UMPAN BALIK PROGRAM DAN ANGGARAN

PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT

DAN SPM BIDANG KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
s.d TRIWULAN III 2020

Drg. Kartini Rustandi, M.Kes

SEKRETARIS DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT

Disampaikan pada Pertemuan Evaluasi Program Kesmas Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan
Banjarmasin, 23-25 November 2020 1
 SISTEMATIKA
1. Kebijakan Program Kesehatan Masyarakat
2. Evaluasi Capaian Program Kesmas s/d Tw III Tahun 2020
3. Hasil Pemantauan SPM Bidang Kesehatan
4. Evaluasi Penyerapan Anggaran Kesmas TA 2020
5. Penutup

2
01 KEBIJAKAN PROGRAM
KESEHATAN MASYARAKAT
 VISI DAN MISI PRESIDEN
INDONESIA MAJU (2020-2024)
VISI
“Terwujudnya Indonesia Maju Yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, Berlandaskan Gotong Royong”

MISI ARAH KEBIJAKAN RPJMN BIDANG KESEHATAN

1. Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan
2. Penguatan Struktur Ekonomi yang Produktif, semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary
Mandiri dan Berdaya Saing Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan
preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi
3. Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan
4. Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan
5. Memajukan Budaya yang Mencerminkan
Kepribadian Bangsa
6. Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi,
Bermartabat, dan Terpercaya
7. Perlindungan bagi Segenap Bangsa dan
Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga Peningkatan Percepatan Peningkatan Pembudayaan
pengendalian Gerakan
8. Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, kesehatan ibu perbaikan gizi
penyakit Masyarakat
Penguatan
dan anak masyarakat Sistem
dan Terpercaya Hidup Sehat Kesehatan
(GERMAS)
9. Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka
Negara Kesatuan 4
 KERANGKA PENDEKATAN MULTISEKTOR
DALAM UPAYA MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU & BAYI
INTERVENSI
Pilar 1: SPESIFIK OUPUT INTERMEDIATE DAMPAK
Komitmen dan OUTCOME
• ANC sesuai standar
Visi Pimpinan
• KB
• RTK
Peningkatan
Pilar 2: • Jampersal cakupan
• PONED & PONEK
Konvergensi dan
• Regionalisasi Sistem
intervensi Peningkatan
Koordinasi
Rujukan
Program Pusat, kesehatan
• UTD & Bank Darah Kesehatan
Daerah & • Ketersediaan SDM,
reproduksi perempuan
Masyarakat Sarpras, obat dan vaksin
• Asi eksklusif, Imunisasi remaja & bayi
Dasar lengkap
Pilar 3:
Peningkatan
• JKN Kesehatan Anemia ↓
Akses & calon Ibu hamil KEK ↓
INTERVENSI
Kualitas Yankes pengantin BBLR ↓
SENSITIF
KB ↑
• Wajib belajar 12 tahun Pasangan
Pilar 4: • Pencegahan Pernikahan Usia Subur
Peningkatan Anak
Kesehatan • Peningkatan Peran Kesehatan
Gender & Perempuan dalam Pelayanan
Pemberdayaan Ekonomi ibu hamil &
Perempuan • Kespro remaja dan Catin bersalin emergensi
• Peran Tokoh Masyarakat,
tokoh agama dan public
figure Kesehatan
Pilar 5: • Pengasuhan anak Bayi
Pemantauan • Air bersih, udara bersih
dan Evaluasi dan jamban keluarga
5
 KERANGKA PIKIR
PENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI
INTERMEDIATE
STRATEGI INTERVENSI OUTPUT DAMPAK
OUTCOME
• Tablet Tambah Darah (bumil dan remaja)
• Promosi dan Konseling Menyusui Peningkatan
Pilar 1 cakupan
• Promosi dan Konseling PMBA
Komitmen dan Visi • Suplemen Gizi Makro (PMT) intervensi
Kepemimpinan • Tata Laksana Gizi Buruk pada sasaran
• Pemantauan dan Promosi Pertumbuhan 1.000 HPK
Pilar 2 • Pemantauan Perkembangan (SDIDTK) Perbaikan
Kampanye Nasional • Suplementasi Kalsium Konsumsi Asupan Gizi
dan Perubahan • Suplementasi Vitamin A Gizi
Perilaku • Suplementasi zinc untuk diare • Anemia
Pilar 3 • Pemeriksaan kehamilan • BBLR
Konvergensi • Imunisasi Pola Asuh • ASI Eksklusif
• Suplemen gizi mikro (Taburia) • Diare Stunting
Program Pusat,
• Pemberian Obat Cacing • Kecacingan
Daerah dan Desa • Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) • Gizi Buruk
Pilar 4 Pelayanan
• Air bersih dan sanitasi
Ketahanan Pangan Kesehatan Penurunan
• Bantuan Pangan Non-Tunai
dan Gizi • Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Infeksi
• Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Pilar 5 • Program Keluarga Harapan (PKH) Kesehatan Penurunan Stunting memerlukan
Pemantauan dan • Bina Keluarga Balita (BKB) Lingkungan implementasi intervensi lintas sektor
Evaluasi • Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) (spesifik dan sensitif) secara terintegrasi
• Fortifikasi pangan di tingkat pusat dan daerah
6
Sumber: Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024
 KERANGKA PIKIR PEMBUDAYAAN GERMAS
INTERVENSI KOVERGENSI INTERVENSI OUPUT INTERMEDIATE DAMPAK
OUTCOME
PILAR 1 • Sekolah/madrasah Sehat
Komitmen & visi Pimpinan • Pesantren & Kampus sehat PERILAKU YANG
• Tempat kerja sehat DIHARAPKAN
• Kabupaten/Kota Sehat
PILAR 2
• Upaya Kesehatan Berbasis Aktivitas fisik
Konvergensi & koordinasI Masyarakat (UKBM)
Obesitas ↓
program Pusat, Daerah & Pasar sehat Perokok muda
Masyarakat • Terminal sehat ↓
Edukasi &
• Bandara & pelabuhan sehat Perilaku sehat
PILAR 3
Peningkatan kampanye KEBIJAKAN/REGULASI Pangan sehat PTM ↓
publik & komunikasi LINTAS SEKTOR & DAERAH & gizi UHH↑
perubahan perilaku • Ketersediaan pangan seimbang
• Pangan aman
PILAR 4 • Medical Check Up bagi
ASN Deteksi dini
Peningkatan kapasitas SDM
• Senam Kebugaran bagi penyakit Perilaku Hidup
anak sekolah Sehat
• PERDA : Kawasan Tanpa Lingkungan
PILAR 5 Rokok; Car Free Day; sehat
Pemantauan & Evaluasi Fasilitas umum sehat
INPRES 1/2017 7
 KEGIATAN PRIORITAS STBM
(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
Outcome: Menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan
(termasuk STUNTING) yang berkaitan dgn sanitasi dan perilaku melalui penciptaan
kondisi sanitasi total

Output: Meningkatnya pembangunan sanitasi higiene melalui

peningkatan demand & supply

Pilar 1: Pilar 3: Pilar 5:

Pilar 2: Pilar 4:
Stop BABS PAMM-RT (Pengelolaan Pengelolaan
CTPS (Cuci Pengelolaan
(Buang Air Besar Air Minum dan Limbah Cair
Tangan Pakai Sampah
Sembarangan) Makanan Rumah Rumah Tangga
Sabun) Rumah Tangga
Tangga)

Pengembangan kredit mikro

Berbagi pembelajaran
Pemicuan
Pilihan Teknologi Tepat
Guna Sarana Sanitasi
1. Perubahan Perilaku dan Wirausaha sanitasi
2. Peningkatan akses sanitasi yang berkelanjutan
3. Pemgelolaan berbasis masyarakat yang Dukungan Pembiayaan dan
Regulasi
berkelanjutan
4. Dukungan institusi kepada masyarakat Monev
8
 KEGIATAN PRIORITAS KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA
(termasuk didalamnya Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif)

Peningkatan Gizi dan Kespro Aktivitas Fisik di Tempat • INPRES NO 1 TAHUN 2017:
Pengendalian Penyakit Germas
di Tempat Kerja Kerja
• SE No HK.02.01/
Telah dilaksanakan: Menkes/493/2017:
1. Pengukuran Kebugaran 1. Skrining PTM Peningkatan Aktivitas Fisik
1. Pasar Buah dan Sayur
Jasmani Terintegrasi (Tekanan darah, dan Perilaku Hidup Sehat
2. Penilaian status gizi pekerja
2. Aktivitas/Latihan Fisik Kolesterol dan Gula • INSTRUKSI MENKES NO.
3. Pemeriksaan anemia
Terprogram darah) HK.02.01/MENKES/492/2017
4. Pengukuran Indeks Massa
3. Senam sehat setiap jumat 2. Medical Check Up Pengukuran Kebugaran
Tubuh terintegrasi Jasmani
4. Peregangan (Setiap jam 3. Kawasan Tanpa
5. Penyediaan Kantin dan
10 dan 14) Rokok
upaya penyediaan makanan
5. Program Weight Loss
bagi pekerja 4. Promosi PHBS
6. Konseling Gizi
Challenge
5. Penggunaan APD PEMBINAAN KESEHATAN
6. Penyediaan Fitness OLAHRAGA PRESTASI
7. Program Gizi Seimbang
Center PEMBINAAN KESEHATAN
dengan konsep Isi Piringku
8. Pemeriksaan kehamilan 4 x OLAHRAGA MASYARAKAT
Pembinaan bibit olahraga
selama hamil prestasi (gizi, lingkungan,
9. Pemberian ASI di tempat Pembinaan kesehatan anak
perlakuan)
kerja sekolah, pemuda, pekerja,
10. Konseling KB Jemaah haji, ibu hamil dan lansia
MELALUI PEMBINAAN
MELALUI PEMBUDAYAAN KESEHATAN
AKTIVITAS FISIK, PENGUKURAN
KEBUGARAN 9
TATA KELOLA MANAJEMEN
PENGUATAN
PREVENTIF PROMOTIF
PENGUATAN MELALUI GERMAS
TATA KELOLA PIS-PK DAN SPM
PROGRAM
PENINGKATAN
KESEHATAN PERENCANAAN
IBU DAN ANAK, PELAKSANAAN
PERBAIKAN GIZI Peningkatan PEMBINAAN
MASYARAKAT, PENYAKIT Derajat MONITORING DAN
TIDAK MENULAR DAN Kesehatan EVALUASI
MENULAR Masyarakat
PENGUATAN PENGUATAN
TATA KELOLA TATA KELOLA
KLINIS MANAJEMEN
10
 TARGET
RENCANA Indikator 2020 2021 2022 2023 2024
STRATEGIS Nasional
KEMENTERIAN
Provinsi
KESEHATAN TAHUN
2020 - 2024 Kab/kota
Puskesmas

RPJMN 2020 2024 RENSTRA KEMENKES

RPJMD Indikator
Indikator Kemenkes
Rincian Kegiatan
Provinsi Kab/Kota Pusk Masy
Renstra Posyandu Menyusun Sosialisasi,Pe Sosialisasi, Pelaksa Pelaksana
Aktif NSPK, latihan TOT orientasi, naan an
Dinkes Pembinaan Pembinaan pembinaan
Pemantauan Pemantauan

11
02 CAPAIAN PROGRAM KESMAS
TRIWULAN III TAHUN 2020
EVALUASI

86% PANDEMI 52%

TARGET CAPAIAN

13
 RANGKUMAN CAPAIAN INDIKATOR KESMAS PROVINSI
KALIMANTAN SELATAN

CAPAIAN < 50% 15 INDIKATOR MERAH

CAPAIAN 50 - 75% 0 INDIKATOR

CAPAIAN > 75% 5 INDIKATOR HIJAU

14
 CAPAIAN INDIKATOR RENSTRA PROGRAM KESMAS TW III 2020
NO INDIKATOR TARGET PROVINSI CAPAIAN PROVINSI
1 Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik ( KEK) 10% 15.59%
2 Persentase Kabupaten/Kota yang Melaksanakan 62% 76.90%
Surveilans Gizi
3 Persentase Puskesmas Mampu Tata Laksana Gizi 29% 10.20%
Buruk Pada Balita
4 Persentase Bayi Usia Kurang dari 6 Bulan Mendapat 60% 67.66%
ASI Eksklusif
5 Jumlah Kabupaten /Kota yang Melaksanakan 3 kab/kota 0
Kesehatan Kerja
6 Jumlah Kabupaten/Kota yang Melaksanakan 5 kab/kota 0
Kesehatan Olah Raga
7 Persentase Kabupaten/Kota Menerapkan Kebijakan 23% 76.92%
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
8 Persentase Kabupaten/Kota Melaksanakan 38% 7.69%
Pembinaan Posyandu Aktif
9 Jumlah Kabupaten/Kota yang Menyelenggarakan 3 kab/kota 0
Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Bayi Baru Lahir
10 Jumlah Kabupaten/Kota yang Menyelenggarakan 3 kab/kota 2 kab/kota
Pelayanan Kesehatan Balita Dan Pra Sekolah
11 Jumlah Kabupaten/Kota yang Menyelenggarakan 3 kab/kota 3 kab/kota 15
Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah Dan Remaja
 CAPAIAN INDIKATOR RENSTRA PROGRAM KESMAS TW III 2020
NO INDIKATOR TARGET PROVINSI CAPAIAN PROVINSI
12 Persentase Persalinan di Fasilitas Pelayanan 87% 59.17%
Kesehatan ( PF)
13 Jumlah Kabupaten/Kota yang Menyelenggarakan 3 kab/kota 8 kab/kota
Pelayan Kesehatan Usia Reproduksi
14 Persentase Kabupaten/Kota yang 45% 0
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
15 Persentase Desa/Kelurahan Dengan Stop Buang Air 32% 26.18%
Besar Sembarangan ( SBS)
16 Persentase Sarana Air Minum Diawasi /Diperiksa 60% 40.14%
Kualitas Air Minum Sesuai Standar
17 Jumlah Fasyankes yang Memiliki Pengelolaan 139 8
Limbah Medis Sesuai Standar
18 Persentase Tempat Pengelolaan Pangan ( TPP) yang 38% 0
Memenuhi Syarat Sesuai Standar
19 Persentase Tempat Dan Fasilitas Umum (TFU) yang 60% 41.78%
Dilakukan Pengawasan Sesuai Standar
20 Jumlah Kabupaten/Kota Sehat 8 kab/kota 0

16
GRAFIK PERSENTASE IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIK (KEK) NASIONAL
TW III TAHUN 2020
TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 16%

17
Sumber : Data rutin Direktorat Gizi Masyarakat TW III 2020
GRAFIK PERSENTASE KABUPATEN/KOTA YANG MELAKSANAKAN SURVEILANS GIZI NASIONAL
TW III TAHUN 2020
TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 51%

18
Sumber : Data rutin Direktorat Gizi Masyarakat TW III 2020
GRAFIK PERSENTASE PUSKESMAS MAMPU TATA LAKSANA GIZI BURUK PADA BALITA NASIONAL
TW III TAHUN 2020
TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 10%

Indikator komposit dari 2 kriteria :

1) Mempunyai tim asuhan gizi terlatih, terdiri dari dokter,
bidan/perawat, dan tenaga gizi
2) Memiliki Standar Prosedur Operasional tatalaksana gizi buruk
pada balita

19
Sumber : Data rutin Direktorat Gizi Masyarakat TW III 2020
GRAFIK PERSENTASE BAYI USIA KURANG DARI 6 BULAN MENDAPAT ASI EKSKLUSIF NASIONAL
TW III TAHUN 2020
TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 40%

