Anda di halaman 1dari 35

IMPLEMENTASI

KURIKULUM MERDEKA
DI MADRASAH

KMA 347 Tahun 2022


BIODATA
• Nama : Indriyani
• Alamat : RT 5/Rw 1, Binorong, Bawang,
Banjarnegara
• HP : 0852 9186 1344
• Pengalaman :
1) Waka Bidang Akademik
MAN 1 Banjarnegara
(Tahun Pelajaran 2018/2019-sekarang)
2) Sekretaris KKM MA Kab. Banjarnegara
Tahun 2019 - sekarang
PILIHAN PENYELENGGARAAN KURIKULUM

1) Kurikulum 2013 DI MADRASAH


 Standar Isi
 Kompetensi Inti (KI)
 Kompetensi Dasar (KD)
 Sesuai ketetapan pemerintah,
 Madrasah diberi kewenangan berkreasi & berinovasi dalam
pengembangkan kurikulum operasional.

2) Kurikulum Merdeka
 Standar Isi
 Capaian Pembelajaran (CP)
 Sesuai ketetapan pemerintah,
 Madrasah diberi kewenangan berkreasi & berinovasi dalam
pengembangkan kurikulum operasional.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
DI MADRASAH ALIYAH
1. MAPEL UMUM (selain PAI dan Bahasa Arab)
 Sesuai Keputusan Kepala BSKAP NOMOR 033/H/KR/2022
 BSKAP (Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan)
2. MAPEL PAI DAN BAHASA ARAB
 Sesuai SK Dirjen Pendis Nomor 3211 tahun 2022
3. Isi Capaian Pembelajaran Mapel PAI dan Bahasa Arab
• Rasionalisasi
• Tujuan Pembelajaran
• Karakteristik Pembelajaran
• Lingkup Capaian meliputi Elemen
• Capaian pembelajaran
IMPLEMENTASI KURIKULUM BAGI
MADRASAH YANG MENERAPKAN
KURIKULUM 2013
• SI-KI-KD mapel selain PAI dan BHS. ARAB, berdasarkan
ketetapan Kementrian Pendidikan Riset, kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.
• SI-KI-KD maple PAI dan BHS. ARAB, berdasarkan Keputusan
Kementrian Agama Nomor 183 Tahun 2019.
• Implementasi Kurikulum MI, MTs, MA dan MAK berdasarkan
Keputusan Menteri Agama Nomor 184 Tahun 2019
PENERAPAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM MERDEKA DI
MADRASAH
1. Secara bertahap mulai Tahun Pelajaran 2022/2023
2. Kurikulum Merdeka diterapkan di MI, MTs, MA
dan MAK diterapkan di Madrasah secara terbatas
pada Madrasah Percontohan/piloting yang telah
ditetapkan Oleh Direktur Jendral pendidikan Islam
Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka
pada Madrasah meliputi:

1. Standar Kelulusan
2. Standar Isi
3. Struktur Kurikulum
4. Implementasi Kurikulum di Madrasah
5. Pembelajaran dan Asesmen
6. Penguatan Profil Pelajar Pancasila
7. Kurikulum Operasional Madrasah
8. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di
Madrasah
9. Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka
di Madrasah
10.Capaian Pembelajaran
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

 Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak terdiri
atas:
1). Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Raudhatul Athfal;
2). Standar Kompetensi Lulusan pada Madrasah Ibtidaiyah;
3). Standar Kompetensi Lulusan pada Madrasah Tsanawiyah;
4). Standar Kompetensi Lulusan pada Madrasah Aliyah.
 Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran :
1) selain PAI & Bahasa Arab, berdasar ketentuan yang ditetapkan oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
2) PAI dan Bahasa Arab berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh
Kementerian Agama.
STRUKTUR KURIKULUM MA
 Terdiri atas 2 (dua) fase :
 Fase E (Kelas X)
 Fase F (kelas XI & XII)
 Pelaksanaan Pembelajaran :
 Intrakurikuler : kegiatan pembelajaran sesuai mapel seperti yang telah
berjalan terjadwal berdasar muatan kurikulum madasah
 Proyek :
1) P5 : Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
2) P2R : Proyek Pelajar Rahmatan Lil’Aalamiin
PELAKSANAAN PROYEK (P5 & P2R)
1) Kokurikuler : Penguatkan kegiatan intrakurikuler
(penelitian, kunjungan belajar, dll)
2) Ekstrakurikuler : kegiatan yang lebih berdasar minat
siswa dan pengembangan diri

