Prodi : S1 Keperawatan
Demokrasi
Demokrasi diartikan sebagai pemerintahan atau kekuasaan dri rakyat oleh rakyat dan untuk
rakyat. Istilah demokrasi ini memberikan posisi penting bagi rakyat sebab dengan demokrasi,
hak-hak rakyat untuk menentukan sendiri jalannya organisasi Negara dijamin.
Penerapan demokrasi di berbagai Negara di dunia memiliki ciri khas dan spesifikasi masing-
masing, lazimnya sangat dipengaruhi oleh ciri khas masyarakat sebagai rakyat dalam suatu
negara. Indonesia sendiri menganut demokrasi pancasila di mana demokrasi itu dijiwai dan
diintegrasikan oleh nilai-nilai luhur Pancasila sehingga tidak dapat diselewengkan begitu
saja.
Implementasi demokrasi pancasila terlihat pada pesta demokrasi yang diselenggarakan tiap
lima tahun sekali. Dengan diadakannya Pemilihan Umum baik legislatif maupun presiden dan
wakil presiden terutama di era reformasi ini, aspirasi rakyat dan hak-hak politik rakyat dapat
disalurkan secara langsung dan benar serta kedaulatan rakyat yang selama ini hanya ada
dalam angan-angan akhirnya dapat terwujud.
Intgritas nasional
Masalah integritas nasional merupakan persoalan yang dialami hampir
semua negara, terutama negara-negara yang usianya masih relatif muda, termasuk
Indonesia. Hal ini disebabkan karena mendirikan negara berarti menyatukan
orang-orang dengan segala perbedaan yang ada menjadi satu entitas kebangsaan
yang baru menyertai berdirinya negara tersebut. Begitu juga negara Indonesia
yang usianya masih relatif muda. Sejak proklamasi kemerdekaan sampai sekarang
negara Indonesia masih menghadapi persoalan bagaimana menyatukan penduduk
Indonesia yang di dalamnya terdiri dari berbagai macam suku, memeluk agama
yang berbeda-beda, berbahasa dengan bahasa daerah yang beranekaragam, serta
memiliki kebudayaan daerah yang berbeda satu sama lain, untuk menjadi satu
entitas baru yang dinamakan bangsa Indonesia.
Pengalaman menunjukkan bahwa dalam perjalanan membangun kehidupan
bernegara ini, kita masih sering dihadapkan pada kenyataan adanya konflik atar
kelompok dalam masyarakat, baik konflik yang berlatarbelakang kesukuan, konflik
antar pemeluk agama, konflik karena kesalahpahaman budaya, dan semacamnya.
Hal itu menunjukkan bahwa persoalan integritas nasional Indonesia sejauh ini
masih belum tuntas perlu terus dilakukan pembinaan. Walaupun harus juga
disadari bahwa integritas nasional dalam arti sepenuhnya tidak mungkin
diwujudkan, dan konflik di antara sesama warga bangsa tidak dapat dihilangkan
sama sekali. Tulisan ini akan memaparkan kondisi masyarakat Indonesia
yang diwarnai oleh berbagai macam perbedaan dan upaya mewujudkan integrasi
nasional dengan tetap menghargai terdapatnya perbedaan- perbedaan tersebut.