Anda di halaman 1dari 2

KUNJUNGAN RUMAH PASIEN

ODGJ
No.Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas dr. Ira Hermina H.M.H


Sangkanhurip NIP.197510092009042002

1. Pengertian Pelayanan kunjungan rumah pasien ODGJ adalah Kunjungan


tenaga kesehatan ke tempat tinggal pasien yang meliputi
pengumpulan data, pemantauan kesehatan dan pemantauan
minum obat pasien ODGJ, edukasi dan sosialisasi pada keluarga
dan lingkungan sekitar.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
pelayanan kunjungan rumah pasen ODGJ.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan No. ……….. tentang
Penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan
Kesehatan Jiwa dan NAPZA di Lingkungan Dinas Kesehata
Kabupaten Bandung.
4. Referensi 1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. UU no 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa
3. Peraturan Bupati Bandung Nomor 92 Tahun 2020 Tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Gangguan Jiwa
4. Pedoman tata Kelola Penyelenggaraan Kesehatan Jiwa
Kementerian Kesehatan Tahun 2021
5. Prosedur A. Persiapan alat dan bahan :
1. Buku pedoman tata Kelola Penyelenggaraan Kesehatan
Jiwa Kementerian Kesehatan Tahun 2021
2. Kit Kedaruratan Kesehatan Jiwa
3. Buku register
B. Langkah – langkah :
1. Temuan kasus
Kasus diperoleh dari data pasien puskesmas, laporan dari
keluarga, lintas sektor dan masyarakat.
2. Register
Pencatatan kasus di buku register kunjungan rumah berisi
Identitas diri nama, NIK, umur, alamat, no medrek, hasil
pemeriksaan dan kode ICD diagnosa dan pengobatan/terapi.
3. Kunjungan lapangan
• Petugas kesehatan bersama lintas sektor melakukan
kunjungan rumah
• Petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan
fisik seperti keadaan umum, tanda-tanda vital dan pemeriksaan
fisik lainnya yang dibutuhkan.
• Petugas melakukan pemanataun kepatuhan minum obat
pasien jika pasien sudah mendapat pengobatan jiwa
• Petugas melaksanakan konseling kesehatan jiwa kepada
pasien dan keluarga.
4. Apabila hasil kunjungan di temukan :
• Diagnosa psikosis maka pasien tersebut akan di rujuk ke
puskesmas untuk rujuk lanjutan ke psikiater
• Diagnosa neurosis maka pasien di lakukan konseling lebih
lanjut melalui kunjungan rumah maupun konseling jiwa di
puskesmas
5. Pelaporan dan pencatatan
Pelaporan dan pencatatan data individu dan jumlah kasus di
tulis pada laporan manual harian dan bulanan, serta data
individu dientry ke Laporan Aplikasi Kesehatan Jiwa
“SIMKESWA”.

6. Bagan Alir -

7. Unit Puskesmas beserta jaringan dan jejaring


Terkait

8. Rekam Histori Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai
berlaku
1.
2.

Anda mungkin juga menyukai