Anda di halaman 1dari 28

KEPEMIMPINA

N
HM SHOLEH WAFIE,S.E
MANAGER BISNIS
KSPPS BMT UGT NUSANTARA
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN

George R. Terry menyatakan : “Kepemimpinan merupakan


pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang
menyebabkan orang-orang lain bertindak, sehingga
kemampuan seorang manajer dapat diukur dari
kemampuannya dalam menggerakkan orang lain untuk
bekerja.”
2
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN

Pengertian kepemimpinan timbul dimana pun dengan adanya


unsur-unsur berikut :
1. Ada orang yang dipengaruhi.
2. Ada orang yang mempengaruhi.
3. Ada pengarahan dari yang mempengaruhi.
3
PERBEDAAN PEMIMPIN DAN PIMPINAN

• Pemimpin orang yang memiliki keterampilan untuk mempengaruhi orang lain,


Pimpinan merupakan jabatan yang ada dalam sebuah organisasi.
• Pemimpin bisa mengisi posisi atau jabatan pimpinan. Sedangkan, pimpinan yang
mengisi jabatan belum tentu bisa menjadi pemimpin.
• Pemimpin memiliki keterampilan untuk mengarahkan jalan kepada para anggotanya
serta mengambil tanggung jawab ketika terjadi apa-apa. Sedangkan, pimpinan bisa
jadi hanya menuntut hasil dari anak buah dan tidak bertanggung jawab pada
kesalahan yang dibuatnya.
MODEL KEPEMIMPINAN
1.1 Nilai-nilai pemimpin
1.2 Keyakinan (kepercayaan) terhadap
anggota-anggota kelompok
1.3 Keadaan umum (lingkungan yang
disukai pemimpin).

2.1 Kebersamaan
4.1 Faktor lingkungan dan keterkaitan
(luar) 1. Pemimpin tujuan
4.2 Biaya dan 4. Nilai- manajemen
waktu dari suatu
keputusan dan
nilai 2.2 Minat dan
keterlibatan
tindakan sosial &
Pemimpinan dalam
4.3 Kekuatan budaya pertim- 2. Pengikut pemecahan
yang dominan
4.4 Pengaruh
Bangan suatu masalah
2.3 Pengetahuan
masyarakat Politik dan
dan sosial 3. Organisasi pengalaman
2.4 Kebutuhan
terhadap
3.1 Struktur dan pola kerja berbagai kegiatan ketidak
3.2 Tingkat spesialisasi yang diikuti tergantungan
3.3 Perluasan dan pengaruh teknologi
3.4 Tugas tertentu

5
POLA KEPEMIMPINAN FORMAL

Kepemimpinan formal ada secara resmi pada seseorang yang


diangkat dalam jabatan kepemimpinan. Hal ini terlihat pada
ketentuan yang mengatur hierarki organisasi di dalam bagan
organisasi.

Kepemimpinan formal dikenal juga dengan istilah Headship.


6
POLA KEPEMIMPINAN INFORMAL
Kepemimpinan informal tidak didasarkan pada pengangkatan, tidak terlihat
dalam hierarki atau bagan organisasi. Efektivitas kepemimpinan informal
terlihat pada pengakuan nyata dan penerimaan dalam praktek atas
kepemimpinan seseorang.

Kepemimpinan informal didasarkan pada kriteria :


1. Kemampuan memikat hati orang.
2. Kemampuan membina hubungan yang serasi dengan organisasi atau orang
lain.
3. Penguasaan atas arti tujuan organisasi yang akan dicapai.
4. Penguasaan tentang implikasi-implikasi pencapaian tujuan dalam kegiatan
operasional.
5. Pemikiran atas keahlian tertentu yang tidak dimiliki orang lain. 7
TIPE PEMIMPIN OTOKRATIS
- Menganggap organisasi adalah milik sendiri.
- Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan
organisasi.
- Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata.
- Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat.
- Terlalu tergantung pada kekuasaan formalnya.
- Dalam tindakan pengerakkannya sering
menggunakan pendekatan yang mengandung
unsur paksaan dan punitif (bersifat menghukum). 8
TIPE PEMIMPIN MILITERISTIS
- Dalam penggerakan bawahannya lebih sering menggunakan sistem perintah.
- Dalam menggerakkan bawahannya senang bergantung pada pangkat dan
jabatannya.
- Senang pada formalitas yang berlebih-lebihan.
- Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahannya.
- Sukar menerima kritik dari bawahannya.
- Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.

9
TIPE PEMIMPIN PATERNALISTIS
- Menggangap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa.
- Bersifat selalu melindungi (overly protective).
- Jarang memberi kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil
keputusan.
- Jarang memberi kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil inisiatif.
- Jarang memberi kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan
daya kreasi dan fantasinya.
- Sering bersifat maha tahu.

Dalam keadaan tertentu pemimpin tipe ini kadang-kadang diperlukan dengan


menghilangkan sifat-sifat negatif.

10
TIPE PEMIMPIN KARISMATIS

Dikatakan karismatis karena diberkahi kekuatan


gaib (supernatural power). Kekayaan, umur,
kesehatan dan profil tidak dapat digunakan
sebagai kriteria untuk karisma.

11
TIPE PEMIMPIN DEMOKRATIS
Tipe pemimpin ini sangat cocok untuk organisasi modern.
- Dalam proses penggerakan bawahan selalu bertitik tolak pada manusia sebagai
makhluk termulia di dunia.
- Selalu berusaha mensinkronisasi antara kepentingan tujuan organisasi dan
kepentingan tujuan pribadi bawahannya.
- Senang menerima saran dan pendapat, bahkan kritik dari bawahannya.
- Selalu berusaha mengutamakan kerja sama dan teman kerja dalam usaha
mencapai tujuan.
- Selalu berusaha agar bawahannya selalu berhasil.
- Berusaha mengembangkan kapasitas dirinya sebagai pemimpin.
12
KEPEMIMPINAN DALAM PERUSAHAAN
DITINJAU DARI SEGI PSIKOLOGIS

Tipe-tipe pemimpin perusahaan ditinjau dari segi psikologis, yaitu :


1. Defensif atau reseptif.
2. Agresif.
3. Hoarding.
4. Marketing.
5. Produktif.

13
DEFENSIF ATAU RESEPTIF
Tipe ini diterjemahkan oleh Panglaykim, dengan pemimpin yang serba
terima. Artinya, sang pemimpin tipe ini menganggap bahwa jalan satu-
satunya untuk mendapatkan apa yang diinginkan adalah dengan
menerimanya dari orang lain, yaitu dari para penasihat atau orang-orang
yang dipercayainya.

Di dalam suatu perusahaan, pemimpin tipe ini banyak mendelegasikan


kepemimpinannya (wewenang dan tanggung jawab) kepada
bawahannya.
14
AGRESIF

Tipe agresif disebut juga tipe ekspoitatif. Di dalam


perusahaan dapat dilihat bila sang pemimpin bersifat
agresif. Pemimpin menganggap, pendapat atau ide
dari pikiran bawahannya harus dapat digunakan,
walaupun caranya licik atau dengan kekerasan.
15
HOARDING
Tipe hoarding atau tipe menimbun, artinya sang
pemimpin mengangap dirinya cukup kuat dan
berwibawa. Selain itu, ia menganggap tidak perlu
meniru dari orang lain. Sebaliknya, ia tidak meneruskan
pengetahuan dan pengalamannya kepada orang lain.
16
MARKETING

Pemimpin menurut tipe ini menganggap dirinya dan


kepandaiannya berharga bagi orang lain. Artinya, ia dan ilmu
yang ada padanya amat dibutuhkan orang sehingga ia
berusaha memamerkan dan memainkan peranan seperti yang
dikehendakinya. Tipe pemimpin ini pilihan utamanya adalah
organisasi besar dan berusaha untuk berperan di dalamnya.
17
PRODUKTIF

Pimpinan tipe ini beranggapan, para bawahannya harus berperan


untuk menjadi manusia produktif, yaitu dengan jalan memberi
pendidikan dan memberi mereka kesempatan untuk berkembang.

Produktif, yaitu orang-orang yang mempunyai kesanggupan untuk


memanfaatkan kekuasaan dan kesanggupan untuk tujuan produktif.
18
TEORI-TEORI MUNCULNYA SESEORANG
MENJADI PEMIMPIN
Ordway Tead mengatakan bahwa :
1. Membentuk dirinya sendiri yang disebut self made man, yaitu
kepemimpinan yang muncul karena kemampuannya pada saat-
saat yang penting atau situasi tertentu.
2. Dipilih oleh pengikut-pengikutnya.
3. Ditunjuk dari atas atau diangkat. Dengan kata lain, headership.
Misalnya, seorang manajer ditunjuk oleh Board of Direction
untuk memimpin perusahaan atau direktur yang diangkat oleh
dewan komisaris.
19
TEORI-TEORI MUNCULNYA SESEORANG
MENJADI PEMIMPIN
1. Teori Genetis (heredity theory)
Disebutkan “Leader are born not made”, seseorang manjadi pemimpin
karena ia dilahirkan dengan bakat-bakat kepemimpinannya. Secara
filosofis pandangan ini tergolong pada pandangan fatalis atau
deterministis.
2. Teori Sosial
Ini juga teori ekstrim. Inti ajarannya “Leader are made not born”.
Berlawanan dengan teori genetis bahwa setiap orang bisa menjadi
pemimpin bila diberikan pendidikan dan pengalaman yang cukup.
20
TEORI-TEORI MUNCULNYA SESEORANG
MENJADI PEMIMPIN
3. Teori Ekologis
Sebagai reaksi dari kedua teori, maka teori ini mengatakan bahwa ada dua ciri utama bagaimana
seseorang memperoleh kepemimpinannya, yaitu :
a. Karismatik.
Berasal dari pengakuan terhadap prestasi atau daya
tarik pribadi yang luar biasa.
b. Struktural (headship)
Berupa penunjukkan secara formal. Hal ini bisa
dilakukan oleh anggota atau orang di luar sistem,
dengan memberikan posisi kekuasaan yang
berbeda.
21
TINDAKAN-TINDAKAN YANG HARUS
DILAKUKAN OLEH PEMIMPIN
1. Menganalisis organisasi atau kelompok yang dipimpinnya.
2. Membina struktur organisasi.
3. Mengambil inisiatif.
4. Mencapai tujuan organisasi.
5. Menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi.
6. Menciptakan kekompakan.
7. Menumbuhkan rasa bahagia bagi semua anggota organisasi.
8. Sintalitas (mempersatukan).
9. Harus bekerja dengan menggunakan filosofi organisasi yang dipimpinnya.

22
Variabel- Variabel Kunci dalam Teori Kepemimpinan

Karakteristik
01 Pemimpin

Karakteristik
02 Pengikut
Karakteristik
Situasi 03
Variabel- Variabel Kunci dalam Teori Kepemimpinan

Karakteristik
01 Pemimpin
• Ciri (motif, kepribadian, nilai)
• Keyakinan dan optimisme
• Keterampilan dan keahlian
• Perilaku
• Integritas (kejujuran, perilaku
yang konsisten dengan nilai)
• Taktik pengaruh
• Pengakuan pengikut
Variabel- Variabel Kunci dalam Teori Kepemimpinan

• Ciri (kebutuhan, nilai, konsep


diri)
• Keyakinan dan optimisme
• Keterampilan dan keahlian
• Pengakuan terhadap pemimpin
Karakteristik
• Kepercayaan kepada pemimpin
• Komitmen dan dukungan
02 Pengikut
terhadap tugas
• Kepuasan terhadap pemimpin
dan pekerjaan
Variabel- Variabel Kunci dalam Teori Kepemimpinan

• Jenis unit organisasi


• Ukuran unit
• Posisi, kekuasaan, dan
wewenang pemimpin
• Struktur dan kerumitan tugas
• Kesaling-tergantungan antar
tugas
• Budaya organisasi
• Ketidakpastian lingkungan
Karakteristik • Ketergantungan pada
Situasi 03 lingkungan eksternal
• Nilai budaya nasional
FAKTOR-FAKTOR DAN EFEKTIVITAS
KEPEMIMPINAN
1. Kepribadian, pengalaman masa lampau dan harapan pemimpin.
2. Harapan dan perilaku atasan.
3. Kebutuhan tugas.
4. Karakteristik, pengharapan dan perilaku bawahan.
5. Iklim dan kebijaksanaan organisasi.
6. Harapan dan perilaku rekan.

27
Indikator Efektivitas Kepemimpinan
hingga sejauh mana
kinerja tim atau unit
Sikap dan persepsi para
organisasi itu meningkat
pengikut terhadap
dan sejauh mana
pemimpin
pencapaian tujuan
difasilitasi.

kontribusi pemimpin batasan hingga sejauh


pada kualitas proses mana seseorang
grup yang dirasakan memiliki karier yang
oleh para pengikut atau sukses sebagai pemimpin
pengamat dari luar

Anda mungkin juga menyukai