20
Sumber : Data rutin Direktorat Gizi Masyarakat TW III 2020
GRAFIK CAKUPAN PERSALINAN DI FASKES (PF) NASIONAL
TW III TAHUN 2020
TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 87%

21
Sumber : Komdat Kesmas TW III 2020
GRAFIK JUMLAH KAB/KOTA YANG MENYELENGGARAKAN PELAYANAN
KESEHATAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR NASIONAL S/D TW III 2020
Indikator komposit dari 5 kriteria : TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 120 KAB/KOTA
1. Seluruh Puskesmas menyelenggarakan kelas ibu hamil
minimal di 50% desa/kelurahan
2. Cakupan K4 minimal 85% CAPAIAN SAMPAI TW III : 0 KAB/KOTA
3. Seluruh Puskesmas dengan tempat tidur mampu
memberikan pelayanan kegawatdaruratan maternal dan
neonatal
4. Kabupaten/Kota memiliki minimal 1 Rumah Sakit mampu
melakukan penanganan kasus rujukan komplikasi dan
kegawatdaruratan maternal dan neonatal
5. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota menyelenggarakan AMP
minimal 1 kali setiap 3 bulan

22
Sumber : Komdat Kesmas TW III 2020
GRAFIK JUMLAH KAB/KOTA YANG MENYELENGGARAKAN PELAYANAN
KESEHATAN BALITA DAN PRA SEKOLAH NASIONAL S/D TW III 2020
TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 120 KAB/KOTA

CAPAIAN SAMPAI TW III : 170 KAB/KOTA

23
Sumber : Komdat Kesmas TW III 2020
 GRAFIK JUMLAH KAB/KOTA YANG MENYELENGGARAKAN PELAYANAN
KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA NASIONAL S/D TW III 2020
TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 120 KAB/KOTA

CAPAIAN SAMPAI TW III : 170 KAB/KOTA

24
Sumber : Komdat Kesmas TW III 2020
GRAFIK JUMLAH KAB/KOTA YANG MENYELENGGARAKAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK USIA
REPRODUKSI NASIONAL S/D TW III 2020

TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 125 KAB/KOTA

CAPAIAN SAMPAI TW III : 244 KAB/KOTA

25
Sumber : Komdat Kesmas TW III 2020
GRAFIK PERSENTASE KAB/KOTA YANG MENYELENGGARAKAN PELAYANAN
KESEHATAN USIA LANJUT NASIONAL S/D TW III 2020
TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 45%

26
Sumber : Komdat Kesmas TW II 2020
GRAFIK PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN STOP BUANG AIR BESAR
SEMBARANGAN (SBS) NASIONAL S/D TW III 2020
TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 40%

27
Sumber : Data Rutin Direktorat Kesling TW III 2020
GRAFIK PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN STOP BUANG AIR BESAR
SEMBARANGAN (SBS) PROV. KALSEL S/D TW III 2020
TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 40%

28
Sumber : Data Rutin Direktorat Kesling TW III 2020
GRAFIK PERSENTASE TEMPAT DAN FASILITAS UMUM (TFU) YANG DILAKUKAN
PENGAWASAN SESUAI STANDAR NASIONAL S/D TW III 2020
TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 55%

29
Sumber : Data Rutin Direktorat Kesling TW III 2020
GRAFIK PERSENTASE TEMPAT PENGELOLAAN PANGAN (TPP) YANG MEMENUHI
SYARAT SESUAI STANDAR NASIONAL S/D TW III 2020
TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 38%

30
Sumber : Data Rutin Direktorat Kesling TW III 2020
GRAFIK PERSENTASE TEMPAT PENGELOLAAN PANGAN (TPP) YANG MEMENUHI
SYARAT SESUAI STANDAR PROV. KALSEL S/D TW III 2020
TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 38%

31
Sumber : Data Rutin Direktorat Kesling TW III 2020
GRAFIK JUMLAH FASYANKES YANG MEMILIKI PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
NASIONAL S/D TW III 2020
TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 2.600

JUMLAH FASYANKES SAMPAI TW III : 2.431

32
Sumber : Data Rutin Direktorat Kesling TW III 2020
GRAFIK JUMLAH FASYANKES YANG MEMILIKI PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
PROV. KALSEL S/D TW III 2020
TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 2.600

JUMLAH FASYANKES SAMPAI TW III : 8 DARI SASARAN 277 FASYANKES

33
Sumber : Data Rutin Direktorat Kesling TW III 2020
GRAFIK PERSENTASE SARANA AIR MINUM DIAWASI/DIPERIKSA KUALITAS AIR
MINUMNYA SESUAI STANDAR NASIONAL S/D TW III 2020
TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 60%

34
Sumber : Data Rutin Direktorat Kesling TW III 2020
GRAFIK PERSENTASE SARANA AIR MINUM DIAWASI/DIPERIKSA KUALITAS AIR
MINUMNYA SESUAI STANDAR PROV. KESLING S/D TW III 2020
TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 60%

35
Sumber : Data Rutin Direktorat Kesling TW III 2020
GRAFIK PERSENTASE KABUPATEN/KOTA YANG MENERAPKAN KEBIJAKAN
GERMAS NASIONAL TW III 2020
TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 30%

