Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN AKHIR NUSANTARA

SEHAT INDIVIDU PUSKESMAS


LAWE SIGALA-GALA KABUPATEN ACEH TENGGARA
PROVINSI ACEH
dr. Raja S Gurusinga
NRPK. 01.7.0108406
NSI Periode 1 Tahun 2020

Lawe Sigala gala , 31 Januari 2022


LAPORAN AKHIR
NUSANTARA SEHAT INDIVIDU

dr. Raja Sakti Gurusinga


01.7.0108406
DOKTER UMUM
PUSKESMAS LAWE SIGALA-GALA

KECAMATAN LAWE SIGALA-GALA


KABUPATEN ACEH TENGGARA
PROVINSI ACEH
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan penyusunan “Laporan Akhir Nusantara
Sehat Individual Puskesmas Perawatan Lawe Sigala-gala dengan lancar dan tepat pada
waktunya.
Penyusunan Laporan Akhir Nusantara Sehat Individual ini bertujuan untuk
mengevaluasi hasil kegiatan dan menilai sejauh mana tingkat keberhasilan suatu kegiatan
tersebut berdasarkan perencanaan kegiatan dan analisis masalah serta pemecahan masalah
kesehatan di Puskemas Lawe Sigala-gala.
Dalam menyusun laporan ini, terdapat beberapa macam hambatan yang menghadang,
namun atas kerjasama yang baik dari berbagai pihak, semua itu dapat teratasi. Untuk itu.
Atas terselesaikannya laporan ini, saya mengucapakan terima kasih kepada:
1. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh beserta jajaran pimpinan dan staff
3. Bupati Aceh Tenggara beserta jajaran pimpinan dan staff
4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara, jajaran pimpinan dan staff
5. Kepala Kecamatan Lawe Sigala-gala beserta staff
6. Kepala Puskesmas Perawatan Lawe Sigala-gala beserta staff Puskesmas
7. Seluruh Kepala Desa beserta staff dan Tokoh Masyarakat
8. Dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuannya selama
penyusunan laporan ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu

Saya menyadari bahwa penulisan Laporan Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi
sempurnanya laporan ini. Saya selaku Nusantara Sehat Individual Puskesmas Perawatan
Lawe Sigala-gala berharap laporan ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi
Pengambil Kebijakan (Stakeholder) seperti Puskesmas, Dinas Kesehatan, Pemerintah
Daerah maupun Lintas Sektor terkait untuk menyusun perencanaan prioritas program
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Lawe Sigala-gala serta mampu memberikan
intervensi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat berbasis reorientasi pelayanan
kesehatan primer yang sustainable.

Lawe Sigala-gala, 31 Januari 2022

dr. Raja Sakti Gurusinga


01.7.0108406
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul………………………………………………………………….i
Kata Pengantar …………………………………………………………………ii
Daftar Isi ……………………………………………………………………….iii
I. Identitas …………………………………………………………………………..
II. Gambaran Umum Puskesmas …………………………………………………….
III. Tugas Individu ………………………………………………………………
IV. Sebelum & Sesudah Penemapatan NSI………………………………………
V. Hambatan dan Solusi………………………………………………………………
VI. Kegiatan dalam Bidang Profesi ………………………………………………
VII. Target dan Capaian Kinerja NSI ……………………………………………..
VIII. Kesan dalam Bertugas ………………………………………………………..
IX. Harapan dan Perbaikan ……………………………………………………….
X. Dokumentasi ……………………………………………………………………….
I. IDENTITAS
Nama : dr. Raja Sakti Gurusinga
NRPK : 01.7.0108406
Jenis tenaga kesehatan : Dokter umum
Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 17 Oktober 1994
Alamat e-mail : Raja.gurusinga15@gmail.com
Asal Insitusi Pendidikan : Universitas Methodist Indonesia
Asal Domisili :PIR Trans Sosa III B, Padang Lawas

II. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS


Nama Puskesmas Penugasan : UPTD Puskesmas Perawatan Lawe Sigala-Gala
Status akreditasi puskesmas : Madya
Jumlah nakes di puskesmas : 93 orang
Jumlah anggota NST di puskesmas : 0 Orang
Jumlah NSI di puskesmas : 7 Orang
Fasilitas yang disediakan puskesmas
a.Tempat tinggal : Rumah Dinas
b.Sumber listrik : Ada (PLN)
c.Sumber air bersih : PAM
d.Jaringan internet : Ada
e.Jaringan Telepon : Telkomsel
Wilayah kerja : 35 desa

Perilaku Masyarakat di wilayah kerja puskesmas yang perlu diubah :


