Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nurhafazah

Kelas : 4A
NPM : 210501025
1. Tanaman obat, nama latin beserta khasiatnya
No Tanaman Gambar
1 Nama tanaman : Mengkudu
Nama latin : Morinda citrifolia
Khasiat : mengkudu dapat membuat
kulitnya bersinar cerah dan kencang. Selain
itu, manfaat mengkudu juga mampu
membunuh bakteri jahat, melancarkan
sistem peredaran darah, menjadi zat anti
kanker, dan mengatasi radang pada
lambung dan usus

2 Nama tanaman : Kunyit


Nama latin : Curcuma Longa L.
Khasiat : dapat menurunkan tekanan darah
tinggi, membantu menghilangkan bau
badan, membantu melancarkan siklus
menstruasi, meredakan demam,
mencerahkan kulit, dan masih banyak lagi
lainnya.
3 Nama tanaman : Temulawak
Nama latin : Curcuma xanthorrhiza
Khasiat : tanaman obat ini memiliki
kandungan kurkumin, kalium, dan kalsium
yang berfungsi sebagai zat anti radang,
pencegah penggumpalan darah, penambah
nafsu makan, mengurangi pegal-pegal,
mengatasi maag, kembung, diare, dan sakit
jantung.
4 Nama tanaman : Kencur
Nama latin : Kaempferia galanga L
Khasiat : Air rebusan kencur yang
dihaluskan dipercaya mampu meredakan
masuk angin dan gejala flu (sakit kepala,
demam, batuk, pilek, dan bersin),
meredakan perut yang sakit akibat diare,
mencegah penyakit batu ginjal, serta
meredakan bagian tubuh yang terkilir
5 Nama tanaman : Jahe
Nama latin : Zingiber officinale Rosc
Khasiat : andungan jahe terdiri dari
karbohidrat, serat, fosfor, aneka vitamin,
enzim proteolik, senyawa fenolik, dan
masih banyak lagi. Semua kandungan itu
bisa menjadi obat herbal untuk mengatasi
rasa mual, sakit perut, diare, nyeri dada,
nyeri otot dan sakit punggung, serta
mengobati penyakit infeksi saluran
pernapasan.

6 Nama tanaman : Kayu Manis


Nama latin : Cinnamomum verum
Khasiat : bermanfaat sebagai zat anti
inflamasi atau peradangan, mengobati
infeksi, sebagai sumber antioksidan yang
mencegah berbagai penyakit berbahaya,
meredakan sakit jantung, meredakan
radang sendi, rematik, mengatasi perut
kembung, dan menjadi obat untuk penyakit
infeksi saluran pernapasan.
7 Nama tanaman : Jintan hitam
Nama latin : Nigella sativa
Khasiat : jintan hitam asam lemak tak
jenuh dan minyak atsiri yang bermanfaat
sebagai obat banyak penyakit. Seperti obat
diabetes, kanker usus besar, alergi,
gangguan pencernaan, asma, dan masih
banyak lagi.

8 Nama tanaman : Kapulaga


Nama latin : Amomum compactum
soland ex Maton.
Khasiat : berkhasiat untuk mengobati
hipertensi, pencegah persebaran sel kanker,
melancarkan sirkulasi darah, serta
mengatasi susah BAB alias sembelit.
9 Nama tanaman : Lengkuas
Nama latin : Alpinia galangal
Khasiat : memiliki manfaat untuk
menurunkan demam, melancarkan
pencernaan, meredakan rasa mual, sakit
perut, mencegah kanker, menurunkan
kadar kolesterol jahat LDL.
10 Nama tanaman : Lidah buaya
Nama latin : Aloe Vera
Khasiat : Manfaat lidah buaya antara lain
mengobati radang dan iritasi, menurunkan
kadar gula darah, mengatasi rambut rontok,
melancarkan pencernaan, melembabkan
kulit, dan menjaga kesehatan mulut.
11 Nama tanaman : Seledri
Nama latin : Apium graveolens L
Khasiat : Obat pencegah kanker,
menghilangkan bekas jerawat,
memperlancar pencernaan, mengobati
asma, menurunkan tekanan darah tinggi,
mengobati diabetes, rematik maupun nyeri
sendi, dan masih banyak lagi.
12 Nama tanaman : Lemon
Nama latin : Citrus Limon
Khasiat : menurunkan risiko stoke,
mencegah kanker, meningkatan daya tahan
tubuh terhadap penyakit, menurunkan
tekanan darah tinggi, mencerahkan kulit,
membantu tubuh menyerap zat besi secara
maksimal, dan lain-lain.