36
Sumber : Direktorat Promkes dan PM TW III 2020
GRAFIK PERSENTASE KAB/KOTA MELAKSANAKAN PEMBINAAN POSYANDU AKTIF
NASIONAL TW III 2020
TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 51%

37
Sumber : Direktorat Promkes dan PM TW III 2020
GRAFIK JUMLAH KAB/KOTA YANG MELAKSANAKAN KESEHATAN KERJA
TW III 2020
TARGET RENSTRA TAHUN 2020: 308 KAB/KOTA

JUMLAH KAB/KOTA YANG MELAKSANAKAN KES. KERJA TW III 2020: 25KAB/KOTA

38
Sumber : Data Rutin Dit. Kesjaor tw III 2020
GRAFIK JUMLAH KAB/KOTA YANG MELAKSANAKAN KESEHATAN OLAHRAGA
TW III 2020

TARGET RENSTRA TAHUN 2020 : 308 KAB/KOTA

JUMLAH KAB/KOTA YANG MELAKSANAKAN KES. OLAHRAGA TW III 2020: 4 KAB/KOTA

39
Sumber : Data Rutin Dit. Kesjaor tw III 2020
 KELENGKAPAN DATA KAB/KOTA
INDIKATOR RENSTRA 2020 - 2024
IKK KESEHATAN KERJA DAN IKK PROMOSI KESEHATAN DAN
IKK GIZI MASYARAKAT
OLAHRAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PERSENTASE
NO KAB/KOTA PERSENTASE JUMLAH JUMLAH PERSENTASE
PERSENTASE PERSENTASE BAYI USIA KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA KABUPATEN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS MAMPU KURANG DARI 6 MENERAPKAN
YANG /KOTA YANG YANG MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
TATA LAKSANA GIZI BULAN MENDAPAT ASI KEBIJAKAN GERAKAN
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN KESEHATAN OLAH PEMBINAAN
BURUK PADA BALITA EKSKLUSIF MASYARAKAT HIDUP
SURVEILANS GIZI KESEHATAN KERJA RAGA POSYANDU AKTIF
SEHAT
1 TANAH LAUT × × × × × × ×
2 KOTABARU × × × × × × ×
3 BANJAR × × × × × × ×
4 BARITO KUALA × × × × × × ×
5 TAPIN × × × × × × ×
6 HULU SUNGAI × × × × × × ×
SELATAN
7 HULU SUNGAI × × × × × × ×
TENGAH
8 HULU SUNGAI UTARA × × × × × × ×
9 TABALONG × × × × × × ×
10 TANAH BUMBU × × × × × × ×
11 BALANGAN × × × × × × ×
12 KOTA BANJARMASIN × × × × × × ×
13 KOTA BANJARBARU × × × × × × 40 ×
 KELENGKAPAN DATA KAB/KOTA
INDIKATOR RENSTRA 2020 - 2024
IKK KESEHATAN KELUARGA
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH
NO KAB/KOTA KABUPATEN/KOTA YANG JUMLAH KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA YANG PERSENTASE KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA YANG
MENYELENGGARAKAN YANG MENYELENGGARAKAN MENYELENGGARAKAN YANG MENYELENGGARAKAN
MENYELENGGARAKAN
PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN USIA
PELAYAN KESEHATAN
IBU DAN BAYI BARU DAN PRA SEKOLAH ANAK USIA SEKOLAH DAN LANJUT
USIA REPRODUKSI
LAHIR REMAJA
1 TANAH LAUT × × × × ×
2 KOTABARU × × × × ×
3 BANJAR × × × × ×
4 BARITO KUALA × × × × ×
5 TAPIN × × × × ×
6 HULU SUNGAI SELATAN × × × × ×
7 HULU SUNGAI TENGAH × × × × ×
8 HULU SUNGAI UTARA × × × × ×
9 TABALONG × × × × ×
10 TANAH BUMBU × × × × ×
11 BALANGAN × × × × ×
12 KOTA BANJARMASIN × × × × ×
13 KOTA BANJARBARU × × × × ×

41
 KELENGKAPAN DATA KAB/KOTA
INDIKATOR RENSTRA 2020 - 2024
IKK KESEHATAN LINGKUNGAN

PERSENTASE JUMLAH FASYANKES

NO KAB/KOTA PERSENTASE SARANA AIR PERSENTASE TEMPAT PERSENTASE TEMPAT DAN
DESA/KELURAHAN YANG MEMILIKI
MINUM DIAWASI /DIPERIKSA PENGELOLAAN PANGAN FASILITAS UMUM (TFU) YANG
DENGAN STOP BUANG PENGELOLAAN
KUALITAS AIR MINUM SESUAI ( TPP) YANG MEMENUHI DILAKUKAN PENGAWASAN
AIR BESAR LIMBAH MEDIS SESUAI
STANDAR SYARAT SESUAI STANDAR SESUAI STANDAR
SEMBARANGAN ( SBS) STANDAR

