: Menghaluskan daging ikan dan mencampur Bahan atau adonan
pengolahan hasil perikanan
Cara perawatan:
a) Dicuci bersih setelah di gunakan
b) Dikeringkan/dielap sampai benar benar kering
c) Dipasang alat dengan benar dan pada tempatnya saat akan digunakan
d) Diolesi minyak goreng pada gagang Food agar memudakan saat
pencabutan dan pemasangan saat menggunakan Food pada gerigi
pisaunya.
2. Sealer
Fungsi: Menyiler, mengemas atau memaking suatu produk misalnya Odeng,
Siomay ikan dan Ekado.
Cara perawatan:
a) Paanasi dulu alat sebelum di gunakan
b) Cek suhu alat sebelum di gunakan, jadi di saat penggunaan tidak
mengalami konsleting.
c) Matikan mesin jika sudah terlalu panas.

23
d) Dibersihkan dengan waslap menggunakan alat yang kering, sesudah
atau sebelum menggunakan alat tersebut.
e) Matikan alat, tekan tombol (OFF) dan cabut colokan dari stopkontak.
3. Pisau
Fungsi: Alat pemotong bahan untuk memudahkan proses produksi.
Cara perawatan:
a) Dicuci bersih setelah menggunakan, usahakan menggunakan sabun
khusus
b) Jangan terlalu sering kenakan air asin dapat menyebabkan karat
c) Disimpan ditempat yang aman
d) Diasah saat ingin digunakan
G. Pemasaran
1. Offline
Dalam mensuplai permintan pasar, semua olahan MND Food Jepara disimpan
dalam freezer. Maka konsumen dapat melihat langsung produk yang akan dibeli
yang tersedia dirumah produksi MND Food Jepara. Pada proses pengiriman
produk MND Food Jepara ke agen yang berlokasi di Kota Jepara menggunakan
kendaraan motor milik perusahaan.
2. Online
MND Food Jepara menggunakan strategi pemasaran dengan menggunakan
media sosial yaitu Instagram dan whatsapp. Strategi ini dipilih karena banyak
kalangan masyarakat secara khusus anak muda banyak menggunakan Instagram
dan whatsapp Dengan demikian akan menjadi lebih mudah untuk
mempromosikan produk-produk kepada konsumen.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari laporan pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) di MND Food Jepara antara lain:
1. Dimsum Udang, Pempek, Odeng dan Siomay Ikan merupakan produk olahan
yang berbahan dasar ikan. Yang mempunyai tekstur kenyal dan empuk. Serta
digemari oleh kalangan masyarakat pada umumnya.

24
2. Bahan baku dan bumbu yang digunakan dapat kita jumpai di sekitar
lingkungan sehari-hari.
3. Alat-alat yang digunakan juga mudah untuk didapatkan karena proses
pembuatannya yang mudah. Jadi tidak memerlukan alat-alat yang modern.
4. Dalam proses pembuatannya tidak memerlukan skill khusus. Hanya saja perlu
latihan beberapa kali agar bisa menjadi sempurna.
B. Saran
Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) saran yang dapat
penyusun berikan adalah sebagai berikut:
1. Dimsum Udang, Pempek, Odeng dan Siomay Ikan merupakan produk olahan
ikan kategori premium. Jadi dalam pemilihan bahannya disarankan untuk
yang berkualitas tinggi. Agar produk yang dihasilkan tetap terjaga cita
rasanya dan berkualitas tinggi.
2. Branding dan pengemasan produk Siomay Ikan juga merupakan hal yang
penting. Karena semakin maksimal kualitas branding dan menarik
kemasannya juga akan berakibat pada penjualannya. Maka dari itu produk ini
perlu dikemas lebih menarik lagi dan dipasarkan ke customer yang lebih luas
lagi.

GAMBAR PRODUK

25
26
27
FOTO PRODUKSI

28
29

Anda mungkin juga menyukai