1. Masih ada masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Sigala gala yang BABS di
Sungai.

2. Masih Kurangnya Bayi diberi Asi Eksklusif


3. Masih ada ibu yang tidak membawa anaknya ke posyandu dan imunisasi
4. Kurangnya kesadaran masyarakat mengecek kesehatan ke Faskes secara teratur
5. Masih banyaknya masyarakat merokok di dalam rumah
6. Masih banyak yang buang sampah sembarangan terutama di belakang rumah (sungai)

7. Konsumsi obat tanpa resep dokter


8. Masih rendahnya penerimaan masyarakat jika terdapat kasus COVID-19 di desa nya

9. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk di vaksin covid 19

10. Masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan

10 Penyakit terbanyak
1. ISPA
2. Reumatik
3. Gastritis
4. Alergi Dermatitis
5. Hipertensi
6. Dyspepsia
7. Hipotensi
8. Caries
9. TB Paru
10. KLL
Pelaksanaan PIS-PK :
No Kegiatan Keterangan

1 Sosialisasi PIS-PK dari dinas kesehatan Sudah


2 Pendataan Keluarga Sehat Capaian (100%) 35 Desa
3 Intervensi hasil pendataan Idem
4 Entry data hasil pendataan Idem
5 Sosialisasi IKS Belum
6 Pemanfaatan IKS Belum
III. TUGAS INDIVIDU
TAHUN PENUGASAN IURAIAN TUGAS YANG DESKRIPSI TUGAS
DITETAPKAN KEPALA
PUSKESMAS
1. Melakukan pelayanan poli Poli umum dan Poli Lansia
umum dan poli lansia, poli
• Melakukan anamnesa
mata, UGD, rawat inap. penyakit pasien yang
berobat di poli.

• Melakukan pemeriksaan
fisik setelah inform consent

• Menganjurkan pemeriksaan
tambahan atau penanganan
lanjutan atau tindakan
medis lainnya yang
diperlukan

• Menegakkan diagnosa dan


menentukan terapi pasien

• Mencatat segala hal tentang


pasien mulai dari anmnesa
segala hasil pemeriksaan,
diagnosa dan terapi di
lembar status rawat jalan

• Melakukan Komunikasi
Informasi dan Edukasi
(KIE) terkait keluhan dan
penyakit pasien.

• Menulis dan memberikan


resep obat

• Berkolaborasi dengan
petugas di poli

• Menjaga kerahasiaan pasien


Poli Mata

• Melakukan anamnesa
pasien yang berobat

• Melakukan pemeriksaan
fisik mata dan snellen
chart

• Menganjurkan
pemeriksaan tambahan
atau penanganan lanjutan
yang diperlukan

• Menegakkan diagnosa
dan terapi pasien

• Mencatat segala hal


tentang pasien mulai dari
anamnesa sampai terapi di
lembar status rawat jalan

• Menulis dan memberikan


resep obat

• Memberikan rujukan
lanjutan ke faskes tingkat
lanjutan atau ke optic
mata.

• Berkolaborasi dengan
petugas di ruangan

UGD

• Melakukakn
auto/allonamnesa tentang
kondisi pasien yang
datang
• Melakukan pemeriksaan
fisik setelah informed
consent
• Menganjurkan
pemeriksaan tambahan
atau penanganan lanjutan
• Melakukan tindakan
medis seperti perawatan
luka, penjahitan luka,
bedah minor, pemasangan
dan pelepasan NGT atau
urin kateter ataupun
melakukakn intervensi
medis yang perlu /harus
dilakukan seperti
memimpin Resusitasi
Jantung Paru Otak,
pemasangan bidai dan
intervensi medis lainnya
setelah informed consent
• Menegakkan diagnosa
dan menetapkan terapi
pasien
• Mencatat segala hal
tentang pasien mulai dari
anamnesa sampai terapi di
lembar status UGD
• Melakukan Komunikasi
Informasi dan
Edukasi(KIE) terkait
kondisi pasien
• Menulis dan memberikan
resep obat
• Berkolaborasi dengan
petugas UGD
• Menjaga kerahasiaan
pasien