1 TANAH LAUT √ × √ √ ×
2 KOTABARU √ × √ √ ×
3 BANJAR √ √ × √ ×
4 BARITO KUALA √ × × √ ×
5 TAPIN √ √ × √ ×
6 HULU SUNGAI SELATAN √ √ √ √ ×
7 HULU SUNGAI TENGAH √ √ × √ ×
8 HULU SUNGAI UTARA √ × × √ ×
9 TABALONG √ √ × √ ×
10 TANAH BUMBU √ √ × √ ×
11 BALANGAN √ × √ √ ×
12 KOTA BANJARMASIN √ × √ √ ×
13 KOTA BANJARBARU √ √ √ √ ×

42
03 CAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN
PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
 1 STANDAR PELAYANAN MINIMAL
2 KESEHATAN
3
SANAAN4 PENGAWASAN BIMBINGAN DAN EVALUASI
GERAKAN5 PELAPORAN

DEKATAN
6 KEMENTERIAN
BIMBINGAN KESEHATAN
UARGA DINKES
7
PROVINSI
DINKES
AYANAN 8 KAB/KOTA
EVALUASI PUSKESMAS
M GEDUNG
9
10
ITRAAN PELAPORAN Alur PELAPORAN
11
12
44
CAPAIAN SPM DALAM APLIKASI SATU DATA
KEMENTERIAN KESEHATAN (ASDK)

45
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
TINGKAT NASIONAL S/D TW III TAHUN 2020
TARGET : 100%

10 Provinsi Belum
Entry Data ??

46
Sumber : Data.kemkes.go.id per tanggal 14 Nov 2020
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN IBU BERSALIN
TINGKAT NASIONAL S/D TW III TAHUN 2020

TARGET : 100%

10 Provinsi Belum
Entry Data ??

47
Sumber : Data.kemkes.go.id per tanggal 14 Nov 2020
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR
S/D TW III TAHUN 2020
TARGET : 100%

10 Provinsi Belum
Entry Data ??

48
Sumber : Data.kemkes.go.id per tanggal 14 Nov 2020
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA
S/D TW III TAHUN 2020

Apa Betul Papua Barat

sudah 99,62 % ?

TARGET : 100%

10 Provinsi Belum
Entry Data ??

49
Sumber : Data.kemkes.go.id per tanggal 14 Nov 2020
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH
S/D TW III TAHUN 2020
TARGET : 100%

11 Provinsi Belum
Entry Data ??

50
Sumber : Data.kemkes.go.id per tanggal 14 Nov 2020
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF
S/D TW III TAHUN 2020
TARGET : 100%

11 Provinsi Belum
Entry Data ??

51
Sumber : Data.kemkes.go.id per tanggal 14 Nov 2020
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT
S/D TW III TAHUN 2020

TARGET : 100%

11 Provinsi Belum
Entry Data ??

52
Sumber : Data.kemkes.go.id per tanggal 14 Nov 2020
 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN S/D TW III TAHUN 2020
TARGET : 100%

8 Kab /Kota
Belum Entry Data
Capaian ??

53
Sumber : Data.kemkes.go.id per tanggal 14 Nov 2020
 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN IBU BERSALIN
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN S/D TW III TAHUN 2020

TARGET : 100%

8 Kab Kota Belum

Entry Data ??

54
Sumber : Data.kemkes.go.id per tanggal 14 Nov 2020
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN S/D TW III TAHUN 2020
TARGET : 100%

8 Kab /Kota Belum

Entry Data ??

55
Sumber : Data.kemkes.go.id per tanggal 14 Nov 2020
 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN S/D TW III TAHUN 2020

Kota Baru Capaian

91,28 ??

TARGET : 100%

8 Kab /Kota
Belum Entry Data
??

56
Sumber : Data.kemkes.go.id per tanggal 14 Nov 2020
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF
S/D TW III TAHUN 2020
TARGET : 100%

8 Kab /Kota
Belum Entry Data
??

57
Sumber : Data.kemkes.go.id per tanggal 14 Nov 2020
 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN S/D TW III TAHUN 2020

TARGET : 100%

8 Kab/Kota Belum Entry

Data ??

