Anda di halaman 1dari 51

Oleh : kader desa Manggis

Kec Leksono Kab. Wonosobo


UUD 1945

KESEHATAN ADALAH
HAK ASASI MANUSIA

Peningkatan Akses Masyarakat


terhadap
Layanan Kesehatan yang Berkualitas

PENYEDIAAN FASILITAS PENINGKATAN KUANTITAS &


PELAYANAN KESEHATAN KUALITAS SDM KESEHATAN

2
RPJMN & Renstra 2010-2014
Keputusan Menkes RI No. HK.03.01/160/I/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010 - 2014

Prioritas pada
peningkatan AKSES &
8 Fokus Prioritas KUALITAS pelayanan Prioritas Kemkes
Pembangunan kesehatan melalui Reformasi
Kesehatan Kesehatan
1. Peningkatan kesehatan ibu, bayi, 1. Bantuan Operasional Kesehatan
balita dan KB 9 Program Kementerian (BOK)
2. Perbaikan status gizi masyarakat 2. Penangananan Daerah
3. Pengendalian penyakit menular, Kesehatan RI Bermasalah Kesehatan (PDBK)
penyakit tidak menular dan 3. Jaminan Kesehatan Masyarakat
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
penyehatan lingkungan (Jamkesmas)
Tugas Teknis Lainnya;
4. Pemenuhan pengembangan SDM 4. Pelayanan Kesehatan di Daerah
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Kesehatan Tertinggal Perbatasan dan
Aparatur Kementerian Kesehatan;
5. Peningkatan ketersediaan, Kepulauan (DTPK)
3. Program Peningkatan Pengawasan dan
keterjangkauan, pemerataan, 5. Ketersediaan Obat
Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kesehatan;
keamanan, mutu, penggunaan obat 6. Reformasi Birokrasi
4. Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
dan pengawasan obat dan makanan 7. World Class Hospital
5. Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak;
6. Jamkesmas 8. Saintifikasi Jamu
6. Program Pembinaan Upaya Kesehatan;
7. Pemberdayaan masyarakat,
7. Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
penanggulangan bencana dan krisis
Lingkungan;
kesehatan
8. Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan;
8. Peningkatan pelayanan kesehatan
9. Program Pengembangan dan Pemberdayaan
primer, sekunder dan tersier
Sumber Daya Manusia Kesehatan

Peningkatan Mutu 3
Pelayanan Kesehatan
INPRES NO 1 TAHUN 2010 TENTANG INPRES NO 3 TAHUN 2010 TENTANG
PERCEPATAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN YANG
PEMBANGUNAN KESEHATAN THN 2010 BERKEADILAN

1. Persalinan dengan tenaga kesehatan 1. Terlayaninya yankes anak terlantar di


(target 84%) panti asuhan
2. Cakupan kunjungan kehamilan ke 2. Meningkatnya status kesehatan anak
empat (target 84%) berhadapan dengan hukum di lapas
3. Yankes yang memberikan fasilitas anak yang sudah diregistrasi oleh
kesehatan kemenhuk Ham
4. Kunjungan neonatal pertama (target 3. Meningkatnya pembinaan kesehatan
84%) pada anak dengan kecacatan di SLB
5. Semakin besar cakupan yankes bayi melalui program UKS
6. Semakin besar cakupan yankes balita 4. Persentase balita gizi buruk yang
target 78% mendapat perawatan
7. Semakin banyak jumlah pusk yang 5. Persentase balita ditimbang berat
mendapat bantuaan operasional badannya (D/S)
kesehatan dan melaksanakan lokmin 6. Dirumuskan rancangan pemerintah
8. Puskesmas memberikan yankes ttg pemberian ASI secara eksklusif
dasar bagi penduduk miskin 7. Persentase puskesmas rawat inap
yang mampu PONED
TUJUAN :
MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN ANAK

TARGET 4A.
MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN
BALITA (AKBA) HINGGA DUA PER TIGA
DALAM KURUN WAKTU 1990-2015

Jumlah kematian Balita per 1.000


kelahiran hidup
Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000
kelahiran hidup
Angka Kematian Neonatal per 1.000
kelahiran hidup
Persentase Anak Usia 1 Tahun yang
diimunisasi campak

5
5
Penyebab Kematian
PENYEBAB TINGGINYA AKB
0 – 28 HARI AKB 1 – 12 BULAN
• BBLR • ISPA
• ASFIKSIA • DIARE
• INFEKSI LAIN Penyebab • PD3I
KONDISI IBU: Langsung KONDISI BAYI:
• Gizi • BBLR
• Kehamilan (4T ) • Perawatan Bayi
• Persalinan
• Infeksi
UPAYA • Kesakitan Bayi
==============
=============
Penyebab
YANKESPROPenyebab YANKES:
YANKES: tak Langsung • Imunisasi
tak Langsung
• K1 – K4 • P2 ISPA & Diare
• Lin-Nakes • Rujukan
• Kualitas Nakes
Penyebab Mendasar

• Pengetahuan / Perilaku
Ibu tentang kesehatan
• Kemiskinan  tidak
ada dana untuk kese-
hatan dan gizi
• Lingkungan buruk
Determinan Kematian Ibu
Ekonomi
Geografi Gender Budaya
Pendidikan

Terlambat
Merujuk
4 Terlalu
KOMPLIKASI
(Penyebab Lgs)
Gizi -Perdarahan
-Eklampsi Terlambat MATI
BUMIL Penyakit -Infeksi Sampai
Menular -Pertus macet
- Kompl Keguguran
Penyakit
Lain Terlambat
Pertolongan/pe
Tenaga nanganan Manajerial
Adekuat

Sarana Obat
Tiga Terlambat

1. Terlambat mengenal tanda bahaya


dan mengambil keputusan

2. Terlambat mencapai fasilitas kesehatan

2. Terlambat mendapatkan pertolongan


di fasilitas kesehatan
Empat Terlalu

1. Terlalu muda punya anak (<20 th)


2. Terlalu banyak melahirkan (>3 anak)
3. Terlalu rapat jarak melahirkan (<2 th)
4. Terlalu tua untuk mempunyai
anak (>35 th)
Kebijakan operasional Intervensi
kesehatan & gizi:
Intervensi kesehatan & gizi IMD & ASI Eksklusif
untuk kelangsungan hidup
& pencegahan kecacatan :
Fe, asam folat, Zinc, vit K1 inj

Pemantauan pertumbuhan
& perkembangan, Vit A &
tata laksana balita sakit

Kesehatan Reproduksi

Yankes remaja

Pendidikan perilaku kesehatan & gizi,


pencegahan anemia pada anak usia sekolah
& remaja
KELUARGA MASYARAKAT dan PELAYANAN
LINTAS SEKTOR KESEHATAN

SELURUH KELUARGA Sehat, BB Naik (N), perkembangan


sesuai umur
1. Mempraktekkan:
a.Pemberian ASI eksklusif
serta MP-ASI BGM, Gizi buruk,
b.Pemberian gizi seimbang POSYANDU
c.Pemeliharaan kesehatan mslh perkembangan,
• Penimbangan balita sakit
d.Pola asuh & stimulasi
perkembangan
balita (D)
e.Perlindungan anak • Konseling
emua
2. Memantau pertumbuhan dan Balita • Suplementasi Gizi kurang,
perkembangan anak Punya gizi BB Tidak
3. Menggunakan garam Buku • YANKES, naik, perlu
beryodium deteksi Puskesmas
KIA intervensi dini
stimulasi
4. Memanfaatan pekarangan
5. Meningkatkan daya beli /KMS perkembangan
KELUARGA MISKIN
RS
• PMT pemulihan
6. Menerima bantuan pangan • Stimulasi fisik-
darurat; psikososial
a. PMT balita, ibu hamil
b. Raskin
TFC, TPA, KB, BKB, Post PAUD
comprehensive home care
Pelayanan bagi anak
SMP/A & remaja

Integrasi Gizi & KIA


• Kespro
remaja/PKPR
Pelayanan
• KIE: Gizi
bagi anak SD
HIV/AIDS,
NAPZA dll
Pelayanan • Fe
bagi balita
•Penjaringan
Pelayanan bagi •BIAS
bayi •UKS
Persalinan, nifas •PMT
& neonatal
Pemeriksaan • Pemantauan
kehamilan pertumbuhan &
perkembangan
• ASI eksklusif • PMT
• Imunisasi
•IMD dasar lengkap
•Vit K 1 inj • Pemberian
•Fe & asam folat •Imunisasi Hep B makan
•PMT ibu hamil
pan
•TT ibuhamil a kehidu
perta m
0 0 ha ri
10
PELAYANAN DALAM UPAYA PENURUNAN ANGKA KEMATIAN ANAK

Saat lahir Hari ke-1 Hari ke-3 8-28 hari Bayi 1 – 11 Anak balita Usia Remaja 10- Anak
bulan 1 – 4 tahun Sekolah 6-8 18 th Khusus 1-18
th th

Petugas: Petugas: Petugas: Petugas: Petugas: Petugas: Usaha Pelayanan Puskesmas


•Manajem • Kunj Neonatal • Kunj •Kunj •Vaksinasi • Vit A Kesehatan Kesehatan Mampu
en Asfiksia 1 Neonata Neonatal 3 lengkap setahun Sekolah Peduli menangani
BBL/Resu menggunakan l 2 menggunaka •Vit A 1 x 2 kali Remaja kekerasan
sitasi MTBM menggu n MTBM umur 6 bln • MTBS -UKS TK/RA (PKPR) terhadap
•Pemeriks • Konseling nakan •Konseling •MTBS • SDIDTK -UKS SD/MI Ank
aan perawatan MTBM perawatan •SDIDTK • AMP -UKS -Kespro (KTA),ESKA
segera bayi baru • Konselin bayi baru •AMP • Penanga SMP/MTs Remaja ,trafiking
setelah lahir, ASI g lahir, ASI •Penanganan nan dan -UKS -Persiapan \
lahir eksklusif perawat eksklusif dan rujukan rujukan SMA/MA Pra Nikah Pembinaan
•Inisiasi • Vit K1 & Hep B an bayi •Penangana kasus kasus Konseling/P kesehatn
menyusu injeksi (utk baru n dan •Pembinaan • Pembina eer Konselor anak oleh
dini bayi lahir bkn lahir, rujukan posyandu an Puskesmas
•Cegah dg nakes) ASI kasus Keluarga: posyand di Lapas,
hipotermi • SHK eksklusif •AMP Buku KIA, u SLB/Panti
•Cegah • Penanganan • Penang Keluarga: ASI eksklusif • Pembina Anak
infeksi dan rujukan anan Buku KIA 6 bln an anak Jalanan,
•Vit K1 kasus dan Perawatan ASI + MPASI prasekol Pekerja
injeksi • AMP rujukan neonatus 6 - 11 bulan ah anak, Anak
•Hep B 1 Keluarga: Buku kasus Perawatan & Keluarga: di daerah
injeksi KIA • SHK stimulasi Buku KIA, konflik/benc
•Penanga Perawatan • AMP tumbuh ASI ana/terpenci
nan gawat neonatus Keluarga: kembang sampai L
darurat Buku KIA 2 tahun
•Rujukan Perawatan Makanan gizi
kasus neonatu seimban
•AMP s g
Keluarga: Perawatan &
Buku KIA stimulasi
tumbuh
kembang
Kerangka Konsep Pelayanan Antenatal
Komprehensif dan Terpadu
Anamnesa dan Pemeriksaan Penanganan dan Tinjut

Ibu hamil dengan Rujukan penang


masalah gizi gizi dan tinjutnya

Perencanaan
Ibu hamil 4 T p’salin aman di
faskes
Ibu hamil dgn Penanganan
komplikasi komplikasi dan
kebidanan rujukan
Poli KIA
Persalinan aman
Ibu hamil SEHAT
dan bersih
Bumil ANC
Rujukan penang
Ibu hamil dengan
PTM dan
PTM
tinjutnya

Ibu hamil dgn Rujukan penang


penyakit menular PM dan tinjutnya

Rujukan penang
Ibu hamil dengan
gg jiwa dan
gangguan jiwa 15
tinjutnya
1. Identifikasi Ibu Hamil
• Ibu hamil tercatat di kohort
• Ibu hamil mempunyai buku KIA
2. Pemeriksaan dan Pemantauan
Antenatal 1. Timbang Berat
Badan dan ukur tinggi
badann

2. Ukur tekanan darah

3. Ukur Lingkar
Lengan Atas
4. Ukur tinggi
fundus uteri
5. Tentukan presentasi
janin dan denyut jajntung
janin (DJJ)
6. Tetanus Toxoid
7. Tablet zat besi (Fe)
8. Test Laboratorium
(rutin & khusus)
9. Tata Laksana Kasus

