Anda di halaman 1dari 21

KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN?

Proses mempengaruhi orang lain


untuk mendukung pencapaian tujuan
organisasi yang relevan
4 Ciri Pemimpin
Efektif :
1. Mereka mampu memberikan arahan dan arti
bagi orang-orang yang mereka pimpin
2. Mereka menumbuhkan kepercayaan
3. Mereka mendorong tindakan dan
pengambilan resiko
4. Mereka memberikan harapan
Teori Sifat (Trait ) tentang Kepemimpinan :
Usaha identifikasi karakter khusus yang dimiliki oleh
seorang pemimpin

INTELEGENSI KEPRIBADIAN KEMAMPUAN


 Pertimbangan  Kemampuan  Kemampuan
 Ketegasan mengambil beradaptasi menumbuhkan
keputusan  Kesiagaan kerjasama
 Pengetahuan  Kreativitas  Mampu bekerja sama
 Kefasihan berbicara  Integritas pribadi  Kepopuleran dan gengsi
 Kepercayaan diri  Mudah bergaul
 Kontrol dan (kemampuan
keseimbangan emosi interpersonal)
 Mandiri (tidak  Partisipasi sosial
konformis)  Taktik Diplomasi
Pendekatan perilaku dalam
kepemimpinan :
1. Kepemimpinan
yang terfokus pada
pekerjaan
( job centered ) :
berfokus pada penyelesaian
pekerjaan dan menerapkan
supervisi yang ketat sehingga
melakukan pekerjaan dengan
menggunakan prosedur
spesifik
2. Kepemimpinan yang
berfokus pada karyawan
( employee centered ) :
berfokus pada bawahannya
yang melakukan tugas dan
membudidayakan
pendelegasian pengambilan
keputusan dan membimbing
pegawai memenuhi kebutuhan
dengan cara membentuk
lingkungan yang suportif
Studi Ohio Univ tentang Gaya kepemimpinan
Pendekatan Situasional
Suatu pendekatan terhadap kepemimpinan
dimana pemimpin memahami perilakunya,
sifat-sifat bawahan dan situasi sebelum
menggunakan gaya kepemimpinan tertentu.

Pendekatan ini
mensyaratkan
pemimpin untuk
memiliki keterampilan
diagnostik perilaku
manusia
1. Model Kontingensi - Fiedler
• Gaya kepemimpinan diukur dengan Least Preferred
Co Worker Scale (LPC)  mengukur tingkat perasaan
positif atau negatif yang dimiliki seseorang terhadap
orang lain yang paling dipilih untuk kerjasama.
• Faktor yang diukur :
 Hubungan pemimpin dan pengikut : menunjukkan
tingkat kepercayaan dan hormat pada atasan
Struktur tugas : Sejauhmana tugas yang dilakukan
pengikut terstruktur
Kekuatan Posisi : kekuatan yang dimiliki oleh posisi
pemimpin
Rangkuman variabel situasional Fiedler
dan gaya kepemimpinan yang sesuai :

Berorientasi tugas Berorientasi hubungan Berorientasi


tugas
2. Model Kepemimpinan Vroom - Jago

• Model kepemimpinan yang menetapkan


prosedur pengambilan keputusan yang
efektif dalam situasi tertentu
• Keefektifan keputusan dipengaruhi :
 Kualitas Keputusan : Sejauhmana
keputusan mempengaruhi kinerja
 Komitmen bawahan : seberapa penting
bawahan berkomitmen atau menerima
keputusan untuk diimplementasikan
Gaya keputusan Vroom-Jago
Aturan Dasar Vroom-Jago
Panduan untuk meningkatkan kualitas
keputusan :
1. Hidari menggunakan A I ketika : Pemimpin tidak memiliki
informasi cukup
2. Hindari menggunakan GII ketika :
a. Bawahan tidak memahami target yang sama dengan target
perusahaan
b. Bawahan tidak memiliki informasi yang dibutuhkan
3. Hindari menggunakan AII dan CI ketika :
a. Pemimpin tidak memiliki informasi yang dibutuhkan
b. Masalah yang dihadapi tidak terstruktur
4. Gunakan GII ketika :
a. Pemimpin tidak memilki informasi yang dibutuhkan
b. Bawahan memahami dan memiliki target yang sama dengan
organisasi
c. Ada konflik di antara bawahan mengenai solusi yang akan dipilih
3. Model kepemimpinan Jalur-Tujuan
( Path-Goal Leadership Model)
• Pentingnya pengaruh pemimpin terhadap
persepsi bawahanmengenai tujuan kerja,
tujuan pengembangan diri, dan jalur
pencapaian tujuan
• Dasarnya : teori motivasi Ekspektasi
• Klarifikasi jalur : Usaha pemimpin
memperjelas perilaku yang paling mungkin
menghasilkan pencapaian tujuan
4. Model kepemimpinan Situasional
Hersey-Blanchard
Mengembangkan hasil penelitian Ohio State
University, ada 4 gaya kepemimpinan :
 Telling : Pemimpin menetapkan peran yang
diperlukan untuk melakukan suatu tugas
 Selling : Pemimpin memberikan instruksi
tersturuktur tapi bertindak sebagai supporter
 Participating : Pemimpin dan pengikutnya sama-
sama memutuskan bagaimana cara terbaik
menyelesaikan tugas yang berkualitas
 Delegating : Pemimpin tidak banyak memberikan
arahan yang jelas dan spesifik kepada bawahan
Isu, Konsep dan Perspektif lain
tentang kepemimpinan

1. Kepemimpinan Kharismatik
Pemimpin yang mewujudkan atmosfir
motivasi atas dasar komitmen dan
identitas emosional pada visi, filosofi,
dan gaya mereka dalam diri
bawahannya
2. Kepemimpinan Transaksional
Kepemimpinan yang membantu bawahannya
mengidentifikasi apa yang harus dilakukan untuk
mencapai hasil yang diinginkan.
Menggunakan konsep path-Goal

3. Kepemimpinan
Transformasional
Kepemimpinan yang memotivasi para pengikutnya
untuk bekerja mencapai sebuah tujuan, bukan
untuk kepentingan pribadi, kepentingan jangka
pendek, dan untuk mencapai prestasi dan
aktualisasi diri
4. Pendekatan Leader-Member
Exchange ( Pertukaran antara
pemimpin dan Anggota)
Pendekatan yang mengenali tidak adanya
konsistensi perilakupemimpin kepada
bawahannya
Pemimpin membina ikatan dan hubungan
pribadi terhadap masing-masing bawahan
 Coaching dan pelatihan menjadi interaksi yang
digunakan untuk membantu pegawai
meningkatkan pemahamannya terhadap
pekerjaan dan peningkatan kinerja
5. Kepemimpinan Multikultural
7 faktor yang berkaitan dengan keefektifan
kepemimpinan :
1) Kemauan untuk peka ( memahami perasaan orang
lain)
2) Kepekaan sebenarnya ( pemahaman terhadap diri
sendiri dan orang lain)
3) Kepatuhan ( Pada aturan dan otoritas)
4) Kepercayaan pada orang lain ( Dalam pemecahan
masalah)
5) Lebih memilih pengambilan keputusan kelompok
6) Perhatian terhadap hubungan interpersonal
7) Hubungan yang kooperatif pada rekan

Anda mungkin juga menyukai