Rawat Inap
• Melakukan visite pasien
yang dirawat inap untuk
memantau perkembangan
kondisi pasien
• Melakukan
auto/alloanamnesa
• Melakukan pemeriksaan
fisik setelah informed
consent
• Menganjurkan
pemeriksaan tambahan
atau penanganan lanjutan
• Melakukan tindakan
medis seperti perawatan
luka, penjahitan luka,
bedah minor, pemasangan
dan pelepasan NGT atau
urin kateter ataupun
melakukakn intervensi
medis yang perlu /harus
dilakukan seperti
memimpin Resusitasi
Jantung Paru Otak,
pemasangan bidai dan
intervensi medis lainnya
setelah informed consent
• Menegakkan diagnosa
dan menetapkan terapi
pasien
• Mencatat segala hal
tentang pasien mulai dari
anamnesa sampai terapi di
lembar status rawat inap
• Melakukan Komunikasi
Informasi dan
Edukasi(KIE) terkait
kondisi pasien
• Menulis dan memberikan
resep obat
• Berkolaborasi dengan
petugas ruangan
• Menjaga kerahasiaan
pasien

2. Memberikan pelayanan • Memberikan informasi


rujukan medis serta surat kepada pasien /keluarga
surat yang berhubugan bahwa kondisi pasien
dengan hasil pemeriksaan akan sangat terbantu jika
kesehatan ditangani di Rumah sakit
• Mempertimbangkan
rumah sakit tujuan
rujukan berdasarkan
jenjang tipe rumah sakit
dan ketersediaan alat dan
dokter spesialis
• Menulis dan
menandatangani surat
rujukan berdasarkan hasil
pemeriksaan saat ini
• Dapat dilakukan di poli,
UGD dan rawat inap

3. Ikut serta dalam upaya Posyandu balita


kesehatan masyarakat • Dilakukan setiap bulan
seperti posyandu balita dan sesuai jadwal yang sudah
posyandu lansia disusun
• Memberikan penyuluhan
tentang kondisi anak
• Memberikan promosi
kesehatan tentang
kesehatan anak,
imunisasi, pencegahan
penyakit dan cara
penanganan penyakit
yang timbul
• Mengajak orangtua agar
rutin memeriksakan
anaknya ke posyandu atau
puskesmas
Posyandu Lansia
• Dilakukan setiap bulan
sesuai jadwal yang sudah
di susun
• Melakukan pemeriksaan
fisik peserta posyandu
lansia
• Memberikan penyuluhan
tentang kondisi peserta
• Memberikan terapi obat-
obatan jika diperlukan
• Menyampaikan promosi
kesehatan tentang
pencegahan penyakit dan
menjalankan hidup
dengan penyakit kronis
• Mengajak peserta untuk
rutin memeriksakan diri
ke posyandu atau
puskesmas

4. Mengikuti seminar  Mengikuti seminar atau
profesi atau pelatihan dalam symposium atau
rangka peningkatan mutu workshop profesi untuk
SDMK memperbaharui keilmuan
seperti kelainan refraksi,
prolanis dan tentang
manajemen covid-19

Uraian Tugas Tambahan • Memeriksa suhu tubuh


a. Menjadi dokter penumpang mobil pribadi
SATGAS COVID-19 di dan angkutan umum yang
perbatasan Sumatera berasal dari luar
Utara – Aceh Tenggara kabupaten Aceh Tenggara
• Melakukan pemeriksaan
lebih lanjut terhadap
penumpang yang bersuhu
tubuh >38c atau memliki
gejala gangguan saluran
pernafasan
• Memberikan obat sesuai
keluhan jika dibutuhkan
• Menegakkan diagnosa
dan memasukkan pasien
ke penggolongan gejala
covid 19 jika ditemukan
gejala covid 19
• Menentukan apakah harus
di isolasi atau karantina
atau boleh lanjutkan
perjalanan
• Berkoordinasi dengan
pihak dinas kesehatan dan
TNI-POLRI serta bagian
• BPBD
• Melakukan upaya
preventif terhadap
penyebaran covid 19
berupa penyuluhan
kepada masyarakat yang
di periksa
• Mengajak masyarakat
menjalankan perilaku
hidup bersih dan sehat
• Mengajak masyarakat
meningkatkan kepedulian
terhadap diri sendiri dan
keluarga untuk
memeriksakan diri ke
fasilitas kesehatan jika
ada gejala covid 19
• Melaporkan hasil tugas
kepada kepala puskesmas
b. Menjadi tim SATGAS • Melakukan skrining pada
Covid -19 di Puskesmas pasien bergejala covid 19
dan tracking pada
keluarga pasien
• Melakukan anamnesa,
pemeriksaan fisik dan
penunjang serta
penanganan pada pasien
dengan gejala covid 19
• Melakukan pemantauan
pada pasien isolasi covid
19 di rumah
• Melakukan KIE pada
pasien dan keluarga
pasien covid 19 serta
kepada masyarakat
• Memberikan penyuluhan
kepada masyrakat tentang
upaya preventif
penyebaran covid 19
• Mengajak masyarakat
meningkatkan kepedulian
terhadap diri sendiri dan
keluarga untuk
memeriksakan diri ke
fasilitas kesehatan jika
ada gejala covid 19

c. Menjadi tim vaksinator • Melakukan skrining pada


untuk covid 19 di calon penerima vaksin di
Puskesmas wilayah kerja Puskesmas
• Melakukan penanganan
jika terjadi KIPI pada
penerima vaksin covid 19

