Anda di halaman 1dari 22

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

PEMBUDAYAAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT


(GERMAS) SERTA ISU TERKINI BIDANG KESEHATAN
SEPTEMBER 2022

DIREKTUR PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


KEMENTERIAN KESEHATAN

disampaikan pada
Pertemuan Pembinaan Implementasi Germas Tahun 2022
Semarang, 6 September 2022
Arah Kebijakan RPJMN 2020-2024
Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan
pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif
dan preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi

Peningkatan Penguatan
kesehatan ibu, ana Pembudayaan sistem kesehatan
k, Percepatan perbaika Peningkata Gerakan p e n g a&w a s a
KB,dan kesehatan n n pengenda Masyarakat o b ant d a n m a k a n a n
reproduksi gizi masyarakat lian penyak Hidup Sehat
it (GERMAS) Penguatan pelayanan kesehatan
Penurunan Penurunan Stunting
Pengendalian dasar dan rujukan
Kematian Ibu dan Pengembangan Pemenuhan dan peningkatan
Bayi Penyakit Menular Lingkungan kompetensi tenaga kesehatan
Sehat Pemenuhan dan peningkatan daya
Peningkatan KB dan Pengendalian saing sediaan farmasi dan alat
Kesehatan Reproduksi Penyakit Tidak Penguatan kesehatan
Menular Promosi Peningkatan efektivitas pengawasan
Germas obat dan makanan
Penguatan tata kelola, pembiayaan,
penelitian dan pengembangan
2
kesehatan
Strategi RPJMN 2020-2024
Pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
A. Pengembangan Lingkungan (Kawasan) Sehat
antara lain:

Kabupaten/kota Sehat
Pasar Sehat

Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)

Lingkungan Kerja/Pendidikan/Tempat Umum Sehat

termasuk penyediaan ruang terbuka publik,


transportasi masal dan konektivitas untuk mendorong
aktivitas fisik masyarakat dan lingkungan sehat serta
penurunan polusi udara.
3
Strategi RPJMN 2020-2024
Pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
B. Penguatan Promosi GERMAS
antara lain:
• Promosi perilaku hidup sehat yang inovatif dan pemberdayaan
masyarakat termasuk revitalisasi posyandu.
• Upaya Kesehatan Bersumber daya Kesehatan lainnya, serta
penggerakan masyarakat madani untuk hidup sehat

• Kawasan Tanpa Rokok, Peningkatan cukai rokok,


pelarangan dan cukai produk yang berisiko tinggi
terhadap kesehataan pengaturan kandungan gula,
garam dan lemak  Regulasi Berwawasan
Kesehatan
• Peningkatan penyediaan pilihan pangan sehat
termasuk penerapan label pangan dan
perluasan akses terhadap buah dan sayur 
Regulasi Berwawasan Kesehatan 4
Kebijakan RKP tahun 2023

Pembudayaan
Germas
sebagai
Prioritas
Nasional
Pengendalian
Penyakit

5
Kebijakan RKP tahun 2023

• Mewujudkan
Gerakan
kolaboratif
antar sektor
• Penegasan
Gerakan di
level K/L dan
Pemda
• Perlu Tools
Monitoring
Evaluasi

6
PEMBUDAYAAN & PENGGERAKKAN NASIONAL
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)

“Gerakan Masyarakat Hidup


Sehat adalah upaya yang tak
boleh berhenti, dalam
penanganan penyakit, baik
yang menular maupun tidak
menular, bahkan saat pandemi
COVID-19”
Budi G. Sadikin – Menteri Kesehatan RI
pada Advocacy Horizontal Learning Germas, Semarang , 28 November 2021
Kemenkes berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem kesehatan
6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Outcome Meningkatkan kesehatan ibu, Memperkuat sistem


Mempercepat perbaikan gizi Memperbaiki pengendalian Gerakan Masyarakat Hidup
RPJMN anak, keluarga berencana dan kesehatan & pengendalian
masyarakat penyakit Sehat (GERMAS)
bidang kesehatan reproduksi obat dan makanan
kesehatan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi layanan 3 Transformasi sistem ketahanan


rujukan kesehatan

a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan akses Meningkatkan Memperkuat
penduduk primer sekunder kapasitas dan dan mutu layanan ketahanan sektor ketahanan tanggap
6 Penguatan peran kader,
Penambahan imunisasi Skrining 14 penyakit kapabilitas layanan sekunder & tersier farmasi & alat darurat
kampanye, dan penyebab kematian tertinggi primer Pembangunan RS di kesehatan
kategori rutin menjadi 14 antigen
Kawasan Timur, jejaring
Jejaring nasional surveilans
membangun gerakan, di tiap sasaran usia, skrining berbasis lab, tenaga
utama dan perluasan cakupan di Revitaliasi network dan pengampuan 6 layanan Produksi dalam negeri 14
menggunakan platform stunting, & peningkatan cadangan tanggap darurat,
seluruh Indonesia. standardisasi layanan di unggulan, kemitraan dengan vaksin rutin, top 10 obat,
digital dan tokoh ANC untuk kesehatan ibu &
Puskesmas, Posyandu, dan top 10 alkes by volume & by table top exercise
bayi. world’s top healthcare
masyarakat kunjungan rumah value. kesiapsiagaan krisis.
centers.

4 Transformasi sistem 5
Transformasi SDM
6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 Penambahan kuota mahasiswa, beasiswa Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi,
tujuan: tersedia, cukup, dan berkelanjutan; dalam & luar negeri, kemudahan dan bioteknologi di sektor kesehatan.
alokasi yang adil; dan pemanfaatan yang penyetaraan nakes lulusan luar negeri.
efektif dan efisien. a Teknologi informasi b Bioteknologi

8
Transformasi Layanan Primer
bertujuan untuk mendekatkan
layanan promotif preventif
berkualitas ke masyarakat dan
meningkatkan derajat kesehatan

Promosi Kesehatan

Pencegahan

Deteksi Dini

Pelayanan Kesehatan Semua


Siklus Hidup 9
TRANSFORMASI LAYANAN PRIMER
Kegiatan
Kegiatan Operasional
Prioritas

Penguatan Upaya Promotif • Edukasi dan pemberdayaan masyarakat


Preventif (Pembudayaan • Pengendalian penyakit berbasis masyarakat melalui UKBM & pelibatan swasta
Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat) • Peningkatan cakupan dan perluasan jenis imunisasi (menjadi 14 antigen)
• Deteksi dini penyakit berdasarkan faktor risiko sesuai dengan kelompok usia
• Penemuan kasus baru penyakit menular

Pemenuhan Sarana, Prasarana, • Pembangunan Puskesmas di 171 Kecamatan yang belum mempunyai Puskesmas, Pemenuhan
Obat dan Alkes sarana prasarana Puskesmas, termasuk obat, BMHP dan alkes
• Pemenuhan sarana prasarana imunisasi

Penguatan Tatakelola • Penguatan manajemen Puskesmas


manajemen, pelayanan • Penguatan pelayanan essensial
essensial dan rujukan
• Penguatan tata laksana rujukan, termasuk rujuk balik
• Standarisasi mutu FKTP Swasta

10
STRATEGI PEMBUDAYAAN GERMAS

11
KERANGKA KONSEP PEMBUDAYAAN GERMAS

KONSEP INTEGRASI
PEMBUDAYAAN

GERMAS
Kebijakan Germas sesuai dengan
tugas dan fungsi sektoral

SOLUSI BERSAMA LINTAS


SEKTOR

12
Pentingnya pola
hidup sehat
GERMAS Sudah banyak
Perlu RENCANA
AKSI yang terarah
untuk • Inpres No. 1 Tahun 2017 kegiatan GERMAS,
agar GERMAS
mencegah • PerMenPPN no. 11 Tahun 2017
tapi masih
• Narasi dan Matriks RPJMN dapat menjadi
penyakit sporadis, insidentil
2020-2024
suatu budaya
sehingga SDM • PMK No. 13 thn 2022 tentang dan tidak spesifik.
sehat masyarakat
berkualitas Renstra Kemenkes 2020 – 2024

Strategi untuk Pembudayaan GERMAS


Untuk mewujudkan Strategi Promkes :
Advokasi, Kemitraan,
Tetapkan Sasaran dan
GERMAS menjadi suatu 1 Pemberdayaan/ Penggerakan
Kawasan Masyarakat, didukung oleh
budaya yang dapat secara Metode dan KIE dan SDM
Permenkes 74/2015)

penuh diterapkan di Identifikasi dan libatkan


masyarakat, perlu usaha semua Stakeholder terkait
kerjasama yang erat dan 2 (Kemitraan Pentahelix)

sinergis oleh semua Penerapan di tatanan Tempat


Kerja, tatanan Pendidikan
stakeholder baik di
3 dan Pesantren serta
tingkat Nasional dan komunitas serta fasiltasi
umum
Daerah
Germas perlu dilakukan secara kontinu untuk menjadi pembudayaan di masyarakat
SASARAN PEMBUDAYAAN GERMAS

275,77 Kawasan, LSM, Ormas,


87,83 Lingkungan umum, profesi,
K/L, Pemda Provinsi,
Penduduk Indonesia Keluarga di Indonesia Pemda Kab/Kota,
(Kemendagri, 2022)
tempat tinggal dll akademisi, dll Dunia Usaha, dll
(BPS, 2022)

