Anda di halaman 1dari 37

Petunjuk Teknis

P
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
(SK Dirjen Pendis Nomo5164
r 4 Tahun 2018)
18
n
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi
Direktorat KSKK Madrasah Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam Kementerian
Agama Republik Indonesia
TUJUAN PENYUSUNAN PEDOMAN
RPP
• Petunjuk teknis ini disusun sebagai panduan bagi
pendidik dan satuan pendidikan dalam menyusun
recana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan
melaksanakan proses pembelajaran agar berjalan
secara efektif dan efisien.
LANDASA
NRepublik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
• Undang-Undang
Nasional.
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
• Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun
• 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
• Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014 tentang
Pedoman
Kurikulum Madrasah 2013 Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah
• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan.
• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
• Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.
PRINSIP PENYUSUNAN RPP
• memuat Kompetensi Dasar sikap spiritual (KD dari KI-1), sosial (KD dari KI-2),
pengetahuan (KD dari KI-3), dan keterampilan (KD dari KI-4);
• Satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih;
• sederhana,
• tumbuhnya kreativitas guru dan peserta didik,
• memuat pokok-pokok yang diperlukan dalam pembelajaran yang guru
memungkinkan
• mengembangkan kreativitas
• perbedaan individu
berpusat pada peserta atau
didik keberagaman
atau cenderung kondisi
memuatbelajar
pokok-pokok aktivitas peserta
didik yang diharapkan dapat berjalan dalam pembelajaran.
PEMBELAJARAN KOMPETENSI ABAD 21

Dasar: 5 Pilar Pendidikan (UNESKO dan KEMENAG)


a. IMTAQ ( KEMENAG), b. Learning to know, c Learning to do
d. Learning to be, d. Learning to life together peace
Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan
pembangunan karakter setiap peserta didik sebagai hasil dari
sinergi antara pendidikan yang berlangsung di madrasah, keluarga
dan masyarakat. Oleh karena itu pembelajaran merupakan proses
interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan tenaga
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
1. PPK (religious, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas)
2. 4.C ( critical thinking, creativity, collaboration, communication)
3. Literasi ( dasar, perpustakaan, teknologi, media dan visual)
HOTS DAN LOTS
Mengkreasi
Menghasilkan ide-ide baru, produk,
atau cara memandang terhadap
sesuatu.
Kegiatan: mendisain, membangun, merencanakan,
menemukan.
Mengevaluasi
Menilai suatu keputusan atau
tindakan.
Kegiatan: memeriksa, membuat hipotesa,
mengkritik, bereksperimen, memberi penilaian.
Menganalisis HOTS
Mengolah informasi untuk
memahami sesuatu dan mencari Higher Order Thingking
hubungan. Skills
Kegiatan: membandingkan, mengorganisasi, menata
ulang, mengajukan pertanyaan, menemukan.
Menerapkan
Menggunakan informasi dalam situasi LOTS
lain.
Kegiatan: menerapkan, melaksanakan, Lower Order Thingking
menggunakan, melakukan.
Memahami Skills
Menerangkan ide atau
konsep.
Kegiatan: menginterpretasi, merangkum,
mengelompokkan,
menerangkan
.
Mengingat
Kegiatan: mengenali, membuat
daftar, menggambarkan,
menyebutkan.
• Berbasis konteks atau situasi dan lingkungan sekitar peserta didik.
Proses pembelajaran yang menjadikan lingkungan sekitarnya sebagai
sumber belajar
• kekinian atau perkembangan kehidupan yang terbaru
• Mengembangkan kemandirian belajar peserta didik.
• Memberikan umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran;
• memuat rancangan pokok-pokok program pemberian umpan balik positif,
penguatan, pengayaan, dan remedi atau perbaikan belajar;
• Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antar kompetensi dan/atau
antarmuatan.
• memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator
pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar
• mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata
pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya (terutama pada MI
dan IPA, IPS terpadu pada MTs,
• Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi;
• Model RPP dapat berbentuk bagan atau betuk lain yang sederhana
namun cukup menggambarkan skenario dan muatan pokok pembelajaran
yang akan dijalankan peserta didik
• Model RPP bersifat praktis, artinya RPP hendaknya mudah dibaca dan
mudah dipraktikan dalam pembelajaran;
• RPP dikembangkan sesuai karakteristik peserta didik, KD, lingkungan
Alur RPP

