Anda di halaman 1dari 7

Kamu pernah membantu ibu memotong sayuran atau buah, disanalah fisikanya berlaku.

Sahabat
penasaran? Yuk mari kita lakukan eksperimen fisika asyik berikut!
Alat dan Bahan
1.

Pisau

2.

Kentang

3.

Selembar kertas

Langkah Pembuatan

1.

Untuk percobaan yang pertama, sederhana saja. Potonglah kentang dengan menggunakan pisau.
Hasilnya, kentang akan terpotong. Mungkin kamu berpikir karena pisaunya tajam.

2.

Kamu sekarang harus melakukan percobaan ini, potonglah kentang dengan selembar kertas.
Kamu pegang ujung-ujung dari kertas. Usahakan agar kertasnya dalam keadaan tegang.
Hentakkan dengan cepat dan keras ke kentang. Apa yag terjadi? Apakah kentangnya terpotong?

Penjelasan
Konsep
Ternyata kentangnya dapat terpotong hanya dengan kertas. Ini semua bisa dilakukan karena adanya
inersia. Ketika kita menggerakkan kertas, kita menggerakkan kertas dengan memberikannya kecepatan
dan gaya yang konstan. Sedangkan kentang tetap diam. Kentang akan berusaha tetap diam pada saat
kertas menyentuh kentang, dan kertas sendiri akan berusaha untuk tetap bergerak. Akibatnya kertas dapat
memotong menembus kentang.

Waduh ini eksperimen ko tentang bom sih? Tenang aja gak berbahaya ko, percobaan ini lumayan lah buat
ngejahilin
temen-temen
di
waktu
senggang.
Alat dan Bahan
1.

Air

2.

Gelas ukur kecil

3.

Plastik dengan penutup rapat kayak plastik obat

4.

Baking soda

5.

Cuka

6.

Kertas

Langkah Pembuatan

1.

Sobek kertas berbentuk persegi ukuran 10cmx10cm.

2.

Masukkan 1 sendok baking soda kemudian lipat berbentuk persegi.

3.

Kedalam wadah plastik masukkan 1/2 gelas kecil cuka dan 1/4 gelas kecil air hangat.

4.

Setelah itu, masukkan kertas berisi baking soda tadi ke dalam wadad plastik lalu tutup rapat
secepatnya.

5.

Kocok plastik sebentar kemudian menghindar dan tiaraapp! (hahaha gak segitunya kali).

6.

Alhasil BOOOOMMMMM plastik tadi akan meledak seperti bom.

Bagaimana kita bisa mengambil koin dari sebuah piring penuh air tanpa meluapkan air tersebut atau tanpa jari
menjadi basah?
Ayoo siapa yang bisa??
Bahan-bahan yang diperlukan :sebuah piring, air, sebuah gelas, sebuah koin, selembar kertas, korek api.
Apa yang harus dilakukan??
1. Tuangkan air ke piring dan masukkan koin di dalamnya.
2. Masukkan kertas yang telah diremas ke dalam gelas, kemudian bakarlah dan letakkan gelas tersebut secara
terbalik di piring
Apa yang terjadi??air akan naik ke dalam gelas dan meninggalkan koin dalam piring kering

Mengapa Demikian??jika kertas terbakar, karbon dan oksigen di udara bergabung membentuk karbondioksida.
Tekanan gas dalam gelas akan jatuh, terus mengembang selama tahap pembakaran dan menyusut selama
tahap pendinginan. Tekanan yang berkurang membuat air naik ke dalam gelas.

1.

Lipat tisu dan letakkan pada tatakan gelas

2.

Basahi tisu dengan cuka

3.

Letakkan koin di atas tisu dan biarkan beberapa waktu

Apa Yang Terjadi?


Koin berubah menjadi hijau

Mengapa?
Nama kimia cuka adalah asam asetat. Dengan bantuan oksigen asam asetat bereaksi dengan tembaga
pada koin menghasilkan tembaga asetat. Tembaga asetat inilah yang kau lihat berwarna hijau.

1.

Siapkan 2 kantong plastik klip. Yang satu berukuran sekitar 2 kali lebih besar dari
satunya

2.

Tuang susu cair ke kantong plastik kecil. Tutup dengan rapat.

3.

Masukkan es batu dan garam ke kantong plastik besar

4.

Masukkan kantong plastik kecil berisi susu cair ke kantong plastik besar

5.
Kocok dengan kuat selama beberapa menit
Apa Yang Terjadi?
Susu cair berubah menjadi padat
Mengapa?
Setidak-tidaknya kamu dapat melihat 3 macam perubahan wujud pada percobaan ini. Yang pertama es
yang padat mencair akibat panas dari udara. Yang kedua susu cair membeku karena memperoleh
pendinginan dari es. Yang ketiga uap air di udara mengembun karena didinginkan oleh es.
Mengapa susu bisa membeku menjadi seperti es krim? Ini disebabkan oleh adanya garam. Ketika garam
ditambahkan ke es, sebagian es mencair karena terjadi penurunan suhu beku. Supaya es mencair,
maka es perlu mengambil panas dari sekitarnya. Panas ini diambil dari susu. Karena panas dari susu
diambil maka susu menjadi dingin. Ini berlangsung terus menerus, sehingga semakin banyak es yang
mencair dan susu menjadi membeku. Semakin banyak garam yang ditambahkan semakin rendah pula
suhu beku dan semakin cepat pula es krim susu terbentuk.

1.

