Anda di halaman 1dari 111

VIRUS

Oleh:
ADE KURNIA WARDANI
S.Pd
RENI ROSITA S.Pd
Apakah Virus Itu ???
Ilmu tentang Virus disebut Virologi. Virus
(bahasa latin) virion yang berarti racun
Virus adalah organisme aselular (bukan sel)
yang tidak memiliki organel-organel.
Partikel yang bersifat parasit obligat pada
sel/makhluk hidup.
Berukuran sangat renik.
Di dalam sel inang virus menunjukkan ciri
makhluk hidup, sedangkan di luar sel
menunjukkan ciri bukan makhluk hidup
(dapat disebut sebagai makhluk peralihan)
by gomes.hada@gmail.com 2
Sejarah Penemuan Virus

1. Percobaan A.Mayer pada Penelitian Virus


Adolf Meyer (jerman), 1883 adalah ahli mikrobiolog bahwa : daun
tembakau berbintik-bintik kuning organisme lebih kecil dari
bakteri. Buktinya : menyemprotkan getah tanaman yang sakit ke
tanaman yang sehat ternyata tertular.
Disemprotkan

Ekstrak daun
Tembakau yang
berpenyakit

Tanaman Tanaman
tembakau tembakau
menjadi sakit sehat

Tembakau yang
berpenyakit Ekstrak daun

Daunnya dihaluskan
Sejarah
Penemuan
Virus
2. Percobaan Dmitri Ivanowski pada Penelitian Virus
Dimitri Ivanowsky (Rusia), 1893. ahli botani tanaman tembakau
terkena penyakit mosaik. Kemudian menyaring melalui pori-pori yg
sgt halus ternyata masih mampu menginfeksi daun tembakau.

Tanaman tembakau
Filtrat
menjadi sakit
daun
Penyaringan tembakau
ekstrak daun yang
tembakau yang berpenyakit
Daun berpenyakit
tembakau yang
berpenyakit
Disemprotkan
dihaluskan

Tanaman
tembakau
yang sehat
Filtrat
KARAKTERISTIK
KARAKTERISTIK

Daur
Daurlitik
litik
REPRODUKSI
REPRODUKSI
Daur
Daurlisogenik
lisogenik
virus
virus Merugikan
Merugikan
PERANAN
PERANANVIRUS
VIRUS
DALAM KEHIDUPAN
DALAM KEHIDUPAN
Menguntungkan
Menguntungkan

VAKSIN
VAKSIN
KARAKTERISTIK
1.
1. Metaorganisme
Metaorganisme (antara
(antara benda
benda hidup
hidup dan
dan benda
benda
mati)
mati)
2.
2. Bentuk
Bentuk virus:
virus: tabung,
tabung, Polihidris,
Polihidris, bola,
bola, huruf
huruf T.
T.
3.
3. Mempunyai
Mempunyai bahanbahan genetik
genetik (ADN,
(ADN, dan
dan ARN)
ARN)
4.
4. Tidak
Tidak mampu
mampu bergerak
bergerak dan
dan melakukan
melakukan
metabolisme
metabolisme sendiri
sendiri (tidak
(tidak bisa
bisa mensintesis
mensintesis
protein)
protein)
5.
5. Ukuran
Ukuran tubuhnya
tubuhnya rata-rata
rata-rata :: 0,02-0,3
0,02-0,3 mikron
mikron
atau
atau juga
juga :: 25-300
25-300 mikron
mikron
(1nanometer=1/1.000.000.000
(1nanometer=1/1.000.000.000 m) m)
Virus
Virus yang
yang berukuran
berukuran paling
paling kecil
kecil adalah
adalah Virus
Virus
polio
polio (poliovirus).
(poliovirus).
Bentuk Tubuh Virus

Ada beragam bentuk tubuh virus, diantaranya :

Bula Batang
t

Seperti huruf T
Polihidris
Contoh-contoh Karakteristik
Virus
Virus bulat (influenza virus)
Virus oval (virus rabies)
Virus yg batang (virus mozaik tembakau (Tobaco
mosaic virus/TMV).
Virus yg bentuk polihidris misal : Adenovirus
(penyebab penyakit demam).
Virus yg bentuk T, Misal : virus yang
menyerang bakteri (bakteriofage atau disingkat
fage)
by gomes.hada@gmail.com 8
Gambar : Struktur Virus

