SESI 2

ANALISIS KI, KD/CP, TP, DAN

KAITANNYA DENGAN KARYA
INOVATIF

1
 MATERI 2
ANALISIS KI, KD/CP, TP, DAN KAITANNYA
DENGAN KARYA INOVATIF

Tujuan

Tujuan sesi ini adalah:

1. Memahami SKL KI, KD atau SKL CP, TP sesuai kurikulum

yang diterapkan di sekolah.

2. Mampu menganalisis SKL KI dan KD, serta kaitannya

dengan karya Inovatif bagi kurikulum 2013

3. Mampu menganalisis SKL CP, TP kaitannya dengan karya

Inovatif bagi kurikulum Merdeka

Indikator Keberhasilan

1. Menjelaskan SKL,KI KD dan kaitannya dengan karya inovatif

bagi Kurikulum 2013

2. Menjelaskan SKL , CP, TP dan kaitannya dengan karya

inovatif bagi Kurikulum Merdeka

3. Menentukan jenis karya inovatif dari KD /TP

1
 Materi

Materi pelatihan secara garis besar terbagi menjadi dua

yaitu kurikulum 2013 dan kurikulum Merdeka. Pada tahun
pelajaran 2022/2023 hampir seluruh satuan pendidikan
pada semua jenjang masih menerapkan dua macam
kurikulum. Pembelajaran pada siswa kelas 1, 4, 7, 10
menerapkan kurikulum merdeka, tetapi selainnya
menerapkan Kurikulum 2013.

1. Kurikulum 2013

a. Dasar Hukum

Untuk memahami lebih dalam tentang materi analisis

SKL KI KD dan kaitannya dengan karya Inovatif bagi
kurikulum 2013, terlebih dahulu harus memahami
regulasi yang menjadi dasar penyelenggaraan
Pembelajaran pada satuan pendidikan.

1) Permendikbud No 20 tahun 2016 tentang SKL Bagi

SD, SMP SMA/SMK

2) Permendikbud No 37 tahun 2018, tentang

Kompetensi Inti (KI)dan KD sesuai dengan jenjang
Pendidikan, SD, /SMP, /SMA. / SMK pada
Permendikbud No 37 tahun 2018 tentang KI dan KD

b. Pengertian SKL , KI KD dan Karya Inovatif

1) Pengertian Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ) adalah kriteria

2
mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan
pada setiap jenjang Pendidikan. Setiap jenjang
memiliki rumusan SKL yang berbeda, Semakin tinggi
jenjang Pendidikan, kriteria lulusannya semakin
kompleks. Perbedaan ini bisa dilihat pada
permendikbud RI No 20 tahun 2016.

Kriteria kualifikasi lulusan peserta didik akan diraih

manakala pembelajaran diarahkan menuju kriteria
tersebut. Dengan demikian, materi yang ada pada
standar isi, serta proses pembelajaran yang ada
pada standar proses dilaksanakan dalam rangka
mengantarkan peserta didik meraih kriteria SKL.

Jika materi dan pembelajaran sudah diarahkan

menuju tercapainya SKL, maka pembelajaran akan
diketahui telah berhasil atau belum meraih kriteria
kualifikasi tersebut melalui proses penilaian.
Penilaian menjadi alat ukur untuk mengetahui
sejauh mana hasil belajar siswa, sudahkan sesuai
dengan kriteria kualifikasi dan penilaiannya juga
mengarah pada pencapaian kriteria lulusan. SKL
menjadi acuan kelulusan setiap jenjang satuan
Pendidikan, maka setiap satuan Pendidikan dengan
jenjang yang sama mengacu pada SKL yang sama.

Kompetensi Inti ( KI ) adalah kriteria kualifikasi

kemampuan peserta didik pada setiap mata
pelajaran pada setiap jenjang kelas, meliputi sikap
spiritual, sikap social, ppengetahuan dan

3
 keterampilan. Kompetensi Inti pada kelas terrendah
berbeda dengan KI pada kelas di atasnya. KI terdiri
dari KI 1 untuk Sikap Spiritual, KI 2 Sikap social, KI 3
pengetahuan dan KI 4 keterampilan. KI masih
bersifat global, masih perlu dijabarkan secara lebih
detail dan operasional.

Kompetensi Dasar ( KD ) adalah kriteria kualifikasi

kemampuan peserta didik pada mata pelajaran
tertentu yang dijabarkan dari KI, disampaikan dalam
setiap tatap muka. Mata pelajaran PAI memiliki 4
KD. KD dari KI 1, KD dari KI 2, KD dari KI 3 dan KD
dari KI 4. Dalam setiap tatap muka di kelas, peserta
didik akan menerima layanan berupa
pengembangan 4 KD tersebut baik secara langsung
maupun terintegrasi pada proses pembelajaran. KD
dari KI1 dan KI2, yang berisi sikap spiritual dan sikap
sosial tidak disampaikan secara khusus, tetapi
disampaikan secara terintegrasi pada proses
pembelajaran. Oleh karena itu, proses pembelajaran
harus didesain sedemikian rupa agar memfasilitasi
peserta didik berkembang sikap spiritualnya, sikap
sosialnya seperti tanggung jawab, gotong royong,
dan lain lain.

c. Kaitan SKL KI KD dan karya Inovatif

Karya Inovatif adalah karya yang bersifat

pengembangan, modifikasi atau penemuan bentuk
baru sebagai bentuk kontribusi guru terhadap ilmu
pengetahuan, teknologi. Dan atau seni ( bustami, 2009)

4
Hasil karya guru yang terkait langsung dengan
Pendidikan, diharapkan akan berkontribusi bagi
efektifitas proses pembelajaran. Adapun bentuk
peningkatan efektifitas bisa berupa, memperjelas,
memudahkan, mempercepat serta membuat
pembelajaran lebih menyenangkan.

Banyak karya yang bisa dipilih guru sesuai dengan

kebutuhan siswa, kemampuan guru serta sarana
prasarana yang tersedia. Guru hendaknya memahami
macam macam karya sesuao buku 4 PKB, disamping itu
juga memperkaya wawasan hasil karya inovatif guru lain
dari berbagai sumber , untuk membangun inspirasi
serta motivasi berkarya.

Guru memiliki tugas utama mendidik mengajar

membimbing peserta didik, menyampaikan KD sesuai
bidang keahlian dan tugasnya. Guru sebaiknya memiliki
pemahaman tentang karakteristik siswa serta
karakteristik KD. Pada mata pelajaran PAI ada 5 macam
aspek dengan karakteristik yang berbeda. Al Qur’an,
aqidah, Fikih, Akhlak, dan SKI.

Ketertarikan peserta didik terhadap setiap aspek ini

juga berbeda. Untuk itu guru perlu memahami dan
melakukan Analisa KD untuk menentukan karya inovatif
apa yang akan dibuat, serta dengan cara apa karya
tersebut dihasilkan.

Pengayaan, untuk melihat analisis SKL KI dan KD bisa

dilihat pada link berikut,

5
 d. Penjabaran Analisis SKL KI dan KD serta kaitannya
dengan karya Inovatif

Melakukan analisis SKL dilakukan dengan mencermati

SKL yang terdiri dari 3 domain yaitu sikap, pengetahuan
dan keterampilan. Domain terbagi menjadi 2
Kompetensi Inti yaitu sikap Spiritual (KI1) dan sikap
social ( KI2 ). Pengetahuan diturunkan menjadi
Kompetensi Inti ( KI3), dan Keterampilan ( KI4). KI 3
diturunkan menjadi beberapa KD dengan Kode angka
di awal adalah 3, misalnya 3.1, 3.2, 3.3, dst. Kompetensi
Inti 4 (KI4) diturunkan menjadi Kompetensi Dasar ( KD
dengan kode awal angka 4, misalnya 4.1, 4.2, 4.3, dst.
kemudian mengaitkan dengan ide Karya Inovatif yang
paling sesuai dengan kondisi siswa, kempuan guru dan
sarana prasarana yang tersedia, sebagaimana tertera
pada tabel berikut.

Tabel 1.
Analisis KI dan KD kaitannya dengan Karya Inovatif
Nama :
Satuan Pendidikan :
Kelas :
Materi :
Kurikulum :

NO KI KD KARYA INOVATIF

No Silahkan Silahkan Tentukan salah

Urut copy paste cantumkan KD satu Karya Inovatif

6
 dari sesuai dengan berupa alat
permendikb Permendikbud peraga/ alat
ud No 37 No 37 tahun pelajaran sesuai
tahun 2018 2018 KD, kondisi siswa
tentang KI serta kemampuan
KD pada guru dan sarpras
jenjang yang dapat
dijangkau.

1. KI 3 3.1
3.2

3.3
3.4, dst..

KI 4 4.1
4.2

4.3

4.4, dst

2. Kurikulum Merdeka

a. Regulasi

1) Permendikbud Ristek RI No 5 Tahun 2022 tentang

SKL

2) Keputusan Kepala BSKAP No 033 Tahun 2022 tentang

Capaian Pembelajaran

3) Kepmendikbud ristek RI No 262/M/ Tahun 2022

tentang perubahan atas Kepmendikbudristek no 56

7
 tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
dalam rangka pemulihan Pembelajaran.
https://drive.google.com/file/d/1mHP5wNGcm7cP4T
kVs2uzbmOhrLTVzymS/view?usp=sharing

b. Pengertian SKL, CP, TP dan Karya Inovatif

1) Pengertian SKL , CP dan TP

SKL adalah kriteria minimal tentang kesatuan sikap

keterampilan dan pengetahuan yang menunjukkan
capaian kemampuan Peserta didik dari hasil
pembelajarannya pada akhir jenjang pendidikan.
Setiap jenjang Pendidikan memiliki kriteria capaian
kemampuan peserta didik yang berbeda, sehingga
rumusan SKL setiap jenjang juga berbeda. yang
berbeda, Semakin tinggi jenjang Pendidikan, kriteria
lulusannya semakin kompleks. SKL menjadi dasar
dalam penyusunan CP.
https://drive.google.com/file/d/1MNVfP6wj4ET
Gx4sFDhDquMZdq9bI5caX/view?usp=sharing

Capaian Pembelajaran atau CP adalah kriteria

kualifikasi kemampuan peserta didik pada mata
pelajaran, pada setiap fase. Istilah fase pada
Kurikulum Merdeka dipahami sebagai sebuah
tingkatan perkembangan yang menjadi dasar
penetapan capaian pembelajaran. Jadi pada satu fase
yang terdiri dari 2 kelas atau 3 kelas memiliki satu CP.
Capaian pembelajaran bersifat global yang memiliki
beberapa elemen yang identik dengan aspek dalam

8
 kurikulum 2013.

Adapun elemen PAI adalah al Qur’an dan Hadis,

Aqidah, Akhlak, Fikih, dan Sejarah Peradaban Islam.
Setiap elemen memiliki CP yang berbeda sesuai
dengan focus materi pada elemen tersebut. Oleh
karenanya, CP perlu diturunkan menjadi Tujuan
Pembelajaran ( TP , sebagaimana KD dalam kurikulum
2013. Dengan demikian dipahami bahwa Tujuan
Pembelajaran (TP) dalam kurikulum merdeka identik
dengan KD pada kurikulum 2013,

TP disusun dengan kata operasional memahami

dengan dasar pemikiran bahwa memahami itu
meliputi kompetensi yang lain mulai dari level
kognitif terendah sampai level tertinggi seperti
mencipta atau mengkreasi. TP perlu diturunkan
dalam beberapa KKTP yang lebih operasional terkait
sikap keterampilan dan pengetahuan. Pembahasan
pada materi ini, pada TP, untuk kemudian
menganalisis Karya Inovatif apa yang akan dibuat.

2) Keterkaitan SKL, CP, TP dan Karya Inovatif

Kurikulum Merdeka memberi kesempatan semua

pihak baik guru maupun peserta didik untuk
berkembang sesuai minat bakatnya. Pembelajaran
yang dilakukan juga sangat memperhatihan
perbedaan individualitas peserta didik. Semua berhak
berkembang dan mengembangkan diri sesuai
minatnya. Untuk memotivasi berkembangnya

9
pengetahuan dan ketrampilan peserta didik,
diperlukan kreatifitas yang tinggi dari seorang guru
untuk menghasilkan karya inovatif yang menarik.

Karya Inovatif adalah karya yang bersifat

pengembangan, modifikasi atau penemuan bentuk
baru sebagai bentuk kontribusi guru terhadap ilmu
pengetahuan, teknologi. Dan atau seni ( bustami,
2009) . Hasil karya guru yang terkait langsung dengan
pendidikan, diharapkan akan berkontribusi bagi
efektifitas proses pembelajaran. Adapun bentuk
peningkatan efektifitas bisa berupa, memperjelas,
memudahkan, mempercepat serta membuat
pembelajaran lebih menyenangkan.

Banyak karya yang bisa dipilih guru sesuai dengan

kebutuhan siswa, kemampuan guru serta sarana
prasarana yang tersedia. Guru hendaknya memahami
macam macam karya sesuai buku 4 PKB tahun 2019,
disamping itu juga memperkaya wawasan hasil karya
inovatif guru lain dari berbagai sumber, untuk
membangun inspirasi serta motivasi berkarya.

Guru memiliki tugas utama mendidik mengajar

membimbing peserta didik, menyampaikan KD sesuai
bidang keahlian dan tugasnya. Guru sebaiknya
memiliki pemahaman tentang karakteristik siswa
serta karakteristik KD. Pada mata pelajaran PAI ada 5
macam aspek dengan karakteristik yang berbeda. Al
Qur’an, aqidah, Fikih, Ahlak, dan SKI.

10
 Ketertarikan peserta didik terhadap setiap aspek ini
juga berbeda. Untuk itu guru perlu memahami dan
melakukan Analisa KD untuk menentukan karya
inovatif apa yang akan dibuat, serta dengan cara apa
karya tersebut dihasilkan.

3) Penjabaran Analisis SKL CP dan TP serta kaitannya

dengan Karya Inovatif

Menyusun karya inovatif diawali dengan mencermati

SKL bagi SD, SMP SMA/SMK, menganalisis
kompetensi pada CP untuk Menyusun Tujuan
Pembelajaran (TP). TP menjadi dasar penyusunan
KKTP HOTs khususnya mencipta atau mengkreasi.
Pada pembahasan analisis SKL CP dan TP pada sesi
ini tidak dilanjutkan pada penyusunan KKTP, karena
pada prinsipnya Kriteria ketercapaian pembelajaran
yang terkait dengan Karya Inovatif, secara otomatis
sudah masuk level kognitif tinggi.

Guru mencari beberapa alternatif karya inovatif yang

mungkin bisa disusun dengan mempertimbangkan
beberapa hal, antara lain: kondisi siswa, kemampuan
guru dan sarana prasarana yang dimiliki . Langkah
berikutnya adalah mempertimbangkan kendala yang
mungkin akan dihadapi sekaligus mencari solusi
dalam mengatasi kendala tersebut. Analisis ini akan
semakin jelas jika di tampilkan dalam tabel.

11
 Tabel 2.
Analisis CP dan TP serta kaitannya dengan Karya
Inovatif
Nama :
Satuan Pendidikan :
Fase / kelas :
Materi :

KARYA
NO Elemen CP TP
INOVATIF
1. Al-Qur’an Panduan: Panduan: Panduan:
dan Hadis Silahkan Turunkan Tentukan
diisi menjadi TP Karya
dengan dengan kata Inovatif
CP kerja awal mengacu
sesuai memahami pada salah
elemen diikuti satu jenis KI
Al- konten yang pada Buku 4
Qur’an ada pada CP, PKB tahun
Hadis misalnya 2019, sesuai
sesuai Memahami dengan
dengan Hukum kondisi siswa
Fase bacaan. serta
yang Pada analisis kemampuan
diampu ini, guru serta
Satu CP sarpras yang
diturunkan dapat
minimal diJangkau
menjadi 2 TP

12
 KARYA
NO Elemen CP TP
INOVATIF
2. Akidah

3. Ahlak

4. Fikih

5. Sejarah
Peradaban
Islam

Tagihan

Setelah peserta mempelajari modul dan membuat analisis KI

dan KD serta kaitannya dengan KI atau CP dan TP serrta
kaitannya dengan KI, maka peserta akan menentukan KI dari KD
yang telah dianalisis, serta membrikan alas an kenapa Karya
Inovatif tersebut dipilih.

1. Kerjakan LK.1 dengan mengisi tabel 1 bagi kurikulum 2013/

tabel 2 bagi Kurikulum Merdeka.

2. Tentukan salah satu karya Inovatif yang akan dihasilkan

setelah mengikuti sesi analisis KI, KD atau CP, TP , dengan
mengerjakan LK 2.

LK.2 Menentukan salah satu karya Inovatif.

Jawablah pertanyaan berikut dengan terlebih dahulu

13
mengisi identitas yang telah tersedia.
Nama :
KD :
Kelas :

1. Apakah jenis karya Inovatif yang akan dibuat

2. Mengapa memilih KI tersebut?
3. Apa kendala
4. Apa yang kan dilakukan untuk mengatasi kendala

Umpan Balik

Setelah membaca modul ini ada beberapa pertanyaan yang

perlu anda jawab

1. Apakah anda sudah memahami materi analisis KI.KD atau

CP TP dan kaitannya dengan KI?

2. Mengapa karya Inovatif penting dilakukan oleh guru

dalam mendukung keberhasilan pembelajaran

3. Apakah saran masukan yang saudara berikan unntuk

meteri analisis SKL KI KD dan kaitannya dengan Karya
Inovatif ini?

14