58
Sumber : Data.kemkes.go.id per tanggal 14 Nov 2020
 KEPATUHAN ENTRY DATA SPM KESEHATAN
SAMPAI DENGAN TRIWULAN III TAHUN 2020
Jumlah Presentase
No Provinsi Sudah Entry Belum Entry
Kab/Kota Entry Data
1 Aceh 23 9 14 39,13
2 Sumatera Utara 33 6 27 18,18
3 Sumatera Barat 19 1 18 5,26
4 Riau 12 12 0 100,00
5 Jambi 11 9 2 81,82
6 Sumatera Selatan 17 10 7 58,82
7 Bengkulu 10 0 10 0,00
8 Lampung 15 13 2 86,67
9 Kep Bangka Belitung 7 7 0 100,00
10 Kepulauan Riau 7 4 3 57,14
11 DKI Jakarta 6 2 4 33,33
12 Jawa Barat 27 8 19 29,63 59
 KEPATUHAN ENTRY DATA SPM KESEHATAN
SAMPAI DENGAN TRIWULAN III TAHUN 2020
Presentase Entry
No Provinsi Jumlah Kab/Kota Sudah Entry Belum Entry
Data
13 Jawa Tengah 35 28 7 80,00
Kabupaten/Kota di Provinsi Kalsel yang sudah
14 DI Yogyakarta 5 5 entry data SPM: 0 100,00
1. Kab. Tanah Laut;
15 Jawa Timur 38 37 1
2. Kab. Kotabaru; 97,37
3. Kab. Hulu Sungai Tengah (Baru Entry Sasaran)
16 Banten 8 3 5
4. Kab. Tanah Bumbu; 37,50
5. Kota Banjarmasin
17 Bali 9 7 2
6. Kota Banjarbaru 77,78
18 NTB 10 7 3 70,00
19 NTT 22 0 22 0,00
20 Kalimantan Barat 14 9 5 64,29
21 Kalimantan Tengah 14 0 14 0,00
22 Kalimantan Selatan 13 5 8 38,46
23 Kalimantan Timur 10 8 2 80,00
24 Kalimantan Utara 5 0 5 0,0060
 KEPATUHAN ENTRY DATA SPM KESEHATAN
SAMPAI DENGAN TRIWULAN III TAHUN 2020
Jumlah Presentase
No Provinsi Sudah Entry Belum Entry
Kab/Kota Entry Data
25 Sulawesi Utara 15 8 7 53,33
26 Sulawesi Tengah 13 5 8 38,46
27 Sulawesi Selatan 24 5 19 20,83
28 Sulawesi Tenggara 17 11 6 64,71
29 Gorontalo 6 1 5 16,67
30 Sulawesi Barat 6 0 6 0,00
31 Maluku 11 2 9 18,18
32 Maluku Utara 10 2 8 20,00
33 Papua Barat 13 1 12 7,69
34 Papua 29 4 25 13,79
NASIONAL 514 230 284 44,75 61
04 EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN
PROGRAM KESMAS TA 2020
 REALISASI DANA DEKONSENTRASI TA 2020
NO SATKER ALOKASI REALISASI % NO SATKER ALOKASI REALISASI %
1 DKI 2,649,895,000 1,351,200,700 50.99 18 SULTENG 3,202,641,000 2,994,983,950 93.52
2 JABAR 2,195,635,000 1,582,561,546 72.08 19 SULSEL 1,504,745,000 1,267,215,800 84.21
3 JATENG 3,146,310,000 2,020,096,220 64.21 20 SULTRA 1,930,376,000 1,499,222,000 77.66
4 YOGYA 2,239,526,000 1,674,339,900 74.76 21 MALUKU 1,348,782,000 484,773,000 35.94
5 JATIM 3,217,961,000 2,310,502,525 71.80 22 BALI 1,116,076,000 946,353,600 84.79
6 ACEH 2,722,248,000 1,978,433,496 72.68 23 NTB 2,281,900,000 2,002,991,550 87.78
7 SUMUT 1,992,492,000 1,632,622,000 81.94 24 NTT 3,131,617,000 2,414,412,585 77.10
8 SUMBAR 2,601,590,000 1,734,680,872 66.68 25 PAPUA 1,322,011,000 814,023,712 61.57
9 RIAU 2,424,643,000 1,876,468,900 77.39 26 BENGKULU 3,647,538,000 3,460,123,000 94.86
10 JAMBI 3,082,253,000 2,341,571,230 75.97 27 MALUT 1,820,024,000 1,275,627,500 70.09
11 SUMSEL 2,594,591,000 1,906,906,800 73.50 28 BANTEN 2,479,177,000 1,803,324,000 72.74
12 LAMPUNG 1,288,992,000 888,613,844 68.94 29 BABEL 1,851,707,000 1,262,511,993 68.18
13 KALBAR 2,543,029,000 1,704,806,069 67.04 30 GORONTALO 3,917,213,000 2,549,735,016 65.09
14 KALTENG 2,417,856,000 2,081,705,900 86.10 31 KEP. RIAU 2,147,294,000 1,618,623,558 75.38
15 KALSEL 3,165,717,000 2,164,419,000 68.37 32 PAPUA BRT 1,512,964,000 1,108,639,000 73.28
16 KALTIM 2,187,071,000 1,390,678,640 63.59 33 SULBAR 1,514,933,000 1,154,669,800 76.22
63
17 SULUT 1,846,978,000 1,655,000,000 89.61 34 KALTARA 1,947,051,000 1,572,171,700 80.75
 REALISASI DANA DEKONSENTRASI
PER KEGIATAN TA 2020
NO SATKER GIZI DUKMAN KESJAOR KESGA PROMKES KESLING TOTAL
1 DKI 94.10 60.02 30.41 44.15 53.57 19.81 50.99
2 JABAR 60.55 69.16 90.62 49.89 81.30 71.01 72.08
3 JATENG 35.02 54.49 80.24 43.12 99.23 53.37 64.21
4 YOGYA 96.05 42.60 99.40 54.20 86.55 67.91 74.76
5 JATIM 75.62 53.86 83.03 51.44 81.11 48.75 71.80
6 ACEH 83.18 75.88 70.78 30.90 65.72 46.64 72.68
7 SUMUT 99.42 58.90 100.00 99.32 95.39 89.07 81.94
8 SUMBAR 68.25 61.85 72.10 49.96 82.66 19.26 66.68
9 RIAU 74.75 76.10 78.30 49.31 84.41 83.80 77.39
10 JAMBI 78.61 81.14 93.86 60.34 81.60 72.82 75.97
11 SUMSEL 83.56 69.84 99.99 29.13 94.82 95.77 73.50
12 LAMPUNG 42.71 61.50 100.00 33.90 99.60 71.04 68.94
13 KALBAR 77.08 50.77 51.33 4.86 93.17 53.15 67.04
14 KALTENG 98.78 81.07 88.83 80.93 81.80 61.90 86.10
15 KALSEL 94.25 41.34 50.74 54.97 71.65 21.09 68.37
16 KALTIM 80.41 85.55 33.72 12.35 88.33 1.96 63.59
17 SULUT 85.10 90.01 96.90 94.23 91.10 80.53 89.61
64
 REALISASI DANA DEKONSENTRASI
PER KEGIATAN TA 2020
NO SATKER GIZI DUKMAN KESJAOR KESGA PROMKES KESLING TOTAL
18 SULTENG 99.79 85.40 99.66 89.85 94.08 90.78 93.52
19 SULSEL 87.68 80.41 94.09 72.62 99.90 87.69 84.21
20 SULTRA 72.77 76.51 25.66 84.36 93.61 81.91 77.66
21 MALUKU 46.95 50.93 33.84 24.76 43.75 7.11 35.94
22 BALI 96.50 85.21 69.66 56.36 98.79 44.45 84.79
23 NTB 59.39 80.17 100.00 94.37 89.61 97.44 87.78
24 NTT 86.85 65.17 75.20 37.82 80.16 74.42 77.10
25 PAPUA 37.87 59.87 96.49 62.29 100.00 73.52 61.57
26 BENGKULU 94.88 73.42 100.00 98.60 96.98 100.00 94.86
27 MALUT 95.85 66.66 97.06 44.51 57.43 78.02 70.09
28 BANTEN 88.18 73.80 87.08 86.61 64.69 44.91 72.74
29 BABEL 93.06 46.33 74.34 45.61 70.66 70.45 68.18
30 GORONTALO 58.89 55.93 83.75 61.06 69.32 68.61 65.09
31 KEP. RIAU 73.74 68.66 64.67 65.71 95.02 58.25 75.38
32 PAPUA BRT 88.27 80.86 44.79 0.00 43.60 100.00 73.28
33 SULBAR 86.28 40.09 100.00 85.87 95.50 66.82 76.22
34 KALTARA 87.61 76.54 90.33 70.82 88.05 49.26 80.75
TOTAL 80.00 66.70 79.32 57.38 82.06 67.43 74.09
65
 REALISASI DAK NON FISIK S.D TW III TA 2020 PROV. KALSEL
NO PROVINSI PAGU REALISASI %
1 KALIMANTAN SELATAN 28,911,636,000 2,067,040,200 7.15

