Anda di halaman 1dari 18

Pemerintah Kabupaten Gresik

BAB II
PROFIL UPT PUSKESMAS SEKAPUK
KABUPATEN GRESIK

2.1 SEJARAH UPT PUSKESMAS SEKAPUK


UPT Puskesmas Sekapuk Kabupaten Gresik berlokasi di Desa Sekapuk, Kecamatan
Ujung Pangkah Kabupaten Gresik, dengan wilayah kerja sebanyak 6 desa dari13 desa di
wilayah Kecamatan Sekapuk UPT Puskesmas Sekapuk sampai dengan akhir tahun 2017
diSekapukg jejaring dibawahnya sebagai bagian dari ujung tombak layanan kesehatan
5Ponkesdes/Polindes dan 17 Posyandu Balita serta 6 Posyandu Lansia.
Jumlah Penduduk Kecamatan Sekapuk dalam lingkup Puskesmas Sekapuk sebanyak
33.805 jiwa terdiri dari laki – laki 16.762 jiwa dan perempuan 17.043 jiwa
Jumlah penduduk menurut klasifikasi usia/umur adalah sebagai berikut:

No Tingkat Usia Jumlah Keterangan


1  0 s/d 5 thn 2.297 8,27 %
2  5 s/d 15 thn 5.549 16,41 %
3  15 s/d 35 thn 10.916 32,29 %
4  35 s/d 55 thn 10.022 29,65 %
5  55 s/d ........ 4.521 13,37 %

Melihat dari luas dan banyaknya kawasan desa dengan penduduk 33.805 jiwa,
dipandang perlu pada tahun 1978 didirikan Puskesmas pada Kecamatan Ujung Pangkah
Jumlah penduduk tersebut sebanyak 33.805 jiwa pada wilayah Kecamatan Ujung Pangkah
cukup layak didirikan/dibangun 2 Puskesmas dengan beberapa jejaringnya.

UPT Puskesmas Sekapuk sebagai puskesmas rawat jalan mempunyai 12 Unit


kegiatan dan proses layanan kesehatan yaitu sebagai berikut:
1) Unit Pendaftaran,
2) Unit Pengobatan Umum,
3) Unit Pengobatan Gigi,
4) Unit UGD dan Persalinan,
5) Unit Laboratorium,
6) Unit Pelayanan KIA / KB & Imunisasi,
7) Unit Gizi,
8) Unit Farmasi,
Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Dukun Tahun 2018-2022
1
9) Unit Kesehatan Masyarakat,
10) Unit Sanitasi,
11) Unit Pengelola Keuangan dan Kasir, dan
12) Unit TU (Administrasi Puskesmas).

Unit Pendaftaran dengan fasilitas almari penyimpanan rekam medis. Pengobatan


Umum dengan fasilitas 1 ruang tindakan medis dengan 1 tempat tidur, 3 orang dokter
umum, dan 4 orang perawat. Unit Gigi dengan fasilitas 1 dental unit, Unit Obat dengan
fasilitas gudang obat, 1 orang Asisten Apoteker, Unit Laboratorium dengan fasilitas 2
TIDAK
mikroskop binokuler dan 1 centrifuge. Unit Pelayanan KIA/ KB & Imunisasi dengan
PERLU
fasilitas 1 tempat tidur, 1 bed Ginekologi, I almari penyimpan vaksin, dengan anggota 3
orang bidan PNS, 1 orang bidan PTT dan 1 orang Koordinator Imunisasi. Unit UGD dan
persalinan dengan fasilitas 1 ruang tindakan, 1 tempat tidur periksa, dilengkapi oksigen,
nebulizer, EKG, ruang persalinan dengan 1 tempat tidur , 1 bed Ginekolog, 1 inkubator,
USG, oksigen dan 2 set alat persalinan, Unit Gizi dan Unit Sanitasi masing-masing 1 orang
petugas. Unit Tata Usaha dilengkapi fasilitas 4 almari dokumen.
Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan strata/tingkat pertama, puskesmas bertanggung
jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan, dan upaya kesehatan masyarakat.
Pelayanan kesehatan perorangan, yaitu pelayanan yang bersifat pribadi (private goods),
dengan tujuan utama penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan tanpa
mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui pelayanan rawat
jalan. Sedangkan pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat public
(public goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

2.2 PROFIL WILAYAH


DATA GEOGRAFI
UPT Puskesmas Sekapuk terletak di Jalan Raya Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah
Kabupaten Gresik yang mempunyai wilayah kerja 6 desa yaitu :
1) Desa Sekapuk
2) Desa Gosari
3) Desa Cangaan
4) Desa Bolo
5) Desa Kebon Agung
6) Desa Glatik
Batas-batas wilayah UPT Puskesmas Sekapuk adalah :
a. Sebelah utara desa Banyuurip Kecamatan Ujung Pangkah
b. Sebelah timur wilayah Kecamatan Sidayu
c. Sebelah selatan wilayah Kecamatan Dukun