Masukkan air panas ke dalam botol hingga penuh.

2.

Tutup botol erat-erat dan kocok botol perlahan selema 30 detik. Lalu, buang airnya ke

dalam ember. Lalu, tutup kembali botol dengan erat.


Apa yang Terjadi?
Botol plastik tertekan ke dalam
Mengapa?
Ketika dipanaskan udara di dalam botol mengembang, sehingga sebagian keluar dari botol. Ketika botol
didinginkan udara mengerut, mengambil tempat yang lebih sedikit di dalam botol. Akibatnya botol
mengerut.

1.

Rendam kertas HVS di dalam gelas berisi air hangat selama sekitar 5 menit

2.

Teteskan 10-20 tetes obat luka yang mengandung povidone iodine padagelas lain

3.

Pisahkan kertas dari cairan di gelas pertama

4.
Tuang cairan di gelas pertama ke gelas kedua
Apa Yang Terjadi?
Cairan berubah menjadi biru pekat
Mengapa?
Pada kertas HVS terdapat zat pati yang berasal dari tapioka yang berguna untuk memperhalus
permukaan kertas. Ketika direndam dalam air hangat zat pati terlepas dari kertas dan larut di dalam air.
Zat pati akan membentuk warna biru jika bertemu dengan iodium yang terdapat pada obat luka.

1.

Letakkan koin di atas meja.

2.

Kemudian taruh gelas di atas koin tersebut. Apakah koin terlihat?

3.

Isi gelas dengan air sampai penuh. Masihkah koin terlihat?

4.

Sekarang tutup gelas. Dapatkah kamu melihat koin?

Apa yang terjadi?


Koin hilang!

Mengapa?
Kita hanya dapat melihat benda apabila ada cahaya yang mengenainya. Gelas adalah benda bening
sehingga meneruskan hampir seluruh cahaya yang diterimanya. Oleh karena itu koin kelihatan. Air juga
benda bening, akan tetapi mengapa koin tidak kelihatan? Ini membuktikan bahwa cahaya yang datang
dan melewati dinding gelas berisi air mengalami perubahan arah atau pembelokan. Akibatnya cahaya
tidak lagi jatuh ke dasar gelas, sehingga koin menjadi tidak kelihatan.

1.

Untuk percobaan ini, mintalah bantuan seorang teman

2.

Masukkan koin ke mangkuk, letakkan sekitar 1 meter di hadapan temanmu

3.

Geser posisi mangkuk menjauh sehingga temanmu tidak lagi bisa melihat koin di dalam
mangkuk

4.
Tuang air ke mangkuk.
Apa Yang Terjadi?
Koin terlihat!
Mengapa?
Kita bisa melihat benda jika ada cahaya yang mengenai benda tersebut. Cahaya melintas melalui sebuah
garis lurus. Pada awalnya koin tidak terlihat, karena cahaya lurus yang menghubungkan mata dengan
posisi koin terhalang oleh dinding mangkuk. Sedangkan cahaya lurus yang menghubungkan mata
dengan mulut mangkuk tidak jatuh di atas koin. Ketika mangkuk diisi air, air membiaskan atau
membelokkkan cahaya yang datang melalui mulut mangkuk sehingga mengenai koin. Oleh karena itu,
koin menjadi terlihat.

1.

Isi botol plastik bekas air minum dalam kemasan dengan air hingga penuh

2.

Potong ujung korek api sehingga tersisa kepala korek api dan bagian pangkalnya
sepanjang kira-kira 5 mm

3.

Masukkan potongan korek api ke botol.

4.

Pasang tutup botol dengan rapat

5.
Tekan dinding botol dengan kuat
Apa Yang Terjadi?
Potongan korek api yang semula terapung bergerak ke bawah dan akhirnya tenggelam
Mengapa?
Pada bagian pangkal korek api yang terbuat dari kayu terdapat lubang-lubang kecil yang sangat banyak
jumlahnya. Lubang-lubang ini disebut dengan pipa kapiler. Ketika dinding botol ditekan, air ikut tertekan
dan terdorong masuk ke pipa kapiler pada pangkal korek api. Masuknya air ini membuat berat potongan
korek api bertambah sehingga yang tadinya terapung sekarang menjadi tenggelam di air.
Catatan : mungkin percobaan ini tidak langsung berhasil, karena mungkin saja potongan korek api
belum mencapai ukuran yang tepat. Ukuran potongan korek api yang tepat ini bergantung kepada
ukuran kepala korek api yang kadang-kadang bervariasi.

Pada episode kali ini, budak fisika akan menampilkan percobaan untuk membuat lampu lava sederhana.
Kalo ada yang belum tahu bentuk dan rupanya dapat lihat gambar di bawah ini.

Alat dan Bahan


1.

Gelas minum bening

2.

Minyak sayur

3.

Garam

4.

Air

5.

Pewarna makanan

Langkah Pembuatan
1.

Tuangkan air ke dalam gelas sekitar 3/4 nya

2.

Tambahkan 5 tetes pewarna makanan (warna bebas tergantung selera)

3.

Tuangkan secara perlahan-lahan minyak sayur ke dalam gelas. Usahakan agar minyak sayur
berada pada lapisan teratas

4.

Kemudian taburkan 1 sendok garam di atas lapisan minyak

5.

Perhatikan fenomena yang terjadi, jika perlu tambahkan 1 sendok garam lagi untuk melihat
efeknya berlanjut

Anda mungkin juga menyukai