Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan Kurikulum 2013 Dengan KTSP - Kurikulum 2013 diluncurkan secara resmi pada

tanggal 15 Juli 2013. Sedangkan implementasinya telah diterapkan pada tahun pelajaran
2013/2014 di sekolah-sekolah tertentu atau masih terbatas. Dulu dan sekarang, kita sudah
mengenal dengan yang namanya KTSPatau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mulai
diberlakukan sejak tahun ajaran 2007/2008. Kalau kita cermati bersama, perbedaan paling
mendasar antara Kurikulum 2013 dengan KTSP. Dalam KTSP, kegiatan pengembangan silabus
merupakan kewenangan satuan pendidikan, namun dalam Kurikulum 2013 kegiatan
pengembangan silabus beralih menjadi kewenangan pemerintah, kecuali untuk mata pelajaran
tertentu yang secara khusus dikembangkan di satuan pendidikan yang bersangkutan.

Namun dibalik perbedaan yang ada, sebenarnya juga terdapat kesamaan esensi antara Kurikulum
2013 dengan KTSP. Misalnya tentang pendekatan ilmiah (Scientific Approach) yang pada
hakekatnya adalah pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa mencari pengetahuan bukan
menerima pengetahuan. Pendekatan ini mempunyai esensi yang sama dengan Pendekatan
Keterampilan Proses (PKP). Masalah pendekatan sebenarnya bukan masalah kurikulum, tetapi
masalah implementasi yang tidak jalan di kelas. Bisa jadi pendekatan ilmiah yang diperkenalkan
di Kurikulum 2013 akan bernasib sama dengan pendekatan-pendekatan kurikulum terdahulu bila
guru tidak paham dan tidak bisa menerapkannya dalam pembelajaran di kelas.
Berikut ini adalah perbedaan antara Kurikulum 2013 dengan KTSP
No Kurikulum 2013 KTSP
SKL (Standar Kompetensi Lulusan)
ditentukan terlebih dahulu, melalui
Permendikbud No 54 Tahun 2013. Standar Isi ditentukan terlebih dahulu melaui
Setelah itu baru ditentukan Standar Isi, Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu
1
yang bebentuk Kerangka Dasar ditentukan SKL (Standar Kompetensi Lulusan)
Kurikulum, yang dituangkan dalam melalui Permendiknas No 23 Tahun 2006
Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70
Tahun 2013
Aspek kompetensi lulusan ada
keseimbangan soft skills dan hard skills
2 lebih menekankan pada aspek pengetahuan
yang meliputi aspek kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan
di jenjang SD Tematik Terpadu untuk
3 di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-III
kelas I-VI
Jumlah jam pelajaran per minggu lebih Jumlah jam pelajaran lebih sedikit dan jumlah
4 banyak dan jumlah mata pelajaran lebih mata pelajaran lebih banyak dibanding
sedikit dibanding KTSP Kurikulum 2013
Proses pembelajaran setiap tema di
jenjang SD dan semua mata pelajaran di
jenjang SMP/SMA/SMK dilakukan
dengan pendekatan ilmiah (saintific Standar proses dalam pembelajaran terdiri dari
5
approach), yaitu standar proses dalam Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi
pembelajaran terdiri dari Mengamati,
Menanya, Mengolah, Menyajikan,
Menyimpulkan, dan Mencipta.
6 TIK (Teknologi Informasi dan TIK sebagai mata pelajaran
Komunikasi) bukan sebagai mata
pelajaran, melainkan sebagai media
pembelajaran
Standar penilaian menggunakan
penilaian otentik, yaitu mengukur semua
Penilaiannya lebih dominan pada aspek
7 kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan
pengetahuan berdasarkan proses dan
hasil.
8 Pramuka menjadi ekstrakuler wajib Pramuka bukan ekstrakurikuler wajib
Pemintan (Penjurusan) mulai kelas X
9 Penjurusan mulai kelas XI
untuk jenjang SMA/MA
BK lebih menekankan mengembangkan
10 BK lebih pada menyelesaikan masalah siswa
potensi siswa

Anda mungkin juga menyukai