KI, KD

SILABUS/Analisis

RPP (PPK,
Literasi,4 C,
HOTS)
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN RPP
1. Menganalisis silabus meliputi: (1) KI dan KD; (2) materi pembelajaran; (3)
proses pembelajaran; (4) penilaian pembelajaran; (5) alokasi waktu; dan (6)
sumber belajar;
2. Merumuskan tujuan pembelajaran;
3. Merumuskan indikator pencapaian KD pada KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4;
4. Menentukan materi/tema, sub materi/sub tema pembelajaran,
esensi; materi
5. Menentukan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik
materi/tema pembelajaran dan karakteristik peserta didik, serta lingkungan
belajar;
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I . Alokasi Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran


a. MI : 35 menit
b. MTs : 40 menit
c. MA : 45 menit
d.MAK : 45 menit

Pelaksanaan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (doa , apersepsi)
2. Kegiatan inti:
• interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, kritis, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas,
• Kegiatan inti menggunakan pendekatan saintifik yang disesuaikan dengan karakteristik
mata pelajaran dan karakteristik peserta didik, serta situasi dan kondisi lingkungan belajar
• Dalam setiap kegiatan, guru memperhatikan perkembangan sikap peserta didik
pada kompetensi dasar dari KI-1 dan KI-2
3. Kegiatan Penutup
Terwujudnya
(1)rangkuman/simpulan pelajaran oleh peserta didik; (2) refleksi oleh peserta
didik terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan (3) umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran; dan
Kegiatan guru pada tahap ini juga melakukan hal-hal berikut: (1) melakukan
penilaian; (2) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas
baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
dan
KOMPONEN RPP

1. Identitas madrasah
2. Identitas mata pelajaran
3. Kelas/ semester
4. Materi Pokok
5. Alokasi Waktu
A. KOMPETENSI INTI
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
C. KOMPETENSI DASAR KD - KI 1 .. Indikator (agama,PPKn)
D. INDIKATOR KD – KI 2... Indikator (agama,PPKn)
E. MATERI PEMBELAJARAN KD – KI 3
F. METODE Indikator .....
G. PEMBELAJARAN n Indikator ....
MEDIA PEMBELAJARAN,
KD – KI 4
H. BAHAN d
SUMBER BELAJAR KEGIATAN
I
I. n
PEMELAJARAN PENILAIAN,
d
PEMBELAJARAN
i
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

• Madrasah :
•Mata pelajaran/Tema :
•Kelas/Semester :
•Alokasi Waktu :
I Tujuan Pembelajaran
tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata
kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan,
yang
dan keterampilan
II. Kompetensi Dasar
• 1. KD pada KI-1
• 2. KD pada KI-2
• 3. KD pada KI-3
• 4. KD pada KI-4

III. Indikator Pencapaian Kompetensi


• 1. Indikator KD pada KI-1 (Agama dan PPKn)
• 2. Indikator KD pada KI-2 (Agama dan PPKn)
• 3. Indikator KD pada KI-3
• 4. Indikator KD pada KI-4
CATATA
N 1. indikator diturunkan dari Komptensi Dasar (KD);
2. menggunakan kata kerta operasional;
3. jumlah indikator tergantung pada kedalaman
dan keluasan materi
4. satu indikator satu kata kerja operasional
5. disusun secara prosedural dari LOTS (Low order
thinking skils) sampai dengan HOTS (High order
thinking skils)
6. Menggunakan rumus UKRK dan ABCD
IV Materi Pembelajaran.
• Materi pembelajaran, memuat informasi tentang pokok dan pokok
sub materi atau materi esensial yang berkaitan Metode Pembelajaran.
materi
V. Metode pembelajaran
Metode ini ditentukan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta
didik dan KD, serta situasi dan kondisi yang mungkin terjadi saat siswa
belajar dengan: fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan
VI. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
• Komponen ini memuat informasi singkat jelas terkait media/alat media yang
akan dipergunakan pada pembelajaran.
• Media/alat media pembelajaran adalah alat bantu proses pembelajaran
untuk menyampaikan materi pelajaran;
• Sumber belajar adalah segala sumber yang telah terbukti menyediakan
informasi, data, fakta yang sesuai dengan KD dan dapat dipelajari guna
terwujudnya KD dalam pembelajaran.
VII Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama:
a. Kegiatan Pendahuluan
(...JP)
b. Kegiatan Inti (menggunakan pendekatan saintifik yang
diintegrasikan dengan metode pembelajaran dan
c. kompetensi
Kegiatan Penutup
pembelajaran abad 21)
2. Pertemuan Kedua:
a. Kegiatan (...JP)
b. Kegiatan Pendahu
c. Kegiatan
luan
3. Pertemuan
Inti
Penutup
VIII Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
• Komponen ini memuat informasi terkait teknik, instrumen penilaian dan
strategi pembelajaran remedial dan pengayaan, bila terjadi ketidaktuntasan
peserta didik, yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
1. Teknik penilaian
2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan seterusnya
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian,
bukan dengan soal yang sama
Madrasah ` :
Mata Pelajaran/tema :
Kelas/semester :
Alokasi waktu :

Tujuan
PEMBELAJARAN
PENJELASAN
KOMPETENSI DALAM PEMBELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN


1. Mengamati
1. Mengingat
1. Menerima 2. Memahami 2. Menanya
2. Menjalankan 3. Menerapkan 3. Mencari Informasi
3. Menghormati 4. menganalisis 4. Menalar
4. Menghayati 5. Mengevaluasi 5. Menyajikan
5. Mengamalka 6. Mencipta 6. Mencipta
n
2. Mencermati “kalimat” setelah “ kata 3. IPK dikembangkan dari KD. Oleh
kerja” pada KD pengetahuan, bagian ini karenanya IPK juga memuat kemampuan
merupakan dimensi pengetahuan. berpikir dan pengetahuan, misalnya IPK
Dengan demikian KD dari KI 3 memuat berikut memuat kemampuan
kemampuan berpikir dan pengetahuan menganalisis
terhadap pengetahuan prosedural (*)

Metakognitif
Pengetahuan

Prosedural
Konseptual
Faktual
Mengingat memahami menerapkan menganalisis mengevaluasi mencipta
Proses Kognitif (Kemampuan Berpikir)

4. Untuk mencapai kemampuan menganalisis 1. “Menyiapkan” pasangan KD dari KI


terhadap pengetahuan prosedural pada IPK
3/ pengetahuan dan KD dari KI 4/
yang dimaksud, dapat dijembatani dengan
keterampilan, cermati “kata kerja”
mengembangkan IPK sebelum level tersebut,
yang
misalnya kemampuan
tercantum pada KD pengetahuan,
mengingat/memahami/menerapkan terhadap
bagian ini merupakan dimensi proses
pengetahuan faktual/konseptual/prosedural
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:
• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.
• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3
dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. Pembelajaran berbasis
• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: intelejensia tidak akan
- Observing [mengamati] memberikan hasil siginifikan
(hanya peningkatan 50%)
- Questioning [menanya] Personal dibandingkan yang berbasis
- Associating [menalar]
kreativitas (sampai 200%)
- Experimenting [mencoba]
- Networking [Membentuk jejaring] Inter-personal

Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan


pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba
[observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu,
dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning 25
25
CONTOH NILAI KARAKTER RELIGIUS

BAGI SISWA BAGI GURU BAGI KEPALA DAN STAF


1. Mengerjakan setiap perintah Tuhan 1. Mengerjakan setiap perintah Tuhan 1. Mengerjakan setiap perintah Tuhan
Yang Maha Esa dan menjauhi 2. Yang Maha Esa dan menjauhi 2. Yang Maha Esa dan menjauhi
larangan-Nya sesuai agama yang larangaNnya sesuai agama yang dianut. larangaNnya sesuai agama yang
dianutnya. 3. Bersyukur atas setiap nikmat yang dianut.
2. Mengikuti mata pelajaran agama diberikan Tuhan. 3. Bersyukur atas setiap nikmat yang
sesuai agama yang dianutnya 4. Mengucapkan doa setiap memulai diberikan Tuhan.
3. Bersyukur atas setiap nikmat yang dan mengakhiri suatu tugas. 4. Mengucapkan doa setiap memulai
diberikan Tuhan. 5. Menyesal setiap membuat dan mengakhiri suatu tugas.
4. Mengucapkan doa setiap memulai kesalahan dan segera mohon 5. Menyesal setiap membuat
dan ampun kepada Tuhan, serta tidak kesalahan dan segera mohon
mengakhiri kegiatan belajar. mengulanginya. ampun kepada Tuhan, serta tidak
5. Menyesal setiap membuat 6. Menolak setiap ajakan untuk mengulanginya.
kesalahan melakukan perbuatan tercela 6. Menolak setiap ajakan untuk
dan segera mohon ampun kepada melakukan perbuatan tercela
Tuhan, serta tidak mengulanginya.
6. Menolak setiap ajakan untuk
melakukan perbuatan tercela.
CONTOH NILAI KARAKTER MANDIRI

BAGI SISWA BAGI GURU BAGI KEPALA DAN STAF


1. Berpikir dan belajar dengan 1. Berpikir dan bekerja dengan 1. Berpikir dan bekerja dengan
mengandalkan kemampuan diri mengandalkan kemampuan diri dalam mengandalkan kemampuan diri dalam
dalam menguasai kompetensi. melaksanakan tugas dan kewajibannya. melaksanakan tugas dan kewajibannya.
2. Memiliki semangat percaya diri 2. Memiliki semangat percaya diri bahwa 2. Memiliki semangat percaya diri bahwa
bahwa setiap mata pelajaran dapat setiap kewajiban dalam tugas dapat setiap kewajiban dalam tugas dapat
dipelajari dengan baik. diselesaikan dengan baik. diselesaikan dengan baik.
3. Berusaha memecahkan kesulitan 3. Berusaha memecahkan masalah yang 3. Berusaha memecahkan masalah yang
belajar dengan cara terbaik. dihadapi dalam tugas guru dengan cara dihadapi dalam tugas dengan cara
4. Mengembangkan potensi diri dalam terbaik. terbaik.
belajar. 4. Mengembangkan potensi diri dalam 4. Mengembangkan potensi diri dalam
5. Merasa bebas dalam menentukan memenuhi tuntutan profesionalisme. memenuhi tuntutan profesionalisme.
cara terbaik untuk belajar. 5. Merasa bebas dalam menentukan cara 5. Merasa bebas dalam menentukan cara
6. Bangga terhadap prestasi belajar terbaik untuk menyelesaikan masalah. terbaik untuk menyelesaikan masalah.
yang diperoleh dengan kompetensi 6. Bangga terhadap hasil pekerjaan yang 6. Bangga terhadap hasil pekerjaan yang
yang dimiliki diperoleh dengan kompetensi yang diperoleh dengan kompetensi yang
7. Tidak mudah menyalahkan orang lain dimilki dimilki
sebagai pembelaan diri. 7. Tidak mudah menyalahkan orang lain 7. Tidak mudah menyalahkan orang lain
sebagai pembelaan diri. sebagai pembelaan diri.
CONTOH NILAI KARAKTER (INTEGRITAS)