SEMUA TATANAN

PENDIDIKAN TEMPAT KERJA FASYANKES TEMPAT UMUM RUMAH TANGGA


PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Kantor Pemerintah, RS, Puskesmas, Balai Kes, Stasiun, Terminal, Pasar,
Perguruan Tinggi Swasta, Pabrik, dsb Pustu, Klinik, dsb Tempat Ibadah, dll

14
GERMAS sebagai program lintas sektor Enabling Environment

Sinergi Penta Helix dalam mendukung Transformasi Layanan Primer


Lead oleh Kemenkes Lead oleh K/L lain

PENINGKATAN AKTIVITAS EDUKASI DAN KAMPANYE PENYEDIAAN PANGAN SEHAT


FISIK (Kemenpora) PENINGKATAN PERILAKU DAN PERCEPATAN PERBAIKAN
HIDUP SEHAT GIZI (Kementan)

• Sosialisasi Aktivitas Fisik • Kampung GERMAS • Pendidikan Gizi Seimbang


• • Cukai dan pajak produk tembakau •
Kampanye Gemar Olahraga Pengawasan Mutu dan Keamanan
• Pengawasan iklan/tayangan yang tidak Pangan
• Sarana prasarana aktivitas Fisik
mendukung GERMAS
• Konektivitas antarmoda • GEMAR IKAN
• Kampanye GERMAS
• Pemanfaatan Pekarangan
• KIE Germas bagi keluarga PHBS

PENINGKATAN PENCEGAHAN PENINGKATAN KUALITAS Best Practice GERMAS :


DAN DETEKSI DINI PENYAKIT LINGKUNGAN (KLHK)
1. Kampung GERMAS
2. Car Free Day
• Car Free Day
• Poskestren Bimbingan pranikah
• • Penyediaan Ruang Terbuka Hijau
MCU rutin di tempat kerja
• Bank Sampah
• Air bersih dan sanitasi dasar Kolaborasi Semua Pihak
(Lintas Program, Sektor, Swasta, Profesi, Akademisi,
Masyarakat), dilakukan secara kontinu untuk menjadi
pembudayaan di masyarakat
15
Promosi dan Edukasi Kesehatan yang Implementasi
Komprehensif Gerakan Masyarakat
7 kampanye prioritas dengan fokus pada pencegahan untuk 2022-2024 Hidup Sehat

Institusi Pendidikan
Pencegahan 1 Kampanye imunisasi

2 Kampanye gizi seimbang


Perkantoran/Industri
3 Kampanye olah raga

4 Kampanye anti rokok Tempat Perbelanjaan

Kampanye sanitasi & kebersihan


5 Desa, Kecamatan,
lingkungan
Kabupaten/Kota
Deteksi Dini 6 Kampanye skrining penyakit

Pengobatan Dan tempat umum


7 Kampanye kepatuhan pengobatan
lainnya
Sesuai Inpres 1 th 2017:
Melakukan Kampanye/ Promosi dan Edukasi 7 Tema Prioritas Perubahan Perilaku tahun 2022-
2024 16
Contoh Gerakan GERMAS :
GERAKAN AKSI BERGIZI
(Kolaborasi Kemenkes, Kemendikbud dan Kemendagri)

#AksiBergizi GERAKAN
Objektif : Membentuk kebiasan olahraga, AKSI BERGIZI
sarapan dan makan TTD untuk (Kolaborasi Kemenkes,
menurunkan anemia pada remaja Kemendikbud dan
Kemendagri)
Sasaran : Remaja (Siswa-siswi
SMP/sederajat dan SMA/sederajat)
Aktivitas : Skrining anemia, oalah raga,
sarapan sehat, dan konsumsi
Tablet Tambah Darah Bersama di
sekolah
Tempat
Pelaksanaan
: Sekolah (ruang kelas/lapangan)

17
Contoh Gerakan GERMAS :
GERAKAN .........................
(Kolaborasi ………………..)
GERAKAN
#Aksi…… MASYARAKAT
Objektif : ………………. HIDUP SEHAT
Sasaran yang lain?
: ……………….
Kebugaran,
Aktivitas : ………………. Skrining, dsb
………………. (Kolaborasi Mitra :
………………………….)
……………….
Tempat
Pelaksanaan
: ……………….

