Tabel 4

REFLEKSI DIRI PRAKTIK COACHING

Nama CGP: Ni Made Marpiantini

Refleksi Diri
 Apa yang sudah berjalan dengan baik selama percakapan?
 Apa yang masih perlu diperbaiki/ditingkatkan?
 Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk tetap dalam kondisi presence (kehadiran penuh)
sebelum dan saat melakukan coaching?
 Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan untuk memperbaiki/meningkatkannya?
Tuliskan Hasil Refleksi Anda:
 Menurut saya yang sudah berjalan baik selama percakapan adalah sudah menerapkan
prinsip coaching kemitraan yakni menumbuhkan semangat kesetaraan dan
menumbuhkan rasa percaya, proses kreatif yakni dengan memicu proses berpikir
coachee, dan memaksimalkan potensi coachee dengan jalan membuat tindak lanjut dan
kesimpulan.
 Sudah menerapkan kompetensi inti coaching yakni kehadiran penuh, mendengarkan
aktif, mengajukan pertanyaan berbobot, memberikan jeda setelah coachee bicara dan
nada suara yang positif.
 Hal yang perlu saya perbaiki adalah tidak lagi menggunakan kata tanya kenapa atau
mengapa karena mungkin saja akan meimbulkan kesan seperti menghakimi atau
judgement.
 Saya juga perlu memperbaiki mekanisme pemberian pertanyaan agar mengajukan satu
pertanyaan saja di satu waktu atau tidak memberondong.
 Untuk mempertahankan kehadiran penuh sebelum melakukan coaching saya
melakukan Teknik STOP dan saat melakukan coaching saya berusaha
mempertahankan kesadaran diri untuk terus memahami posisi coachee.
 Hal yang akan saya lakukan untuk memperbaiki keterampilan coaching saya adalah
dengan terus berlatih dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari agar lebih
terbiasa melakukan percakapan dengan paradigma coaching.

Tuliskan Umpan Balik dari Coachee Anda:

Pertanyaan untuk coachee: Apa yang Anda rasakan pada saat dicoaching?
 Coachee berpendapat saya sudah melaksanakan Teknik coaching dan sudah
menjalankan alur TIRTA mulai dari Tujuan, Identifikasi, secara sistematis.
 Dapat menggali situasi coachee
 Dapat menuntun menemukan solusi
 Sudah menerapkan proses kreatif.
 Coachee merasa senang, tenang, dan lega.