PENGORGANISASIAN DALAM PEMBELAJARAN


1) Intrakurikuler dan Proyek secara terpadu atau simultan :
dilaksanakan oleh guru mapel di terintegrasi dengan
mata pelajaran
2) Dilakukan secara kolaboratif beberapa mata pelajaran
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
DEFINISI : pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan
memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya.

PROJEK : Serangkaian kegiatan untuk mencapai


sebuah tujuan tertentu dengan cara menelaah suatu tema
menantang. Projek didesain agar peserta didik dapat
melakukan investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil
keputusan. Peserta didik bekerja dalam periode waktu yang
telah dijadwalkan untuk menghasilkan produk dan/atau aksi.

PROSES : Peserta didik belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar
yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga
terlibat langsung dengan lingkungan sekitar.
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
RAHMATAN LIL’AALAMIIN

Fokus pada penanaman moderasi beragama yang dapat


diimplementasikan melalui kegiatan yang terprogram
dalam proses pembelajaran maupun pembiasaan dalam
mendukung sikap moderat
Alokasi waktu 20-30% (dua puluh sampai dengan tiga
puluh persen) dari total jam pelajaran selama 1 (satu)
tahun
Tidak terpisahkan dengan proyek penguatan Profil
Pelajar Pancasila.
Alokasi waktu untuk setiap proyek tidak harus sama.
NILAI MODERASI BERAGAMA
PROFIL PELAJAR
RAHMATAN LIL’AALAMIIN
1) Berkeadaban (ta’addub), yaitu menjunjung tinggi akhlak mulia, karakter, identitas,
dan integritas sebagai khairu ummah dalam kehidupan kemanusiaan dan
peradaban.
2) Keteladanan (qudwah), yaitu kepeloporan, panutan, inspirator dan tuntunan.
Sehingga dapat diartikan sebagai sikap inspiratif menjadi pelopor kebaikan untuk
kebaikan bersama.
3) Kewarganegaraan dan kebangsaan (muwaṭanah), yaitu sikap menerima
keberadaan agama yang dibuktikan dengan sikap dan perilaku nasionalisme
yang harus dimiliki warga negara yang meliputi keharusan mematuhi aturan
yang berlaku, mematuhi hukum negara, melestarikan budaya Indonesia.
4) Mengambil jalan tengah (tawassuṭ), yaitu pemahaman dan pengamalan yang
tidak berlebih-lebihan dalam beragama (ifrāṭ) dan juga tidak mengurangi atau
abai terhadap ajaran agama (tafrīṭ).
NILAI MODERASI BERAGAMA
PROFIL PELAJAR
RAHMATAN LIL’AALAMIIN
5) Berimbang (tawāzun), yaitu pemahaman dan pengamalan agama secara
seimbang yang meliputi semua aspek kehidupan, baik duniawi maupun ukhrawi,
tegas dalam menyatakan prinsip yang dapat membedakan antara
penyimpangan (inḥiraf) dan perbedaan (ikhtilāf).
6) Lurus dan tegas (I’tidāl), yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya dan
melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban secara proporsional.
7) Kesetaraan (musāwah), yaitu persamaan, tidak bersikap diskriminatif pada yang
lain disebabkan perbedaan keyakinan, tradisi dan asal usul seseorang.
8) Musyawarah (syūra), yaitu setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah untuk mencapai mufakat dengan prinsip menempatkan
kemaslahatan di atas segalanya;
NILAI MODERASI BERAGAMA
PROFIL PELAJAR
RAHMATAN LIL’AALAMIIN
9) Toleransi (tasāmuh), yaitu mengakui dan menghormati perbedaan,
baik dalam aspek keagamaan maupun berbagai aspek kehidupan
lainnya.
10)Dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikâr), yaitu selalu terbuka
untuk melakukan perubahan-perubahan sesuai
dengan perkembangan zaman serta menciptakan hal baru untuk
kemaslahatan dan kemajuan umat manusia. Selanjutnya madrasah
dapat mengembangkan tema-tema utama itu menjadi tema yang
sesuai konteks dan kebutuhan belajar siswa
Beban Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamiin
Dalam 1 (satu) Tahun Pelajaran, dilakukan sekurang-kurangnya
 2 (dua) projek : 2 (dua) tema berbeda di MI,
 3 (tiga) projek : 3 (tiga) tema berbeda di MTs
dan MA (kelas X)
 2 (dua) projek : 2 (dua) tema berbeda di MA
(kelas XI dan XII)
 di MAK 3 Projek :
 2 tema pilihan & 1 tema Kebekerjaan (kelas X)
 1 tema pilihan, 1 tema Kebekerjaan (kelas XI), & 1 tema
Kebekerjaan (kelas XII)
LANGKAH PELAKSANAAN
1. Desain
PROYEK
2. Pengelolaan
3. Dokumentasi dan Pelaporan
4. Evaluasi dan Tindak lanjut Proyek
DESAIN KEGIATAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJARAN PANCASILA RAHMATAN LIL'ALAMIN
MAN 1 BANJARNEGARA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