V. TARGET DAN CAPAIAN KINERJA NSI


CAPAIAN (%)
NO INDIKATOR KINERJA TARGET (%)
2020 2021
1 Pelayanan di poli umum dilakukan oleh 100 100 100
dokter
2 Pelayanan di UGD dan rawat inap 100 100 100
dilakukan oleh dokter
3 Pelayanan di luar gedung 100 50 60
4 Melakukan tatalaksana rujukan kasus 100 80 90
5 Melakukan tindakan intervensi 100 100 100
6 Melakukan pemeriksaan penunjang 100 80 80
diagnostik
7 Melakukan transfer keilmuan kepada para 100 80 90
medis
8 Tracking Kontak Erat pasien Covid 19 dan 100 80 90
pemantauan isolasi pasien covid 19
9 Pelaksanaan Program Prolanis 100 30 80
10 Kegiatan peningkatan mutu puskesmas 100 50 80
11 Terlibat kegiatan UKM 100 50 70

IV. SEBELUM & SETELAH PENEMPATAN NSI (menurut jenis nakes)

No Sebelum Penempatan NSI Setelah Penempatan NSI


.
1 UKP
Belum ada poli mata Sudah ada poli mata

Peresepan obat oleh nakes bukan Peresepan resep oleh dokter


dokter

Rujukan poli, ugd dan rawat inap oleh Rujukan poli, ugd dan rawat inap oleh
nakes bukan dokter dan tidak dokter dan sudah terarah

terarah

Pemeriksaan penunjang tidak Pemeriksaan penunjang terlaksana cukup


terlaksana dengan baik baik

Tidak ada konseling terhadap pasien Sudah dilakukan konseling terhadap pasien
rawat inap dan pasien rujukan rawat inap dan pasien rujukan

Triase UGD tidak berjalan baik Triase UGD sudah berjalan baik
Perawatan pasien rawat inap kurang Perawatan pasien rawat inap cukup
maksimal maksimal
2 UKM
Beberapa program tidak dilaksanakan Tidak semua program terlaksana karna
adanya pandemic covid 19
VI. HAMBATAN DAN SOLUSI

NO. MASALAH AKAR MASALAH ALTERNATIF SOLUSI


1 Kurangnya tenaga dokter Kurangnya penerimaan Permintaan CPNS tenaga
umum pasca penugasan CPNS dan PTT untuk dokter umum pada
NS dokter umum di Puskesmas pemerintah terkait

2. Ketersediaan obat yang Stok terbatas di dinas Membelanjakan obat yang


kurang kesehatan tidak tersedia dengan dana
JKN sesuai prosedur

3. Tidak adanya BMHP untuk Tidak tersedia dari awal Melakukan Permintaan Alat
pemeriksaan penunjang hingga sekarang stik dan Stik serta reagen yang
laboratorium seperti Gula, pemeriksaannya, dan dibutuhkan
Choles dan Asam Urat terbatas nya reagen yang
serta reagen lainnya tersedia

VII. KEGIATAN DALAM BIDANG PROFESI

Butir – butir program / kegiatan yang berhasil dilakukan bersama-sama dengan tenaga
puskesmas setempat maupun tenaga kesehatan NSI lainnya :

NO PROGRAM ATAU KEGIATAN DOKUMENTASI


1 Penjaringan kesehatan anak sekolah Terlampir
Tujuan: mendeteksi dini siswa yang memiliki
masalah kesehatan, status gizi agar mendapatkan
penanganan sedini mungkin
Sasaran : semua siswa baru SD, SMP
Petugas : UKS, UKGS, gizi, kesling, dokter dan
dokter gigi
2 Pelaksanaan Program PROLANIS (senam dan Terlampir
edukasi )
Tujuan: pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS
kesehatan yang menderita penyakit kronis khususnya
DM dan Hipertensi untuk mencapai kualitas hidup
yang optimal
Sasaran : peserta BPJS dengan DM dan HT
Petugas: dokter, analis, bidan desa
3 Pelaksanaan vaksinasi covid 19 di sekolah Terlampir
Tujuan : pencegahan penyakit covid 19 dan
pencegahan penyebaran covid 19
Sasaran: siswa sekolah SD-SMP-SMA
Petugas :Tim vaksinator

