Pelayanan Kesehatan

Tradisional Komplementer
No. Dokumen :
No.Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :1/2

Dewi Susilawati Am.Keb

PUSKESMAS
Tanda Tangan Pimpinan 197711122017012008
ABAB
Puskesmas Abab
1. Pengertian Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan /
Perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada
pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris
yang dapat dipertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai
dengan norma yang berlaku dimasyarakat.
2. Tujuan Meningkatkan derajat kehesatan pengobatan tradisional dan
derajat kesehatan masyarakat dengan penggunaan obat-obat
tradisional.
3. Kebijakan Berdasarkan surat keputusan kepala puskesmas abab no 800/
/SK/ PKM.ABAB/2019 tentang pelayanan kesehatan tradisional
komplementer.
4. Referensi 1. Peraturan pemerintah RI no 103 tahun 2014 tentang
pelayanan kesehatan tradisional.
2. Permenkes RI no 9 tahun 2016 tentang upaya
pembangunan kesehatan tradisional melalui asman
pemanfaatan tanaman obat keluarga dan keterampilan
3. Pedoman kader pemanfaatan tanaman obat V Kesehatan
keluarga edisi VII kemenkes 2012
4. Permenkes no 61 th 2016 tentang penyelenggaraan
pelayanan kesehatan tradisional kaplemator

5. Langkah- 1. petugas penyiapkan SPT dan belangko untuk membina

Langkah pengobatan tradisional
2. petugas mengunjungi pengobatan tradisional
3. petugas melakukan wawancara terhadap pemilik atau
penanggungjawab pengobatan tradisional meliputi:
a. nama pengobat tradisional, nama penanggung
jawab atau pemilik alamat.
b. nomor izin usaha, izin dari dinas kesehatan,
sertifikat pelatihan tentang pengobatan tradisional,
 jumlah karyawan , karyawan ( sudah terlatih).
c. Bahan yang digunakan dalam pengobatan
tradisional ( tidak mengandung bahan kimia ),
terbuat dari tanaman obat, tidak menggunakan alat
medis seperti injeksi, tidak menggunakan obat
obatan medis, dan lain lain.
d. Petugas memberikan penyuluhan
5. Petugas memberikan sosialisasi obat obat tradisional dan
manfaatnya melalui pembentukan kelompok asuhan
mandiri.

6. Diagram Alir
7. Hal yang
Upaya kesehatan tradisional dilaksanakan secara
perlu
berkesinambungan.
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Rakyat Tradisional
2. Unit terkait lainnya
9. Dokumen
Laporan Yankestrad
terkait
 Penyakit Tidak Menular (PTM)
POSBINDU
No. Dokumen :
No.Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :1/2

PUSKESMAS Dewi Susilawati Am.Keb

Tanda Tangan Pimpinan
ABAB 197711122017012008
Puskesmas Abab
10.Pengertian Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit penyakit
yang tidak bisa ditularkan dari orang ke orang, yang
perkembangannya berjalan perlahan dalam jangka waktu yang
panjang (kronis)Peran serta masyarakat dalam melakukan
kegiatan deteksi dini dan pemantauan factor risiko PTM Utama
yang dilaksanakan secara terpadu,rutin dan peiodik.
11.Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan pengobatan di dalam
Kegiatan PTM
12. Kebijakan Berdasarkan surat keputusan kepala puskesmas abab no 800/
78 /SK/ PKM.ABAB/2019 tentang kebijakan pelayanan klinis
13. Referensi 5. Permenkes No 75 tahun 2014 tentang puskesmas
6. PMK No. 5 tahun 2014 tentang pengobatan dasar
7. Buku Pintar Kader Penyelenggaraan Posbindu PTM
Kementerian Kesehatan RI tahun 2013
5. Langkah- Posbindu PTM
Langkah 1. Melapor ke RT/RW setempat dan melampirkan jadwal
Kegiatan Program PTM yaitu posyandu
2. Pemberitahuan kepada masyarakat
3. Melaksanakan kegiatan 5 langkah
4. Registrasi pemberian nomor kode/urut yang sama serta
pencatatan ulang hasil pengisian KMS FR-PTM ke buku
pencatatan di langkah 1
5. Melakukan wawancara di langkah 2
6. Pengukuran TB,BB,IMT,Lingkar perut dilangkah 3
7. Pengukuran tekanan darah di langkah 4
8. Konseling,edukasi,dan tindak lanjut di langkah 5

Di Puskesmas
14. Melakukan pendaftaran
15. Pasien datang diruangan pemeriksaan umum
 16. Dilakukan anamnase, diarahkan ke laboratorium sesuai
kualifikasi kebutuhan penyakit
17. Setelah ada hasil dari laboratorium, pasien dianjurkan
kunjungan ulang , atau konsul gizi, Kesmas, dsb
18. Pengobatan selesai

19. Diagram Alir

20. Unit terkait 3. Pengelola program PTM
4. Kader
5. Unit terkait lainnya