Bacteriofage
DNA
Kapsid
Protein Kapsid
Protein
DNA Animal virus

RETROVIRUS

DNA

Kapsid
Protein

by gomes.hada@gmail.com 9 MENU
Reproduksi/Replikasi Virus
Virus menunjukkan ciri kehidupan, yaitu reproduksi dalam sel
organisme. Sel tempat organisme disebut : sel inang. Maka
virus dapat hidup secara parasit.
Maka cara reproduksi virus terdiri dari 2 tahap yaitu :
1. Tahap pertama Siklus Litik, yang mempunyai 5 (lima) tahap
yakni :
a. Tahap adsorpsi (Penempelan)
b. Penetrasi
c. Sintesis
d. Pematangan
e. Lisis
2. Tahap siklus lisogenik mempunyai empat (4) tahap yaitu;
1. Adsorbsi (penempelan)
2. Penetrasi (Penyuntikan)
3. Penggabungan
4. Pembelahan (Cleaveage)
by gomes.hada@gmail.com 10
MENU
Siklus Litik

Virus atau materi


genetik yang
masuk ke dalam
sitoplasma sel
inang

by gomes.hada@gmail.com 12 MENU
Siklus
Siklus ini diberi nama lisogenik karena sel
inang pada tahap akhir siklus tidak lisogenik
mengalami kerusakan atau kematian.

Sel inang dapat bertahan dan tidak rusak


pada akhir siklus karena disebabkan sel
inang mempunyai ketahanan diri terhadap
serangan virus maka disebut virulensi.

Pada siklus lisogenik mempunyai empat


(4) tahap yaitu;
1. Fase Absorbsi dan Infeksi
Virus (fag/fage) menempel di tempat yang
spesifik pada sel bakteri.
2. Fase Penetrasi
DNA virus masuk ke dalam sel bakteri.
3. Fase Penggabungan
DNA virus bergabung dengan DNA bakteri
membentuk profag.
4. Fase Replikasi
DNA virus (dalam profag) akan terus
bertambah banyak jika sel bakteri terus
menerus membelah. Dalam kasus yang
jarang terjadi, DNA virus akan terpisah dari
profag dan akan memasuki siklus litik.
by gomes.hada@gmail.com 13
Peranan Virus bagi kehidupan
A. Virus yang merugikan :
1) Penyakit pada manusia disebabkan virus :
a. Influenza(flu) menyerang saluran pernapasan. Gejala
penyakit antara lain : pilek, batuk, pening.

Influenza virus Hepatitis virus

b. Hepatitis (pembengkakan hati). Ada 3 macam virus hepatitis


yakni A,B dan C (non A dan non B). Yang paling berbahaya
adalah virus B, gejalanya : demam, mual, dan muntah serta
muncul gejala penyakit kuning.
by gomes.hada@gmail.com 15
c. AIDS (Aquired Immune Defticiency Syndrome) virus penyebab AIDS adalah HIV
(Human Immunodeficiency Virus) terhadap sel darah putih sehingga tubuh tidak dapat
melawan bibit penyakit yang masuk ke tubuh.

AIDS virus Ebola Virus

d. Ebola, pernah mewabah di Zaire, Afrika tahun 1995. Virus ini disebabkan pendarahan hebat
pada penderita. Gejala adalah sakit kepala, muntah darah, dan kerusakan jaringan tubuh.
e. Polio, pada umumnya menyerang anak-anak.
Gejalanya : demam, sakit kepala, tidak enak badan,
mengantuk, sakit tenggorokan, mual dan muntah.
f. Cacar : disebabkan oleh virus Herpesvirus varicella.
g. Campak : disebakan oleh virus paramyxovirus.
Gejalanya seperti : demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri
di seluruh tubuh. Polio virus
MENU
2) Penyakit pada hewan disebabkan virus :
b. Rabies (Rabdovirus)
a. RSV (rous sarcoma virus) penyakit kanker
penyakit rabies pada anjing,
pada ayam.
kucing, dan kera.

