Anda di halaman 1dari 13

AGAMA DALAM KEBIDANAN

(OPERASI PLASTIK DALAM PANDANGAN AGAMA)

OLEH :

SRI HARYATI

NIM. 19 1302 053

PROGRAM D4 BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

MAKASSAR

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Operasi Plastik Dalam Pandangan Agama ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dosen pada mata kuliah Agama Dalam Kebidanan. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Operasi Plastik Dalam
Pandangan Agama bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis

Sri Haryati
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Operasi plastik secara sederhana dapat didefinisikan sebagai


tindakan medis yang berkaitan dengan koreksi atau restorasi bentuk dan
fungsi tubuh. Dari hasil penelusuran literatur dan berbagai bukti tertulis
diperoleh data bahwa praktek penanganan medis terhadap cedera pada
wajah sudah ada sejak lebih dari 4.000 tahun yang lalu. Teknik operasi yang
bertujuan untuk rekonstruksi dengan menggunakn kulit bagian tubuh lain
telah dilakukan di India sekitar 800 tahun SM. Kerja brilian dan kontribusi
besar dalam perkembangan ilmu bedah ini diawali oleh Sushruta (dikenal
sebagai the father of Surgery) melalui teknik bedah untuk penyakit katarak
pada abad ke 6 SM, catatan dan prosedur medisnya dituliskan dalam bahasa
sangsakerta yang kemudian diterjemahkan kedalam bahasa arab pada masa
kekhalifahan Abbasiyah sekitar tahun 750 M. Eropa dan dunia barat sendiri
baru mendalami teknik bedah ini setelah catatan medis dalam bahasa arab
tersebut diterjemahkan kembali, salah satunya oleh keluarga Branca dari
Sisilia-Italia.Lalu apakah yang mendasari seseorang melakukan operasi
plastik? Pada mulanya operasi plastik hanya dilakukan jika ada kepentingan
medis, namun seiring dengan perkembangan jaman sekarang ini tindakan
operasi plastik juga dilakukan untuk kepentingan kosmetik. Secara umum
terdapat 5 alasan utama mengapa seseorang melakukan operasi plastic.
Alasan kesehatan; misalnya pada orang yang mengalami obesitas dan dia
harus menurunkan berat badannya agar dia bisa hidup lebih sehat atau untuk
memperbaiki saluran hidung karena ada penyumbatan.Kecelakaan; tindakan
operasi yang dilakukan untuk memperbaiki struktur wajah atautubuh yang
cacat atau rusak karena kecelakaan. Self-esteem pada orang yang
merasarendah diri akan penampilannya maka ia merasa membutuhkan
perbaikan fisik untuk menambah rasa percaya dirinya. Rekonstruksi;
dilakukan terutama pada orang yang memiliki cacat tubuh yang bersifat
bawaan, misalnya bibir sumbing, jari yan gberlebih, benjolan di wajah dan
lain-lain. Vanity; secara sederhana dapat diartikan sebagai kebanggaan atau
pemujaan terhadap penampilan fisik.Saat ini, pandangan masyarakat tentang
bedah plastik berorientasi hanya pada masalah kecantikan (estetik), seperti
sedot lemak, memancungkan hidung,mengencangkan muka, dan lain
sebagainya. Sesungguhnya, ruang lingkup bedah plastik sangatlah luas.
Tidak hanya masalah estetika, tetapi juga rekonstruksi, seperti pada kasus-
kasus luka bakar, trauma wajah pada kasus kecelakaan, cacat bawaan lahir
(congenital), seperti bibir sumbing, kelainan pada alat kelamin, serta kelainan
congenital lainnya. Namun bukan berarti nilai estetika dan agama tak
diperhatikan. Dan tindakan lengkap untuk melakukan kedua hal ini tentunya
hanya bedah plastik.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu :
1. Menjelaskan tentang pengertian bedah plastik
2. Menjelaskan jenis-jenis bedah plastik
3. Menjelaskan hukum agama Islam tentang bedah plastik
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Bedah Plastik


