Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PEMBUATAN TAPAI SINGKONG

BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Biologi

XII IPA 4

Disusun oleh:

Aldi Hardisnyah

Ibrahim Wahyu Nurazi

Muhammad Reyhan Buchori

Rizki Jay Winata

SMA NEGERI 1 SOREANG


JL. RAYA SOREANG – BANJARAN KM.3
KATA PENGANTAR
Puji syukur hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan nikmat kesehatan
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyusun laporan pembuatan yogurt dengan baik dan
tepat pada waktu yang telah ditentukan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dra. Hj.
Iis Mintarsih selaku guru biologi yang telah menugaskan dalam membuat laporan. Laporan
ini penulis susun secara cepat dengan bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis sampaikan terima kasih atas waktu, tenaga dan pikirannya yang telah diberikan.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari bahwa hasil laporan ini masih jauh
dari kata sempurna sehingga penulis selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga laporan hasil penelitian ini
dapat memberikan manfaat untuk kelompok penulis khususnya, dan masyarakat Indonesia
umumnya.

Soreang, 31 Januari 2024

Penulis,

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................
1
DAFTAR ISI ..............................................................................................................................
2
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................
3
BAB I: PENDAHULUAN .........................................................................................................
4
A. Latar Belakang ............................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 5
C. Tujuan ...........................................................................................................................
5
D. Manfaat penelitian ..........................................................................................................
5
BAB II: LANDASAN TEORI ...................................................................................................
6
A. Tinjauan Pustaka ............................................................................................................
6
B. Rumusan hipotesis .........................................................................................................
9
BAB III: PELAKSANAAN PRAKTIKIUM...........................................................................
10
A. Tempat dan Waktu Praktikium .....................................................................................
10
B. Alat dan Bahan .............................................................................................................
10
C. Cara pembuatan ...........................................................................................................
10
BAB IV: HASIL PENELITIAN ..............................................................................................
11
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................................
12
A. Kesimpulan ..................................................................................................................
12
B. Saran ............................................................................................................................
12
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................................
13

2
DAFTAR GAMBAR
LAMPIRAN .............................................................................................................................
14
A. Gambar Alat dan Bahan ............................................................................................... 14
B. Gambar Proses Pengerjaan ......................................................................................... 14
C. Gambar Poses Pengumpulan ....................................................................................... 15

3
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Bioteknologi sudah ada sejak jaman dahulu, tepatnya kurang lebih 6000 tahun
yang lalu. Dalam European Federation of Biotechnology (1989) dijelaskan bahwa
bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu "bio" yang berarti makhluk hidup dan
"teknologi" yang berarti untuk cara untuk memproduksi barang. Jadi, Bioteknologi
yaitu penerapan teknik-teknik yang sesuai untuk mendayagunakan organisme (sel,
jaringan makhluk hidup) dalam rangka memperoleh hasil yang diinginkan.
Adapun menurut European Federation of Biotechnology (EFB), pengertian
bioteknologi adalah perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa.
Perpaduan ini punya tujuan untuk meningkatkan pemanfaatan organisme hidup, sel,
bagian dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan barang
dan jasa.
Terdapat 4 prinsip dasar bioteknologi, yaitu: Penggunaan agen biologi,
menggunakan metode tertentu, dihasilkannya suatu produk turunan, dan melibatkan
banyak disiplin ilmu.
Salah satu contoh produk bioteknologi adalah pembuatan tapai singkong. Tapai
singkong adalah kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan
berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi. Mikroba yang berperan dalam pembuatan
tape yaitu jenis khamir (Saccharomyces cereviciae). Sehingga menghasilkan rasa
asam dan aroma yang khas.

4
B. Rumusan Masalah

1. Apakah proses fermentasi makanan itu?


2. Bagaimana proses fermentasi pada Anggur Merah?
3. Apakah fermentasi selama 4 hari terhadap Anggur Merah cukup?

C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui definisi dari proses fermentasi.
2. Mengetahui berapa lama fermentasi tersebut.
3. Mengetahui kegunaan ragi dalam proses fermentasi.
4. Memenuhi tugas praktek mata pelajaran Biologi.