RSV virus Rabies virus

enyakit pada tumbuhan disebabkan virus :


a. Mozaik
(bercak-bercak
kuning) pada
daun
tembakau,
disebut TMV
(Tobacco Virus penyebab Tungro
Virus penyebab TMV Mozaik Virus). b. Virus Tungro, menyerang
Terjadi juga wereng cokelat, wereng hijau
B. Virus yang menguntungkan

1). Virus dapat dimanfaatkan dalam bidang


rekayasa genetika (vektor mutasi gen) maupun
penelitian di bidang kedokteran.
2). Virus yang digunakan untuk memproduksi
interferon berfungsi untuk mencegah replikasi
virus di dalam sel hospes. Interferon merupakan
protein kecil yang dihasilkan oleh sel normal
sebagai respon terhadap infeksi virus.
3). Virus digunakan untuk pembuatan vaksin.
Vaksin adalah mikroorganisme patogen yang
telah dilemahkan sehingga sifat-sifat
patogenitas penyebab penyakitnya hilang,
tetapi sifat-sifatnya antigenitas penimbul
by gomes.hada@gmail.com 18
MENU
VAKSIN

Vaksin adalah mikroorganisme atau


antigen (benda asing) yang dapat
memberikan respon antibodi atau
kekebalan pada tubuh.
Contoh : flu burung (H5N1). Gunakan
antivirus oseltamivir (Tamiflu), zanamivir,
mantadine, dan rimantadine. Vaksin
tersebut hanya efektif jika diberikan pada
tahap dini saat infeksi sel paru-paru belum
terlalu parah.
KROMOSOM
Di dalam nukleus dijumpai adanya
kromosom yang selain berfungsi
sebagai rangka bagi inti sel juga
merupakan bahan yang mengandung
informasi genetik dalam bentuk gen
atau penggalan DNA.
KROMOSOM
Istilah kromosom mula-mula dikemukakan
oleh Weldeyer (1888)
Berasal dari kata latin
kroma= warna dan soma = badan.
Disebut demikian karena badan ini mudah
menyerap zat warna bila preparat diberi
warna.
Sebenarnya kromosom merupakan rangka
bagi inti sel.
Dalam keadaan interfase kromosom berwujud
kromatin yang berasal dari kata kroma dan
tin yang berarti benang.
Pada saat memulai aktivitas
pembelahan, kromatin memendek
dan menebal disebut kromosom.
Tahap selanjutnya ketika kromosom
mengganda disebut dengan
kromatid.
Gambar Kromosom

Lengan panjang

Sentromer

Lengan pendek

Kromatid
Keterangan Gambar
Kromosom
(1) Kromatid.
Salah satu dari dua bagian identik
kromosom
(2) Sentromer.
Tempat persambungan kedua kromatid,
dan tempat melekatnya mikrotubulus
(3) Lengan pendek
(4) Lengan panjang.
Ada 2 Macam
Kromatin :
1.
Heterokromati
n : Bagian
yang
kelam/pekat
mengikat
warna
2. Eukromatin :
Bagian yang
terang,
tersebar
MORFOLOGI KROMOSOM
1. Ukuran kromosom
Bervariasi dari satu spesies ke spesies lain
Panjang berkisar antara 0.2-0.5, diameter
antara 0.2-20
Manusia : panjang berkisar 5-6m
Ukuran kromosom tumbuhan > hewan
2. Jumlah
Bervariasi tapi konstan pada spesies tertentu
Jumlah kromosom manusia : 46 kromosom
44 kromosom somatik (22 psg) dan sepasang
kromosom seks
3. Struktur
Lebih mudah diamati pada tahap
metafase
Terdiri dari :
1. Kromonemata : pita berbentuk
spiral yang terdapat dalam
kromosom
2. Kromomer: penebalan pada
kromonema bahan nukleotida
yang mengendap
3. Sentromer : lekukan ke arah
dalam dari kromosom
4. Lekukan sekunder : tempat
terbentuknya nukleolus
5. Telomer : bagian dari ujung
kromosom
6. Satelit : bangunan tambahan
pada ujung kromosom
4. Bentuk
Berdasarkan sentromer dan panjang
ada 4 bentuk kromosom
- Metasentris
- Submetasentris
- Akrosentris
- Telosentris
Keterangan bentuk kromosom