BAGI SISWA BAGI GURU BAGI KEPALA DAN STAF


1. Berkata benar (tidak berbohong). 1. Berkata benar (tidak berbohong). 1. Berkata benar (tidak berbohong).
2. Berbuat sesuai kedudukannya 2. Berbuat sesuai tugas pokok dan 2. Berbuat sesuai tugas pokok dan
sebagai peserta didik. fungsinya serta peraturan yang berlaku. fungsinya serta peraturan yang berlaku.
3. Menepati janji yang diucapkan. 3. Menepati janji yang diucapkan. 3. Menepati janji yang diucapkan.
4. Bersedia menerima sesuatu atas 4. Bersedia menerima sesuatu atas dasar 4. Bersedia menerima sesuatu atas dasar
dasar hak. hak. hak.
5. Menolak sesuatu pemberian yang 5. Menolak sesuatu pemberian yang bukan 5. Menolak sesuatu pemberian yang
bukan haknya. haknya. bukan haknya.
6. Berpihak pada kebenaran. 6. Berpihak pada kebenaran. 6. Berpihak pada kebenaran.
7. Menyampaikan pesan orang lain. 7. Menyampaikan pesan orang lain. 7. Menyampaikan pesan orang lain.
8. Satunya kata antara niat dengan 8. Satunya kata antara niat dengan 8. Satunya kata antara niat dengan
perbuatan. perbuatan. perbuatan.
9. Tidak menyontek dalm mengerjakan 9. Tidak plagiarism dalam menyusun 9. Tidak plagiarism dalam menyusun
ulangan/ujian dan mengerjakan tugas program sem, silabus dan RPP , soal program sekolah , kurikulum
CONTOH NILAI KARAKTER NASIONALIS

BAGI SISWA BAGI GURU BAGI KEPALA DAN STAF


1. Menyadari kerukunan persatuan 1. Menyadari kerukunan persatuan dan 1. Menyadari kerukunan persatuan dan
dan kesatuan bangsa (kelas kesatuan bangsa kesatuan bangsa
kompak) 2. Memegang teguh nilai senasisb 2. Memegang teguh nilai senasisb
2. Memegang teguh nilai senasisb seperjuangan seperjuangan
seperjuangan sesama siswa 3. Memiliki jiwa nasionalisme dan 3. Memiliki jiwa nasionalisme dan
3. Memiliki jiwa nasionalisme dan patriotism (rela berkorban) patriotism (rela berkorban)
patriotism (rela berkorban) 4. Mencntai budaya bangsa dan produk 4. Mencntai budaya bangsa dan produk
4. Mencntai budaya bangsa dan dalam negeri dalam negeri
produk dalam negeri 5. Menghormati bendera merah putih, 5. Menghormati bendera merah putih,
5. Menghormati bendera merah putih, bahasa dan lambing negara serta lagu bahasa dan lambing negara serta lagu
bahasa dan lambing negara serta Indonesia Raya Indonesia Raya
lagu, Indonesia Raya, lagu daerah 6. Mentaati peraturan perundangan yang 6. Mentaati peraturan perundangan
6. Mentaati peraturan tata tertib berlaku yang berlaku
sekolah 7. Memiliki kesadaran atas tanggung 7. Memiliki kesadaran atas tanggung
7. Memiliki kesadaran atas tanggung jawab sebagai insan hamba Allah dan jawab sebagai insan hamba Allah dan
jawab sebagai siswa, insan hamba WNI WNI
Allah dan WNI 8. Menempatkan kepentingan bangsa dan 8. Menempatkan kepentingan bangsa
8. Menempatkan kepentingan belajar negara di atas kepentingan pribadi dan negara di atas kepentingan
di atas kepentingan pribadi pribadi
PENDEKATAN SAINTIFIK
MENGAMAT
Kegiatan peserta Obyek
I Contoh Perumusan Kegiatan Peserta didik
didik

Melihat Gambar, Film, Lukisan, • Peserta didik melihat film tentang perang
Televisi, Drama Diponegoro
• Peserta didik melihat gambar sidang BPUPKI

Membaca Naskah berita, pidato, • Peserta didik membaca naskah Piagam


Jakarta dokumen, puisi, artikel, • Peserta didik membaca berita tentang
gempa novel, buku, dll bumi

Mendengar Rekaman berita, pidato, • Peserta didik mendengarkan lagu daerah


musik, baca puisi, • Peserta didik mendengarkan rekaman berita
cerita, dll
MENGAMATI….lanjutan
Kegiatan peserta Obyek Contoh Perumusan Kegiatan peserta didik
didik
Menyimak Cerita, pengalaman hidup, • Peserta didik menyimak cerita pengalaman hidup
wacana pahlawan nasional
• Peserta didik menyimak wacana yang dibacakan
guru

