Anda di halaman 1dari 1

Resume Kajian 7

Nama : Amanda Syahidah Al Izzatul Islam

NIM : 2101100037

Hari/Tanggal : Kamis, 19 Oktober 2023

Hukum Berobat dalam Pandangan Islam

(Ust. Abdul Basir)

Allah punya regulasi otoritas tertinggi. Tidak ada yg bisa memprediksi terkait kematian, jadi
harus bersyukur karna Allah punya hikmah memberikan kesehatan. Ketika Allah berikan ujian,
dibalik itu semua Allah ingin menguji kita. Ahsanu amala: perbuatan yg dilakukan dengan
ikhlas. Usaha orang yg sedang sakit tapi tidak kunjung sembuh maka pilihan jalan pintasnya
adalah bunuh diri. Namun hal tersebut adalah hal yan tidak pantas.

Bagaimana hukum berobat menurut Islam:

Dalam kajian keilmuan fikih, ada 2 pilihan ketika sakit, yaitu:

1. Berobat sbg bentuk ikhtiar


2. Bersabar dengan sakit

Jadi tidak ada melakukan aktivitas selain keduanya Harus bisa memahaminya, karena naluri
manusia ingin ada perubahan, yaitu ingin lebih baik. Jika perbuatan medis yg dilakukan ada
efek mudhorot. Misal usia tua sakit kaki, akan dioperasi. Namun sebelum dioperasi ada hal
yang harus memperhatikan, yaitu perlu menentukan pilihan karena manfaat kecil daripada
mudhorot. Diantara hukum hukum yang ada kita perlu menentukan pilihan sebagai orang ygan
sudah baligh. Hukum berobat yang mazhab Syafi'i hukumnya sunah. Lalu hadir riwayat abu
daud "dan tidaklah Allah turunkan penyakit pasti dgn obatnya"

Anda mungkin juga menyukai