Anda di halaman 1dari 50

PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN ASESMEN PADA

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI MADRASAH

Disajikan oleh :

H. Asep Saepuloh, MA
Pengawas Madya Madrasah Aliyah
Pembina Tk.1/IV.B
CURRICULUM VITAE
NAMA : : H. ASEP SAEPULOH, MA
JABATAN : PENGAWAS MADYA MADRASAH ALIYAH
PANGKAT/GOL : PEMBINA TK.1/ IV.B
PENGALAMAN TUGAS :
•Guru B. Arab MAN 2 Ciamis 2000-2016
•Tugas Belajar Beasiswa Ikatan Dinas S2 Kementerian Agama RI Tahun 2006
•Kepala SMK Husnul Khotimah 2010-2018
•Pengawas Madrasah Aliyah Tahun 2017 - Sekarang
•Asesor BAN-SM Tahun 2019 Bertugas Di Garut Dan Cianjur
•Instruktur E-RKAM Tahun 2020 Bertugas Di Kab. Ciamis
•Instruktur Nasional Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia Tahun 2022 Bertugas Di
Bogor Dan Di Surabaya
PENGALAMAN PEKERJAAN :
•PENGASUH PESANTREN HUSNUL KHOTIMAH TASIKMALAYA
•PEMBIMBING HAJI DAN UMROH PT NOORABIKA TOUR & TRAVEL TASIKMALAYA
•KETUA MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) DESA GUNAJAYA MANONJAYA
REGULASI YANG TERKAIT KURIKULUM
MERDEKA
1. PP NO. 57 TAHUN 2021 TENTANG SNP
2. PP NO.4 TAHUN 2022 TENTANG PERUBAHAN PP. NO.57 TAHUN 2021 TENTANG SNP
3. PERMENDIKBUD RISTEK NO.5 TAHUN 2022 TENTANG SKL
4. PERMENDIKBUD RISTEK NO.7 TAHUN 2022 TENTANG SI
5. PERMENDIKBUD RISTEK NO.16 TAHUN 2022 TENTANG STANDAR PROSES
6. PERMENDIKBUD RISTEK NO.21 TAHUN 2022 TENTANG STANDAR PENILAIAN
7. KEPMENDIKBUD RISTEK NO.56 TAHUN 2022 PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA
PEMULIHAN PEMBELAJARAN
8. KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR KURIKULUM DAN ASESMEN PENDIDIKAN ( BSKAP )
KEMENDIKBUD RISTEK N0.008/H/KR/2022 TENTANG CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA PAUD,
PENDIDIKAN DASAR (SD/MI, SMP/MTS ) DAN PENDIDIKAN MENENGAH ( SMA/MA/SMK )
9. KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR KURIKULUM DAN ASESMEN PENDIDIKAN ( BSKAP )
KEMENDIKBUD RISTEK N0.008/H/KR/2022 TENTANG CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA PAUD,
PENDIDIKAN DASAR (SD/MI, SMP/MTS ) DAN PENDIDIKAN MENENGAH ( SMA/MA/SMK )
10. KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR KURIKULUM DAN ASESMEN PENDIDIKAN ( BSKAP )
KEMENDIKBUD RISTEK N0.033/H/KR/2022 TENTANG DIMENSI, ELEMEN DAN SUB ELEMEN PROFIL
PELAJAR PANCASILA PADA KURIKULUM MERDEKA
11. KMA N0.347 TAHUN 2022 TENTANG PEDOMAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA
MADRASAH
12. SK DIRJEN PENDIS N0.3211 TAHUN 2022 TENTANG CAPAIAN PEMBELAJARAN PAI DAN BAHASA ARAB
PADA MADRASAH
NAMA KURIKULUM

DI AWAL KURIKULUM BERNAMA KURIKULUM PROTOTIPE


PENGENALAN ISTILAH BARU
DALAM KURIKULUM
MERDEKA
1. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Secara sederhana pengertian CP atau capaian


pembelajaran bisa didefinisikan sebagai kompetensi
pembelajaranyang  harus  dicapai  peserta  didik  pada  
setiap  tahap  perkembangan  peserta  didik  untuk  seti
ap mata pelajaran pada satuan pendidikan dasar dan
pendidikan menengah. Capaian pembelajaran memuat
sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang
disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.
• CP dalam kurikulum merdeka sebagai pengganti dari KI dan KD pada
kurikulum sebelumnya. Dalam hal ini capaian pembelajaran memuat
sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara
komprehensif dalam bentuk narasi.
• Pengintegrasian antara segi pengetahuan, ketrampilan dan sikap sebagai
satu kesatuan proses yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Sehingga
dapat membangun kompetensi yang utuh.
• Dalam penulisan format cp tidak ada lagi pemisahan antara segi
pengetahuan, ketrampilan dan sikap
• Capaian pembelajaran terbagi dalam 6 FASE
• Fase tersebut adalah: fase A (kelas 1 – 2), fase B (kelas 3 – 4), fase C (kelas

5- 6), fase D (kelas 7- 9), fase E (kelas 10), dan fase F (kelas 11 – 12)
CONTOH REDAKSI CAPAIAN PEMBELAJARAN
DISADUR DARI SK DIRJEN PENDIS 3211 TAHUN 2022
2. TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)

Tujuan pembelajaran (TP) merupakan deskripsi


pencapaian tiga aspek kompetensi (pengetahuan,
keterampilan, sikap) murid yang perlu dibangun
melalui satu atau lebih kegiatan pembelajaran.
CONTOH TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)
3. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menganalisis capaian pembelajaran, selanjutnya guru


harus membuat Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Alur tujuan
pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang
tersusun secara sistematis dan logis, menurut urutan
pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP) memiliki fungsi yang sama dengan silabus
pada kurikulum 2013, yaitu sebagai acuan perencanaan
pembelajaran.
Secara operasional komponen tujuan pembelajaran dapat
memuat tiga aspek antara lain: kompetensi, konten, dan variasi.
CONTOH ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
STRUKTUR KURIKULUM IKM (PMA 347
TAHUN2022)
4. MODUL AJAR ATAU RPP PLUS

• Modul ajar ini sebagai pengganti RPP di kurikulum 2013. Modul ajar ini
selayaknya  seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), tetapi
dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran, lembar aktivitas siswa,
dan asesmen untuk mengecek apakah tujuan pembelajaran dicapai siswa.
Intinya, modul ajar tersebut memiliki komponen yang lebih lengkap
dibanding RPP.
• Terdapat 2 macam modul ajar dalam kurikulum 2022 ini, yaitu modul ajar
umum untuk proses pembelajaran yang diwajibkan untuk semua guru
mapel dan modul ajar  khusus Projek Profil Pelajar Pancasila dan Profil
Pelajar Rahmatan lil’alamin (P5PPRA) yang dikhususkan untuk
mengembangkan P5PPRA, hanya dibuat oleh guru yang mendapatkan
tugas tambahan sebagai koordinator projek tersebut.
KOMPONEN MODUL AJAR
1. INFORMASI UMUM ;
A. Identitas modul, B. Kompetensi awal, C. Profil pelajar pancasila, D.
Sarana dan prasarana, E. Target peserta didik, F. Model pembelajaran
2. KOMPONEN INTI ;
A. Tujuan Pembelajaran, B. Pemahaman Bermakna, C. Pertanyaan Pemantik, D.
Kegiatan Pembelajaran, E. Asesmen, F. Pengayaan Dan Remedial

3. LAMPIRAN ;
A. Lembar Kerja Peserta Didik, B. Bahan Bacaan Guru & Peserta Didik, C.
Glosarium, D. Daftar Pustaka
5. PROFIL PELAJAR PANCASILA & RAHMATAN LIL’ALAMIN

• Profil pelajar pancasila dan rahmatan lil’alamin adalah profil


lulusan yang bertujuan menunjukkan karakter dan kompetensi
yang diharapkan diraih dan menguatkan nilai-nilai luhur
pancasila peserta didik dan para pemangku kepentingan. Dan
menjadi memiliki jiw
• Ada enam dimensi, diantaranya: (1) beriman, bertakwa kepada
tuhan yang maha esa, dan berakhlak mulia, (2) berkebinekaan
global, (3) mandiri, (4) bergotong royong, (5) bernalar kritis, dan
(6) kreatif.
PROYEK P5PPRA
• PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA MI, MTS, MA, MAK MENGAMBIL ALOKASI
WAKTU 20-30% (DUA PULUH SAMPAI DENGAN TIGA PULUH PERSEN) DARI TOTAL JAM PELAJARAN
SELAMA 1 (SATU) TAHUN
• ALOKASI WAKTU UNTUK SETIAP PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TIDAK HARUS SAMA.
• PROYEK DAPAT DILAKSANAKAN SECARA TERPISAH ATAU TERPADU DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS
PROYEK LAINNYA
• PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL
ALAMIN, DAPAT DILAKUKAN DALAM 3 (TIGA) STRATEGI SEBAGAI BERIKUT: KO-KURIKULER, INTRA
KURIKULER, EKSTRAKURIKULER (AKUMULASI 30 % JPL)
• BEBAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN RAHMATAN LIL ‘ALAMIIN DALAM 1
(SATU) TAHUN AJARAN, PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DILAKUKAN SEKURANG-
KURANGNYA 3 (TIGA) PROYEK DENGAN 3 (TIGA) TEMA BERBEDA DI MTS DAN MA KELAS X, 2 (DUA)
PROYEK DENGAN 2 (DUA) TEMA BERBEDA DI KELAS XI DAN XII MA,
6. TEACHING AT THE RIGHT LEVEL (TARL)

Teaching at the right level (tarl) adalah sebuah pendekatan


belajar yang mengacu pada tingkatan capaian atau kemampuan
peserta didik. Teaching at the right level (tarl) merupakan
pendekatan belajar yang tidak mengacu pada tingkat kelas,
melainkan mengacu pada tingkat kemampuan siswa. Inilah yang
menjadikan tarl berbeda dari pendekatan biasanya. Tarl dapat
menjadi jawaban dari persoalan kesenjangan pemahaman yang
selama ini terjadi dalam kelas.
7.KURIKULUM OPERASIONAL DI SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) DALAM KURIKULUM MERDEKA

• Kurikulum operasional di satuan pendidikan atau yang disingkat KOSP, di madrasah


disebut KOM ini adalah nama lain dari kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).
Kurikulum operasional di satuan pendidikan yakni memuat seluruh rencana proses
belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan, sebagai pedoman seluruh
penyelenggaraan pembelajaran. Untuk menjadikannya bermakna, kurikulum operasional
satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik
dan satuan pendidikan.
• KOMPONEN KURIKULUM OPERASIONAL YANG DIKEMBANGKAN DAN DIGUNAKAN DI
MADRASAH TERDIRI ATAS KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI, DAN
TUJUAN DAN KEKHASAN MADRASAH, PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN, DAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN SERTA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (KMA 347
/2022)
8. ASESMEN DALAM KURIKULUM MERDEKA

ASESMEN ADALAH PROSES PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN INFORMASI


UNTUK MENGETAHUI KEBUTUHAN BELAJAR, PERKEMBANGAN DAN
PENCAPAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK.

ADA 3 MODEL ASESMEN ; MODEL ASESMEN DIAGNOSTIK, MODEL ASESMEN


FORMATIF, MODEL ASESMEN SUMATIF

Anda mungkin juga menyukai