No. Reg : 5315150194 Pengertian Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan
dan penyusunan kurikulum oleh pengembang kurikulum dan kegiatan yang dilakukan agar kurikulum yang dihasilkan dapat menjadi bahan ajar atau acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum 1. Prinsip Relevansi Ada dua macam relevansi yang harus dimiliki kurikulum,yaitu relevansi eksternal dan relevansi internal . Relevansi eksternal yaitu tujuan, isi, strategi dan evaluasi. Adapun relevansi internal yaitu ada kesesuaian antara komponen-komponen kurikulum, yaitu antara tujuan, isi, proses penyampaian dan penilaian. 2. Prinsip Kontinuitas Prinsip kontinuitas berkenaan dengan adanya kesinambungan materi pelajaran antarberbagai jenis dan jenjang sekolah serta antartingkatan kelas. Perkembangan dan proses belajar berlangsung secara berkesinambungan, tidak terputus-putus atau terhenti- henti. 3. Prinsip Efisiensi dan Efektivitas Pengembangan kurikulum harus diusahakan mendayagunakan waktu, biaya, dan sumber-sumber pendidikan secara lainnya secara optimal untuk mencapai hasil pendidikan yang optimal pula 4. Prinsip Fleksibelitas Pengembangan kurikulum harus memberi peluang dan kesempatan bagi pelaksana untuk melakukan penyesuain-penyesuaian yang didasarkan pada situasi dan kondisi lingkungan dimana sekolah berada. Prinsip ini dituntut untuk memiliki sifat keluwesan, lentur, atau fleksibel (tidak kaku) Alasan Diperlukannya Pengembangan Kurikulum
Untuk menghadapi dan mengantisipasi :
1. Perkembangan ilmu dan teknologi 2. Perubahan sosial diluar sistem pendidikan 3. Pemenuhan kebutuhan siswa 4. Kemajuan-kemajuan dunia pendidikan 5. Perubahan sistem pendidikan itu sendiri Pengertian KTSP
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun,
dikembangkan, dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Kurikulum 2013
Kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan
Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum-2006 (yang sering disebut sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaanya pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah rintisan. Perbedaan Kurikulum 2013 dengan KTSP KTSP Kurikulum 2013 Standar Isi ditentukan SKL (Standar terlebih dahulu melaui Kompetensi Lulusan) Permendiknas No 22 ditentukan terlebih Tahun 2006. Setelah itu dahulu, melalui ditentukan SKL (Standar Permendikbud No 54 Kompetensi Lulusan) Tahun 2013. Setelah itu melalui Permendiknas No baru ditentukan Standar 23 Tahun 2006 Isi, yang bebentuk Kerangka Dasar Kurikulum, yang dituangkan dalam Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013
Di jenjang SD Tematik Di jenjang SD Tematik
Terpadu untuk kelas I-III Terpadu untuk kelas I-VI Jumlah jam pelajaran lebih Jumlah jam pelajaran per sedikit dan jumlah mata minggu lebih banyak dan pelajaran lebih banyak jumlah mata pelajaran lebih dibanding Kurikulum 2013 sedikit dibanding KTSP TIK sebagai mata pelajaran TIK bukan sebagai mata pelajaran, melainkan sebagai media pembelajaran Pramuka menjadi bukan Pramuka ekstrakurikuler wajib ekstrakuler wajib Penjurusan mulai kelas XI Penjurusan mulai kelas X untuk jenjang SMA/MA BK lebih pada menyelesaikan BK lebih menekankan masalah siswa mengembangkan potensi siswa Standar proses dalam Proses pembelajaran setiap pembelajaran terdiri dari tema di jenjang SD dan semua Eksplorasi, Elaborasi, dan mata pelajaran di jenjang Konfirmasi SMP/SMA/SMK dilakukan dengan pendekatan ilmiah (saintific approach), yaitu Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta. TERIMA KASIH
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional