ACTUATING
Fungsi Manajemen
Planning / Perencanaan
Organizing /
Controling / Pengendalian
pengorganisasian
Actuating / Pengarahan
Definisi Fungsi Pengarahan
• Fase kerja manajemen
• Elemen tindakan dari manajemen
• Fungsi memimpin dari manajemen
• Proses memantau dan menyesuaikan perencanaan,
proses, dan sumber yang efektif dan efisien menca
pai tujuan
• Pengarahan efektif meningkatkan dukungan mana
jemen untuk mencapai tujuan perusahaan
Unsur dalam Pengarahan
Memotivasi
Komunikasi
• Conferene
• Operan
Manajemen konflik
Kerja sama
Negosiasi
Delegasi
Komunikasi efektif
Operan
Conference
• Pre conference
• Post conference
Motivasi
Proses psikologis yg timbul dan mengarahkan individu
pada perilaku guna mencapai tujuan tertentu.
Pendelegasian
Melakukan pekerjaan melalui orang lain
Prosedur:
Buat rencana tugas
Identifikasi kemampuan yg diperlukan
Pilih orang
Komunikasi jelas
Buat batasan waktu, monitor
Menjadi nara sumber
Evaluasi kinerja
Delegasi tugas dan wewenang
Alur Delegasi
Ketua Tim
kepada PP
Kepala
Ruangan
Kepala
kepada PJ Shift
Ruangan
kepada Katim
Syarat pengarahan
Adanya keinginan bekerja sama (sense of
cooperation)
P
SO
Keterangan :
P = Pemimpin
PK PK PK PK
SO = Struktur Organisasi
PK = Pengikut
Model Kepemimpinan
1.1 Nilai-nilai pemimpin
1.2 Keyakinan (kepercayaan) terhadap
anggota-anggota kelompok
1.3 Keadaan umum (lingkungan yang
disukai pemimpin).
4.1 Faktor lingkungan 2.1 Kebersamaan
(luar) dan keterkaitan
4.2 Biaya dan tujuan
waktu dari suatu 1. Pemimpin manajemen
keputusan dan 4. Nilai- 2.2 Minat dan
tindakan nilai keterlibatan
4.3 Kekuatan budaya sosial & dalam
yang dominan pertim- Pemimpinan 2. Pengikut pemecahan
4.4 Pengaruh Bangan suatu masalah
masyarakat Politik 2.3 Pengetahuan
dan sosial 3. Organisasi dan
pengalaman
2.4 Kebutuhan
terhadap
3.1 Struktur dan pola kerja berbagai kegiatan ketidak
3.2 Tingkat spesialisasi yang diikuti tergantungan
3.3 Perluasan dan pengaruh teknologi
3.4 Tugas tertentu
Pola Kepemimpinan Formal
Kepemimpinan formal ada secara resmi pada seseorang yang diangkat
dalam jabatan kepemimpinan. Hal ini terlihat pada ketentuan yang me
ngatur hierarki organisasi di dalam bagan organisasi.