Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

SEJARAH RUMAH SAKIT GUNTUR


Untuk memeriahkan HUT RI yang ke-78

Disusun oleh:

1. PNS H. Dadang Kusnadi


2. KHL Andri E. Ismanto

Ruang CSSD

RUMAH SAKIT TK.IV 03.07.04 Guntur Garut


Jl. Bratayuda No.111, Kota Kulon, Kec. Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat
44112.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya
sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Penyusunan makalah ini tidak bisa
selesai dengan baik tanpa bantuan dari banyak pihak.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Narasumber atas informasi yang diberikan. Dengan
informasi ini, ada banyak hal yang bisa kami pelajari melalui sejarah dalam makalah ini. Makalah
dengan judul “Sejarah Rumah Sakit TK IV 03.07.04 Guntur” disusun untuk memeriahkan acara HUT
RI yang ke-78.Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi penulis dan juga
bagi para pembaca. Melalui makalah ini, diharapkan pembaca bisa mendapatkan ilmu dan perspektif
baru.

Setelah berhasil menyelesaikan makalah ini, kami berharap dapat memberikan manfaat bagi orang
lain. Kami menyadari bahwa makalah yang kami tulis masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kita nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Garut, 15 Agustus 2023

Penulis,
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian

Penggunaan teknologi informasi melalui sistem informasi, bukan saja akan meningkatkan
kualitas serta kecepatan informasi yang dihasilkan akan tetapi dapat menciptakan suatu sistem
informasi manajemen yang meningkatkan integritas dibidang informasi dan operasional diantara
berbagai pihak yang ada disuatu organisasi.

Rumah sakit sangat erat kaitannya dengan peningkatan kualitas manusia Indonesia seutuhnya,
dalam membantu mewujudkan dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang
merupakan suatu organisasi kesehatan fungsional dan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang
juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat diwilayah kerjanya terutama dalam hal pengelolaan data pasien dan
pelayanan rawat inap pasien.

Didalam lembaga instansi rumah sakit salah satu kegiatan sistem yang dapat dirancang yaitu
sistem pengolahan data pasien dan kamar rawat inap pasien, khususnya pada RS. Guntur Garut
kendala yang dihadapinya adalah proses yang dilakukan dalam pendaftaran pasien masih belum
optimal, karena masih dilakukan dengan cara mencatat dalam buku pendaftaran, selain itu penempatan
rawat inap pasien masih dilakukan pencatatan dalam buku pasien rawat inap serta pembayaran rawat
inapnya masih menggunakan perhitungan secara manual, sehingga dari permasalahan tersebut dalam
penyimpanan data-datanya dapat mengakibatkan penumpukan arsip-arsip yang dapat memperlambat
pekerjaan petugas karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan satu tugas
tersebut. Maka untuk membangun sistem informasi tersebut dibutuhkan perancangan suatu sistem
informasi pelayanan kesehatan rawat inap pasien sehingga menjadi suatu informasi yang lengkap dan
terperinci.

Dengan dukungan sistem komputerisasi, cara kerja suatu sistem yang sebelumnya manual
dapat mengubah cara kerja yang lebih efisien, tepat guna dan berdaya guna serta terjamin mutu dan
kualitas prosedur kerjanya. Dengan perkembangan sarana teknologi modern yang lebih baik, akan
tercipta suatu lingkungan sistem kerja yang lebih produktif.

Berdasarkan hal yang diuraikan diatas penulis mencoba membuat sebuah perancangan sistem
agar dapat memberikan lebih banyak lagi keterangan dan pendataan pasien yang dapat diakses dengan
cepat dan akurat guna memberikan kemudahan dan pelayanan pada pasien. Adapun dalam skripsi ini
penulis mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN
KESEHATAN RAWAT INAP PASIEN PADA RS. GUNTUR GARUT”.
1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem informasi pelayanan kesehatan rawat inap yang diberikan

kepada Pasien yang berjalan saat ini di Rumah Sakit Guntur Garut?

2. Bagaimana proses menangani penempatan pasien rawat inap untuk melakukan

perawatan yang berdasarkan pengecekan status ruang inap?

3. Bagaimana Prosedur pembayaran yang dilakukan apabila pasien rawat inap

akan keluar dari rumah sakit?

1.3 Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit dari

mulai pendaftaran sampai keluar dari rumah sakit.

2. Untuk membatu proses penempatan pasien yang akan melakukann perawatan

inap dengan penempatan kamar yang dapat diketahui dari status ruang inap

yang kosong atau sudah terisi.

3. Untuk mengetahui proses perhitungan pembayaran yang sedang berjalan pada

RS. Guntur Garut.


BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Sejarah

Pada awal berdiri Rumah Sakit Tk. IV 03.07.04 Guntur mengalami perubahan nama sebanyak 2 kali.
Pada tahun 1958-1963 terkenal dengan nama Tempat Perawatan Resimen (TPR). Pada bulan Oktober
1984 terjadi reorganisasi satuan-satuan Kodam III/Siliwangi, Korem 062/Tarumanagara diperkuat
dengan satu Batalyon Infanteri 301/Pks dan beberapa dinas djawatan salah satunya terbentunknya
Detasemen Kesehatan Wilayah. Sehingga pada tahun 1963 -1964 dikenal dengan nama Djawatan
Kesehatan Tentara (DKT).

Penetapan nama Rumah Sakit Tk. IV 03.07.04 Guntur sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
YM.02.04.03.1.3491 tanggal 1 Agustus 2006 memberikan izin penyelenggaraan kepada Mabes TNI
AD Jl. Merdeka Utara No 2 Jakarta Pusat untuk menyelenggarakan Rumah Sakit Umum dengan nama
Rumah Sakit Tk. IV 03.07.04 Guntur.

Sejak tahun 2006 sampai dengan sekarang ditetapkan sebagai nama Rumah Sakit Tk. IV 03.07.04
Guntur yang berlokasi di Jalan Bratayudha Nomor 101 Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota,
Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat, Indonesia kode pos 44115 telepon 0262-235751.

Rumah Sakit Tk. IV 03.07.04 Guntur memiliki luas tanah 17.530 M2 dengan luas bangunan 6.633 M².
Kemampuan pelayanan yang dimiliki meliputi poliklinik rawat jalan, pelayana IGD 24 jam, ruang
perawatan rawat inap kelas I, II dan III, ruang VIP, ruang VVIP, ruang perawatan khusus HCU,
Instalasi penunjang (Penunjang Perawatan, Penunjang Medik, dan Penunjang Diagnostik), pelayanan
Hemodialisa serta Thalasemia.

Untuk mencapai hasil yang maksimal organisasi harus menyediakan segala sarana dan prasarana yang
dibutuhkan personil, dalam melakukan semua tugas-tugas dan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya dapat memaksimalkan kualitas kerja. Rumah Sakit Tk. IV 03.07.04 Guntur adalah salah
satu perangkat kerja daerah Pemerintah Kota Garut, merupakan satu-satunya Rumah sakit TNI AD di
Wilayah Garut adalah badan pelaksana pelayanan kesehatan di wilayah Denkesyah 03.04.02 Garut,
memiliki tugas pokok memberikan pelayanan kesehatan dan dukungan kesehatan pada tugas
operasional maupun pembinaan, khususnya kepada seluruh anggota TNI, PNS, keluarganya dan
purnawirawan di wilayah Korem 062/TN dengan area servis meliputi Kota dan Kabupaten Garut,
Tasikmalaya, Sumedang dan Ciamis. Pelayanan kesehatan tersebut saat ini sangat dirasakan
kontribusinya oleh TNI-AD, PNS, keluarga dan purnawirawan maupun masyarakat umum.

Rumah Sakit Tk. IV 03.07.04 Guntur merupakan badan pelaksana pelayanan kesehatan yang memiliki
tugas pokok pelayanan kepada prajurit, PNS, keluarganya dan purnawirawan di wilayah Korem
062/TN. Selain itu Rumah Sakit Tk. IV 03.07.04 Guntur juga melayani masyarakat umum wilayah
kota Garut dengan jumlah penduduk sebanyak 130.016 Jiwa, Kabupaten Garut dengan jumlah
penduduk sebesar 2.256.186 jiwa, Kabupaten Tasikmalaya dengan jumlah penduduk sebanyak
1.735.998 jiwa, Kabupaten Sumedang dengan jumlah penduduk sebanyak 1.142.097 jiwa, Kabupaten
Ciamis dengan jumlah penduduk sebanyak 1.389.414 jiwa.
Rumah Sakit Tk. IV 03.07.04 Guntur mengalami beberapa kali reorganisasi dengan aturan dan pejabat
yang silih berganti, struktur organisasi Rumah Sakit Tk. IV 03.07.04 Guntur selama ini mengacu
kepada Perkasad Nomor 28 Tahun 2018, permenkes Nomor 1045/MENKES/PER/XI/2016.

2.2 Perbedaan Rumah Sakit Guntur Dulu dan Sekarang

Rumkit Dahulu

Rumkit Sekarang
2.3 Visi dan Misi

1. Visi

Menjadi Rumah Sakit Terbaik di Wilayah Priangan Timur

2. Misi

1. Menyelenggarakan pembinaan sumber daya manusia sesuai dengan perkembangan ilmu


pengetahuan dan teknologi.
2. Menyelenggarakan pembinaan sarana dan prasarana secara berkesinambungan.
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara professional dilandasi iman dan taqwa.
4. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terjangkau.

3. Moto

Melayanai dengan “HATI”


H = Hak dan Kewajiban Terpenuhi
A = Aman
T = Tertib
I = Ikhlas

4. Tujuan

1. Terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten


2. Terwujudnya sarana dan prasarana yang aman dan mutakhir
3. Terwujudnya administrasi yang cepat, tepat dan aman
4. Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang paripurna dan bermutu
5. Terwujudnya peran aktif dalam upaya kesehatan promotif dan preventif
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN


3.1 Kesimpulan

Setelah mempelajari permasalahan yang ada dan telah diuraikan pada bab sebelumnya serta
melihat dan menimba pengalaman selama penulis melakukan penelitian pada RS. Guntur Garut maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya aplikasi yang penulis rancang ini, maka diharapkan dapat melayani pelayanan
kesehatan rawat inap di Rumah Sakit secara terpusat denagn menggunakan konfigurasi jaringan
Client Server, serta database sistem untuk penyimpanan datanya sehingga setiap bagian kerja
dapat mengambil dan mencari data secara cepat dan mudah.
2. Dengan aplikasi yang penulis rancang ini, maka diharapkan Petugas dengan cepat dapat
mengetahui status ruang inap yang kosong dan terisi.
3. Dengan adanya aplikasi yang penulis rancang ini, maka diharapkan dapat mempermudah dalam
segi pembayaran rawat inap pasien ketika pasien akan keluar dari rumah sakit.

3.2 Saran

Selain kesimpulan diatas, berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya maka
penulis mencoba memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut :

1. Setelah diadakannya perancangan sistem informasi pelayanan kesehatan rawat inap pada
Rumah Sakit Guntur Garut, maka untuk ke depannya dapat dibangun sebuah pelayanan
kesehatan secara On-Line agar pelayanan kepada pasien tidak hanya datang langsung kerumah
sakit tapi bisa konsul kesehatan secara On-line.
2. Dalam segi keamanan data harus dilakukan penyimpanan secara Backup data dengan jangka
waktu berkala karena apabila terjadi kerusakan pada sistem maka data-data yang ada tidak akan
hilang.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/url?
sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0C
DgQw7AJahcKEwionab5g9-AAxUAAAAAHQAAAAAQAw&url=https
%3A%2F%2Felib.unikom.ac.id%2Fdownload.php%3Fid
%3D84377&psig=AOvVaw3g8Igw_DG2kUpnw59VEtgx&ust=16922006
07378222&opi=89978449

https://www.google.com/url?
sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0C
DgQw7AJahcKEwionab5g9-AAxUAAAAAHQAAAAAQBQ&url=https
%3A%2F%2Frs-guntur.com%2Fprofile%2Fsejarah-rs-guntur
%2F&psig=AOvVaw3g8Igw_DG2kUpnw59VEtgx&ust=1692200607378
222&opi=89978449

Anda mungkin juga menyukai