Metasentrik, yaitu : sentromer


terletak di tengah, bentuknya
menyerupai huruf V
Submetasentrik, yaitu : Letak
sentromernya di dekat pertengahan
atau letak sentromer mengarah ke
salah satu ujung kromosom,
bentuknya seperti huruf J
Akrosentrik,yaitu : letak sentromer
dekat ujung kromosom sehingga
membagi kromosom menjadi
menjadi 2 lengan, yaitu satu pendek
dan lengan yang lain sangat panjang.
Telosentrik, yaitu : letak sentromer
di ujung kromosom sehingga
kromosom hanya mempunyai satu
lengan.
Gambar Kromosom Manusia
Pengelompokan kromosom
manusia

Kelompok A: Kromosom 1 3 Kromosom


terbesar dengan sentromer metasentrik
Kelompok B: Kromosom 4 5
Dua kromosom terbesar dengan
sentromer submetasentrik
Kelompok C: Kromosom 6 - 12 +
kromosom X , Kromosom besar dengan
sentro-mer meta- dan submetasentrik
Kelompok D: Kromosom 13 15
Kromosom akrosentrik besar
Kelompok E: Kromosom 16 18
Kromosom sedang dengan sen-tromer
meta- dan submetasentrik
Kelompok F: Kromosom 19 20
Kromosom metasentrik kecil
Kelompok G: Kromosom 21 - 22 +
kromosom Y Kromosom akrosentrik
terkecil
TIPE KROMOSOM
1. AUTOSOM
o Kromosom yang tidak ada
hubungannya dengan penentuan jenis
kelamin
o Pada manusia : 44 buah (22 pasang)
adalah autosom
2. KROMOSOM SEKS
o Sepasang kromosom yang menentukan
jenis kelamin kromosom X dan Y
Pada manusia inti sel tubuhnya
mengandung 46 buah kromosom
Susunan kromosom perempuan
44 (22 pasang) autosom dan 2 (1pasang
kromosom-X
Formula kromosom untuk perempuan
adalah 22AA + XX atau ditulis 46A + XX
atau 46,XX.
Susunan kromosom Laki-laki
44 (22 pasang) autosom + 1
kromosom X + 1 kromosom Y
Formula kromosom untuk orang
lakilaki adalah 22AA + XY atau
ditulis 46A + XY, atau 46,XY.
KELAINAN PADA
KROMOSOM
Manusia normal memiliki sel-sel Sindrom Down
tubuh yang terdiri dari 46
kromosom. Bila ditambahkan satu
kromosom ekstramenjadi 47, maka
hasilnya akan membuat Anda
memiliki kondisi yang disebut
Sindrom Down

wajahnya menunjukkan kebodohan,


reflek (daya responnya) lambat,
kulit dan rambutnya kekurangan
pigmen,
umumnya tidak berumur panjang,
steril (tidak mampu menghasilkan
keturunan atau mandul), dan
jika urinnya ditetesi larutan fenil
oksida 5% akan berwarna hijau kebiruan karena terdapatnya
senyawa derivat fenil ketourinarin (FKU).
Reni Rosita, Genetika: Pola-pola Hereditas & Penyimpangan Semu Hukum 42
Mendell
Wanita normal memiliki kromosom seks XX
dengan jumlah total kromosom sebanyak 46, Sindrom
namun pada penderita sindrom Turner hanya Turner
memilikikromosom seksXO dan total
kromosom 45