KEGIATAN BULAN
Bulan Juli Agst Sept Okt Nov Des Jan Feb Mrt Apr Mei Juni Jumlah JP
NO Pekan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 5 1 2 3 4 1 2 3 5 1 2 3 4 5 (1 tahun)

Jumlah JP (KBM) 0 0 9 9 9 9 9 9 9 9 9 0 9 9 9 9 9 9 9 9 9 0 0 0 0 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 0 0 9 9 0 9 9 9 0 0 9 9 0 0 324

Penyusunan Modul
1 √ √
Proyek

2 Pengenalan konsep P5R √ √

Eksplorasi
ide/gagasan/kesiapan dan
3 √ √ √ √ √
kemampuan peserta didik
untuk merencanakan P5R Lib
Per Per
Per ur Per
kir Pen kira Perkir Per Perkir
kir Akh kir
aa gol an aan kir aan
aan ir aan
Penyusunan Rancangan n aha Uji Libur aa Pengolahan Libur
PA Sem PH
4 Kegiatan Proyek √ PH √ √ n √ an Akhir n Rapor Akhir
S este T
(Kelas/Kelompok) T Ra Ma Rama PA Semes
Ga r Ge
Ga por dra dhan T ter
sal Gas nap
sal sah
Pengumpulan alat dan al
5 bahan pendukung √ √ √ √ √
kegiatan P5R

Pelaksanaan Kegiatan
6 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
P5R (Pembuatan Produk)

7 Gelar Karya P5R √ √ √

8 Penyusunan Laporan √ √ √

TEMA 1 : Gaya Hidup Berkelanjutan (Juli - Oktober)

TEMA 2 : Kearifan Lokal (November - Februari)

TEMA 3 : Kewirausahaan (Maret - Juni)


PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Fase E untuk kelas X;
 Berbasis Mapel : JP terpisah seperti mata pelajaran yang berbeda-beda
 Berbasis tematik : Pembelajaran dengan tema tertentu diajarkan oleh lebih dari
1 orang Guru
 Sistem Blok : Pengaturan pembelajaran dengan durasi tertentu,
setelahnya bergantian mapel lain;
 Sistem integrative : muatan pembelajaran dibangun atas satu konsep/ide besar,
tidak ada pemilahan; atau
 Kolaboratif : Internal/eksternal
STRUKTUR KURIKULUM MA
Fase F untuk kelas XI dan kelas XII
Terbagi dalam 6 (enam) kelompok utama, yaitu:
1. Mapel UMUM wajib di ikuti oleh seluruh peserta didik
2. Mapel AGMA paling sedikit 4 (empat) mapel
3. Mapel MIPA : paling sedikit 3 (tiga) mapel
4. Mapel IPS : paling sedikit 3 (tiga) mapel
5. Mapel Bahasa dan Budaya : sesuai ketersediaan SDM dan/Sarpras
6. Mapel Vokasi dan Prakarya : sesuai ketersediaan SDM dan/Sarpras
STRUKTUR KURIKULUM MA
Alokasi Intrakurikuler per tahun (pekan)
Mata Pelajaran X XI XII

