DISUSUN OLEH:
Aqsa Mirza Tzano Tolani / 4
Julia Tisah Mansah / 16
Rasya Aprilian Syahputra/ 28
Yulia Suwarsono/31
Kelas: IX I
Kelompok 3
SMPN NEGERI 20
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan taufik dan hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyusun laporan praktikum
ini. Laporan ini kami buat dengan berbagai kegiatan percobaan dan praktek sehingga laporan
ini dapat terpercaya.Laporan praktikum ini di buat berdasarkan tugas IPA dari guru kami Bu
yuli, yang bertujuan untuk memenuhi nilai ujian praktek kami . Sehingga laporan praktikum
ini kami beri judul "Bioteknologi Tapai Singkong".
Kami berusaha semaksimal mungkin agar laporan praktikum selesai dengan baik
dan dapat memberi manfaat berupa pengetahuan dan informasi tentang materi Bioteknologi.
Dalam laporan ini kami mengambil beberapa sumber terpercaya sebagai pengembang
laporan. Semoga dari laporan ini pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang yang
bersifat membangun.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ................................................................................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................................. 1
C. TUJUAN ....................................................................................................................... 1
BAB IV PEMBAHASAN
A.PEMBAHASAN ............................................................................................................ 8
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN ............................................................................................................ 9
B. SARAN ........................................................................................................................ 9
C. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
2.3 FERMENTASI
Fermentasi adalah salah satu proses perubahan kimia oleh mikroorganisme, melalui hasil
aktivitas enzim yang dihasilkan.Ada dua macam fermentasi yang umum terjadi, diantaranya
fermentasi asam laktat dan fermentasi alkohol. Beberapa organisme dapat melakukan
fermentasi seperti bakteri, ragi, dan bahkan mamalia. Dalam proses
fermentasi pada makanan, di dalamnya ada peran bakteri baik yang bahkan bisa bermanfaat
untuk kesehatan tubuh.
BAB III
METODE KERJA DAN HASIL
•Adapun langkah-langkah proses dalam Pembuatan Tapai Singkong adalah sebagai berikut :
1.Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan terlebih dahulu.
2.Kupas kulit singkong Sampai kulit arinya hingga kesat dan bersihkan singkong dengan air.
3.Singkong yang sudah dikupas dan bersih lalu singkong tersebut dikukus sampai matang.
4.Setelah dikukus sampai matang biarkan singkong itu dingin terlebih dahulu.
5.Jika tapai sudah dingin taburkan ragi tapai yang telah dihaluskan ke singkong sampai
merata .
6.Bungkus singkong dengan rapat yang sudah ditaburi dengan ragi dengan menggunakan
daun pisang, lalu masukkan ke dalam wadah tertutup.
7.. Biarkan singkong selama 2 - 3 hari hingga terasa lunak dan manis, setelah 2 - 3 hari
Tapai singkong telah jadi , dan tapai singkong siap untuk di konsumsi.
•Hasil Percobaan
Hari 1:
-Bau: tidak berbau
-Warna: putih
-Tekstur: padat
-Rasa: hambar
Hari 2 atau 3:
-Bau: khas tapai dan berbau menyengat alkohol
-Warna: putih agak kuning
-Tekstur: Lunak dan berair
-Rasa: manis dan asam
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 PEMBAHASAN
Membuat tape singkong diperlukan sebuah ketelitian ,kebersihan, dan ketepatan yang
tinggi. Agar singkong dapat lunak saat difermentasi dan proses fermentasi dapat berlangsung
dengan baik.
Dalam pembuatan tape salah satu mikroorganisme yang berperan adalah khamir
saccharomyces cerevisiae, jamur aspergillus sp, dan bakteri Acetobacter acti .
Mikroorganisme yang terdapat pada ragi dapat memiliki peranan yang sinergis artinya
mikroorganisme tersebut akan bekerja sama untuk mengubah bahan baku dari singkong
menjadi tapai. Selama pembuatan tapai terjadi pemecahan hidrolisis amilum atau Pati
menjadi glukosa proses ini dibantu oleh jamur aspergillus sp yang akhirnya difermentasikan
menjadi alkohol oleh khamir saccharomyces, proses inilah yang membuat tapai terasa manis
dan memiliki aroma khas.
Dalam pembuatan tapai singkong ini kami mengeluarkan biaya sebesar 18.000 ribu, itu
sudah mencakup semuanya seperti singkongnya, raginya, dan bahan lainnya. Jadi dalam
pembuatan tapai singkong ini tidak terlalu memakan biaya yang banyak karena bahan dan
alat yang dibutuhkan sederhana. Jika tapai ini diperjual belikan kami akan jual dengan
seharga 10.000 untuk satu besek , karena isi dari satu besek itu banyak , jika beseknya
ukurannya kecil akan kami jual seharga 8000 ribu . Kami menjual nya sesuai dengan ukuran
tempat produk atau tapai tersebut.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Jadi, pembuatan tape termasuk dalam bioteknologi konvensional atau tradisional karena
masih menggunakan cara-cara yang sederhana.Setelah melakukan penelitian, ternyata dapat
disimpulkan bahwa fermentasi yang terjadi pada tape singkong ini terjadi selama 2 sampai 3
hari.Selain itu juga, dalam proses pembuatan tape ini ada hal-hal yang harus diperhatikan
supaya proses fermentasi tersebut berhasil.
5.2 SARAN
Saran yang dapat kami sampaikan untuk praktikum-praktikum selanjutnya yaitu diharapkan
kepada praktik selanjutnya agar lebih memperhatikan bagaimana pembuatan tape tersebut
supaya pembuatan tape tersebut berlangsung sempurna dan akhirnya tapai yang di buat
memiliki cita rasa yang lebih sempurna.