Leadership
What does it mean to be Leader
Pendekatan yang paling banyak dikenal kepemimpinan
Situasional fokus pada fenomena kepemimpinan di dalam
suatu situasi yang unik. Premis dari pendekatan ini adalah
Pendekatan
Situasional perbedaan situasi membutuhkan gaya kepemimpinan yang
berbeda. Dari cara pandang ini, seorang pemimpin agar
efektif harus mampu menyesuaikan gaya mereka terhadap
tuntutan situasi yang berubah-ubah.
❖ Struktur Tugas
yaitu hingga derajat mana tugas diberikan
pemimpin kepada anggota kelompok
secara jelas, serta sejauh mana tugas
tersebut disusun berdasarkan instruksi yang
rinci dan adanya prosedur-prosedur
standar.
❖Otokratik:
Pemimpin mengumpulkan informasi dari para bawahan tetapi memutuskan penyelesaikan
masalah seorang diri.
❖Birokratis:
Masalah di-share secara individual dengan bawahan yang berkaitan dengan masalah. Pemimpin
lantas membuat keputusan yang mencerminkan atau tidak mencerminkan pengaruh Bawahan.
❖Delegatif:
Masalah di-share dengan bawahan secara berkelompok. Pemimpin lantas membuat keputusan
yang mencerminkan atau tidak mencerminkan pengaruh kelompok bawahan yang diajak sharing
❖Demokratis:
Masalah dibagi dengan para bawahan dalam kelompok. Secara bersama, pemimpin dan
bawahan menghasilkan dan mengevaluasi serangkaian alternatif dan mencapai konsensus
masalah bersama kelompok-kelompok bawahan.
Teori Path-Goal
❖Teori Path-Goal sebagai salah satu pendekatan dalam kepemimpinan
masih termasuk kedalam kategori Pendekatan Kontijensi. Teori ini
dikembangkan oleh Robert J. House serta Robert J. House and Gary
Dessler.
Fase Interaksi
Pada fase ini interaksi pemimpin-bawahan umumnya terbangun lewat aturan formal organisasi atau kontrak
pekerjaan yang telah ditandatangani. Pemimpin dan bawahannya berhubungan satu sama lain sesuai dengan
peran-peran yang diharapkan oleh organisasi selaras dengan job description. Bawahan berhadapan dengan
seorang pemimpin yang bersifat formal, yang secara hirarkis statusnya berada di atas posisi mereka, dan tujuan
di dalam diri bawahan sekadar memperoleh reward ekonomis dari kendali yang diterapkan pemimpin.
Fase Persekutuan
Fase ini ditandai dengan pertukaran Leader-Member yang berkualitas tinggi. Pihak-pihak yang masuk ke tahap
ini menunjukkan hubungan yang didasarkan pada kesalingpercayaan, respek, dan rasa kewajibansatusamalain.
TERIMA KASIH
DILANJUT
PERTEMUAN #5