Anda di halaman 1dari 7

HASIL LAPORAN

PRAKTIK BIOLOGI

Kelas : XI IPA
Mata Pelajaran : Biologi
Anggota Kelompok Lakik:
1. M. ASYAQIR IHSANI tzy
2. ABD, ROZAK ALPAIN cm
3. NANANG SUPRYADI cpg
4. M. TEGUH MULYADI pb
5. M. IMAM SAPUTRI jr

SMA NEGERI 1 AIKMEL


SEMESTER GENAP TAHUN PEMBELAJARAN 2023
PENELITIAN PERNAPASAN HEWAN
A. TUJUAN
1. Menetukan laju pernapasan pada belalang
2. Melihat faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah
3. Oksigen pada hewan saat bernapas
B. ALAT DAN BAHAN
1. Respirometer sederhana
2. Belalang
3. Kristal NaOH
4. Erosin
5. Vaselin
6. Kapas
C. CARA KERJA
1. Bungkuslah NaOH dengan kapas,letakkan dalam Tabung respirometer
2. Masukkan belalang ke dalam botol respirometer Kemudian tutup
dengan pipa berskala
3. oleskan vaselin pada celah penutup tabung
4. tutup ujung pipa berskala dengan jari kurang lebih 1
Menit.kemudian,masukkan erosin ke dalam respirometer
5. amati dan catat perubahan kedudukan erosin pada pipa Berskala setiap
s2menit selama 10 menit

D. HASIL PENGAMATAN

NO JENIS SKALA KEDUDUKAN EOSIM 2 MENIT


HEWAN
1 BELALANG 1 2 3 4 5 6
0,02 0,06 0,08 0,1 0,11 0,12

E. PEMBAHASAN
Berdasarkan percobaan yang kami lakukan didapatkan analisis data pengamatan
yang berupa kenaikan dan penurunan laju pernafasan pada percobaan.
Pada percobaan pertama yang kami lakukan di 2 menit pertama pada belalang yang
bertubuh sedang didapatkan perpindahan titik eosin ( tinta) yang menujukkan skala
0,02 ml dengan perlakukan yang sama di menit yang ke-4 menunjukkan skala 0,06
ml yang mana terjadi pertambahan 0,04 ml lalu di menit ke -6 tinta (eosin)
bergeser ke 0,08 ml yang mana terjadi pertamabahan sebesar 0,02 ml.
Maksud dari penggunaan KOH berbentuk kristal pada percobaan diatas ini adalah
sebagai pengikat gas hasil respirasi dari serangga yaitu gas CO2 yang dihembuskan
ke ruangan respirometer. Penggunaan eosin atau tinta pada percobaan dapat
menunjukkan skala oksigen yang di gunakan pada proses respirasi belalang. Yang
mana oksigen di dalam respirometer tersebut dapat dihitung dari skala yang ada
melalui pergerakannya. saat eosin bergerak maka dapat diketahui jika belalang
sedang mulai bernafas atau menghirup O2 bebas yang tersedia di respirometer.
Kecepatan pernafasannya per 2 menit dapat dilihat dari pergerakan yang ada pada
titik awal skala sampai titik akhir skala . Pada belalang yang besar ataupun yang
kecil laju pernafasannya melambat setelah menit …
Keberhasilan percobaan atau eksperimen ini tergantung tergantung pada bocor
tidaknya alat atau tidak rapat. Pada percobaan ini, hubungan antara tabung dan
bagian berskala diberi vaselin. Tujuan pemberian vaselin yaitu agar hubungan
antara tabung dan bagian bersekala licin serta udara tidak dapat keluar masuk. Pada
percobaan ini, perubahan suhu udara menyebabkan titik air yang sudah bergerak ke
arah tabung dapat bergerak kembali ke arah luar. Oleh karena itu percobaan ini
diadakan dalam waktu perubahan suhu tidak besar. Sebaliknya bila suhu menurun,
tetes air cepat bergerak ke arah tabung spesimen.
Sebelum disimpan, spesimen hewan dikembalikan ke tempatnya dan NaOH yang
biasanya meleleh segera dikeluarkan dan tabung dicuci bersihkan