18
1. Aktivitas Fisik Secara Rutin
• Peregangan setiap 2 jam setelah melakukan pekerjaan
Tatanan • Olahraga 1 minggu sekali setiap jumat
• Naik turun tangga, jalan, dan melakukan oreintasi aktivitas fisik

Perkantoran 2. Konsumsi Pangan Sehat (Gizi Seimbang)


• Semua ASN menjadi Duta pangan sehat di Keluarga dengan Konsumsi gizi
(Tempat Kerja) seimbang (isi piringku)
• Cemilan yang sehat saat rapat
• Kantin Kantor Sehat
Menko PMK dan • Kantin sehat
Kemendagri; 3. Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Menegaskan • Pembiasaan perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) secara rutin
Implementasi Germas • Menyedikaan toilet dan air bersih
di seluruh Kantor • Perilaku dan pengolahan sampah dengan prinsip 3R
Kementerian/Lembaga, 4. Hindari Rokok dan Asapnya
Pemda Provinsi, • Pelaksanaan KTR di Kantor
Pemda • Penerapan Ruang Kantor Bebas dari asap rokok
Kabupaten/Kota. 5. Skrining Kesehatan
Rutin cek kesehatan minimal 1 (satu) kali dalam setahun, yang mencakup:
• Skrining Kesehatan semua karyawan; Pemeriksaan gula darah, tekanan
Peran KemenPAN dan darah, berat badan, tinggi badan dan lingkar perut, tajam penglihatan dan
RB sangat penting pendengaran, pemeriksaan payudara, deteksi dini kanker leher rahim
• Tes kebugaran seluruh karyawan secara berkala
17
1. Aktivitas Fisik Secara Rutin
• Memasukkan kurikulum olahraga
Tatanan •

Peregangan setiap 2 jam setelah melakukan pekerjaan
Olahraga 1 minggu sekali
Pendidikan • Gerakan Senam Pagi 3 kali dalam 1 minggu
2. Konsumsi Pangan Sehat (Gizi Seimbang)
(SD, SMP, SMA, •

Sarapan bersama dengan gizi seimbang 2 kali seminggu di semua SD
Edukasi pangan sehat; lomba masak, karya ilmiah, dsb
Kampus) •

Berkebun di sekolah
Kantin Sehat
Menko PMK dan 3. Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
• Menyediakan sarana cuci tangan disetiap ruang kelas seluruh sekolah
Kemendagri; • Menyedikaan toilet dan air bersih
Menegaskan • Perilaku dan pengolahan sampah dengan prinsip 3R
Implementasi 4. Hindari Rokok dan Asapnya
Germas di seluruh • Pelaksanaan KTR di Sekolah, Kampus
SD, SMP, dan SMA. • Bahaya rokok masuk dalam kurikulum sekolah sejak dini
Menamkan perilaku 5. Skrining Kesehatan
Rutin cek kesehatan minimal 1 (satu) kali dalam setahun, yang mencakup:
sehat sejak dini • Skrining Kesehatan semua karyawan; Pemeriksaan gula darah, tekanan
Kemendikbud darah, berat badan, tinggi badan dan lingkar perut, tajam penglihatan dan
sebagai leading pendengaran, pemeriksaan payudara, deteksi dini kanker leher rahim
• Tes kebugaran seluruh karyawan secara berkala
sektor Pendidikan
• Tes kesehatan bagi peserta didik
18
1. Aktivitas Fisik Secara Rutin
• Pengaturan moda transportasi untuk koneksitas jalan kaki
Tatanan • Menyediakan sarana olahraga sederhana di taman kota, diterminal, stasiun,

Komunitas dan bandara


• Mengurangi aktivitas dengan menggunakan mesin

Fasilitas Umum 2. Konsumsi Pangan Sehat


• Bazar buah dan sayur secara rutin di area public
• Mendorong tumbuhnya penyedia jasa boga sehat disemua fasilitas
Menko PMK dan
• Aktivitas lain dalam peningkatan kesadaran konsumsi gizi seimbang
Kemendagri;Menegaska
n Implementasi Germas 3. Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
• Menyediakan tempat cuci tangan dan air bersih utamanya disemua fasilitas
di Tempat umum, jalan umum
raya, taman kota, Terminal, • Mengelola sampah publik, dan mengembangkan teknologi pengelolaan sampah
stasiun, bandara, tempat • Menjamin kebersihan lingkungan setiap saat
belanja modern dan • Pemanfaatan Pekarangan
tradisional, Tempat 4. Hindari Rokok dan Asapnya
• Pelaksanaan KTR
olahraga • Melakukan penegakan KTR secara berkala
5. Skrining Kesehatan
Seluruh Kementerian • Pemeriksaan kesehatan pada masyarakat umum secara berkala; difasilitas
Terkait umum dan komunitas.
19
TERIMAKASIH
Follow yang sehat disini :

Anda mungkin juga menyukai