Lemon mengandung vitamin C, B


kompleks, asam folat, mineral, serta
senyawa penting lainnya. Kamu disarankan
meminum teh dengan perasan lemon dan
sesendok madu setiap pagi.
13 Nama tanaman : Sereh
Nama latin : Cymbopogon citratus
Khasiat : ereh memiliki aroma khas dan
batang mudanya bisa digunakan sebagai
tanaman obat. Sifat salah satu daftar
tanaman obat ini memberi manfaat sebagai
zat anti inflamasi, zat detoks yang
membuang racun-racun di dalam tubuh, zat
antimikroba, dan sumber antioksidan.
Manfaat sereh antara lain mengobati
gangguan sistem pencernaan, membantu
menurunkan berat badan, mencegah
berbagai penyakit berbahaya, dan lain
sebagainya.

14 Nama tanaman : Jeruk nipis


Nama latin : Citrus Aurantifolia
Khasiat : Tanaman obat ini sangat kaya
akan vitamin C, sehingga mampu
mengatasi radang tenggorokan, menjadi
sumber penguat daya tahan tubuh,
menurunkan tekanan darah tinggi,
mengobati batu ginjal, amandel, vertigo,
ambeien, panu, hingga menjadi pengencer
dahak yang manjur.
15 Nama tanaman : Kumis kucing
Nama latin : Orthosiphon Aristatus
Khasiat : Manfaat kumis kucing antara lain
mengobati penyakit ginjal, diabetes, asam
urat dan hipertensi. Untuk mendapatkan
manfaat ini, kamu bisa merebus 4-5 lembar
daun kumis kucing dan meminum air
rebusannya setiap hari.

2. Perbedaan jamu, OHT dan fitofarmaka dan contoh produknya

a. Jamu
Jamu adalah bahan alam yang sediaannya masih berupa simplisia
sederhana seperti irisan rimpang, akar, kulit, dan daun kering. Atau
bisa juga berupa bubuk. Khasiatnya baru terbukti secara empiris
berdasarkan penglaman turun-temurun. Belum dibuktikan secara
ilmiah.
Jamu mempunyai kriteria:
 Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
 Klaim khasiat dibuktikan berdasarkan data empiris.
 Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.
Contoh jamu bermerek yang beredar di Indonesia: Kuku Bima,
Pegal Linu, Gemuk Sehat, Tolak Angin, Tuntas, Rapet Wangi,
Kuldon, Strong Pas, Tolak Angin, Antangin Mint, Antangin Jahe
Merah, Darsi, Enkasari, Batugin Elixir, ESHA, Buyung Upik,
Susut Perut, Selangking Singset, Herbakof dan Curmino.
b. OHT
Obat herbal terstandar (OHT) merupakan obat tradisional yang
disajikan dari hasil ekstraksi atau penyarian bahan alam, baik tanaman
obat, binatang, maupun mineral. Pada OHT telah diteliti khasiat dan
keamanannya melalui beberapa uji pra klinis yaitu uji penerapan
standar kandungan bahan, proses pembuatan ekstrak, uji higienitas,
dan uji toksisitas (keracunan).
OHT mempunyai kriteria:
 Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
 Klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah melalui uji praklinis
(pada hewan percobaan).
 Telah dilakukan standardisasi terhadap bahan baku yang
digunakan dalam produk jadi.
 Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.
Contoh OHT yang beredar di Indonesia: Antangin JRG, OB
Herbal, Mastin, Lelap, Diapet
Kalau diperhatikan dari definisi dan kriteria OHT, maka produk yang
mengandung 1,8-cineol yang diteliti Balitbangtan, Kementerian
Pertanian, yang bisa sebagai antivirus dan pecegah Covid-19,
tergolong OHT. Dari izin produksi dan izin edar BPOM, digolongkan
sebagai jamu herbal.
c. Fitofarmaka
Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan
keamanan dan khasiatnya secara ilmiah. Pembuktian ini melalui uji
praklinis (pada hewan) dan uji klinis (pada manusia). Selain itu bahan
baku dan produk jadinya telah terstandardisasi sehingga khasiatnya
konsisten sesuai dengan dosisnya.
Fitofarmaka mempunyai kriteria:
 Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
 Klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah melalui uji praklinis
(pada hewan percobaan) dan uji klinis (pada manusia).
 Telah dilakukan standardisasi terhadap bahan baku yang
digunakan dalam produk jadi.
 Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.
 Jenis klaim penggunaan sesuai dengan tingkat pembuktian
medium dan tinggi.
Contoh fitofarmaka yang beredar di Indonesia: Stimuno,
Tensigard, Xgra, Nodiar, Inlacin, VipAlbumin Plus dan
Rheumaneer.

Anda mungkin juga menyukai