VIII. KESAN DALAM BERTUGAS


 Kesan pertama saya, puskesmas ini tampak bersih dan indah, pegawai puskesmas dan
masyarakat ramah dan kami diterima dengan baik
 Bertepatan dengan adanya pandemic covid 19, saya ditugaskan menjadi tim satgas
covid 19 di perbatasan aceh tenggara-sumatera utara dan tim satgas covid 19 di
puskesmas
 Banyak pengalaman saya selama bertugas menjadi tim satgas baik di perbatasan
maupun di puskesmas, menghadapi berbagai lapisan masyarakat dari yang menerima
maupun menolak dengan keras tentang adanya covid, pemeriksaan dan penanganannya.
Peran kepala desa dan pihak aparat sangat membantu kami dalam bertugas
 Begitupun kegiatan vaksinasi yang juga banyak tantangan yang harus dihadapi karna
masih banyak masyarakat belum menerima nya dan mengerti alasan penting adanya
vaksinasi ini
 Saya juga mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam menangani berbagai
keluhan pasien dan cara berkomunikasi terhadap masyarakat yang cukup lama untuk di
pahami. Akses menuju desa yang sangat memacu adrenalin membuat perjalanan yang
makin berkesan karena penantian mereka untuk berobat sangatlah besar dan butuh
perjuangan untuk melayani kesehatan yang ada di desa.

IX. HARAPAN PERBAIKAN

Harapan dan masukan terhadap pelaksanaan program penugasan Nusantara Sehat


Individu di semua level meliputi pemangku kebijakan:
a. Tingkat Masyarakat : untuk selalu mengecek kesehatan berkala secara rutin demi
terciptanya masyarakat yang sehat, dan dengan adanya NSI lebih bersemangat
dalam meningkatkan derajat kesehatan, meciptakan gerakan masyarakat hidup
sehat
b. Tingkat Puskesmas: untuk selalu kompak dan saling bahu membahu dalam segala
hal terkait kepentingan kemajuan puskesmas dan dengan adanya program NS ini
bisa tetap melanjutkan program yang belum terlaksana , berperan aktif dalam
mengubah pola hidup masyarakat yang tidak sehat dan tetap semangat
mengedukasi masyarakat untuk berobat ke puskesmas
c. Tingkat Kabupaten: untuk sigap melakukan kalibrasi dan pengadaan logistik
kelengkapan alat dan obat demi tercipta pemeriksaan dan hasil yang akurat dalam
penunjang diagnosa oleh Dokter dan pengobatan yang komprehensif dan semoga
program NS ini bisa menjadi program unggulan dalam mewujudkan visi dan misi
kabupaten
d. Tingkat Pusat: Kemenkes
i. Saya berharap kiranya pemerataan tenaga kesehatan terus dipacu hingga
tidak adanya kesenjangan kesehatan dibeberapa wilayah DTPK dengan
puskesmas di wilayah pedesaan maupun perkotaan dan saya berharap
kepada kemenkes untuk dapat menciptakan kembali program-program
unggulan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara
menyeluruh.
e. Lintas Sektor Lainnya
i. Kementrian Sosial, Kementrian Pendidikan, Ketahan Pangan, Kementrian
Desa,Kementrian Agama, agar lebih meningkatkan kerjasama hingga ke
ruang lingkup pedesaan bahkan ke dusun dusun untuk bersama
meningkatkan mutu kesehatan, Membentuk program inovasi yang
didalamnya terintegrasi dengan berbagai sektor.
ii. Lebih peduli, proaktif dan bekerja sama dengan Puskesmas dalam
mendukung kegiatan Promotif, Preventif untuk masyarakat di desa masing-
masing.

Demikian laporan akhir ini saya sampaikan dengan sebenar-benarnya sebagai dokumen
pertanggung-jawaban saya selama bertugas sebagai NSI periode I tahun 2020.
Lawe Sigala-Gala, 31 Januari 2022

Mengetahui:

Kepala Puskesmas Lawe Sigala-Gala Nusantara Sehat Individu

dr. Mina Umra dr. Raja Sakti Gurusinga


NIP. 198903232014112001 NRPK. 01.7.0108407
Dokumentasi

Pelayanan UGD

Tim Satgas covid 19 di Perbatasan Aceh Tenggara – Sumatera utara


Tim TGC Covid 19 di Puskesmas

Tim Vaksinasi Covid 19 di Puskesmas


Tim Vaksinasi Covid 19 di Sekolah

Posyandu balita dan lansia


Menjadi Saksi Ahli di Pengadilan

Prolanis ( Senam + Edukasi )


Apel Pagi Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai