Anda di halaman 1dari 19

Nama : Siti nur halimah

Semester : Pend
se n : idika
Ab 1 Agam n
11 a
Bedah plastik
menurut pandangan
islam
Pengertian bedah plastik
Operasi plastik atau dikenal sebagai "Plastic Surgery" atau
dalam bahasa arab yaitu " Jirahah Tajmil" yang artinya
adalah bedah atau operasi yang dilakukan untuk
mempercantik atau memperbaiki satu bagian di dalam
anggota tubuh,baik yang nampak atau tidak,dengan cara
di tambah ,dikurangi atau dibuang,bertujuan untuk
memperbaiki fungsi dan estetika (seni ) tubuh.
Bedah plastik juga merupakan suatu cabang ilmu
kedokteran yang bertujuan untuk merekonstruksi atau
memperbaiki bagian tubuh manusia melalui operasi
kedokteran.Bedah plastik berasal dari bahasa yunani yaitu
" plastiko" yang berarti " membentuk / memberi bentuk "
Manfaat bedah plastik
Sebagian ulama hadits yang lain
berpendapat bahwa manfaat bedah plastik
/ operasi itu ada dua :
1.untuk mempercantik diri, dengan mencari bagian tubuh
yang di anggap mengganggu atau tidak nyaman untuk
dilihat orang,

2.Untuk mengobati aib yang ada di tubuh atau


dikarenakan kejadian yang menimpanya seperti
kecelakaan, kebakaran dan lainnya , maka Bedah plastik /
operasi ini dimaksudkan untuk pengobatan
Kelebihan kekurangan
01 02
1.Mengobati cacat fisik,seperti
disebabkannya karena 1.Hasil yang tidak sesuai
kecelakaan. 2.Kerusakan saraf atau mati
2. Untuk mengobati aib yang
ada di tubuh,atau dikarenakan rasa
kejadian yang nenimpa 3.infeksi
seperti,kebakaran ,dll
4.operasi bedah plastik gagal
3. bisa juga untuk
mempercantik diri dengan 5.terbentuknya jaringan parut
mencari bagian tubuh yang
dianggap tidak nyaman/
mengganggu
Jenis jenis bedah plastik
1.Bedah Ghairu Ikhtiyariyah( tidak dikehendaki).

.Adalah operasi yang ditujukan untuk mengobati penyakit


yang terjadi tanpa kekuatan Anda sendiri. Apa saja kondisi
yang ada saat melahirkan seseorang, seperti menyambung
jari tangan dan kaki, celah di bibir, menutup lubang yang
terbuka (hidung/telinga, dll). Jenis operasi ini ditujukan
semata-mata untuk pengobatan penyakit
2.bedah ikhtiyariyah
Yaitu operasi yang dilakukan bukan karena alasan
medis,Tetapi mutlak hanya hasrat seseorang dalam
memperindah diri dan berlebih lebihan di dalam
nenafsirkan kata kata indah itu
Operasi plastik yang diharamkan

Adapun operasi plastik yang diharamkan adalah


yang bertujuan semata untuk mempercantik atau
memperindah wajah atau tubuh tanpa ada hajat
untuk pengobatan atau memperbaiki yang
cacat.contohnya operasi untuk memperindah
bentuk hidung dan lain"
Pandangan tentang bedah plastik
menurut beberapa agama

1.Bedah plastik menurut Agama hindu


2.Bedah plastik menurut Agama buddha
3.Bedah plastik menurut Agama kristen
4. Bedah Plastik menurut Agama islam
Bedah Plastik Menurut Agama Hindu

Umat Hindu tidak menyarankan untuk mem-vermaak tubuhnya, dengan di sunat, operasi
plastik, di tatto, atau menyumbangkan organ-organ tubuh lainnya seperti ginjal, dan lain-
lain. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa operasi plastik tidak diperbolehkan untuk
dilakukan umatnya. Hal ini telah dijelaskan sebagaimana dalam kitabnya, weda,
disebutkan bahwa rol/atman diberikan pinjam berupa hadan atau tubuh manusia secara
lengkap oleh Sang Hyang Widhi sejak dari embrio (masih dalam kandungan) sampai tua
dan mati nanti. Setelah meninggal dunia (artinya roh atau atman tidak menggunakan atau
lepas dari tubuh) maka badan atau tubuh pinjaman ini harus dikembalikan dalam keadaan
unuk (masih tetap sama seperti bentuk pertama kali dilahirkan tanpa kurang sedikitpun)
kepada Panca Mahabhuta
Bedah Plastik Menurut Agama Buddha

Pandangan agama Buddha setuju apabila bedah plastik untuk pengobatan, misalnya: bibir
sumbing, luka bakar, atau penyakit kulit yang akibat dari kecelakaan maupun bawaan sejak
lahir melainkan bukan agar kelihatan awet muda terus Buddhisme tidak melarang bedah
plastik, tetapi apabila kita melakukan bedah untuk tujuan mempercantik diri berarti itu
kurang sesuai dengan ajaran Buddha, karena hal tersebut telah muncul Lobha (keserakahan
melekat pada objek). Jika bedah plastik itu berjalan dengan lancar dan hasilnya bagus, kita
akan semakin melekat padanya. Tetapi apabila bedah plastik itu tidak berjalan dengan lancar
atau hasilnya menjadi buruk dari yang sebelumnya, maka akan menimbulkan Dosa
(kebencian/menolak objek) Apabila hal tersebut sudah terjadi maka akan timbul Moha
(kebodohan hatin) yang selalu mengikutinya.
Bedah Plastik Menurut Agama Kristen

Secara teologis, Firman Tuhan berkata tegas bahwa tubuh ini bukan milik
kita sendiri. sebab nyatanya telah dibeli dengan lunas melalui pengorbanan
Kristus. Artinya, siapapun tidak berhak untuk memperlakukan tubuh ini
seenaknya. Bukankah orang Kristen dipanggil untuk memuliakan Allah
melalui tubuhnya? Memuliakan Allah yang dimaksud adalah menjaga,
memelihara dan menerima apa adanya seperti yang diberikan oleh Tuhan.

"Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang
diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah,- dan bahwa
kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah
lunas dibayar: karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu
Bedah Plastik Menurut Agama Islam

Hukum operasi plastic menurut islam ada yang mubah ada yang haram.

Mubah adalah yang bertujuan untuk memperbaiki cacat sejak lahir (al-uyub al-
khalqiyyah) seperti bibir sumbing atau cacat yang datang kemudian (al-uyub al-
thari'ah) akibat kecelakaan, kebakaran, dsb.

Haram adalah yang bertujuan untuk mempercantik sau memperindah bentuk hidung,

dagu, buah dada, atau operasi untuk menghilangkan kerutan-kerutan tua di wajah,
dan sebagainya.

Rasulullah SAW bersabda, "Allah mengutuk orang yang memakai rambut palsu dan
yang menyediakan rambut palsu." (HR. Bukhari). Dalam hadis lain Rasulullah SAW juga
bersabda, "Penyakit yang tidak bisa diobati adalah penyakit ketuaan." (HR. Abu
Dawud)
Kesimpulan
Orang yang berusaha untuk merubah ciptaan Allah adalah mereka
para pendosa yang tidak pandai mensyukuri nikmat Allah SWT yang
telah diberikan. Segala kekurangan dan kelebihan itu kita ketahui
manfaatnya ketika kita sadar bahwa itu telah tiada pada diri kita.
Tidaklah kita merasa bahwa seseorang yang diberikan segenap
kelebihan oleh Allah namun in hanya memiliki setitik kekurangan dan
dengan kekurangan itulah ia merendah di depan makhluk allah yang
lain,larangan dan perintah yang telah allah berikan juga merupakan
ujian bagi kita dan sebagai tanda apakah kita tergolong sebagai
hambanya yang bersyukur atau malah kufur ,maka dapat
disimpulkan bahwa operasi plastik boleh dilakukan apabila
bertujuan untuk memperbaiki cacat sejak lahir ,atau kecelakaan
,karna kebakaran dll
Saran
Kita sebagai umat muslim yang beriman sebaiknya kita bisa
menerima dan mensyukuri apa yang telah dikaruniakan ALLAH
SWT kepada kita dan sebaiknya juga tidak melakukan operasi
plastik untuk hal -hal negatif Serta kita juga harus meningkatkan
keimanan kita sehingga kita tidak terpengaruh oleh teknologi-
teknologi modern yang bisa memperindah tubuh kita, padahal hal
seperti itu bisa membuat tubuh kita menjadi rusak dan lebih
parahnya lagi kita melanggar hukum-hukum islam.
Siang siang pergi ke kota
jangan lupa beli alpukat
Demikian presentasi dari saya
semoga bisa bermanfaat
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai