DAN ELEKTROLIT
Cairan tubuh adalah air beserta unsur-unsur didalamnya yang diperlukan untuk
kesehatan sel.
Cairan ini sebagian berada diluar sel (ekstraseluler) dan yang sebagian lagi didalam
sel (intraseluler).
Sel membangun tubuh secara sederhana yang hidup dalam laut interna yang
merupakan “Cairan Ekstra Sel” (CES) yang dibungkus oleh kulit tubuh.
Dari cairan ini sel menerima oksigen dan bahan makanan dan ke dalam cairan ini
juga sel mengeluarkan sampah metabolism.
Cairan ekstrasel bergerak secara tidak tetap di seluruh tubuh dan bercampur
dengan sirkulasi darah, difusi darah, dan cairan darah.
Dalam cairan ekstrasel terdapat ion dan zat gizi yang diperlukan oleh sel untuk
pemeliharaan fungsi sel. Sel tubuh hidup tumbuh dan melakukan fungsi khusus
selama terjadinya konsentrasi oksigen, glukosa, berbagai ion asam amino, dan
asam lemak yang sesuai dengan lingkungan interna.
Jenis Cairan Tubuh
Kation: Anion :
K : 150 MEq/l PO4 150 MEq/l
Mg : 40 MEq/l SO4
Na : 10 MEq/l CO3 : 10 MEq/l
Proteinat : 40 MEq/l
Tubuh melakukan ini dengan cara pompa membran sel yang menukar ion-ion
Natrium dan Kalium
Pergerakan cairan yang normal melalui dinding kapiler ke dalam jaringan
tergantung pada :
- Kekuatan tekanan hidrostatik (tekanan yang dihasilkan oleh cairan pada
dinding pembuluh darah) pada kedua ujung pembuluh arteri dan vena
Selain elektrolit CES juga mengangkut subtansi lain seperti enzim dan hormon
CES juga membawa komponen darah seperti sel darah merah dan sel darah
putih keseluruh tubuh
Pengaturan Kompartemen Cairan
Tubuh
Osmosis
Perpindahan cairan menembus membran semi permiabel dari area dengan
konsentrasi zat terlarut rendah ke area dengan konsentrasi zat terlarut tinggi
.
Proses ini berhenti jika konsentrai zat terlarut sama antara kedua sisi membran.
Difusi
Kecenderungan alami dari suatu subtansi untuk bergerak dari suatu area
dengan konsentrai yang lebih tinggi ke area yang konsentrainya lebih rendah
Difusi terjadi melalui perpindahan tidak teratur dari ion dan molekul.
Contoh : difusi adalah pertukaran oksigen dan carbondioksida antara kapiler
dan aveoli paru
Filtrasi
Tekanan hidrostatik dalam kapiler cenderung untuk menyaring cairan
keluar dari kompartemen vaskuler ke dalam cairan interstisiel
Contoh dari filtrasi :
Pergerakan air dan elektrolit dari jaringan kapiler arteri ke cairan
interstisiel, dalam hal ini tekanan hidrostatik dihasilkan oleh aksi pompa
jantung
Pompa Natrium - Kalium
Diketahui bahwa konsentrasi Natrium lebih besar dalam CES dibandingkan dalam
CIS, karena ini ada kecenderungan Natrium untuk memasuki sel dengan cara
difusi
Kecenderungan ini diimbangi oleh pompa Natrium-Kalium yang terdapat pada
membran sel dan secara aktif memindahkan natrium dari sel ke dalam CES.
Sebaliknya konsentrasi kalium intraseluler yang tinggi dipertahankan dengan
memompa kalium ke dalam sel