Anda di halaman 1dari 7

Menganalisis Tekanan Berbagai Zat Cair dengan

Kecepatan Zat Caira dalam Venturimeter

Kelompok 4
1. Proki K. Hawur/192018005
2. Deswislin Noli/192018008
3. Valentino Turot/642018009
Tujuan
 Menghitung besar kecepatan aliran fluida berbagai zat cair dengan pipa
venturimeter
 Menganalisa hasil perhitungan kecepatan berbagai zat cair ke dalam
tekanan
 Membuktikan Hukum Bernoulli
Dasar Teori
Daniel Bernoulli telah menyatakan bahwa apabila kecepatan fluida
semakin besar maka tekanannya akan semakin kecil, sebaliknya apabila
kecepatan fluida semakin kecil maka tekanannya akan semakin besar.
Pernyataan dikenal sebagai Asas Bernoulli.
Tabung venturi adalah dasar dari venturimeter, yaitu alat yang dipasang di
dalam suatu pipa aliran untuk mengukur kecepatan cairan. Pipa venturi
merupakan salah satu alat yang menggunakan prinsip Bernoulli.
Metodelogi
Alat dan bahan:
1. Berbagai zat cair (air + pewarna, spirtus, alcohol 70%, dan coca cola)
2. Venturimeter
3. Selang bening 4 mm
4. Jangka sorong

Saat cairan dimasukkan

Cara Kerja
1. Diukur zat cair berupa air + pewarna 1 ml menggunakan suntik
2. Diukur masing-masing diameter pipa venturimeter
3. Dimasukan selang bening 4 mm ke dalam lubang pipa
venturimeter yang berdiameter besar
4. Dimasukan cairan (air) ke dalam pipa venturimeter dengan
menyuntikan cairan melalui selang bening, setelah semua cairan
masukan kedalam venturimeter
5. Diukur masing-masing ketinggian permukaan air dalam pipa
Saat cairan di dalam venturimeter
venturimeter, kemudian venturimeter dibersihkan.
6. Diulangi langkah 1-5 untuk zat cair yang berbeda (coca cola,
spirtus, dan alkohol).
Pembahasan dan Hasil
Diameter pipa besar (D1) = 4,57 mm = 0,457 cm
Diameter pipa kecil (D2) = 2,25 mm = 0,225 cm
Tabel Pengamatan
  2 𝑔h


Zat Cair Volume Ketinggian (h)
  𝑣 𝑠𝑝𝑖𝑟𝑡𝑢𝑠= 2
h1(cm) pipa besar h2 (cm) pipa kecil h1-h2 (cm) 𝐴1
1
−1
Air + Pewarna 1 ml 2,7 cm 2,8 cm -0,1 cm 𝐴2
Spirtus 1 ml 3,4 cm 3,5 cm -0,1 cm  
  2.10 .0,1
Alkohol 70%

Coca cola

Analisis
  perhitungan
1 ml

1 ml
3,7 cm

1,3 cm
3,9 cm

4,4 cm
-0,2 cm

-3,1 cm
 

  = 1,41 cm/s
¿

 
√ 0,16
0,038
−1

= =
    = 1,4 cm/s
= 0,2285 cm = 0,23 cm = 0,1125 cm = 0,11 cm
A1 =𝜋
= 3,14. (0,23)2  A2 =𝜋
= 0,16 cm2
= 3,14. (0,23)2
= 0,038 cm2
   

 
 

  −4   − 62
¿

0,00608 − 1
¿

0,00608 − 1
  = 2 cm/s   = 7,91 cm/s
 Kesimpulan
Berdasarkan pada tujuan dan hasil analisis data dapat disimpulakn bahwa aliran fluida
pada pipa yang berdiameter besar lebih kecil kecepatannya dibandingkan dengan pipa yang
berdiameter kecil kecepatan aliran fluidanya lebih besar (v1 < v2) sehingga bunyi hukum
Bernoulli yang menyatakan “bahwa apabila kecepatan fluida semakin besar maka tekananya
akan semakin kecil, sebaliknya apabila kecepatan fluida semakin kecil maka tekanannya akan
semakin besar” terbukti pada percobaan venturimeter dengan berbagai zat cair, dimana air
dan spirtus memiliki tekanan yang besar dibandingkan dengan alkohol dan coca cola.

Anda mungkin juga menyukai