10. Temu wicara


(konseling)
Tugas Kader PIH Pertolongan Persalinan
Pelayanan ibu Nifas Lengkap oleh Tenaga Kesehatan
Kelas ibu
Merupakan penyuluhan kesehatan bagi ibu
hamil, Ibu bersalin, dan ibu balita dalam
bentuk tatap muka dalam kelas yang
bertujuan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan,
persalinan dan perawatan bayi
Kelas Ibu Hamil
Lembar Balik, Paket
Pegangan Fasilitator, Kelas Ibu Hamil
Pedoman Pelaksanaan
Leaflet
Buku KIA Sarana belajar
Materi
Format P4K kelompok
Kehamilan
Persalinan Stiker P4K RS, RB, Puskesmas,
Perawatan nifas Polindes, Posyandu,
Perawatan BBL Desa, dll

SASARAN Mendorong
*Bumil
*Suami Pencapaian K4

Meningkatkan pengetahuan
Mengubah sikap dan perilaku
Pengertian

• Kelas Ibu Hamil:


merupakan sarana belajar kelompok bagi ibu hamil,
dalam bentuk tatap muka, bertujuan meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai
kehamilan, persalinan, perawatan nifas, dan
perawatan bayi baru lahir melalui praktek dengan
menggunakan Buku KIA
Tujuan

• Kelas Ibu Hamil bertujuan:


meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan
perilaku ibu agar memahami tentang menjaga
kehamilan, persiapan persalinan, perawatan nifas, dan
perawatan bayi baru lahir dengan menggunakan Buku
KIA.
Manfaat
Bagi Ibu dan Keluarga :
1.Sarana untuk mendapat teman, dan bertanya
2.Memperoleh informasi penting
3.Membantu dalam menjalankan kehamilan,
menghadapi persalinan dan nifas dengan aman,
nyaman, sehat dan selamat

Bagi Petugas Kesehatan:Unt


1. Lebih mengetahui masalah kesehatan ibu hamil dan
keluarganya
2. Lebih dekat dengan ibu hamil, keluarganya serta
masyarakat
Konsep
 Bahan Referensi: Buku
KIA adalah referensi utama yang di baca dan dibahas dalam Kelas
Ibu Hamil
 Pendekatan dan Metode Belajar :
 prinsip belajar orang dewasa relevan dan praktis
 partisipatif interaktif disertai praktek, seperti: ceramah, tanya
jawab; peragaan/praktek (posisi menyusui,
senam hamil); curah pendapat, penugasan dan simulasi
Konsep, lanjutan …
 Materi Pembelajaran Buku KIA,
Stiker P4K, Format P4K, dan Alat Bantu (lembar balik,
peralatan KB, boneka bayi, dll)
 Dari, oleh dan untuk masyarakat Peran serta
seluruh masyarakat di desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan
pemerhati masalah kesehatan ibu dan anak
 Pelaksanaan bisa dilakukan
di mana-mana: RS, RB, Puskesmas, Polindes,
Posyandu, Desa, dll sesuai dengan situasi setempat


Indikator

INPUT PROSES OUTPUT

1. % Bumil punya 1. % ibu hamil yang


Buku KIA mengikuti Kelas Ibu 1. Cakupan K1
2. % Pedoman dan Hamil 2. Cakupan K4
Modul Kelas Ibu 2. % suami /anggota 3. % ibu/keluarga dengan
3. % petugas keluarga yang hadir Perencanaan
kesehatan sebagai mengikuti Kelas Ibu Persalinan ol Nakes
fasilitator Kelas Ibu Hamil 4. % cakupan Kf
Hamil 3. % kader yang terlibat 5. % cakupan Kn
4. Tersedianya dalam penyelenggaraan
angaran Kelas Ibu Hamil
pelaksanaan Kelas 4. % Fasilitator: yg
ibu tmelaksanakan kelas ibu
Kelas ibu balita
KELAS IBU BALITA
adalah dimana para ibu yang mempunyai anak
berusia antara 0 sampai 5 tahun secara
bersama-sama belajar dengan panduan satu
atau beberapa orang fasilitator yang terlatih
menggunakan buku KIA
Kelas ibu balita
• Kelas ibu balita bukanlah program baru
merupakan kegiatan kelanjutan untuk
membahas buku KIA pada ibu balita, kegiatan
kelas ibu balita terintegrasi dengan kegiatan
lainnya yang ada di lapangan seperti PAUD,
BKB, Posyandu dll
• Kelas ibu balita dilaksanakan di Puskesmas,
Nagari, jorong, Posyandu, RS, PAUD
TUJUAN UMUM
meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu, dengan
menggunakan buku KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang
balita yang optimal

TUJUAN KHUSUS :
1. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara Eksklusif
2. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya Imunisasi
pada bayi
3. Meningkatkan keterampilan ibu dalam pemberian MP-ASI dan
gizi seimbang kepada balita
4. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan
melaksanakan stimulasi perkembangan balita
5. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gigi
balita dan mencuci tangan yang benar
6. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit yang
terbanyak, cara pencegahan dan perawatan balita
DAMPAK KELAS IBU BALITA
• Terjadi peningkatan perubahan perilaku ibu
terhadap kesehatan anak balita
• Ibu menyadari akan kebutuhan serta
kegunaan Buku KIA. Hal ini ditandai dengan
selalu membawa Buku KIA pada kegiatan ke
pelayanan kesehatan dan menjaga buku
tersebut dengan baik

Hasil FGD ,Universitas Andalas th2008


DAMPAK LANJUTAN….

• Pendekatan cara belajar orang dewasa, serta


kegiatan praktek, sangat disenangi oleh ibu-ibu
balita. Ibu balita dapat bertanya langsung kepada
petugas ataupun berbagi pengalaman dengan ibu-
ibu lainnya.
• Ibu dapat bertanya jika ada yang tidak dipahami atau
dimengerti ketika membaca buku atau hal-hal yang
meragukan dalam menjalani atau mengikuti
perkembangan anak.

Hasil FGD, Universitas Andalas th2008


DAMPAK LANJUTAN….

• Penggunaan metode andragogy


memberikan dampak bagi petugas
kesehatan untuk terus belajar dan
bertambah pengetahuan tentang
pengalaman praktis dari ibu-ibu balita.

Hasil FGD, Universitas Andalas th2008


DAMPAK LANJUTAN….

• Kegiatan kelas Ibu balita memberikan


dampak peningkatan cakupan program
kesehatan seperti peningkatan kunjungan
posyandu, peningkatan cakupan imunisasi,
cakupan vitamin A, peningkatan gizi balita dan
lain-lain.

Hasil FGD, Universitas Andalas th2008


DAMPAK LANJUTAN….

• Peningkatan peran suami terhadap kesehatan


istri dalam kehamilan maupun menjaga
kesehatan. Karena ibu-ibu balita di daerah
Tanah Datar merupakan petani dengan
pekerjaan yang cukup berat.
• Penurunan kekerasan dalam rumah tangga

Hasil FGD, Universitas Andalas th2008


DAMPAK LANJUTAN….

• Peningkatan peran keluarga besar dalam


kepedulian kesehatan balita, dengan
terlibatnya ’nenek’ atau ’tante’ bahkan
’bapak’ dalam kegiatan kelas ibu balita, jika
ibu berhalangan datang
• Pengambilan keputusan untuk kesehatan diri
si ibu dan balita sudah ditentukan oleh ibu
sendiri.
Hasil FGD, Universitas Andalas th2008
BUKU KIA
Adalah buku catatan dan informasi tentang
kesehatan ibu dan anak yang merupakan
gabungan beberapa kartu kesehatan dan
kumpulan berbagai materi penyuluhan KIA
Digunakan oleh ibu dan kader untuk
mamantau kesehatan ibu dan anak serta
memeperoleh informasi tentang pelayanan
KIA
Bagi nakes: dpt dipakai sebagai standar
pelayanan, penyuluhan dan konseling
kesehatan, sehingga pelayanan kepada ibu &
anak dpt diberikan scr komprehensif &
berkesinambungan
Buku KIA
Buku KIA dibawa oleh ibu hamil dan balita ( dibawah 5 tahun)
Ke posyandu dan ke seluruh sarana kesehatan oleh ibu hamil/balita

Buku KIA berisikan:


1. Penjelasan tentang ibu hamil
2. Penjelasan tentang ibu bersalin
3. Penjelasan tentang ibu nifas
4. Penjelasan tentang bayi baru lahir
5. Surat keterangan lahir
6. Catatan pelayanan kesehatan ibu
7. Catatan pelayanan kesehatan balita
8. Catatn rujukan ke sarana kesehatan yang lebih tinggi
9. Catatan umpan balik rujukan Na ma Ibu :

10. Kartu menuju sehat (KMS) untuk diisi ketika anak di timbang : - - 200
Taksiran persalinan
Penolong persalinan :

11. Pemberian Vit.A Tempat persalina n :


Penda mping persalinan :
12. Anjuran pemberian ransangan perkembangan Transportasi :
Calon pendonor darah :
13. dan nasihat pemberian makanCatatan penyakit
Menuju Persalinan Yang Aman dan Selamat
14. dan masalah perkembangan anak
15. Stiker P4K
BUKU KIA DI INDONESIA SBG ALAT
INTEGRASI YANKES TERMASUK KB & GIZI

SASARAN:
1. Setiap Ibu Hamil
2. Setiap bayi dan Balita
BUKU KIA
Program Perencanaan Persalinan
dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
P4K
(program perencanaan persalinan & pencegahan
komplikasi)
Adalah:
Kegiatan dalam rangka peningkatan peran aktif
keluarga dan masyarakat dalam merencanakan
suatu persalinan yang aman dan persiapan
menghadapi komplikasi bagi ibu hamil
Menggunakan stiker sebagai media notifikasi
sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan
mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi
baru lahir
Kegiatan P4K
• Melaksanakan pendataan ibu hamil

• Meningkatkan pengetahuan ibu hamil, suami dan keluarganya


tentang semua kehamilan beresiko, bahaya kehamilan, dan
persalinan

• Mengajak ibu hamil, suami, dan keluarganya melakukan


perencanaan untuk tempat persalinan, penolong persalinan,
persiapan transportasi, keuangan

• Membantu menyiapkan calon pendonor darah, memberi informasi


tentang persiapan pakaian bayi, dan ibu hamil perencanaan KB Salin
Pelaksanaan P4K dalam Kesehatan Ibu dan Anak

• notifikasi
• tabulin
• transport
• donor darah
•Pendamp persaln
•Kunj Neo & Nifas
•ASI Ekslf
• Kesepakatan ber-KB
ANC
Masyarakat
Na m a Ib u :
Ta k sira n p ersa lina n : - - 200
P en olong p e rsa lin a n :
Tem p a t p e rsa lin a n :
P en d a m p in g p e rsa lin a n :
Tra n sp ort a si :

kemitraan
Ca lon p en d on or d a r a h :

Dukun Menuju Persalinan Yang Aman dan Selamat

bidan Linakes
Kader
P4K
dengan
STIKER
Penanganan Komplikasi

Ibu, suami,
keluarga KB

Peran Suami
P4K: Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
STIKER P4K

Na m a Ib u :
Ta k sira n p ersa lina n : - - 200
P en olong p ersa lina n :
Tem p a t p ersa lina n :
P en d a m p ing p ersa lina n :
Tra n sp ort a si :
Ca lon p end onor d a ra h :

Menuju Persalinan Yang Aman dan Selamat


Kedudukan P4K dalam Desa Siaga
DESA SIAGA
Surveilans
Wabah/KLB
Siap Antar Jaga:
• notifikasi +
• tabulin
• transport SKPG/
• donor darah + Gizi
Bidan P4K Ibu, suami, • salin + suami
keluarga • KN 1 +
Kader,
• IMD & ASI Eks
dukun
PHBS
Stiker
+
Bencana
P4K  AMANAT
PERSALINAN
Pemantauan on line ibu hamil
Semboyan

Di jawa tengah :
“JATENG GAYENG NGINCENG WONG METENG”

DI Wonosobo
“SOBO EMAN WONG METENG”
RUMAH TUNGGU KELAHIRAN
• adalah suatu tempat atau ruangan yang berada
dekat fasilitas pelayanan kesehatan (rumah
sakit, Puskesmas, Poskesdes/Polindes), yang
dapat digunakan sebagai tempat tinggal
sementara bagi ibu hamil dan pendampingnya
(suami/kader/dukun atau keluarga) selama
beberapa hari saat menunggu persalinan tiba
hingga beberapa hari setelah melahirkan. 

Anda mungkin juga menyukai