dr.Melisa
2. ISPA 282 DM 34
8. DM 118 ASMA 35
Pelaksanaan PIS-PK:
No. Kegiatan Keterangan
1 Sosialisasi PIS-PK dari Dinas Kesehatan Sudah Dilaksanakan 100%
2 Pendataan Keluarga Sehat Sudah Dilaksanakan 100%
3 Intervensi Hasil Pendataan Sudah Terlaksana 5%
4 Entry Data Hasil Pendataan Sudah Terlaksana dengan
capaian 100%
5 Sosialisasi IKS Sudah Terlaksana
6 Pemanfaatan IKS SudahTerlaksana
UGD
1. Memberikan pelayanan sesuai
dengan kompetensi profesi dan
SOP serta kebutuhan medis pasien
2. Melakukan tindakan medis seperti
perawatan luka, penjahitan luka,
operasi minor, pemasangan dan
pelepasan Urin Kateter. Ataupun
melakukan intervensi medis yang
perlu harus dilakukan seperti
memimpin Resusitasi Jantung Paru,
pemasangan bidai dan intervensi
medis lainnya setelah informed
consent.
3. Membantu mengatur alat apa saja
yang dibutuhkan di ruangan UGD
dan juga untuk proses evakuasi
pasien ke UGD dan keluar dari
UGD beserta peletakkan.
4. Membantu mengatur jenis obat –
obatan apa saja yang dibutuhkan di
UGD.
Posbindu Lansia :
1. Dilaksanakan setiap bulan sesuai
jadwal yang sudah disusun di
masing–masing Posyandu Lansia.
2. Melakukan pemeriksaan kondisi
fisik kepada peserta Posyandu
Lansia.
3. Memberikan penyuluhan tentang
kondisi peserta.
4. Memberikan terapi untuk
medikamentosa seadanya jika
diperlukan
5. Menyampaikan promosi kesehatan
dalam hal pencegahan penyakit dan
pengobatan rutin kepuskesmas
UGD
1. Memberikan pelayanan sesuai
dengan kompetensi profesi dan
SOP serta kebutuhan medis pasien
2. Melakukan tindakan medis seperti
perawatan luka, penjahitan luka,
operasi minor, pemasangan dan
pelepasan Urin Kateter. Ataupun
melakukan intervensi medis yang
perlu harus dilakukan seperti
memimpin Resusitasi Jantung Paru,
pemasangan bidai dan intervensi
medis lainnya setelah informed
consent.
3. Membantu mengatur alat apa saja
yang dibutuhkan di ruangan UGD
dan juga untuk proses evakuasi
pasien ke UGD dan keluar dari
UGD beserta peletakkan.
4. Membantu mengatur jenis obat –
obatan apa saja yang dibutuhkan di
UGD
2. Memberikan pelayanan rujukan
1. Memberi pengertian kepada
medis serta surat-surat yang
pasien/keluarga bahwa kondisi
berhubungan dengan hasil
pasien akan sangat terbantu jika
pemeriksaan kesehatan
ditangani di Rumah Sakit
2. Mempertimbangkan Rumah Sakit
tujuan rujukan berdasarkan jenjang
tipe Rumah Sakit dan ketersedian
dokter spesialis
3. Menulis dan menandatangani surat
rujukan berdasarkan hasil
pemeriksaan saat ini baik di
Puskesmas ataupun berdasarkan
konsul pasien dari petugas Pustu/
Polindes
Peresepan obat beberapa masih dilakukan Peresepan obat sudah seluruhnya oleh dokter
oleh nakes yang bukan dokter
tersedia SOP di poli umum, KIA tapi belum Pelayanam terlaksana sepenunya berdasar kan
terlaksanakan sepenuhnya SOP di poli Umum dan KIA.
Tersedia daftar piket di BP/poli Umum tapi Telah terlaksananya kedisiplinan dalam piket di
belum ada kedisiplinnya BP/poli Umum
Alkes poli umum masih bnyak yang kurang Melakukan pemintaan, pendataan dan
serta tidak terdata dan tersimpan dengan penyimpanan alkes dengan baik
baik
Balai Pengobatan / poli umum masih Ruang UGD sudah di pisah dengan ruang BP/poli
bergabung dengan UGD umum
Pengeluaran surat rujukan beberapa masih Pengeluaran surat rujukan sudah seluruhnya oleh
dilakukan oleh nakes yang bukan dokter dokter
2. UKM
Posbindu PTM baik remaja dan lansia Posbindu PTM baik remaja dan lansia dilakukan
dilakukan tapi tidak rutin tiap bulannya secara rutin tiap bulannya
Puskel (puskesmas keliling/pengobatan Puskel (puskesmas keliling/pengobatan gratis)
gratis) dilakukan tapi tidak rutin tiap bulan dilakukan tapi tidak rutin tiap bulan
V. HAMBATAN DAN SOLUSI
2. Kegiatan posbindu
b. Tingkat Puskesmas
5) Untuk kegiatan inovasi yang telah ada dan telah berjalan dapat tetap dilaksanakan
dan lebih ditingkatkan.
6) Meningkatkan kerjasama baik dalam pelayanan dalam gedung maupun pelayanan di
luar gedung (UKM dan UKP) serta kerja sama antar program sehingga tercapai
tujuan yang diinginkan
c. Lintas Sektor
Sektor terkait diharapkan mampu bekerja sama secara sinergis dengan Puskesmas
denganharapan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
mengingat masalah kesehatan memiliki keterkaitan dengan semua sektor, seperti
ekonomi, sosial, pendidikan, dan sektor lainnya. Tokoh masyarakat seperti camat, wali
nagari, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, kepala sekolah dan guru
diharapkan lebih berperan aktif, peduli serta mendukung berjalannya program-program
Puskesmas dalam kegiatan promotif, preventif dan kuratif untuk masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas.
d. Tingkat Kabupaten
1) Diharapkan agar Program Nusantara Sehat Individual dapat terus berlanjut sebagai
upaya pemenuhan tenaga yang ada di puskesmas untuk menjaga kontinuitas
pelayanan kesehatan, menggerakkan pemberdayaan masyarakat dan dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan prima.
2) Pemenuhan alat kesehatan dipuskesmas agar tenaga puskesmas dapat bekerja dengan
baik sesuai alur prosedur seharusnya
3) Adanya koordinasi yang baik antara pusat, kabupaten dan juga puskesmas sehingga
tujuan nusantara sehat dapat tercapai dengan baik.
4) Diharapkan adanya koordinasi kementrian terkait seperti kementrian PUPR,
Kemkominfo untuk mendukung terciptanya fasilitas pelayanan kesehatan yang
optimal di daerah khususnya terpencil, karena pelayanan puskesmas tidak berjalan
lancar tanpa akses jalan yang baik serta jalur komunikasi yang tidak ada.
5) Untuk menjaga agar tenaga kesehatan terpenuhi diharapkan adanya perpanjangan
kontrak penugasan dan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
dimudahkan bagi tenaga kesehatan yang sudah mengabdi untuk mendapatkan
beasiswa lanjutan studi.
IX. LAMPIRAN