D. Manfaat Penelitian
Yaitu agar pembaca mengetahui cara pembuatan Anggur Merah secara mandiri
di rumah.

5
BAB II LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Bioteknologi

Bioteknologi Konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan


organisme secara langsung untuk menghasilkan produk barang dan jasa yang
bermanfaat bagi manusia melalui proses fermentasi.
Bioteknologi modern kita kenal dengan teknik yang melibatkan rekayasa
genetika sehingga menghasilkan DNA rekombinan dan organisme transgenik yang
dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk yang diinginkan

2. Fermentasi
Fermentasi merupakan proses alami saat mikroorganisme seperti ragi dan
bakteri mengubah karbohidrat, semisal pati dan gula, menjadi alkohol atau asam.
Dalam proses ini, alkohol atau asam berperan dalam pembuatan pengawet alami yang
dapat membuat makanan tersebut menghasilkan rasa yang berbeda.
Proses fermentasi pada umumnya akan mengembangkan bakteri baik yaitu
probiotik. Bakteri-bakteri baik ini dapat memberikan manfaat besar untuk tubuh
seperti meningkatkan sistem imun, baik untuk pencernaan, dan lain-lain

3. Anggur Merah
Anggur atau yang lebih dikenal dengan Wine dalam bahasa inggrisnya.
Menikmati wine bagi beberapa orang mempunyai waktu yang pas seperti moment
spesial. Wine adalah fermentasi dari anggur dan buah-buahan lain nya yang di campur
dengan ragi, rasa wine tergantung dari jenis anggur, bahan ,ragi atau pencampuran dari
bahan tersebut. Anggur dapat befermentasi tanpa adanya gula, enzim, Azam, air atau
kandungan nutrisi lainnya.
Dalam proses fermentasi ragi akan mengkonsumsi kandungan gula dari
anggur dan mengubahnya menjadi etanol serta karbon dioksida. Jenis wine bisa
berasal dari perbedaan anggur dan ragi yang di gunakan. Varian jenis wine juga bisa
terjadi dari fermentasi akibat lingkungan sekitar, geografis, kandungan anggur yang
mengakibatkan varian dan jenis wine juga bisa berbeda.

6
• Manfaat Anggur Merah

Selain dari efek samping dari Anggur Merah, ada juga manffatnya sebagai berikut :

1. Kaya Akan Antidioksida


Anggur merah dikenal dapat meningkatkan elastisitas kulit dan memperbaiki
sirkulasi darah, yang membuat kulit terlihat sehat dan tampak lebih muda.
2. Mencegah Penuaan
Antioksidan dalam anggur merah juga dapat menyamarkan bintik hitam di kulit,
kerutan, dan beberapa tanda-tanda penuaan kulit lainnya.
2. Membantu Menjaga Kulit dari Sinar UV
Anggur merah mengandung antioksidan kuat yang bisa melindungi kulit dari radiasi
ultraviolet yang berbahaya. Bahkan dikutip dari Science Daily, beberapa penelitian
mendukung penggunaan anggur dan turunannya dalam produk untuk melindungi kulit
dari matahari. Namun, perlu diketahui bahwa anggur tidak dapat menggantikan tabir
surya ya.
3. Mengembalikan Kilau Rambut Kering dan Rapuh
Paparan sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya dapat membuat rambut terasa kering dan
rapuh. Namun, minyak biji anggur dapat membantu mengembalikan kilau rambut dengan
mengunci kelembapan untuk mencegah rambut kusut, bercabang, dan patah.

5. Membuat Mata Terlihat Leboh Cerah


Kandungan Penglihatan yang sehat dan mata yang cerah dan berkilau membutuhkan banyak
vitamin dan nutrisi yang ditemukan dalam buah anggur. Anggur juga mengandung antioksidan
lutein, yang membantu melawan katarak dan penyakit degeneratif.