F. KESIMPULAN
Setelah melakukan penelitian maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Semua organisme membutuhkan oksigen untuk berespirasi.
2. Kebutuhan oksigen setiap organisme dipengaruhi oleh jenis organisme,
ukuran berat tubuh, serta aktivitas organisme tersebut. Semakin besar serangga,
maka semakin banyak juga udara yang di butuhkannya. Semakin kecil serangga,
maka semakin kecil udara yang dibutuhkannya.
3. Tidak semua jenis hewan memiliki sistem respirasi yang sama, alat – alat
pernapasan dan lain sebagainya yang sama pula.
4. Habitat yang mereka tempati juga mempengaruhi sistem respirasi mereka,
walaupun pada jenis serangga ataupun jenis hewan yang serupa.
MENGHITUNG KAPASITAS PARU-PARU MANUSIA
A. .alat dan bahan
1. Selang Galon yg sudah di beri ukuran Emeber
B. Cara kerja
2. masukan air ke dalam galon dan emeber
3. galon di maksukan ke dalam ember dengan posisi terbalik , pastikan air
tidak tumapah dan tidak ada udara yg masuk
4. hembuskan napas ke dalam selang
C. Data
1. nopita asrianti (umur 17) Kapasitas vital =1500ml
2. SITI RAHMIATI (umur 17) Kapasitas vital = 2000 ml
3. Nur afrazahira (umur 16) Kapasitas vital= 1500ml
4. yasinta adeliya yuslinal(umur 17) Kapasitas vital =2500ml
5. luwailly sumratul ma’wa(umur 16) Kapasitas vital =2000ml
6. riski akbar ramadani(umur 17) Kapasitas vital =2500ml
7. maria ulfa(umur17) Kapasitas vital=2500ml
8. M . As -syakir ihsan (umur17) Kapasitas vital =2500ml
4.Kesimpulan
Dapat di simpulkan umur tidak mempengaruhi kapesitas vital paru paru karena dari
data penelitian yg di dalatkan siswa yg umurnya 16 tahun dan 17 tahun memiliki
kapesitas paru paru yg sama.
— jenis kelamin mempengaruhi kapesitas vital paru paru , laki laki memeiliki
kapesitas paru paru lebih besar dari permpuan
—aktivitas keseharian juga mepengaruhi kapesitas vital paru paru, siswa yg sering
berolhraga dan sering beraktvitas memeiliki kapesitas vital paru paru lebih besar
dari pada yg jarang berolhraga

PERCOBAAN PERNAPASAN MENGGUNAKAN AIR


KAPUR
A. Alat dan Bahan
1. buah botol selai
2. selang plastik kecil (Ý 0,5 cm)
3. pipa plastik pencabang ( cabang T)
4. karet sandal (untuk dibuat penyumbat) 5) Cutter (pisau silet
B. cara kerja
1. larutkan kapur dengan air
2. aduk dan biarkan sampai kapur mengendap
3. ambil secara hati” air bening di atasnya
C. Tujuan : Untuk mengetahui apakah udara pernapasan kita lebih banyak
mengandung CO2
D. Ksimpulan
setalah di tipu dan di beri karbon di oksida air kapur yang tadinya jernih
menjadi menegeruh karena terjadi oksidasi antara kapur dan karbon di
oksida ,semakin lama di tiup air kapur semakin mengeruh

CARA KERJA PARU-PARU MANUSIA


A. CARA KERJA ALAT
1.
2. Lubang selang plastik dapat disamakan dengan batang tenggorokan.
3. Selang plastik yang ke bawah dapat disamakan dengan rongga dada.
4. Balon 1 & 2 dapat disamakan dengan paru – paru.
5. Balon C dapat disamakan dengan diafragma.
6. Ketika balon bagian bawah ditarik kebawah maka balon yang berada
dalam botol menggelembung karena terisi udara.
7. Kesimpulan Praktikum Cara Kerja Paru-Paru

Dalam sistem pernapasan manusia, ada proses inspirasi (pengambilan


udara/menarik napas) dan ekspirasi (mengeluarkan udara/menghembuskan napas).

Saat balon ditarik maka balon yang berada dalam botol menggelembung karena
terisi udara dari luar. Kondisi ini terjadi karena tekanan udara di dalam botol
berkurang sedangkan tekanan udara di luar botol (udara bebas) tetap (menjadi
lebih besar) sehingga udara di luar botol akan mengalir ke dalam balon dalam botol
yang diumpamakan sebagai paru-paru. Proses yang seperti ini disebut proses
inspirasi.

Keadaan balon dalam botol saat membran karet dikembalikan adalah mengempis,
hal ini disebabkan karena tekanan dalam botol lebih besar dan tekanan udara di
luar mengecil atau berkurang sehingga udara dalam balon yang berada dalam botol
mengeluarkan udara keluar yang membuatnya mengempis ini disebut proses
ekspirasi.
LAPORAN LAJU PERNAPASAN SEBELUM DAN
SESUDAH AKTIVITAS
A. Tujuan
1. Tujuannya untuk mengetahui laju pernapasan pada saat sebelum
dan sesudah beraktivitas
B. Alat dan bahan
1. stopwatch
C. Cara kerja
1. Menghitung berapa kali kamu bernapas pada saat sebelum melakukan
aktivitas dalam waktu 1 menit
2. Menghitung berapa kali kamu bernapas pada saat setelah beraktivitas
lari dalam waktu 1 menit
D. Hasil
 Waktu = 1 menit
Sebelum aktivitas = 17 kali
Sesudah aktivitas = 36 kali
E. Kesimpulan
Pada saat sebelum aktivitas lari pernapasan pada manusia masih normal
dan tidak terlalu banyak membutuhkan oksigen,Sedangkan kondisi
pernapasan manusia pada saat setelah aktivitas lari tubuh lebih banyak
menggunakan oksigen dan menghasilkan lebih banyak karbondioksida
karena otak bekerja lebih keras sehingga tubuh merespon dengan bernapas
lebih sering untuk mengambil oksigen yang di butuhkan.

LAPORAN PRAKTIKUM
A. Alat Dan Bahan :
-Fermipan (4 sendok)
-Gula pasir
-Kapur sirih
-Labu Mayier
-Fenol
-Air
-Selang
-Plastisin
=》Perubahan Warna
9,23 menitt
-Larutan gula+ Fermipan awal
>Setelah 9menit : tetap
-Larutan Kapur + Fenol
Awal: Pink
>Setelag 9 menit :Jernih

Anda mungkin juga menyukai