Gadis yang memiliki sindrom Turner akan


memiliki tinggi badan lebih pendek dari rata-
rata. Mereka sering memiliki tinggi normal
untuk tiga tahun pertama, namun kemudian
memiliki tingkat pertumbuhan yang lambat.
Pada pubertas mereka tidak memiliki
percepatan pertumbuhan yang biasa
sebagaiman wanita lain.
Wanita dengan Sindrom Turner biasanya
memiliki kecerdasan yang normal,
kemampuan verbal yang baik dan
keterampilan membaca juga normal, namun
mereka memiliki masalah dengan matematika,
kemampuan memori dan gerakan jari yang
baik.
Timbulnya lipatan kulit ekstra membentang
PERTUMBUHAN
DAN
PEMBELAHAN SEL
Pendahuluan
Pada Uniselluler : Pembelahan Biner atau akan terjadi
dua mahluk hidup yang berasal dari satu sel induk.
Pada Multiselluer : pertumbuhan mahluk hidup
termasuk manusia tergantung dari jumlah sel yang
menyusun jaringan-jaringan dalam tubuhnya karena
semakin besar ukuran jaringan tubuh semakin banyak
jumlah sel yang menyusunnya.
Jadi pada dasarnya akan terjadi siklus yang berulang
yaitu dari sel muda bertumbuh menjadi sel dewasa
kemudian membelah menjadi dua sel muda lagi untuk
tumbuh menjadi sel dewasa, demikian seterusnya
sehingga terjadi siklus yang dinamakan siklus sel.
PEMBELAHAN SEL
Siklus PEMBELAHAN SEL
1. Fase - G1 (gap pertama) sel
tumbuh.
2. S ( sintesis ) fase - DNA dan
kromosom yang diduplikasi
3. fase - G2 (gap kedua). sel
tumbuh dan mempersiapkan untuk
terbelah.
4. fase - M ( mitosis ) sel dan
terbelah intinya .
Fase G0 dalam keadaan normal siklus
sel terhenti dan sel tdk membelah
lagi dalam sementara.
Cyclins : adalah protein yang
bertindak sebagai pos pemeriksaan
keamanan . Mereka memantau
lingkungan dan juga memeriksa
untuk memastikan bahwa tahap
sebelumnya dari siklus sel telah
selesai dengan baik sebelum pindah .
Untuk berpindah dari satu tahap ke
tahap lainnya membutuhkan izin dari
protein siklin ini.
MACAM PEMBELAHAN SEL

1. AMITOSIS : TANPA TAHAPAN

2. MITOSIS : BERTAHAP

3. MEIOSIS : BERTAHAP
1. AMITOSIS
CIRI-CIRI :
1. SPONTAN TANPA TAHAPAN

2. TERJADI PADA BAKTERI (PROKARIOTIK)

3. DNA SIRKULER DAN BERUKURAN KECIL


PROSES AMITOSIS
2. MITOSIS

Tujuan : Pada hewan bersel satu, untuk memperbanyak diri(reproduksi).Pada


hewan bersel banyak untuk memperbanyak sel dan pertumbuhan

Terjadi pada seluruh jaringan tubuh, baik jaringan somatik (vegetatif) maupun
jaringan germinatif (generatif).

Tahap pembelahan : PROMAT (profase, metafase, anafase, dan telofase).

Hasil : dua sel anakan yang memiliki jumlah kromosom seperti


induknya(diploid)
TAHAPAN MITOSIS
1. INTERFASE : FASE ISTIRAHAT
. FASE G1
. FASE S
. FASE G2

2. KARIOKINESIS : FASE PEMBELAHAN INTI


. PROFASE
. METAFASE
. ANAFASE
. TELOFASE

3. SITOKINESIS : FASE PEMBELAHAN SITOPLASMA


INTERFASE
FASE G1 : BELUM REPLIKASI DNA
JUMLAH DNA 1 DAN
DIPLOID (2N)
(1C , 2N)

FASE S : REPLIKASI DNA


JUMLAH DNA 2 SALINAN
DAN
DIPLOID (2N)
(2C , 2N)

FASE G2 : REPLIKASI DNA SELESAI,


SEL SIAP MEMBELAH
PROFASE
PROFASE AWAL :
1. PENGEMASAN DNA MENJADI
KROMOSOM
2. KROMOSOM TERLIHAT

PROFASE AKHIR :
1. TERLIHAT SENTROMER
2. TERLIHAT KROMATID
3. TERLIHAT KINETOKOR
METAFASE

1. KROMOSOM BERPASANGAN
2. KROMOSOM MENEMPATKAN DIRI DI BIDANG PEMBELAHAN
(EQUATOR), SUPAYA DNA TERBAGI SAMA RATA
3. HASIL 2N, 2C
ANAFASE

1. KROMOSOM DITARIK OLEH BENANG MIKROTUBUL KINETOKOR KE


ARAH DUA KUTUB BERLAWANAN
2. SEL TUMBUHAN TIDAK TERDAPAT SENTRIOL, MAKA KROMOSOM
DITARIK KE KUTUB DENGAN CARA PEMENDEKAN BENANG
MIKROTUBUL KINETOKOR
3. HASIL : 2N, 1C
TELOFASE

1. KROMOSOM BERADA DI DUA KUTUB BERBEDA


2. INTI KEMBAR TERBUNGKUS SELUBUNG MEMBRAN INTI
3. BENANG KROMATIN LONGGAR
4. HASIL : DUA SEL ANAKAN DIPLOID
SITOKINESIS HEWAN

A : PENGURAIAN BENANG SPINDEL


B : PEMBENTUKAN CINCIN MIKROFILAMEN
C : KONTRAKSI MEMBAGI SEL MENJADI DUA
D : TERBENTUK DUA SEL ANAKAN
SITOKINESIS TUMBUHAN

A : VESIKEL MENGUMPUL DI EKUATOR SPINDEL


B : FUSI (PENGGABUNGAN) VESIKEL
C : SEKAT SEL
D : TERBENTUK DUA SEL ANAKAN
3. MEIOSIS

CIRI-CIRI :
1. HASIL : SPERMA DAN SEL TELUR
2. SEL INDUK DIPLOID (2N)
MENGHASILKAN 4 SEL ANAK HAPLOID
(N). PENGURANGAN JUMLAH
KROMOSOM (PEMBELAHAN REDUKTIF)
3. DUA KALI PEMBELAHAN
TAHAPAN MEIOSIS
1. MEIOSIS I
. INTERFASE
. PROFASE 1
. METAFASE 1
. ANAFASE 1
. TELOFASE 1
. SITOKINESIS 1
INTERKINESIS
2. MEIOSIS II
. PROFASE 2
. METAFASE 2
. ANAFASE 2
. TELOFASE 2
. SITOKINESIS 2
TUJUAN MEIOSIS

1. MEIOSIS I : MENGHASILKAN 2 SEL


ANAKAN HAPLOID

2. MEIOSIS II : 2 SEL ANAKAN HASIL


MEIOSIS I DISALIN MENJADI 2 SEL
ANAKAN BARU

TOTAL SEL ANAK PADA MEIOSIS :


4 SEL ANAK BERSIFAT
HAPLOID
MEIOSIS I

INTERFASE
PROSESNYA = INTERFASE MITOSIS,
YAITU :
1.PENGGANDAAN DNA
2.HASIL 2 SALINAN DNA YANG SIAP
DIKEMAS
PROFASE I
KROMOSO
M
HOMOLOG
TETRAD

1. DNA DIKEMAS DALAM KROMOSOM


2. TERBENTUK KROMOSOM HOMOLOG : SEPASANG
KROMOSOM DARI 2
KROMOSOM YANG IDENTIK
3. FASE TERPANJANG SEBAB ADA 5 TAHAP, YAITU :
A. LEPTOTEN D. DIPLOTEN
B. ZIGOTEN E. DIAKINESIS
C. PAKITEN
5 TAHAP PROFASE I

LEPTOTEN : ZIGOTEN : PAKITEN :

KROMATIN KROMOSOM KROMOSOM


MENJADI HOMOLOG MEMBELAH MENJADI
KROMOSOM BERPASANGAN 4 KROMATID
TERKONDENSASI (TETRAD)

DIPLOTEN :
DIAKINESIS :
KROMOSOM MENJAUH
TERBENTUK KIASMA TERBENTUK BENANG SPINDEL;
(PELEKATAN BENTUK X) TETRAD BERGERAK KE EQUATOR
METAFASE I

1.TETRAD BERADA DI EQUATOR


2.SENTRIOL PADA DUA KUTUB
BERLAWANAN
3.BENANG SPINDEL MELEKAT PADA
SNTROMER TIAP KROMOSOM
ANAFASE I

1.KROMOSOM HOMOLOG DITARIK


BENANG SPINDEL MENUJU 2 KUTUB
2.TUJUAN : MEMBAGI KROMOSOM
DIPLOID MENJADI HAPLOID
TELOFASE I

KROMOSOM HOMOLOG MASING-MASING


BERADA DI DUA KUTUB YANG BERBEDA
SITOKINESIS I
KROMOSOM HOMOLOG DIPISAH
SEKAT, HINGGA TERBENTUK 2 SEL
ANAKAN

2 SEL ANAKAN BERISI :


KROMOSOM + KROMATID
KEMBARANNYA
INTERKINESIS
1. TAHAP ANTARA MEIOSIS I DAN II
2. TIDAK TERJADI REPLIKASI DNA
MEIOSIS II

KROMATID
KROMATID KROMOSOM
DITARIK
KEMBARAN HOMOLOG DI
MENUJU 2
MASIH BIDANG
KUTUB
MELEKAT EQUATOR
BERBEDA,
PADA TIAP
MAKA
SENTROMER
KROMATID
KROMOSOM
TELOFASE II : (1 N, 1C) MENJADI
KROMOSOM
SITOKINESIS II : EMPAT SEL KEMBAR UTUH
HAPLOID
GAMETOGENESIS HEWAN
1. SPERMATOGENESIS :
PEMBENTUKAN SPERMA

2. OOGENESIS : PEMBENTUKAN OVUM


SPERMATOGENESIS
OOGENESIS

MEIOSIS
I

MEIOSIS
II
GAMETOGENESIS
TUMBUHAN
1. MIKROSPOGENESIS : PEMBENTUKAN
MIKROSPORA (SERBUK SARI)-----JANTAN

2. MEGASPOROGENESIS : PEMBENTUKAN
MEGASPORA----BETINA
Spermatogenesis.
Spermatozoa.
PERBEDAAN MITOSIS DAN
MEIOSIS
PENGULANGAN
Bab 4 Pembelahan
Sel
PEMBELAHAN MITOSIS

Profase Profase Metafase


awal akhir

Anafase
Telofase
awal

Telofase akhir
REPRODUKSI SEL
MITOSIS

interfase Profase Prometafase Metafase

Anafase Telofase awal Telofase akhir


PEMBELAHAN MITOSIS

Sitokinesis pada
sel hewan.

Sitokinesis pada sel tumbuhan.


Bab 4 Pembelahan
Sel

PEMBELAHAN MEIOSIS
Meiosis I (terjadi pada sel
gamet)

Profase I Metafase I

Telofase I Anafase I
MEIOSIS (pembelahan sel
gamet).
Meiosis I

Metafase I
Profase I Prometafase I

Anafase I Telofase I Sitokinesis I


Bab 4 Pembelahan
Sel

PEMBELAHAN MEIOSIS

Leptoten Zigoten Pakiten

Diploten Diakinesis

Lima tahapan profase I


Bab 4 Pembelahan
Sel
PEMBELAHAN MEIOSIS
Meiosis II

Profase II
Telofase I

Anafase II Metafase II

Telofase II
DIFERENSIASI SEL
TAHAPAN PERKEMBANGAN
MAKHLUK DEWASA
Yaitu suatu perubahan yg diatur secara
rapi dimulai setelah fertilisasi sampai
terbentuk sel dewasa
1. Pembelahan (cleavage)
2. Morfogenesis , sel terus membelah
diri ,bergerak membentuk kelompok yg
hampir sama strukturnya
3. Diferensiasi Sel terus berkembang
dan mempunyai struktur dan fungsi
khusus yg dipunyainya sampai dewasa .
Sel terdiferensiasi tersusun menjadi
jaringan, organ dan sistem
4. Pertumbuhan Proses ini dimulai
setelah semua sistem tubuh
organisme terbentuk Organisme itu
menjadi lebih besar karena
pembelahan dan pembesaran sel .
Untuk pertumbuhan ini diperlukan
nutrisi

