Anda di halaman 1dari 11

MULAI DARI DIRI

Modul 2.3
Coaching untuk
Supervisi Akademik

ISTIHARAH
CGP ANGKATAN 9
LOMBOK BARAT
Pertanyaan-pertanyaan reflektif sesi mulai dari diri:
Selama menjadi guru, tentunya pembelajaran Anda pernah diobservasi
atau disupervisi oleh kepala sekolah Anda. Bagaimana perasaan Anda
ketika diobservasi?
Ceritakan pengalaman Anda saat observasi dan pasca kegiatan
observasi tersebut.
Menurut Anda, bagaimanakah proses supervisi akademik yang ideal yang
dapat membantu diri Anda berkembang sebagai seorang pendidik
Menurut Anda, jika Anda saat ini menjadi seorang kepala sekolah yang
perlu melakukan supervisi, dimana posisi Anda sehubungan dengan
gambaran ideal di atas dari skala 1 s/d 10? Situasi belum ideal 1 dan
situasi ideal 10.
Aspek apa saja yang Anda butuhkan untuk dapat mencapai situasi ideal
itu?
SELAMA MENJADI GURU, TENTUNYA PEMBELAJARAN ANDA
PERNAH DIOBSERVASI ATAU DISUPERVISI OLEH KEPALA
SEKOLAH ANDA. BAGAIMANA PERASAAN ANDA KETIKA
DIOBSERVASI?

Selama menjadi guru saya pernah disupervisi oleh kepala


sekolah maupun pengawas bina. Perasaan saya campur
aduk, antara tegang dan antusias terhadap penilaian
yang akan diberikan terkaiat hal yang saya siapkan
untuk mengajar siswa.
Saya merasa tegang karena ingin memberikan yang
terbaik pada murid tetapi merasa masih kurang dengan
apa yang telah disiapkan sehingga takut terjadi
kesalahan atau mendapatkan keritikan yang tajam.
Antusiasnya karena apa yang telah disiapkan dapat
dilihat oleh kepala sekolah dan pengawas bina untuk
dijadikan refleksi diri maupun umpan balik untuk lebih
baik lagi kedepannya.
PENGALAMAN ANDA SAAT OBSERVASI DAN
PASCA KEGIATAN OBSERVASI TERSEBUT.
Saat observasi berlangsung, saya hanya berusaha memberikan
yang terbaik dalam berinteraksi dengan murid. Saya hanya
berfokus pada efektivitas pembelajaran dan kualitas interaksi
untuk memastikan murid saya mendapatkan pengalaman
belajar yang sesuai dengan kebutuhannya.
Sekalipun muncul rasa gugup dan canggung, akan tetapi
semua itu saya tepiskan. Saya tanamkan dalam diri, bahwa
saya bisa menampilkan yang terbaik karena memang sudah
dengan perencanaan seperti biasa saat mengajar tanpa ada
orang lain yang mengawasi.
Setelah observasi selesai, saya melakukan refleksi diri
berdasarkan hasil umpan balik yang saya terima. Dengan
memikirkan mencari peluang untuk perbaikan danberkomitmen
untuk menerapkan dalam praktek pembelajaran seterusnya
MENURUT ANDA, BAGAIMANAKAH PROSES SUPERVISI
AKADEMIK YANG IDEAL YANG DAPAT MEMBANTU DIRI
ANDA BERKEMBANG SEBAGAI SEORANG PENDIDIK

Menurut saya proses supervisi akademik yang ideal


ialah proses supervisi secara objektif, akuntabel dan
mengedepankan umpan balik yang jujur. Supervisi
dapat memberikan perubahan ke arah yang lebih
baik lagi. Jika apa yang menajdi umpan balik
dilaksanakan dengan semestinya. Dikarenakan
supervisi merupakan sebuah dukungan untuk
menambah keterampilan dalam proses
pembelajaran. Dikarenakan terdapat ruang diskusi
terbuka sebagai bentuk menularkan praktik baik.
MENURUT ANDA, JIKA ANDA SAAT INI MENJADI SEORANG KEPALA
SEKOLAH YANG PERLU MELAKUKAN SUPERVISI, DIMANA POSISI ANDA
SEHUBUNGAN DENGAN GAMBARAN IDEAL DI ATAS DARI SKALA 1 S/D
10? SITUASI BELUM IDEAL 1 DAN SITUASI IDEAL 10.
Sebagai seorang kepala sekolah, yang melaksanakan tugas
supervisi, tekad saya ialah mencapai 9 dalam memberikan
kontribusi positif bagi pengembangan keterampilan proses
pembelajaran. Saya tidak hanya ingin memberikan umpan balik
yang sifatnya menilai atau evaluasi saja, akan tetapi juga
memberikan solusi sebagai bentuk membangun dan mendukung
perbaikan pendidikan. Memberikan dukungan aktif seperti
mengadakan pelatihan yang relevan. Menciptakan ruang untuk
merefleksikan diri dan kebebasan untuk meningkatkan
kompetensi diri nya. Selalu berusaha untuk membangun
kolaborasi yang kuat dan memberikan kenyamanan dalam
menjalankan Tupoksi dan keterampilannya.
ASPEK APA SAJA YANG ANDA BUTUHKAN UNTUK DAPAT
MENCAPAI SITUASI IDEAL ITU?
Untuk mencapai situasi yang ideal aspek yang dibutuhkan ialah
keterampilan komunikasi yang baik dan efektif, kemampuan
untuk memberikan umpan balik yang konstruktif, pengetahuan
yang luas terkait praktif pembelajaran yang efektif, dan
kemampuan untuk membangun dan memfasilitasi kolaborasi.
Keterampilan Komunikasi yang baik, menjadi hal yang paling
mendasar dalam membangun interaksi yang produktif,
memberikan umpan balik yang relevan dapat menumbuhkan
kemampuan profesional, serta pengetahuan yang luas terkait
praktik pembelajaran dapat memberikan solusi ynang tepat.
Selain itu, kemampuan dalam memfasilitasi kolaborasi dan
pertukaran ide dapat membangun lingkungan kerja yang positif,
kreatif dan penuh inovasi.
Apa harapan Anda terkait modul ini :
1. Apa saja harapan yang ingin Anda
lihat pada diri Anda sebagai seorang
pendidik setelah mempelajari modul ini?
2. Apa saja kegiatan, materi, manfaat
yang Anda harapkan ada dalam
modul ini?
Harapan saya ialah
Setelah mempelajari modul ini, saya berharap dapat
meningkatkan pemahaman saya terkait keseluruhan materi
yang ada pada modul 2 ini. Mulai dari perancangan
pembelajaran berdifrensiasi, PSE dan yang akan dipelajari
saat ini ialah coaching. Agar dapat meningkatkan nilai dan
peran saya sebagai pemimpin pembelajaran yang dapat
mewujudkan visi misi sekolah yang berpihak pada murid
sehingga memberikan pembelajaran yang bermakna, selaras
dengan tujuan pendidikan terwujudnya profil pelajar
pancasila.
Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang
Anda harapkan ada dalam modul ini?
Kegiatan : simulasi coaching , studi kasus
real, diskusi kelompok,
Materi : : Teori coaching yang jelas, proses
coaching yang baik, etika coaching dan
keterampilan coaching yang tepat.
Manfaat :
Dapat meningkqatkan pemahaman
saya tentang apa itu coaching,
pelaksanaan coaching yang baik dan
benar
Dapat memfasilitasi kolaborasi yang
nayman , aman, kretaif dan inovatif.
Terima kasih!

Salam Guru Penggerak

Anda mungkin juga menyukai