Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

KECAMATAN BACAN TIMUR TENGAH


UPTD PUSKESMAS BIBINOI
Jln. Supanji Desa Bibinoi Kode Pos 97791
Telepon. (0927) 00000 Faks. (0927) 00000

KERANGKA ACUAN ( TERM OF REFERENCE )

KEGIATAN PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF

I. Pendahuluan

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat

yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Upaya perbaikan gizi melalui penerapan pemberian

ASI Eksklusif telah diamanatkan melauli Undang-undang No. 36 Tahun 2009 pasal 128 dan

129 bahwa bayi berhak mendapatkan ASI Eksklusif dan peraturan Pemerintah RI No 33

Tahun Bab II pasal 3, pasal 4, pasal 5 menyebutkan bahwa Pemerintah, Pemerintah Propinsi,

dan Pemerintah Kab./Kota bertanggungjawab dalam program pemberian ASI Eksklusif.

Selanjutnya pada Bab III pasal 6 menyebutkan bahwa setiap ibu yang melahirkan harus

memberikan ASI Eksklusif kepada bayi yang dilahirkan.

Adanya PP No 33/2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif membuat semua pihak harus

mendukung ibu menyusui. Tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan wajib melakukan inisiasi

menyusui dini, menempatkan ibu dan bayi dalam satu ruang rawat. Selain itu ada juga

keharusan penyediaan ruang menyusui ditempat kerja dan fasilitas umum serta pembatsan

promosi susu formula. Sebagai langkah awal, pemerintah akan membangun ruang menyesui

yang dilengkapi fasilitas penyimpanan ASI.

II. Latar Belakang

Untuk keberhasilan program pemberian ASI Eksklusif, keberhasilan seorang ibu untuk

menyusui diperlukan dukungan dari semua pihak, baik suami, keluarga, masyarakat,

lingkungan kerja, dan system pelayanan kesehatan. Konvensi tentang Hak Anak, mengatakan

bahwa setiap anak mempuyai hak untuk hidup dan kepastian untuk dapat bertahan hidup dan

tumbuh kembang secara optimal. Merupakan hak anak untuk disusui dan hak ibu untuk

menyusui anaknya. Oleh karenanya pemberian dukungan terhadap ibu yang menyusui

merupakan factor penting bagi keberhasilan menyusui eksklusif sampai 6 bulan dan

menyusui dilanjutkan hingga 2 tahun.


III. Tujuan Kegiatan

a. Tujuan Umum

Mempercepat pencapaian cakupan pemberian ASI Eksklusif (0-6 bulan) dan

meningkatkan pemahaman pentingnya ASI Eksklusif pada ibu hamil dan ibu menyusui.

b. Tujuan Khusus

- Setiap bayi berhak mendapatkan Air Susu Ibu Eksklusif sejak dilahirkan selama 6

bulan, kecuali atas indikasi medis.

- Selama pemberian Air Susu Ibu, pihak keluarga, pemrintah, pemerintah daerah, dan

masyarakat harus mendukung ibu bayi secara penuh dengan penyediaan waktu dan

fasilitas khusus.

IV. Kegiatan

 Pokok pikiran

1. Karena ASI merupakan makanan bayi terbaik dan setiap bayi berhak mendapatkan

ASI, untuk itu dalam rangka menjamin hak bayi.

2. Guna perbaikan status gizi masyarakat merupakan salah satu prioritas dengan

prevalensi gizi tentang ASI.

3. Berdasarkan kecenderungan capaian masih kurang untuk keberhasilan pencapaian

sasaran.

 Rincian kegiatan

1. Melakukan Penyuluhan/Kampanye ASI Eksklusif di desa-desa

2. Penyuluhan ASI Eksklusif perlu dilakukan strategi yang spesifik dan terukur secara

berkesinambungan.

V. Cara Pelaksanaan Kegiatan

o Menginformasikan jadwal, waktu dan tempat pelaksanaan dan sasaran penyuluhan ke

masyarakat atau kader posyandu

o Menyusun materi serta media lainnya yang digunakan pada saat penyuluhan, yang

dapat di pahami oleh masyarkat setempat

o Membuat daftar hadir penyuluhan sebagai bahan pertanggung jawaban atau

kelengkapan adminstrasi

o Melakukan penyuluhan atau sosialisasi sesuai dengan SOP serta memperhatikan jenis

pengucapan yang digunakan.

o Setelah itu melakukan sesi Tanya jawab atau umpan balik ke sasaran penyuluhan.

VI. Sasaran Kegiatan

Masyarakat atau ibu hamil, WUS serta ibu yang mempunyai bayi dan balita.
VII. Jadwal Kegiatan

 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Rencana waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan adalah Sbb :

Waktu : Minggu pertama bulan Juni 2019

Tempat : Desa Songa dan Tawa

 Matrik Rencana Pelaksanaan kegiatan

Juni
NO Kegiatan
M1 M2 M3 M4

1 Persiapan pelaksanaan kegiatan X

2 Pelaksanaan kegiatan X

3 Pembuatan laporan X

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi dilakukan pada saat proses kegiatan dimulai yaitu dari persiapan alat dan bahan serta
sasaran sampai pada akhir kegiatan untuk mengetahui tingkat keberhasilan posyandu.
Sedangkan pelaporan dilaksanakan setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
IX. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan dilmulai saat proses kegiatan dilaksanakan sedangkan pelaporan dan evaluasi
dilakukan pada saat kegiatan selesai dilaksanakan.

X. Pembiayaan kegiatan ini bersumber dari Dana Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )
Tahun 2019.
XI. Penutup
Di harapkan dengan adanya penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan serta kesadaran
masyarakat khususnya ibu-ibu yang mempunyai bayi balita akan pentingnya pemberian Asi
Ekslusif untuk bayi.

Bibinoi, 01 Juni 2019


Petugas Gizi

Aklia Mansur, Amd.G


Nrpttd : 30.5.01.18.05.348
KERANGKA ACUAN ( TERM OF REFERENCE )

KEGIATAN PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF


(BULAN JUNI)

PUSKESMAS BIBINOI
KECAMATAN BACAN TIMUR TENGAH
TAHUN 2019

Anda mungkin juga menyukai