Anda di halaman 1dari 15

KONSEP PENYUSUNAN ANGGARAN

DALAM PELAYANAN KESEHATAN

Widyarsih Oktaviana, SKM, MKM


Prodi Diploma Rekam Medis

Widyarsih Oktaviana, SKM, MKM 1


KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
1. Mahasiswa mampu memahami konsep penyusunan anggaran di pelayanan
kesehatan

2. Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar pengukuran dan evaluasi


kinerja anggaran

3. Mahasiswa mampu membuat rancangan anggaran di unit kerja rekam


medis
Widyarsih Oktaviana, SKM, MKM 2
If I had four hours to chop down a tree, I'd
spend the first two hours sharpening the axe.
-Abraham Lincoln-

Widyarsih Oktaviana, SKM, MKM 3


TIGA KOMPONEN PERENCANAAN
ANALISIS • Identifikasi situasi (Visi dan Misi Yankes, Kebijakan
SITUASI saat ini, Kondisi Yankes, Indikator Kinerja)

• Penjabaran berbagai rencana kegiatan yang akan


PROGRAM dikerjakan (Peningkatan kualitas SDM, peningkatan
koordinasi antar unit, pengembangan IT,
pengembangan penunjang pelayanan, dl;

PENYUSUNAN • Kuantifikasi kegiatan


ANGGARAN dalam rupiah

Widyarsih Oktaviana, SKM, MKM 4


DEFINISI
• Anggaran  kuantifikasi kegiatan (dalam rupiah) yang disiapkan
sebelum jangka watu kegiatan tersebut dilaksanakan.
• Anggaran  Suatu proses pembentukan tujuan keuangan masa
depan dan sebagai alat monitoring kemajuan menuju tujuan
tersebut dengan membandingkan tujuan dengan hasil aktual.

Widyarsih Oktaviana, SKM, MKM 5


FUNGSI ANGGARAN
1. Pengendalian dan evaluasi kinerja  secara regular harus
dibandingkan antara actual outcome dan planned outcome
2. Perencanaan  Be Consistent: Once the budget is set, use
these lines as your guide ·
3. Koordinasi  efektifitas dan efisiensi
4. Komunikasi  untuk mengetahui apa yang mungkin untuk
dikerjakan bersama
5. Motivasi  ada program kerja yang harus dilaksanakan
Widyarsih Oktaviana, SKM, MKM 6
Budgeting Tools

The following tools are necessary for effective budgeting:


➢ Accurate historical data—at least five years of data, for
evaluating trends
➢ Easy-to-understand forms and processes

Widyarsih Oktaviana, SKM, MKM 7


Eight Steps for an Effective Budget
1. Know your organization’s mission.
2. Make sure that everyone involved in the budget process
understands elementary accounting principles.
3. Design the budget process to be simple, consistent, and easy
to understand.
4. Make sure that all those involved in the budget process know
their roles.

Widyarsih Oktaviana, SKM, MKM 8


Eight Steps for an Effective Budget
5. Tie the budget into the organization’s long-range plan.
6. Make sure the organization has an effective budget approval
process.
7. Once the process is implemented, track its progress toward
the budgeted goals by analyzing monthly financial
statements.
8. If budgeting problems exist, be prepared to correct them
through formal plans of action to offset negative budget
variances.
Widyarsih Oktaviana, SKM, MKM 9
Pengarahan dan Pengkoordinasian
Dalam penyusunan anggaran harus ada seseorang yang bertanggung jawab
untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan seluruh proses pengganggaran
organisasi.
• Direktur anggaran (budget director), biasanya seorang kontroler, bekerja di
bawah arahan komite anggaran.
• Komite anggaran (budget committee), memeriksa anggaran yang telah
dibuat, memberikan tuntunan kebijakan dan tujuan anggaran,
menyelesaikan perselisihan yang timbul pada saat anggaran dibuat,
menyetujui anggaran final, dan memonitor atau memantau kinerja aktual
organisasi selama tahun berjalan.
Widyarsih Oktaviana, SKM, MKM 10
Contoh Jenis Anggaran Unit Kerja
1. Belanja Operasional (rapat, koordinasi, dll)
2. Belanja Rumah Tangga (meja, kursi, tv, dll)
3. Belanja Pelatihan dan Pengembangan SDM
4. Belanja Investasi/Belanja Modal (manfaat jangka panjang)
5. Belanja Kebutuhan Teknologi (software/hardware)
6. Belanja Jasa (konsultan, dll)
7. Belanja Peralatan Habis Pakai (ATK, dll)
8. Dst....
Widyarsih Oktaviana, SKM, MKM 11
Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Anggaran
1. Tingkat output  seberapa banyak yang dihasilkan
2. Capian hasil (outcome)  seberapa besar dampak/efek yang
diberikan
3. Tingkat efisiensi  berbiaya rendah namun berkualitas
4. Konsistensi antara perencanaan dan implementasi
5. Realisasi penyerapan anggaran

Widyarsih Oktaviana, SKM, MKM 12


Prinsip Anggaran Berbasis Kinerja
a) Alokasi didasarkan pada tugas fungsi unit kerja (money
follow function)
b) Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (output and
outcome oriented)
c) Prinsip fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap
menjaga akuntabilitas (let the manager manages)

Widyarsih Oktaviana, SKM, MKM 13


The Next Project....
• Tugas Individu
• Yang harus disiapkan:
– Identifikasi program kerja yang ada di unit kerja rekam medis
– Identifikasi anggaran yang diperlukan untuk mengerjakan program
kerja tersebut.

Output  Proposal Program Kerja Tahunan Unit Rekam Medis


(Durasi 3 Minggu)

Widyarsih Oktaviana, SKM, MKM 14


Referensi
• Edward J., CPA, CAE McMillan. Not for Profit Budgeting and Financial Management
(2003)
• Institute of Leadership & Management-Budgeting for Better Performance (2003)
• Jae K. Shim, Joel G. Siegel-Budgeting Basics and Beyond (2008)
• PMK No.143/PMK.02/2015 Tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana
Kerja dan Anggaran Kementeriaan Negara / Lembaga
• PP No.90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga

Widyarsih Oktaviana, SKM, MKM 15

Anda mungkin juga menyukai