NO KAB/KOTA PAGU REALISASI %

1 KAB. TANAH BUMBU 8,882,015,000 3,903,091,250 43.94
2 KOTA BANJARMASIN 2,426,484,000 838,377,750 34.55
3 KAB. HULU SUNGAI SELATAN 4,731,756,000 1,415,951,000 29.92
4 KAB. TABALONG 2,894,982,000 859,662,000 29.69
5 KAB. BANJAR 5,066,564,000 1,125,455,082 22.21
6 KAB. KOTABARU 10,624,344,000 1,564,420,818 14.72
7 KAB. BALANGAN 4,623,807,000 550,339,320 11.9
8 KAB. TANAH LAUT 4,434,030,000 516,990,000 11.66
9 KAB. HULU SUNGAI TENGAH 4,193,828,000 396,164,308 9.45
10 KAB. TAPIN 2,503,292,000 171,568,000 6.85
11 KAB. HULU SUNGAI UTARA 3,820,056,000 210,048,000 5.5
12 KOTA BANJARBARU 2,575,812,000 90,346,500 3.51
13 KAB. BARITO KUALA 6,791,949,000 105,280,491 1.55 66
05 PENUTUP
 PERMASALAHAN DAN TANTANGAN
1. Akibat pandemik, terjadi penurunan kunjungan masyarakat ke fasilitas
Kesehatan, penurunan kunjungan petugas ke masyarakat, terjadi
perubahan mekanisme pelayanan kesehatan
2. Tenaga kesehatan terbatas, karena terfokus pada respons penanganan
COVID-19. Sehingga berpengaruh terhadap kebutuhan pelayanan/
kegiatan Program Kesmas
3. Keamanan tenaga kesehatan terhadap transmisi COVID-19
4. Terbatasnya pengetahuan tenaga kesehatan dan masyarakat dalam
implementasi Program Kesmas dalam era tatanan kebiasaan baru
COVID-19
5. Terjadi efisiensi anggaran karena perubahan mekanisme kegiatan
semula tatap muka menjadi daring, penurunan bimtek ke lapangan
68
 HARAPAN
1. Perlu dilakukan percepatan pencapaian target dan realisasi
anggaran sebagaimana yang telah disepakati dalam perjanjian
kinerja (PK) tahun 2020
2. Ketepatan waktu pencatatan dan pelaporan dalam aplikasi
menjadi potret atas kinerja kita bersama
3. Lakukan penyesuaian pelayanan Kesehatan dan inovasi untuk
mengantisipasi pandemi
4. Perlu “effort” yang tinggi terhadap capaian data SPM kab/kota
dan entry data secara nasional
5. Evaluasi atas permasalahan dan kendala dijadikan dasar untuk
perbaikan untuk tahun berikutnya 69
TERIMA KASIH

70