Bila organisme telah melampaui ke3


tahap diatas barulah disebut embrio
Proses
Perkembangan
mahluk hidup

IDW
Diferensiasi adalah proses
perkembangan sel /jaringan imatur
menjadi matur dengan fungsi khusus
disertai ekspresi protein tertetu dan
modifikasi sitoskletal sehingga
menciptakan struktur untuk membantu
fungsi yg diperlukan oleh sel matur khusus
Perkembangan embrio adalah serangkaian
kejadian yg komplek dan terkoordinasi
sebagaimana mestinya
Determinasi adalah proses yg terjadi
ketika sel melangsungkan
perkembanganya, nasib sel itu
semakin dibatasi mis zigot dgn sel
tunggal berpotensi menjadi sel apa
saja (totipoten= pluripoten) Setelah
lapisan germinal terbentuk nasib sel
pada lapisan itu jadi terbatas.
(multipoten) Sel itu terus
berdiferensiasi sampai satu jalur
tungal terpilih.(unipoten)
Induksi adalah proses ketika sebuah
mediator kimia dilepaskan dari salah satu
lapisan embrio memberikan pengaruh
morfogenesis spesifik dibagian lain dgn
menginduksi jalur khusus mis Dermis yg
berasal dari mesoderm ,melepaskan suatu
zat yg menyebabkan lap ekstoderm
dibawahnya berdiferensiasi menjadi
epidermis dan akibat induksi bersaman
dari sel didekatnya ,jaringan dan akhirnya
organ terbentuk
Proses diferensiasi menyebabkan
sekelompok sel menjadi berbeda
dalam struktur ,fungsi dan perilaku
yang berlangsung pada waktu
embrio
Diferensiasi dimulai beberapa saat
setelah fertilisasi (zigot) dan berakhir
setelah proses organogenesis
Zigot sendiri sudah mulai memiliki
orientasi bakal jadi jaringan apa
Kutub animal akan jadi dorso-
anterior dan bakal jadi ekstoderm.
Kutub vegetal akan jadi ventro-
posterior dan bakal jadi endoderm
1. Epidermal ekstoderm ~~~> kulit
rambut
kuku
Neural ekstoderm ------- otak, saraf

2. Mesoderm ~~~> jantung,


pembuluh darah
otot, dermis,

3. Endoderm ~~~> hati, pankreas


saluran pencernaan,pernapasan
Diferensiasi seksual
Terjadi pada minggu ke 4 setelah sel
benih premordial berada dalam
kandung kuning telur
Penentuan jenis kelamin berlangsung
pada sel somatis asal mula kelenjer
benih
Bila ada kromosom Y akan terbentuk
testis pria
Bila kromosom Y tidak ada akan
terbentuk ovarium -> wanita
DIFERENSIASI

EKTUDERM
MESODERM
BLASTULA

1. Sel
2. Blastdmere ENDODERM
Zygot MORULA
GASTRULA

Diferensiasi Diferensiasi
I sesungguhnya
(Pseudo Diff) (True Diff)
Dediferensiasi
Adakalanya sel yang telah
mengalami diferensiasi ~~> dapat
bermitosis kembali untuk
membentuk sel anak yg struktur dan
fungsinya sama dgn sel induknya
( regenerasi ) ~~ tetap unipoten

Dediferensiasi berguna untuk


1. Penyembuhan
2. Pengganti jaringan yang
aus/mati
Bila daya diferensiasi suatu jaringan
tinggi, maka tingkat dediferensiasinya
rendah.atau tidak ada
Contoh ~~> sel saraf, otot jantung

Bila bila daya diferensiasinya rendah ,


maka tingkat dediferensiasinya tinggi
Contoh ~~> hati. Kulit , sum-sum tulang
Bila otot jantung mengalami
kerusakan tidak terjadi regenerasi
(NEKROSIS) hanya akan timbul jar
ikat (LEMAK)
Jika otot lurik/polos yang rusak, akan
terjadi sedikit regenerasi dan akan
terbentuk jaringan kolagen
Pada tikus percobaan
Hatinya diangkat sebagian ~~>
akan tumbuh kembali

Daya dediferensiasi (regenerasi)


berbanding terbalik dengan umur
Daya regenerasi yang sangat kuat
adalah pada jaringan
kulit
sum sum tulang
gonad
kornea
pankreas
Beberapa jaringan eukariot
mempunyai daya regenerasi tinggi
yaitu mengganti jaringan /alat tubuh
yg rusak atau putus spt reptil,
ampibi, echinodermata
Manusia dan hewan tingkat tinggi
memiliki daya regenerasi rendah
hanya sebatas penyembuhan luka ,
pengganti jaringan yg aus mis otot
lurik, kulit, hati.
TERIMA KASIH

111

Anda mungkin juga menyukai