Kelompok Mata Pelajaran Umum:


1. Pendidikan Agama Islam*:
a. Al Quran Hadis 72 (2) 72 (2) 64 (2)
b. Akidah Akhlak 72 (2) 72 (2) 64 (2)
c. Fikih 72 (2) 72 (2) 64 (2)
d. SKI 72 (2) 72 (2) 64 (2)
2. Bahasa Arab 144 (4) 72 (2) 64 (2)
3. Pendidikan Pancasila 72 (2) 72 (2) 64 (2)
4. Bahasa Indonesia 108 (3) 108 (3) 108 (3)
5. Matematika 108 (3) 108 (3) 108 (3)

6. Ilmu Pengetahuan Alam: Fisika, Kimia, 216 (6)


Biologi
7. Ilmu Pengetahuan Sosial: Sosiologi, 288 (8)
Ekonomi, Sejarah, Geografi
8. Bahasa Inggris 72 (2) 72 (2) 64 (2)
9. Pendidikan Jasmani Olahraga dan 72 (2) 72 (2) 64 (2)
Kesehatan
10. Informatika 72 (2) 72 (2) 64 (2)
11. Seni dan Budaya***:
a. Seni Musik
b. Seni Rupa 72 (2) 72 (2) 64 (2)
Kelompok Mata Pelajaran Pilihan

Kelompok Mata Pelajaran Agama: -

1. Ilmu Tafsir
2. Ilmu Hadis
3. Usul Fikih
792 (22)
4. Bahasa Arab
Kelompok Mata Pelajaran MIPA:

1. Biologi
2. Kimia
3. Fisika
4. Informatika
5. Matematika tingkat lanjut
Kelompok Mata Pelajaran IPS:
1. Sosiologi
2. Ekonomi
3. Geografi
4. Antropologi
Kelompok Mata Pelajaran Bahasa dan
Budaya:

1. Bahasa Indonesia tingkat lanjut

2. Bahasa Inggristingkat lanjut


3. Bahasa Korea
4. Bahasa Arab
5. Bahasa Mandarin
6. Bahasa Jepang
7. Bahasa Jerman
8. Bahasa Prancis
Mata Pelajaran Kelompok Vokasi dan Prakarya:

Prakarya dan kewirausahaan (budidaya,


1. kerajinan,
*****
rekayasa, atau pengolahan)

Total per tahun*******: 1584 (44) 1800 (51) 1624 (51)


PEMBELAJARAN DI MADRASAH

Proses pembelajaran di madrasah merupakan satu


kesatuan aktivitas yang saling terpadu meliputi
 perencanaan
 pelaksanaan
 dan penilaian/asesmen pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 merancang kegiatan pembelajaran agar
berjalan efektif dan efisien dalam
mencapai tujuan pembelajaran.
PERENCANAAN
PEMBELAJARAN  Perencanaan pembelajaran disusun
DI MADRASAH secara
 sederhana/simpel
 mudah dilaksanakan

 Dapat berbentuk : rencana pelaksanaan


pembelajaran (RPP)
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN DI MADRASAH

Proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Memperhatikan prinsip prinsip sbb:
1. Penguatan pola pembelajaran religius dengan menjadikan nilai-nilai akhlak dan
pemahaman yang moderat sebagai inspirasi cara berfikir, cara bersikap dan
bertindak pada proses pembelajaran di madrasah
2. Menerapkan pembelajaran aktif dan pengalaman langsung peserta didik
3. Berbasis perbedaan individual dengan memperhatikan 4 tipe belajar peserta didik
yaitu tipe auditori, visual, kinestetic dan campuran.
4. Sesuai kebutuhan peserta didik yang beragam, sehingga pembelajaran
menyenangkan bermakna bagi peserta didik.
Prinsip penilaian : Berkeadilan,Obyektif dan
edukatif.
Jenis Penilaian hasil belajar
a. Penilaian formatif bertujuan untuk
memantau, memperbaiki proses pembelajaran
PENILAIAN & mengevaluasi pencapaian tujuan
PEMBELAJARA pembelajaran.
N DI b. Penilaian sumatif bertujuan untuk menilai
pencapaian hasil belajar peserta didik sebagai
MADRASAH dasar penentuan kenaikan kelas dan kelulusan
dari satuan pendidikan.
Bentuk Penilaian hasil belajar
c. dapat berbentuk tes tulis, praktik, penugasan,
portofolio dan atau bentuk lain yang
ditetapkan Madrasah
ASESMEN DIAGNOSTIK
 Asesmen yang dilakukan secara spesifik untuk
mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan
peserta didik, sehingga pembelajaran dapat
dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi
peserta didik.

 Peserta Didik yang perkembangan atau hasil


belajarnya paling tertinggal berdasarkan hasil
Asesmen Diagnostik, diberikan pendampingan belajar
LANGKAH ASESMEN DIAGNOSTIK
1) Chek list terhadap prinsip asesmen
 Untuk siswa kelas berapa asesmen dibuat?
 Materi apa yang akan dinilai dalam asesmen?
 Kapan asesmen akan diberikan kepada siswa?
 Dimana asesmen akan dilakukan, apakah di rumah
atau di sekolah?
 Bagaimana cara asesmen dilakukan? Jika dilakukan di
rumah, bagaimana cara soal disampaikan kepada
orangtua/siswa? Apabila dilakukan di sekolah, apa saja
yang harus disiapkan?
LANGKAH ASESMEN DIAGNOSTIK
2) Menyusun Instrumen Asesmen
 Topik/materi apa saja yang perlu dipahami peserta didik
sesuai jenjangnya.
 Pengetahuan dan keterampilan apa yang perlu dikuasai
siswa dari jenjang kelas sebelumnya sebagai prasyarat
dasar pembelajaran di jenjang kelas sekarang.
 Memastikan setiap soal yang dipilih akan memberikan
informasi tingkat pemahaman siswa.
 Pertanyaan disusun membentuk lintasan kemampuan
yang kontinu.
LANGKAH ASESMEN DIAGNOSTIK
3) Rencanakan tindak lanjut
Sesuaikan dengan aspek yang dinilai pada asesmen. Relevan
dengan kondisi setiap siswa, akomodatif, dan fleksibel

4). Lakukan secara berkala


 Lakukan asesmen diagnosis berkala pada awal dan setiap akan
berganti topik atau materi baru.
 Lakukan asesmen diagnosis untuk menyesuaikan tingkat
pembelajaran dengan kemampuan siswa, bukan untuk
mengejar target kurikulum.
 Guru mengajar kelompok sesuai dengan tingkat pembelajaran.
Guru menyesuaikan aktivitas dan materi belajar di kelas
dengan peningkatan rata-rata semua siswa di kelas.
PERANGKAT AJAR
Modul Proyek Modul Proyek
Penguatan Profil Modul Ajar Buku Teks
Profil Pelajar
Pelajar Pancasila Rahmatan lil ‘Alamiin

Dokumen yang berisi Dokumen yang berisi Buku teks utama


Dokumen yang berisi merupakan buku
tujuan, langkah, media tujuan, langkah, dan
tujuan, langkah, media pelajaran yang
pembelajaran, dan media pembelajaran,
pembelajaran, dan digunakan dalam
asesmen serta asesmen yang
asesmen pembelajaran
dibutuhkan dalam satu
unit/topik berdasarkan berdasarkan kurikulum
alur tujuan yang berlaku
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai