Ginjal merupakan organ terpenting dalam mempertahankan homeostasis
cairan tubuh secara baik. Berbagai fungsi ginjal untuk mempertahankan homeostatik dengan mengatur volume cairan,keseimbangan osmotik,asam basa, ekskresi sisa metabolism,sistem pengaturan hormonal dan metabolisme.ginjal terletak dalam rongga abdomen,retroperitoneal primer kiri dan kanan kolumna vertebralis,dikelilingi oleh lemak dan jaringan ikat di belakang peritoneum. Batas atas ginjal kiri setinggi iga ke-11, ginjal kanan setinggi iga ke-12,batas bawah ginjal kiri setinggi vertebra lumbalis ke-3. Tiap tiap ginjal mempunyai panjang 11,25cm,lebar 5-7cm,tebal 2,5cm. a. Struktur Ginjal Ginjal terdiri dari 2: Bagian dalam (internal) Bagian luar (eksternal) b. Fungsi Ginjal di bagi menjadi 5 yaitu: Mengatur volume air (cairan) dalam tubuh. Mengatur keseimbangan osmotic dan mempertahankan keseimbangan ion yang optimal dalam plasma (keseimbangan elektrolit) Mengatur keseimbangan asam basa cairan tubuh, bergantung pada apa yang di makan. Ekskresi sisa-sisa hasil metabolisme. Fungsi hormonal dan metabolisme. 2. URETER Ureter terdiri dari dua buah saluran, masing-masing bersambung dari ginjal ke kandung kemih (vesika urinaria), panjangnya 25-30cm, dengan penampang 0,5cm,mempunyai 3 jepitan di sepanjang jalan. Lapisan ureter terdiri dari: Dinding luar jaringan ikat (jaringan fibrosa). Lapisan tengah (otot polos). Lapisan sebelah dalam (mukosa). a. Ureter Pria dan Wanita Ureter pada wanita : terdapat di belakang fossa ovarika, berjalan ke bagian medial dan kedepan bagian lateralis serviks uteri bagian atas vagina untuk mencapai fundus vesika urinaria. Ureter pada Pria : terdapat didalam visura seminalis bagian atas dan di silang oleh ductus deferens dan dikelilingi oleh pleksus vesikalis. 3. URETRA Uretra merupakan alur sempit yang berpangkal pada kandung kemih dan fungsinya menyalurkan urine keluar. Uretra Dibagi menjadi 2: Uretra Pria Uretra prostatika Uretra pars membranasea Uretra pars kavernosus Uretra Wanita Lapisan uretra wanita terdiri : Tunika muskularis Lapisan spongeosa Lapisan mukosa sebelah dalam FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
1. PENGATURAN CAIRAN TUBUH
a. Pengaturan volume cairan Kelebihan air dalam tubuh akan diekskresikan oleh ginjal sebagai urine (kemih) yang encer dalam jumlah besar. b. Pengaturan keseimbangan Asam Basa Bergantung pada apa yang di makan, campuran makanan menghasilkan urine yang bersifat agak asam, PH kurang dari 6, ini di sebabkan hasil akhir metabolisme protein. 2. PROSES PEMBENTUKAN URINE a. Tahap pembentukan Urine Proses filtrasi : pembentukan urine dimulai dengan filtrasi sejumlah besar cairan yang bebas protein dari kapiler glomerulus ke kapsula browman. Proses absorpsi : penyerapan kembali sebagian besar terhadap glukosa, natrium, klorida, fosfat dan ion bikarbonat. Proses sekresi : tubulus ginjal dapat mensekresi atau menambah zat-zat ke dalam cairan filtrasi selama metabolisme sel-sel membentuk asam dalam jumlah besar. b. Berkemih a. Refleks Berkemih b. Perangsangan Berkemih c. Transpor urine pada Berkemih 3. FILTRASI GLOMERULUS a. Pengaruh Hormon Hormon Anti-diuretik Hormon Aldosteron 4. REABSORPSI DAN SEKRESI TUBULUS a. Reabsorpsi Tubulus di bagi 2 yaitu : Mekanisme Pasif Transpor aktif b. Reabsorpsi tubulus proksimal di bagi 5 yaitu : Transpor zat dalam Ansa Henle Tubulus Distal Tubulus Koligentes Duktus Koligentes kortikalis Duktus koligentes medula TUGAS REVIEW TENTANG SISTEM PERKEMIHAN