Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA SD

SIFAT- SIFAT BENDA CAIR

Disusun Oleh :

1. Amanda Syahidah Al Izzatul Islam (2101100037)


2. Aisyatul Hidayati (2101100009)
3. Dewi Irma Ardiningrum (2101100008)
4. Hesti Ariska Dewi (2101100012)
5. Safitri Dwi Anggraeni (2101100032)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2023
1. Permainan 1 ( gas mengapungkan benda)
a. Alat dan bahan:
1) kapur barus bulat
2) cuka
3) soda kue
4) air
5) toples/botol kaca
6) sendok
b. Cara permainan
1) Isi gelas/botol/toples dengan air
2) Tambahkan 2 sendok cuka/asam sitrat
3) Masukan kapur 2 butir kapur barus. Apa yang terjadi?
4) Masukan 1 sendok soda kue, Perhatikan yang terjadi pada kapur barus.
c. Tujuan permainan
Mengetahui masa air
d. Hasil permainan
Setelah mengamati kertas tersebut, kami menyimpulkan bahwa Cuka dan soda
kue yang dicampur akan menghasilkan gas karbon dioksida karena cuka
mempunyai rumus kimia CH3COOH dan soda kue NaHCO3. Gas karbon dioksida
yang terbentuk akan mengapung ke atas. Karena gas karbon dioksida terikat pada
kapur barus membuat kapur barus naik, kemudian dilepaskan ke udara, Pada saat
itu kapur barus menjadi lebih berat lagi maka akan kembali tenggelam, begitu
seterusnya sehingga kapur barus nampak naik turun.
Foto sebelum
Foto sesudah

2. Permainan 2 ( kadar garam mempengaruhi masa jenis air)


a. Alat dan bahan
1) Garam
2) Gelas besar/botol/toples.
3) telur ayam
4) sendok teh
5) sendok makan
6) air
b. Cara permainan
1) Isi toples besar dengan air ½ nya saja.
2) Masukan telur ke dalam air menggunakan sendok makan perlahan-lahan,lalu
lihat Apa yang terjadi?
3) Keluarkan telur, kemudian tambahkan 5 sendok teh garam, Masukan kembali
telur ke dalamnya
4) Keluarkan telur, kemudian tambah lagi 5 sendok teh garam b) Aduk kembali,
kemudian masukan telur ke dalamnya dan lihat Apa yang terjadi.
5) Ulangi lagi langkah pertama dan kedua
6) Apa yang terjadi? Kemudian bandingkan jika menggunakan telur puyuh.
Adakah perbedaan ?
c. Tujuan permainan
Mengetahui kadar garam mempengaruhi massa jenis air
d. Hasil permainan
Setelah kami mengamati, kami menyimpulkan bahwa telur mempunyai berat
jenis lebih besar dibanding air, oleh karena itu telur tenggelam di dalam air.
Sedangkan
Air asin mempunyai berat jenis (BD) lebih besar dibanding air karena pengaruh
garam (NaCl), ketika berat jenis air asin sama dengan telur atau BD telur lebih
besar sedikit dibanding air asin maka telur akan melayang-layang, tetapi ketika
berat jenis air asin lebih besar dibanding telur maka telur akan mengapung. Dari
hasil yang kami amati telur terus mengapung ketika sedikit demi sedikit ditambah
dengan memasukan garam, karena berat jenis air asin lebih besar dari telur.

Foto sebelum

Foto sesudah

6 sendok garam (melayang) 9 sendok garam (terapung)

3. Permainan 3 ( Roket asam sitrat)


a. Alat dan bahan
1. asam sitrat
2. soda kue
3. botol bekas mizone
4. Corong untuk botol
5. gabus sumbat botol (gabus tutup termos) f) kertas tissue, gunting, pita
b. Cara permainan
1. Memasukan 1 sendok makan sitrun zuur, atau 1 sendok makan asam cuka,
tambahkan air hingga memenuhi 1/2 botol.
2. ikat pita di gabus, atau buat rumbai-rumbai pakai tali rafia dan pasangkan
digabus.
3. Taburkan 1 sendok teh soda kue ditengah tissue, dibungkus menjadi
bungkusan kecil.
4. masukkan tisu ke dalam botol yang telah diisi cuka.
5. cepat-cepat sumbat botol dengan gabus, pastikan agar tidak ada kebocoran
di mulut botolnya, kalau kurang pas, gabusnya dibungkus/lilit dengan
plastik/tissue.
6. botolnya dikocok sebentar, lalu letakkan di lantai, menjauh dari botol dan

7. Amati dan lihatlah gabusnya terbang keatas seperti roket.


c. Tujuan permainan
Memahami tekanan yang terjadi pada botol
d. Hasil permainan
Setelah mengamati, kami menyimpulkan bahwa roket yang kami buat
menggunakan asam sitrat tidak terbang ke atas dikarenakan adanya kebocoran
yang terjadi pada penutup botol. Namun ketika percobaannya berhasil maka yang
akan terjadi yaitu roket terbang ke atas dikarenakan asam sitrat mengandung asam
(Acid) sedangkan baking soda mengandung basa (Base). Sewaktu bungkusan soda
kue dimasukan, perlahan lahan bercampur dengan asam sitrat. Bila asam dan basa
bertemu, dua zat tersebut akan bereaksi dan berubah menjadi gas karbon dioksida
(CO2), gas CO2 memenuhi ruang kosong di dalam botol. Karena tekanan di dalam
botol terlalu kuat, maka gabus sumbat botol terdorong ke atas oleh gas CO2.
Foto sebelum

Foto sesudah
4. Permainan Air Menguap
a. Alat dan bahan
1) 2 buah gelas yang sama persis
2) piring
3) spidol
4) air
b. Cara permainan
1) Isi 2 buah gelas menggunakan air dengan ketinggian yang sama.
2) Tandai ketinggian air dengan menggunakan spidol
3) Tutuplah salah satu gelas menggunakan piring
4) Letakkan kedua gelas di dekat pemanas atau sinar matahari langsung
5) Diamkan selama satu hari
6) Amati yang terjadi pada gelas setelah di diamkan selama satu hari
c. Tujuan permainan
Mengetahui suhu panas dapat menyebabkan penguapan pada air
d. Hasil permainan
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan di rumah, kedua gelas yang
awalnya memiliki ketinggian air yang sama setelah dipanaskan atau di diamkan di
bawah sinar matahari langsung selama satu hari membuat ketinggian di kedua
gelas tersebut berbeda. Air pada gelas yang tidak ditutup oleh piring menjadi
sedikit menyusut dibandingkan air pada gelas yang ditutup oleh piring yang masih
tetap seperti ketinggian awal. Hasil tersebut membuat ketinggian pada air menjadi
berbeda dibandingkan pada awal percobaan dikarenakan pada air di gelas yang
tidak ditutup mengalami penguapan dan penguapan air tersebut menjadi molekul
yang tidak terlihat dan bergabung dengan udara sekitar.
Sebelum Percobaan :
Setelah Percobaan :

5. Permainan Kondensasi Mengembun


a) Alat dan Bahan
- Panci
- Tutup dari logam
- Air
b) Cara Permainan
1. Isi pemanas air/heater dengan air
2. Tutup dengan penutup logam dan panaskan sampai mendidih
3. Ketika sudah mendidih angkat penutup panci/pemanas air sehingga
uap air naik ke atas
c) Tujuan
Mengetahui perubahan sifat air menjadi uap air
d) Hasil
Ketika air mendidih maka uap naik dari air. Uap air yang menyentuh
tutup logam yang dingin akan mengembun. Hal ini terjadi karena uap air
kehilangan energi panas dan dengan cepat berubah menjadi air kembali.
Peristiwa ini disebut kondensasi.
Saat air mendidih Tutup logam

a. Alat dan Bahan


- Siapkan gelas kering
- Es batu atau freezer
b. Cara Permainan
1. Masukan gelas yang kering ke dalam freezer selama 30 menit atau
2. Masukkan es batu ke dalam gelas yang kering
c. Tujuan
Untuk mengetahui proses pembentukan embun
d. Hasil
Setelah kami amati, kami menyimpulkan bahwa gelas kaca yang
diletakkan di freezer selama 30 menit, menghasilkan es yang menempel di
dalam permukaan gelas. Sehingga tetesan air akan terbentuk dengan cepat pada
permukaan gelas bagian luar. Jika menyentuh permukaan gelas dengan jari,
maka akan meninggalkan bekas. Uap air di sekitar gelas kehilangan panas
karena es di dalam gelas. Akibatnya, uap air akan mengembun di dalam gelas.
Setelah gelas dimasukan di freezer Beberapa menit kemudian
6. Permainan Membeku
a. Alat dan Bahan
1. Toples atau gelas tertutup.
2. Air.
3. Freezer.
b. Cara Permainan
1. Masukan air ke dalam toples hingga penuh.
2. Setelah itu tutup toples tetapi masih dalam keadaan terjaga.
3. Lalu masukan toples ke dalam freezer tunggu hingga air membeku.
4. Amatilah
c. Tujuan Permainan
Mengetahui tekanan yang ada di dalam toples.
d. Hasil Permainan
Setelah selesainya percobaan kami mengamati bahwa air yang membeku di
dalam toples akan mengangkat tutup toples karena es membutuhkan lebih banyak
ruangan dari pada air. Akibatnya tutup botol tidak mampu menahan desakan air
yang membeku. Jika toples ditutup rapat maka toples akan pecah karena desakan
es. Air dapat dipisahkan dengan mudah karena ikatan molekul air adalah ikatan
van der waals. Sedangkan ikatan molekul pada es meskipun termasuk ikatan lemah
tetapi disebut ikatan hidrogen. Struktur air dan es sama-sama H2O, tetapi karena
perbedaan ikatan itulah maka volume ruang yang ditempati air dan es berbeda
meskipun volume asal sama.
Sebelum : Sesudah :

7. Permainan Mencair
a. Alat dan Bahan
1. Gelas plastik atau kaca.
2. Air Panas
3. Es batu (secukupnya).
b. Cara Permainan
1. Siapkan gelas.
2. Isi gelas hingga hamper penuh dengan air hangat.
3. Masukan 1-2 balok es batu ke dalam gelas yang berisi air.
4. Amatilah perubahanya.
c. Tujuan Permainan
Mengetahui pemuaian dan perbedaan air.
d. Hasil Permainan
Setelah melakukan percobaan hasilnya air di dalam gelas tidak tumpah, karena
air dalam bentuk cair membutuhkan ruang lebih sedikit dibanding ketika
membeku, sehingga ketika es mencair air tidak tumpah ke luar. Dilatasi
(permulaan atau pembesaran) air yang menjadi es mempunyai berat jenis yang
lebih kecil dibanding air sehingga es akan mengapung didalam air.
Sebelum : Sesudah :
8. Permainan Memisahkan Larutan
a. Alat dan Bahan
1. Kopi instan
2. Gelas
3. Air
4. Pemanas air
5. Sendok logam
b. Cara Permainan
1. Masaklah air hingga mendidih.
2. Tuangkan kopi instan ke dalam gelas
3. Tuangkan air dan aduk kopi hingga larut
4. Angkat sendok yang kering dan dingin, letakkan di atas uap kopi
5. Amati sendok yang diletakkan di atas uap kopi.
c. Tujuan Permainan
Mengetahui uap air dalam larutan akan kembali menjadi air murni
d. Hasil Permainan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, hasil uap air yang menempel di
sendok dari seduhan kopi atau larutan kopi dalam gelas dengan menggunakan air
panas akan terasa hambar atau seperti air normal atau murni tanpa terasa
manis/pahit dari gula atau kopi dalam larutan yang ada di gelas.

Sebelum Percobaan : Sesudah Percobaan :

Anda mungkin juga menyukai