1. Pengertian
Bedah plastik adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang
bertujuan untuk merekonstruksi atau memperbaiki bagian tubuh
manusia melalui operasi kedokteran. Bedah plastik, berasal dari
bahasa Yunani, yaitu “plastikos” yang berarti “membentuk” atau
“memberi bentuk”. Ilmu ini sendiri merupakan cabang dari ilmu bedah
yang bertujuan untuk mengembalikan bentuk dan fungsi yang normal dan
“menyempurnakan” bentuk dengan proporsi yang “lebih baik”.
Jenis bedah plastik secara umum dibagi dua jenis:
pembedahan untuk rekonstruksi dan pembedahan untuk kosmetik
( Estetik ). Yang membedakan operasi Rekonstruksi dan Estetik
adalah dari tujuan prosedur pembedahan itu sendiri. Pada operasi
rekonstruksi diusahakan mengembalikan bentuk/penampilan serta fungsi
menjadi lebih baik atau lebih manusiawi setidaknya mendekati kondisi
normal. Pada operasi estetik, pembedahan dilakukan pada pasien-pasien
normal (sehat), namun menurut norma bentuk tubuh kurang harmonik
(misalnya, hidung pesek), maka diharapkan melalui operasi bedah plastik
estetik didapatkan bentuk tubuh yang mendekati sempurna.
Yang perlu dipahami mengenai bedah plastik, adalah bukan
permainan sulap, tindakan pembedahan sendiri didasarkan ilmu
pengetahuan kedokteran khususnya mengenai luka dan proses
penyembuhan yang berjalan alami. Penyembuhan luka dapat berlangsung
sampai 12 bulan, dengan akan meninggalkan bekas luka, disinilah
peran bedah plastik, dalam upaya menyembunyikan bekas luka sayatan
atau meninggalkan bekas luka yang samar.
Bedah plastik biasanya memang bertujuan untuk
mempercantik atau memperbaiki satu bagian didalam anggota badan,
baik yang nampak atau tidak, dengan cara ditambah, dikurangi atau
dibuang, sehingga anggota tubuh tampak lebih indah, dan ini disebut
"operasi yang disengaja". Namun, selain untuk kecantikan, bedah
plastik juga dilakukan untuk tujuan kesehatan. Misalnya pada kasus
tertentu, ada orang yang mengalami luka bakar atau kena air keras,
sehingga ada bagian tubuhnya yang rusak. Maka untuk memperbaiki
kerusakan ini, dianjurkan melakukan bedah plastik, yang dikenal
dengan "operasi tanpa ada unsur kesengajaan".
Bedah Plastik di Indonesia dirintis oleh Prof. Moenadjat
Wiratmadja. Setelah lulus sebagai spesialis bedah dari Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1958, beliau melanjutkan
pendidikan bedah plastik di Washington university/Barnes Hospital di
Amerika Serikat hingga tahun 1959. Sepulang dari luar negeri, beliau mulai
mengkhususkan diri dalam memberikan pelayanan pada umum dan
pendidikan bedah plastik pada mahasiswa dan asisten bedah di
FKUI/RSCM. Pada tahun 1979 beliau dikukuhkan sebagai profesor dalam
ilmu kedokteran di FKUI. Profesor Moenadjat Wiratmadja wafat pada tahun
1980.

