Anda di halaman 1dari 14

JURNAL DWI MINGGUAN

MODUL 2.3

COACHING UNTUK
SUPERVISI AKADEMIK
Refleksi Gaya Round Robin

hENY AKBAR MARWIANA


CGP ANGKATAN 9
SMK NEGERI 1 JEPARA
MODEL REFLEKSI
GAYA ROUND ROBIN
Refleksi Gaya Round Robin
1. Apa Hal yag paling anda kuasai setelah mempelajari
modul ini? mengapa aanda merasa hal tersebut bisa
membuat anda menguasainya?
2. Apa hal yang belum anda kuasai setelah mempelajari
modul ini? Apa yang akan anda lakukan untuk
mengatasi hal tersebut?
3. Apa hal yag masih membingungkan anda dari modul
ini? Ceritakan hal-hal apa saja yang membuat hal
tersebut membingungkan?
Apa Hal yag paling anda
kuasai setelah
mempelajari modul ini?
mengapa aanda merasa
hal tersebut bisa membuat
anda menguasainya?
HAl yang paling saya kuasai adalah ..
Dalam proses coaching
Saya sudah menguasai
menggunakan alur TIRTA ini,
Bagaimana
saya sudah mapu merupakan
melaksanakan coaching paradigma berfikir coaching
untuk supervisi akademik yang antgara lain ; Fokus
menggunaka alur TIRTA, pada Coachee yag akan
yaitu : Menentukan Tujuan dikembagkan, bersikap
utama, Identifikasi terbuka da ingin tahu,
Masalah, Rencana Aksi, memiliki kesedaran diri yag
dan Tanggung Jawab kuat, mapu melihat peluag
baru da masa depan
Hal yang paling saya kuasai adalah ..
Saat melaksanaka Saya juga telah mampu
proses coaching, saya untuk menguasai
sudah mampu kompetensi coaching
menerapkan prinsip dengan baik, yaitu :
berfikir coaching yang Kehadiran penuh/
antara lain : Kemitraan, Presence, Mendengarkan
Proses Kreatif dan aktif, Magajukan
Memaksimalkan Potensi pertayaan berbobot
Yang membuat saya merasa
menguasainya adalah...
Yang membuat saya merasa sangat menguasainya yaitu, karena
saya sudah mempraaktikkan kegiatan coaching ini beberapa kali,
baik dalam ruag kolaborasi dan juga di demonstrasi kontekstual.
Dengan melaksanakan beberapa praktik tersebut saya dapat
mengetahui kemampuan saya dalam coaching karena saya juga
mendapatkan umpan balik dari rekan yang berperan sebagai
observer. Dalam observasi kegiatan coaching tersebut digunakan
beberapa kriteria yakni kurang, cukup, baik dan sangat baik. untuk
menilai ketercapaian indikator kompetensi coaching, dan hasil
yang saya peroleh adalah baik
Apa hal yang belum anda
kuasai setelah
mempelajari modul ini?
Apa yang akan anda
lakukan untuk mengatasi
hal tersebut?
Hal yang belum saya kuasai
adalah...
Hal yang masih belum saya kuasai ketika mempelajari modul 2.3
ini adalah bagaimana menyelaraska pemahama supervisi
akademik sejatinya adalah untuk membantu rekan sejawat
menemuka solusi atas permasalahannya, bukan untuk menila atau
mencari kesalahan dari pembelajaran yag dilaksanakan.
Hal ini tentu sajamenjadi tantangan bagi saya, karena untuk
menyelaraskan pemahaman ini membutuhkan proses dan waktu
yang lumayan pajang karena terkait regulasi yang sudah berjalan
dimana supervisi akademik dimanai menjadi sebuah proses
penilaian kinerja
Yang akan Saya lakukan untuk
mengatasi hal tersebut adalah..
Untuk mengatasi hal tersebut saya dapat :
Melakukan sosialisasi tentag apa sebenarnya Supervisi
Akademik menggunakan konsep Coaching itu beserta
contoh penerapan nyata
Membangun komunikasi dan koordinasi yang baik
dengan reka sejawat, sehingga ketika menghadapi
masalah tidak sega untuk meminta supervisi
Apa hal yag masih
membingungkan anda dari
modul ini? Ceritakan hal-
hal apa saja yang
membuat hal tersebut
membingungkan?
Yang masih membuat saya bingung
adalah....
Yang masih membuat saya bingung saat pelaksanaan
Praktik Coaching adalah bagaimana menghilagkan
sepenuhnya asumsi-asmusi yang muncul dalam pemikira
saya sendiri tentag peristiwa atau masalah yang
dihadapi oleh coachee.

Sebenarnya saya sudah berusaha sebaik mungkin


untuk meminimalisir agar tidak muncul asumsi-
asumsi saya sendiri, namun terkadang hal tersebut
masih muncul di beberapa momen tertentu
Hal tersebut masih membuat saya bingung
karena....
Hal tersebut masih membuat saya bingung
karenakadang terjadi percakapan yang cukup panjang
dalam proses coaching. dimana kita sudah berusaha
sebaik mungkin untuk menuntun coachee agar mampu
berfikir ke arah solusi pemecahan masalah, namun
coachee tersebut tidak kunjung memberikan tanggapan
yang sesua dan tak kunjung menemuka solusi, sehingga
kadang mendorong saya untuk mengemukakan pendapat
saya mengenai solusi pemecahan masalah tersebut
Terima Kasih
Salam dan Bahagia untuk kita semua
“Salam Sehat Tanpa Obat”

Anda mungkin juga menyukai