• Efek Samping Anggur Merah


Ahli penyakit dalam, Mark Menolascino, juga berpendapat, konsumsi
anggur merah berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker, depresi, dan
penyakit jantung. Parahnya, dokter naturopati atau ahli pengobatan alami
bernama Isabel Sharkar menyebut anggur merah sebagai minuman terburuk
untuk kulit daripada semua jenis alkohol lainnya.
Jus anggur yang difermentasi tanpa filter, menurut Isabel Sharkar, dapat
berdampak negatif pada kulit, terutama jika Anda memiliki kondisi seperti rosacea
atau kondisi yang menyebabkan benjolan kemerahan pada kulit.

BAB III METODOLOGI PRAKTIKIUM

7
A. Tempat dan Waktu Praktikium
Waktu : Selasa, 26 Januari 2024.
Tempat Praktikum : Gading tutuka 1 (Rumah Rizki)

B. Metodologi Penelitian
Alat Dan Bahan :
• Alat
1. Toples
2. Kain dan karet
3. Saringan
4. Baskom
5. Sarung tangan.plastik
• Bahan
1. Anggur merah 1,5 kg
2. ¼ sdm ragi
3. 350 gr gula
4. 350 ml air

Cara Pembuatan :
1. Siapkan bahan dan alaa yang sudah di tulis tadi.
2. Cuci bersih anggur di air yang mengalir.
3. Masukan anggur kepada baskom untuk proses selanjutnya.
4. Setelah itu tumbuk secara manual oleh tangan yang sudah dilapisi plastik.
5. Setelah sudah sedikit halus masukan anggur kedalam toples yang sudah
disediakan.
6. Siapkan air 350 ml dan didihkan. Setelah mendidih masukan gula dan aduk
sampai rata.
7. Lalu masukan air gula tersebut sisakan sedikit sir untuk melarutkan ragi.
8. Setelah ragi larut masukan juga ke dalam toples.
9. Lalu tutup toples menggunakan kain dan karet agar lebih rapat.
10. Setelah itu tunggu fermentasi tersebut selama 4 hari saja.

BAB IV HASIL PENELITIAN


HASIL PENELITIAN
8
Fermentasi tapai singkong melibatkan proses fermentasi gula dalam singkong
oleh mikroorganisme tertentu, seperti ragi. Proses ini menghasilkan produk akhir yang
dikenal sebagai tapai singkong. Selama fermentasi, gula dalam singkong diubah
menjadi alcohol dan asam laktat.

Fermentasi tapai singkong tidak hanya memberikan rasa yang khas, tetapi
juga meningkatkan ketersediaan nutrisi tertentu dan menghasilkan senyawa bioaktif.
Selain itu, tapai singkong juga diketahui mengandung probiotik yang bermanfaat bagi
kesehatan pencernaan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Wine merupakan salah satu produk bioproses di bidang agroindustry dengan
melibatkan mikroba jenis khamir Saccharomyces sp.
9
2. Penggunaan sari buah disebabkan oleh kadar glukosa yang terkandung di dalam buah
tersebut karena proses yang terjadi adalah perubahan glukosa menjadi alkohol oleh
mikroba
3. Karakteristik dan mutu wine ditentukan oleh komposisi bahan baku, proses fermentasi,
dan perubahan-perubahan yang terjadi baik secara alam atau disengaja dalam periode
setelah fermentasi selesai.

B. Saran
Saran untuk fermentasi anggur yaitu harus lebih memperhatikan cara pembuatan
dan juga tak ada nya harus sesuai agar rasa lebih enak..

DAFTAR PUSTAKA
https://fst.unisayogya.ac.id/biologi-mengenal-bioteknologi-tradisional-dan-modern/
#:~:text=Bioteknologi%20adalah%20gabungan%20dua%20kata,yang%20dapat
%20dimanfaatkan%20oleh%20manusia.

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-bioteknologi/

10
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6174351/mengenal-bioteknologi-pengertian-
bentukciri-ciri-dan-contohnya/amp https://www.orami.co.id/magazine/cara-membuat-tape-
singkong?page=all
https://www.merdeka.com/jatim/bahan-bahan-membuat-tape-dsn-caranya-mudah-
dipraktikkan-di-rumah-53043-mvk.html https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Tapai

LAMPIRAN

11
• Alat dan Bahan

• Proses Pengerjaan

12
• Proses Pengumpulan

13

Anda mungkin juga menyukai