2. Praktek Bedah Plastik


Akhir-akhir ini sering sekali dijumpai maraknya praktik-praktik
bedah plastik ilegal. Baik yang dilakukan secara sembunyi ataupun
secara terangterangan. Kasus ini sering kita temui di salon-salon yang
menawarkan jasa bedah plastik. Mirisnya pelaku pembedahan dilakukan
oleh pihak yang tidak profesional.Seringkali praktik-praktik ilegal seperti
ini menimbulkan masalah pada pasien, karena prosedur yang
dijalankan tentunya tidak sesuai dengan prinsip-prinsip bedah plastik.
Sebagai contoh penggunaan bahan sintetis yang tidak tepat sehingga
mengakibatkan efek samping. Setelah pasien mengalami efek samping
yang parah, baru datang berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah
plastik, walaupun dalam kebanyakan kasus hal itu sudah terlambat untuk
ditangani.
Sudah menjadi tugas bersama, terutama para dokter spesialis bedah
plastic untuk menyosialisasikan serta memberikan pendidikan kepada
masyarakat awam tentang apa itu bedah plastik, ruang lingkup, serta
perannya dalam berbagamasalah kesehatan di Indonesia. Sumber-
sumber informasi dan pengetahuan mengenai bedah plastik seperti buku
dan majalah yang secara khusus membahas mengenai bedah plastik,
juga diperlukan agar masyarakat dapat mengetahui dan memahami hal-
hal yang berkaitan dengan bedah plastik. Pandangan masyarakaawam
yang kurang tentang bedah plastik tentunya harus disikapi.
Tidak hanya oleh para dokter spesialis bedah plastik, tetapi juga
harus berkorelasi dengan pemerintah untuk membuat suatu regulasi
yang jelas dan terarah, agar masyarakat bisa mendapakan pelayanan
kesehatan, terutama bedah plastik secara baik dan benar.Tidak hanya
pemerintah dan para dokter spesialis bedah plastik saja yang harus
bekerja keras mewujudkan pemahaman yang baik, peran masyarakat pun
sangatlah besar. Sebagai contoh, kesadaran masyarakat agar lebih teliti
dalam memilih tempat yang menawarkan jasa-jasa pelayanan bedah
plastik, sebaiknya masyarakat yang akan menggunakan jasa bedah
plastik, dating ke klinik atau rumah sakit yang memiliki dokter spesialis
bedah plastik, sehingga masyarakat tidak lagi harus dirugikan dan
segala sesuatunya dapat dipertanggungjawabkan.

3. Jenis - Jenis Bedah Plastik


a) Cosmetic Surgery / Bedah Kosmetik
Bedah kosmetik adalah bagian dari bedah plastik yang lebih ditujukan
untuk nilai estetika daripada fungsinya. Bedah kosmetik biasanya
dilakukan untuk menunjang penampilan para wanita agar terlihat
semakin menarik.
b) Facelift
Dilihat dari namanya saja, Anda mungkin sudah tahu kalau
facelift adalah operasi untuk mengencangkan kulit. Tidak hanya itu,
facelift juga dapat meghilangkan kerutan pada wajah. Tapi perlu
Anda ketahui, tidak semua facelift akan berhasil dengan baik pada
setiap wanita yang sudah berumur. Facelift akan berhasil dengan baik
untuk wanita dengan struktur tulang wajah sempurna dan mempunyai
kulit yang tipis. Contohnya, Demi Moore yang melakukan facelift
untuk membuat penampilannya lebih menarik dan terlihat lebih muda
dari usia sebenarnya.
c) Rhinoplasty
Ingin hidung pesek menjadi lebih bangir, merubah ukuran
hidung, atau ingin hidung yang bengok menjadi lurus. Rhinoplasty
adalah operasi untuk memperbaiki hidung sesuai dengan keinginan
Anda. Selain bertujuan untuk memperbaiki penampilan, rhinoplasty
bisa membantu jalan pernafasan yang terhambat. Hidung akan
terlihat indah dan sempurna. Rhinoplasty menjadi salah satu
cosmetic surgery favorit beberapa selebriti hollywood seperti Nicole
Kidman, Britney Spears dan Ashley Simpson.
d) Eyelid Surgery
Mata adalah salah satu daya tarik dari penampilan seorang
wanita. Kita melihat dunia dengan mata, begitupun juga dunia
melihat kita melalui mata. Eyelid surgery dibuat untuk mengangkat
lemak serta mengencangkan kulit dan otot di sekitar mata. Prosedur
ini akan membuat Anda terlihat lebih fresh. Perubahan kecil pada
mata juga membuat penampilan Anda terlihat lebih muda dan vibrant.
Kandidat ideal untuk eyelid surgery adalah Anda yang
mempunyai kelopak mata kecil dan turun atau mempunyai
kantung mata. Operasi ini banyak dilakukan mereka yang
menginginkan mata indah dan seakan ’berbicara’. Tapi perlu Anda
ketahui juga kalau eyelid surgery tidak akan menghilangkan garis
atau kerutan di sekitar mata, atau menghilangkan warna hitam
dibawah mata.
e) Cheek Implant
Operasi ini berguna untuk menambah tinggi tulang pipi. Untuk
sebagian orang, tulang pipi tinggi seperti supermodel akan menambah
nilai kecantikan pada dirinya. Operasi ini dilakukan dengan
memasukkan silikon lewat rongga mulut. Pipi tembem atau chubby
juga bisa dihilangkan dengan menyedot lemak di bagian pipi dan
mengencangkan ototnya.
f) Liposuction
Suatu cara menghilangkan lemak tubuh dengan cara membuat
lubang kecil pada kulit dan mengeluarkan lemak tersebut dengan
tenaga vakum. Hasil yang ditimbulkan memang sepadan, perut
akan terlihat lebih ramping dan langsing. Namun jangan anggap
prosesnya sesederhana itu. Sakit yang tersisa pasca operasi bukan
main rasanya. Setelah operasi ini Anda juga pada akhirnya harus tetap
mengontrol makan serta olahraga.
g) Breast Augmentation
Breast Augmentation adalah operasi untuk merubah ukuran
payudara dengan menggunakan silikon. Hal ini bisa
mengembalikan kembali bentuk payudara setelah melahirkan, atau
merubah ukuran payudara sesuai keinginan Anda. Namun sebelum
buru-buru melakukan operasi jenis ini, lebih baik Anda pastikan
apakah hal ini benar-benar Anda butuhkan. Jangan sampai menyesal
jika terlihat berlebihan seperti Pamela Anderson atau terlalu rata
layaknya Paris Hilton. Karena ukuran payudara alami kita toh yang
paling sesuai dengan ukuran tubuh masing-masing.
h) Lip Augmentation
Bibir digunakan untuk berbicara, tersenyum hingga mencium
seseorang yang Anda sayangi. Beberapa orang mungkin sudah puas
dengan bibir yang mereka punya, tapi ada juga yang menginginkan
bibir lebih penuh dan sexy seperti Angelina Jolie. Karena faktor
umur, banyak wanita yang sudah kehilangan volume di bibirnya
dan mulai mendapat kerutan di bibir. Lip augmentation bisa
membantu mengembalikan bentuk bibir serta membuatnya penuh,
seksi and more luscious.
i) Botox
Botulinum Toxin atau biasanya disebut Botox adalah injeksi
tanpa operasi yang bersifat sementara untuk mengurangi kerutan pada
dahi, seputar mata dan kerutan pada bagian leher. Banyak wanita
juga melakukan Botox untuk mengurangi migrain dan keringat
berlebih.
Proses Botox memakan waktu sekitar 20 menit, dan hasilnya
akan terlihat dalam 2 sampai 7 hari. Botox biasanya bertahan hingga
empat bulan. Botox Cosmetic dapat digunakan oleh berbagai wanita
segala umur. Hasil terbaik adalah pada wanita yang masih
mempunyai tanda-tanda minimal penuaan. Botox disarankan pada
pasien yang mempunya kerutan pada wajah dan leher, punya motivasi
untuk mempunyai penampilan yang lebih baik, punya harapan yang
realistis dan sebaiknya tidak merokok, mengkonsumsi alkohol
atau menggunakan obat-obatan terlarang.
Botox mempunyai beberapa efek samping seperti garis kecil
atau kulit menjadi kemerahan setelah melakukan injeksi, tapi biasanya
hal ini akan hilang dalam beberapa hari. Sakit kepala ringan juga
akan dialami pasien yang melakukan injeksi di bagian dahi.
Beberapa injeksi bahkan bisa menyebabkan sakit otot ringan atau
pegal-pegal, namun hal ini juga bersifat sementara (satusampai tiga
minggu).
j) Real Beauty
Jika Anda memutuskan untuk melakukan bedah kosmetik
jangan lupa untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya lebih
dahulu. Jangan pernah melakukan bedah kosmetik untuk
kepentingan sosial. Coba tanya diri Anda sekali lagi, apakah Anda
melakukan bedah kosmetik demi kepuasaan diri sendiri atau demi
kepuasan pihak lain. Karena definisi kecantikan yang
sesungguhnya adalah kecantikan dari dalam diri.

B. Hukum Agama Operasi Plastik


Operasi plastik (plastic surgery) atau dalam bahasa Arab disebut
jirahah at-tajmil adalah operasi bedah untuk memperbaiki penampilan
satu anggota tubuh yang nampak, atau untuk memperbaiki fungsinya,
ketika anggota tubuh itu berkurang, hilang/lepas, atau rusak. (Al-
Mausu’ah at-Thibbiyah al-Haditsah,3/454).
Hukum operasi plastik ada yang mubah dan ada yang haram :
a. Operasi Plastik yang mubah
Operasi plastik yang mubah adalah yang bertujuan untuk
memperbaiki cacat sejak lahir (al-uyub al-khalqiyyah) seperti bibir
sumbing, atau cacat yang datang kemudian (al-uyub al-thari`ah)
akibat kecelakaan, kebakaran, atau semisalnya, seperti wajah yang
rusak akibat kebakaran/kecelakaan. (M. AlMukhtar asy-Syinqithi,
Ahkam Jirahah Al-Thibbiyyah, hal. 183; Fahad bin Abdullah Al-Hazmi,
Al-Wajiz fi Ahkam Jirahah Al-Thibbiyyah, hal. 12; Hani` al-Jubair, Al-
Dhawabith al-Syariyyah li al-Amaliyyat al-Tajmiiliyyah, hal. 11; Walid
bin Rasyid as-Saidan, Al-Qawaid al-Syariyah fi al-Masa`il
AlThibbiyyah, hal.59).
Operasi plastik untuk memperbaiki cacat yang demikian ini
hukumnya adalah mubah, berdasarkan keumuman dalil yang
menganjurkan untuk berobat (al-tadawiy). Nabi SAW
bersabda,"Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, kecuali Allah
menurunkan pula obatnya." (HR Bukhari, no.5246). Nabi SAW
bersabda pula,"Wahai hamba-hamba Allah berobatlah kalian,
karena sesungguhnya Allah tidak menurunkan satu penyakit, kecuali
menurunkan pula obatnya." (HR Tirmidzi, no.1961).
b. Operasi Plastik yang Diharamkan
Adapun operasi plastik yang diharamkan, adalah yang
bertujuan semata untuk mempercantik atau memperindah wajah atau
tubuh, tanpa ada hajat untuk pengobatan atau memperbaiki suatu
cacat. Contohnya, operasi untuk memperindah bentuk hidung,
dagu, buah dada, atau operasi untuk menghilangkan kerutan-
kerutan tanda tua di wajah, dan sebagainya.
Dalil keharamannya firman Allah SWT (artinya) : "dan akan aku
(syaithan) suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-
benar mereka mengubahnya". (QS An-Nisaa` : 119). Ayat ini datang
sebagai kecaman (dzamm) atas perbuatan syaitan yang selalu
mengajak manusia untuk melakukan berbagai perbuatan maksiat, di
antaranya adalah mengubah ciptaan Allah (taghyir khalqillah).
Operasi plastik untuk mempercantik diri termasuk dalam pengertian
mengubah ciptaan Allah, maka hukumnya haram. (M. Al-Mukhtar asy
Syinqithi, Ahkam Jirahah Al-Thibbiyyah, hal. 194).
Selain itu, terdapat hadis Nabi SAW yang melaknat
perempuan yang merenggangkan gigi untuk kecantikan (al-
mutafallijat lil husni). (HR Bukhari dan Muslim). Dalam hadis ini
terdapat illat keharamannya, yaitu karena untuk mempercantik diri (lil
husni). (M. Utsman Syabir, Ahkam Jirahah At-Tajmil fi AlFiqh Al-Islami,
hal. 37). Imam Nawawi berkata,"Dalam hadis ini ada isyarat bahwa
yang haram adalah yang dilakukan untuk mencari kecantikan. Adapun
kalau itu diperlukan untuk pengobatan atau karena cacat pada gigi,
maka tidak apa-apa." (Imam Nawawi, Syarah Muslim, 7/241). Maka
dari itu, operasi plastik untuk mempercantik diri hukumnya adalah
haram. Wallahu alam.
Kalau bedah plastik yang sifatnya bedah rehabilitasi, maka
itu justru dianjurkan dalam Islam, sebab hal itu mutlak dibutuhkan.
Misalnya bibir sumbing atau kasus Lisa, yang cukup menyedot
perhatian khalayak. Wajahnya tak lagi berbentuk selayak orang yang
normal. Bayangkan kalau Lisa tidak di operasi, hal itu akan menjadi
beban fisik dan psikologis tersendiri baginya. Sedangkan apabila
kasusnya merubah-rubah apa yang telah diciptakan oleh Allah,hal itu
jelas telah melampaui batas kewajaran. Allah telah mengingatkan
kita agar jangan sampai melebihi batas. Seperti dalam firman
berikut yang artinya:
“Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil,
bahwa: Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan
karena orang itu (membunuh) orang lain atau bukan karena
membuat kerusakan dimuka bumi, Maka seakan-akan Dia telah
membunuh manusia seluruhnya dan Barangsiapa yang memelihara
kehidupan seorang manusia, Maka seolah-olah Dia telah memelihara
kehidupan manusia semuanya. dan Sesungguhnya telah dating
kepada mereka Rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-
keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu
sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka
bumi “(Al-Maidah : 32)
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah yang telah diuraikan di
atas, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Bedah plastik adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang bertujuan untuk
merekonstruksi atau memperbaiki bagian tubuh manusia melalui
operasi kedokteran. Jenis bedah plastik secara umum dibagi dua jenis:
pembedahan untuk rekonstruksi dan pembedahan untuk kosmetik ( Estetik
)
2. Jenis - Jenis bedah plastik antara lain: Cosmetic Surgery / Bedah
Kosmetik, Facelift, Rhinoplasty, Eyelid Surgery, Cheek Implant,
Liposuction, Breast Augmentation, Lip Augmentation, Botox, dan Real
Beauty.
3. Hukum operasi plastik ada yang mubah dan ada yang haram. Operasi
plastic yang mubah adalah yang bertujuan untuk memperbaiki cacat sejak
lahir (aluyub al-khalqiyyah) seperti bibir sumbing, atau cacat yang datang
kemudian (al-uyub al-thari`ah) akibat kecelakaan, kebakaran, atau
semisalnya, seperti wajah yang rusak akibat kebakaran/kecelakaan.
Adapun operasi plastic yang diharamkan, adalah yang bertujuan semata
untuk mempercantik atau memperindah wajah atau tubuh tanpa ada hajat
untuk pengobatan atau memperbaiki suatu cacat. Contohnya, operasi
untuk memperindah bentuk hidung, dagu, buah dada, atau operasi untuk
menghilangkan kerutan-kerutan tanda tua di wajah, dan sebagainya.
B. Saran
Saran-saran kami berikan kepada:
1. Masyarakat Indonesia sebaiknya tidak melakukan operasi plastik untuk
hal-hal yang negatif. Operasi plastic dilakukanapabilamemang untuk hal-
hal yang sangat mendesak, seperti saat kecelakaan dan lain-lain.
2. Tenaga kedokteran di Indonesia supaya tidak hanya bekerja untuk
mendapatkan materi, karena untuk melakukan operasi plastik, seorang
dokter juga harus memperhatikan norma estetika dan norma agama.

DAFTAR PUSTAKA

http://blog.re.or.id/operasi-face-off.html
http://tugasbidan2008.blogspot.com/2008/12/makalah-bedah-plastik-
besertahukum.html
http://www.wanita-wanita.com/dampak-operasi-plastik//

Anda mungkin juga menyukai