Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK) ANAK


PUSKESMAS MALIMONGAN BARU

I. PENDAHULUAN
Tahapan perkembangan merupakan tingkatan tumbuh dan kembangnya anak menjadi
seorang yang terampil dan cakap dalam komunikasi maupun bergerak. Perkembangan
merupakan tanda dari bertambahnya kemampuan dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam pola yang teratur seperti kemampuan anak untuk tengkurap, duduk,
berjalan, bicara, memungut benda-benda kecil di sekelilingnya serta kemampuan
emosi dan sosial anak, yang mana pada perkembangan awal akan menentukan tahap
perkembangan anak selanjutnya.
Perkembangan pada anak masih sering diabaikan, tidak seperti masalah kesehatan
lainnya yang sudah tersorot oleh pemerintah seperti sudah adanya banyak data tentang
pertumbuhan anak yang meliputi status gizi, adanya data tentang diare pada anak.
Sedangkan perkembangan sendiri juga merupakan masalah kesehatan yang harus
diperhatikan baik oleh pemerintah maupun tenaga kesehatan serta orang tua karena
keterlambatan ataupun gangguan perkembangan pada anak nantinya akan
berpengaruh pada perkembangan anak selanjutnya.

II. LATAR BELAKANG


Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) adalah kegiatan/pemeriksaan yang
bertujuan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada
Balita dan Anak Pra Sekolah. Dengan ditemukannya secara dini penyimpangan atau
masalah tumbuh kembang pada anak, maka intervensi yang akan dilakukan tentunya
akan lebih mudah dan fokus dilaksanakan dan selain itu tenaga kesehatan juga
mempunyai “waktu” yang cukup dalam membuat rencana tindakan/intervensi yang
sesuai.
Bila penyimpangan terlambat diketahui, maka intervensinya tentu akan lebih sulit dan
hal ini akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Ada 3 jenis deteksi dini
tumbuh kembang yang dapat dikerjakan oleh Tenaga Kesehatan di tingkat puskesmas
dan jaringannya, yaitu:
1. Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan, bertujuan untuk mengetahui dan
menemukan status gizi kurang/buruk. Dilakukan dengan cara menggunakan
pengukuran Berat Badan terhadap Tinggi Badan (BB/TB) dan pengukuran
Lingkar Kepala Anak (LKA).
2. Deteksi dini penyimpangan perkembangan, bertujuan untuk mengetahui
Gangguan perkembangan anak (keterlambatan), gangguan daya lihat, gangguan
daya dengar. Dilakukan dengan cara skrining atau Pemeriksaan Perkembangan
anak menggunakan Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), Tes Daya
Dengar (TTD) dan Tes Daya Lihat (TDL).
3. Deteksi dini penyimpangan mental emosional, bertujuan untuk mengetahui
adanya masalah mental emosional, autisme dan gangguan pemusatan perhatian
dan hiperaktivitas. Dilakukan dengan cara Deteksi Dini Masalah Mental
Emosional pada anak pra sekolah dengan menggunakan Kuisioner Masalah
Mental
Emosional (KMEE), Deteksi Dini Autis Pada Anak Prasekolah (menggunakan cheklis
deteksi dini autis pada anak umur 18-36 bulan), Deteksi Dini Gangguan Pemusatan
Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) pada anak pra sekolah (menggunakan Formulir
deteksi dini GPPH).

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga
terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan.
Mengetahui gambaran perkembangan anak di wilayah kerja Puskesmas
Malimongan Baru.
2. Tujuan Khusus
a. Mendiskripsikan perkembangan sosialisasi dan kemandirian anak
b. Mendiskripsikan perkembangan bicara dan bahasa anak
c. Mendiskripsikan perkembangan gerak halus anak
d. Mendiskripsikan perkembangan gerak kasar anak

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Rincian Kegiatan


1 SDDTK Anak 1. Koordinasi dengan sekolah TK
atau Paud
2. Pelaksanaan SDDTK

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Persiapan ke sekolah TK atau PAUD
2. Melaksanakan kegiatan stimulasi
3. Melakukan pelaporan yang telah dilaksanakan

VI. SASARAN
1. Orang tua anak
2. Guru TK/Paud
VII. JADWAL KEGIATAN
2019
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

1. SDDTK x x

VIII. EVALUASI PELAKSNAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap SDDTK adalah dengan mengisi dan mengacu pada format isian
dari Dinas kesehatan Kota Makassar

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan kegiatan dilakukan pada setiap kali kegiatan berlangsung. Pelaporan di
kumpulkan pada Laporan Bulanan KIA yang mengkhusus pada kegiatan tersebut.

X. BIAYA
Kegiatan ini menggunakan dana BOK

Makassar, 02 Januari 2019

Mengetahui, Disusun oleh


Kepala Puskesmas Malimongan Baru Penanggung Jawab Program KIA-
KB

dr. Sri Rahmayani WJ, MARS Pujianti Eko Iriani, SKM


NIP.19611112 199103 2 002 NIP. 19720505 20003 2 007

Anda mungkin juga menyukai