Mengamati Benda, lingkungan, • Peserta didik mengamati berbagai model bangun


simulasi, gerakan, ruang
peristiwa, gejala alam, dll • Peserta didik mengamati berbagai jenis bunga
• Peserta didik mengamati hasil kerajinan khas betawi
• Peserta didik mengamati gerakan menendang bola
• Peserta didik mengamati kondisi pencemaran
lingkungan sekitar sekolah
MENANY
Kegiatan peserta Obyek A Contoh Perumusan Kegiatan peserta didik
didik

Mengidentifikasi Fakta • Peserta didik mengidentifikasi


pertanyaan Konsep pertanyaan tentang ciri-ciri
hewan
Hipotesis • Peserta didik mengidentifikasi
Prinsip pertanyaan tentang akibat pencemaran
Teori lingkungan

Mengajukan Fakta • Peserta didik mengajukan


pertanyaan pertanyaan Konsep tentang pertandingan
sepakbola
Hipotesis • Peserta didik menanyakan tentang
arti
Prinsip demokrasi
Teori
MENGUMPULKAN
INFORMASI
Kegiatan peserta Uraian Contoh Perumusan Kegiatan peserta didik
didik
Menentukan Jenis • Kualitatif / • Peserta didik mencari informasi selengkapkan
Data Kuantitatif tentang demokrasi
• Tunggal / Jamak • Peserta didik mengumpulkan data sebanyak-
banyaknya tentang pelestarian lingkungan

Menentukan Sumber • Buku • Peserta didik melakukan studi dokumentasi


Data • Studi dokumentasi untuk mendapatkan informasi tentang
• Dokumen kegiatan ekonomi di daerah perkotaan
• Masyarakat • Peserta didik mengumpulkan informasi dari
• Internet internet tentang makanan sehat dan bergizi
• Media Massa
Mengumpulkan Data • Membaca • Peserta didik melakukan observasi untuk
• Wawancara mengetahui ciri-ciri hewan
• Observasi • Peserta didik melakukan wawancara dengan
• Eksperimen pegawai kelurahan untuk mengetahui proses
• Mengumpulkan membuat KTP
berita
MENAL
Kegiatan
peserta didik
Uraian
AR
Contoh Kegiatan peserta didik

Mengelompo • Benar – Salah • Peserta didik mengelompokkan jenis hewan


k-kan • Laki-laki – berdasarkan kriteria tertentu
Perempuan • Peserta didik menentukan ciri-ciri segitiga
• Bersayap, berkaki,
berbulu

Menentukan • Persamaan/
Hubungan Perbedaan • Peserta didik mengkaji hubungan antara ciri-
Data • Lebih besar/kecil ciri hewan dengan makanannya
• Sebab - akibat • Peserta didik mencari hubungan antara luas
dengan volume bangun ruang

Menyimpulk • Jawaban dari • Peserta didik menyimpulkan hewan-hewan


an pertanyaan yang hidup di pedesaan
• Peserta didik menyimpulkan ciri-ciri hewan
MENGOMUNIKASIKAN
Kegiatan peserta Bentuk Contoh Perumusan Kegiatan peserta didik
didik

Menyajikan Presentasi 1. Peserta didik menyusun bahan tayang


Tulisan tentang sejarah perang Diponegoro
Simulasi 2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
Sosiodrama kelompok di depan kelas

Mencoba Ikrar Pelajar 1. Peserta didik mempraktikkan cara


Mengunjungi Panti Asuhan menendang bola yang benar
Membuat Puisi/prosa 2. Peserta didik membuat gambar abstrak
Membuat Kerajinan
Menendang Bola

Menerapkan Memecahkan Masalah 1. Peserta didik mempraktikkan cara


Menulis Gagasan menghitung luas bangun ruang di depan kelas
Mempraktikkan 2. Peserta didik membuat grafik tentang data
hasil pengamatan

Anda mungkin juga menyukai