MERDEKA
B I M T E K I M P L E M E N TA S I K U R I K U L U M M E R D E K A
D A N P E M A N FA ATA N P L AT F O R M M E R D E K A M E N G A J A R
K A B U PAT E N P E KA L ON GA N
Menjawab serangkaian pertanyaan tes berdasarkan Menunjukkan kinerja dengan menerapkan konsep
topik
Pembelajaran kurang/tidak terkait dengan konteks Pembelajaran terkait dengan konteks kehidupan
kehidupan nyata murid nyata siswa
Orientasi pada nilai akhir Orientasi pada proses dan pengembangan kompetensi
PEMBELAJARAN BERBASIS
KOMPETENSI
UNTUK MERDEKA BELAJAR
Cara
Memanusiakan
Anjuran
● Melakukan upaya memahami murid sebelum
Hindari
● Mengajar tanpa memahami murid.
Hubungan merancang dan melakukan pengajaran ● Langsung melakukan pengajaran. Fokus pada
● Membangun relasi positif dengan murid sebelum pelajaran yang akan disampaikan
pengajaran
Memahami Konsep Memandu murid menemukan pemahaman terhadap Mengajarkan rumus dan pengerjaan soal tapi tidak
suatu konsep mengajarkan konsepnya
Membangun ● Memberi umpan balik terhadap cara dan hasil ● Memberi nilai pada tugas murid tapi tidak memberi
Keberlanjutan belajar murid komentar/umpan balik
● Merancang tugas yang kesulitannya sedikit di atas ● Merancang tugas hanya mengacu pada standar
kemampuan murid atau kurikulum
Memilih Tantangan Aktivitas pengajaran dibuat beragam agar murid Satu aktivitas pengajaran untuk semua murid
dapat menentukan pilihan
Memberdayakan ● Menggunakan benda, bangunan, atau sumber ● Materi pelajaran hanya menggunakan buku teks
Konteks pengetahuan local sebagai materi pelajaran pelajaran
● Melibatkan orangtua dalam pengajaran dengan ● Melibatkan orangtua hanya untuk mengingatkan
memberi pilihan beragam peran anaknya mengerjakan PR
MENGENAL
KURIKULUM
Karakterisik Kurikulum Merdeka
MERDEKA
Memahami Pembelajaran Paradigma Baru
Kerangka Kurikulum Merdeka
Profil Pelajar Pancasila
Struktur Kurikulum Merdeka
Capaian Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar
Pembelajaran dan Asesmen
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Mekanisme Implementasi
Pemenuhan Beban Kerja dan Penataan Linieritas Guru Bersertifikat Pendidik
KARAKTERISTIK KURIKULUM
MERDEKA
1. Pembelajarannya dirancang berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan
karakter (iman, taqwa, dan akhlak mulia; gotong royong; kebinekaan global;
kemandirian; nalar kritis; kreativitas).
2. Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang
mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
3. Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan
kemampuan murid (teach at the right level) dan melakukan penyesuaian dengan
konteks dan muatan lokal.
https://youtu.be/RJZVv4ty8iY
MEMAHAMI
PEMBELAJARAN
PARADIGMA BARU
Pembelajaran paradigma baru:
memastikan praktik pembelajaran untuk berpusat pada peserta
didik.
pembelajaran merupakan satu siklus yang berawal dari pemetaan
standar kompetensi, perencanaan proses pembelajaran, dan
pelaksanaan asesmen untuk memperbaiki pembelajaran sehingga
peserta didik dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.
memberikan keleluasaan bagi pendidik untuk merumuskan
rancangan pembelajaran dan asesmen sesuai dengan karakteristik
dan kebutuhan peserta didik.
Profil Pelajar Pancasila berperan menjadi penuntun arah yang
memandu segala kebijakan dan pembaharuan dalam sistem
pendidikan Indonesia, termasuk pembelajaran, dan asesmen.
1. Kerangka Kurikulum
5. Prinsip Pembelajaran
1. KERANGKA KURIKULUM MERDEKA
Profil pelajar Pancasila dirancang Profil Pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi
untuk menjawab satu pertanyaan yang dirumuskan sebagai dimensi kunci.
besar, yaitu “Pelajar dengan profil
(kompetensi) seperti apa yang 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
ingin dihasilkan oleh sistem Esa, dan berakhlak mulia.
pendidikan Indonesia?” 2. Berkebinekaan global.
“Pelajar Indonesia merupakan 3. Bergotong-royong.
pelajar sepanjang hayat yang
kompeten, berkarakter, dan 4. Mandiri.
berperilaku sesuai nilai-nilai 5. Bernalar kritis.
Pancasila“
6. Kreatif.
PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
3. STRUKTUR KURIKULUM
MERDEKA
Struktur Kurikulum SMP/MTs kelas VII-VIII (Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 40 menit)
Alokasi Intrakurikuler Alokasi Projek Total JP Per
Mata Pelajaran Per Tahun (Minggu) Penguatan Profil Pelajar Tahun
Pancasila Per Tahun
Pendidikan Agama dan Budi 72 (2) 36 108
Pekerti
PPKn 72 (2) 36 108
Bahasa Indonesia 180 (5) 36 216
Matematika 144 (4) 36 180
IPA 144 (4) 36 180
IPS 108 (3) 36 144
Bahasa Inggris 108 (3) 36 144
PJOK 72 (2) 36 108
Informatika 72 (2) 36 108
Mata pelajaran Seni dan 72 (2) 36 108
Prakarya
Mulok (Bahasa Daerah) 72 (2) 72
JUMLAH 1044 (29) 360 1404
3. STRUKTUR KURIKULUM
MERDEKA
Struktur Kurikulum SMP/MTs kelas IX (Asumsi 1 tahun = 32 minggu dan 1 JP = 40 menit)
Alokasi Intrakurikuler Alokasi Projek Total JP Per
Mata Pelajaran Per Tahun (Minggu) Penguatan Profil Pelajar Tahun
Pancasila Per Tahun
Pendidikan Agama dan Budi 64 (2) 32 96
Pekerti
PPKn 64 (2) 32 196
Bahasa Indonesia 160 (5) 32 192
Matematika 128 (4) 32 160
IPA 128 (4) 32 160
IPS 96 (3) 32 128
Bahasa Inggris 96 (3) 32 128
PJOK 64 (2) 32 96
Informatika 64 (2) 32 96
Mata pelajaran Seni dan 64 (2) 32 96
Prakarya
Mulok (Bahasa Daerah) 64 (2) 64
JUMLAH 928 (29) 320 1248
4. CAPAIAN
PEMBELAJARAN
Keputusan Ka-BSKAP Nomor 008/H/KR/2022
o Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran dan karakter yang harus dicapai peserta didik
pada setiap fase. CP tidak menunjuk setiap kelas (tidak seperti KD).
Fase Fondasi : PAUD
Fase A : SD kelas 1-2
Fase B : SD kelas 3-4
Fase C : SD kelas 5-6
Fase D : SMP kelas 7,8,9
Fase E : SMA kelas 10
Fase F : SMA kelas 11-12
oUntuk Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata pelajaran.
o Bagi peserta didik berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual dapat menggunakan CP pendidikan
khusus.
5. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
DAN MODUL AJAR
Tujuan Pembelajaran : Jabaran kompetensi yang
dicapai peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan
pembelajaran.
1 Pembelajaran dirancang
dengan mempertimbangkan
• Melakukan analisis terhadap kondisi,
latar belakang, tahap perkembangan
• Langsung menerapkan modul ajar
tanpa melihat kebutuhan peserta
tahap perkembangan dan dan pencapaian peserta didik didik
tingkat pencapaian peserta sebelumnya dan melakukan pemetaan • Mengabaikan tahap perkembangan
didik saat ini, sesuai • Melihat tahap perkembangan sebagai maupun pengetahuan yang dimiliki
kebutuhan belajar, serta kontinum yang berkelanjutan sebagai peserta didik sebelumnya
mencerminkan karakteristik dasar merancang pembelajaran dan • Menyamaratakan metode
dan perkembangan yang asesmen pembelajaran.
beragam sehingga • Menganalisis lingkungan sekolah, • Melihat segala sesuatu dari
pembelajaran menjadi sarana dan prasarana yang dimiliki kepentingan pejabat sekolah atau
bermakna dan peserta didik, pendidik dan sekolah pendidik
menyenangkan. untuk mendukung kegiatan • Pembelajaran terlalu sulit sehingga
pembelajaran. menurunkan motivasi peserta didik
• Menurunkan alur tujuan • Pembelajaran terlalu mudah
pembelajaran sesuai dengan tahap sehingga tidak menantang dan
perkembangan peserta didik membosankan
• Melihat segala sesuatu dari sudut
pandang peserta didik
Prinsip Pembelajaran Hal-Hal yang Perlu Dilakukan Hal-Hal yang Perlu Ditinggalkan
3 Proses pembelajaran
mendukung perkembangan
• Menggunakan ber-bagai metode
pem-belajaran mutakhir yang
• Menggunakan satu metode yang
itu-itu saja tanpa melakukan
kompetensi dan karakter mendukung terjadinya perkem- evaluasi terhadap metode yang
peserta didik secara holistik. bangan kompetensi seperti belajar digunakan.
berbasis inkuiri, berbasis projek, • Menggunakan hanya satu
berbasis masalah, berbasis tantangan, perspektif misalnya hanya melihat
dan metode pem-belajaran kemampuan kognitif peserta didik,
diferensiasi. tanpa melihat faktor lain seperti
• Melihat berbagai perspektif yang sosial emosi atau spiritual.
mendukung kognitif, sosial emosi, • Melihat profil Pancasila sebagai
dan spiritual. sesuatu yang harus diajarkan dan
• Melihat profil Pancasila sebagai dihafal.
target tercermin pada peserta didik.
Prinsip Pembelajaran Hal-Hal yang Perlu Dilakukan Hal-Hal yang Perlu Ditinggalkan
Beban kerja tugas tambahan sebagai koordinator projek penguatan profil pelajar Pancasila dapat
diekuivalensikan dengan 2 (dua) jam tatap muka per 1 (satu) rombongan belajar setiap tahun
untuk pemenuhan jam tatap muka paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka per-
minggu dan paling banyak mengampu 3 (tiga) rombongan belajar.
TERIMA KASIH