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Dukun Tahun 2018-2022 2


d. Sebelah barat wilayah Kecamatan Panceng

Gambar 2.1 : Peta Wilayah UPT Puskesmas Sekapuk

2.3 PROFIL PUSKESMAS


UPT Puskesmas Sekapuk merupakan Puskesmas Rawat jalan yang ditetapkan berdasar
Surat Keputusan Bupati Gresik No. 20 tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
yang ditindaklanjuti dengan Nomor 35 Tahun 2011 tentang Penetapan Puskesmas,
Puskesmas Pembantu dan Puskesmas dengan Tempat Perawatan di Kabupaten Gresik.
Sifat bisnis adalah sosio ekonomi atau non profit oriented (tanpa mengutamakan
pencarian keuntungan) dan mengutamakan efektivitas dan efisiensi serta kualitas pelayanan
umum kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat dan sekaligus sebagai pusat pelayanan
kesehatan di wilayah Kecamatan Sekapuk.
UPT Puskesmas Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik memberikan
pelayanan meliputi upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan, yang
menjadi tanggung jawab UPT Puskesmas Sekapuk adalah
a. Upaya Kesehatan Wajib

a) Upaya Promosi Kesehatan


b) Upaya Kesehatan Lingkungan
c) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
d) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
e) Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
f) Upaya Pengobatan

b. Upaya Kesehatan Pengembangan


a) Upaya Kesehatan Sekolah

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Dukun Tahun 2018-2022 3


b) Upaya Kesehatan Olah Raga
c) Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
d) Upaya Kesehatan Kerja
e) Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
f) Upaya Kesehatan Jiwa
g) Upaya Kesehatan Mata
h) Upaya Kesehatan Usia Lanjut
i) Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional

Upaya pengobatan sebagai bagian dari upaya kesehatan wajib dibagi lebih lanjut
berdasarkan klasifikasi dan jenis layanan, berdasarkan klasifikasi, upaya pengobatan di
UPT Puskesmas Sekapuk merupakan Pelayanan rawat jalan;

Upaya pengobatan berdasarkan jenis layanan, terdiri dari:


a. Pelayanan medik;
a) Pelayanan medik dasar.

b. Pelayanan penunjang medik;


a) Pemeriksaan laboratorium
b) Pelayanan Obat
c) Pelayanan Ambulance
d) Pelayanan Puskesmas Keliling

c. Pelayanan penunjang non medik;


a) Pelayanan gizi
b) Pelayanan Sanitasi
c) Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

d. Pelayanan kebidanan dan penyakit kandungan;


a) Pelayanan penyakit kandungan
b) Pelayanan kebidanan dan penyakit kandungan lainnya

e. Pelayanan gigi dan mulut;


f. Pelayanan konsultasi dan rujukan;
g. Pelayanan visum et repertum
h. Pelayanan perawatan jenazah;
i. Pelayanan tindakan operatif yang mampu dilaksanakan.

2.4 ORGANISASI DAN SDM

2.4.1 Organisasi

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Dukun Tahun 2018-2022 4


Struktur organisasi adalah bagan yang menggambarkan tata hubungan kerja
antar bagian dan garis kewenangan, tanggung jawab dan komunikasi dalam
menyelenggarakan pelayanan dan penunjang pelayanan.
UPT Puskesmas Sekapuk merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik yang bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya (15 desa). UPT Puskesmas
mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, pembinaan dan pengembangan upaya
kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di kecamatan sesuai dengan
kedudukan dan/atau wilayah kerja dalam rangka menSekapukg pelaksanaan tugas
pokok Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik. Puskesmas dipimpin oleh seorang
Kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas
Kesehatan.
Seiring dengan perkembangan organisasi dan perubahan peraturan, struktur
organisasi Puskesmas Sekapuk Kabupaten Gresik sebelum penerapan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) merupakan
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, terakhir ditetapkan
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik No.20 tahun 2009 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di
Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik yang ditindaklanjuti dengan
Peraturan Bupati Gresik No.35 Tahun 2011 tanggal 1 Desember 2011 tentang
Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan dan dijabarkan lebih lanjut dengan
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik No. 35 Tahun 2011 tentang
Uraian Tugas Kelompok Jabatan Fungsional dan Staf UPT Puskesmas pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik.

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Dukun Tahun 2018-2022 5


Pemerintah Kabupaten Gresik

Gambar 2.2 : Bagan Organisasi UPT Puskesmas Sekapuk


BAGAN ORGANISASI
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPT)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) SEKAPUK
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Dukun Tahun 2018-2022


6
Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Dukun Tahun 2018-2022 7
LAMPIRAN
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK
UNIT PELAKSANA TEKNIS NOMOR : 800/94/437.52/2017
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TENTANG :
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI KEDUDUKAN DAN TUGAS
UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS
KEPALA UPT PUSKESMAS

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KEPALA SUB BAG TATA USAHA

PERENCANAAN DAN PELAPORAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN KEUANGAN

PENAGG JAWAB UKM ESENSIAL PENNGG JAWAB UKM PENGEMBG PENNGG JWB UKP KFARMSI, LAB PNNGG JWB JRGN YANPUSK JJRIG

PROMKES PERKESMAS POLI UMUM PUSKESMAS PEMBANTU SKGD

KESLING UKS POLI GIGI PUSK PEMBANTU MADUMULYO

KIA - KB J IWA POLI KIA-KB PONKESDES

GIZI UKGM POLI MTBS-DDTK JARGN FASLTAS YANKES

P2 P BATRA POLI P 2 P

KESJAOR KAMAR TINDAKAN

INDRA
POLI SANITASI

USILA
LABORATORIUM
Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Dukun Tahun 2018-2022 8
MATRA
KAMAR OBAT
Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Dukun Tahun 2018-2022 9
Pemerintah Kabupaten Gresik

BUAT
KESIMPULA
N TENTANG
ORGANISAS
I

Organisasi UPT Puskesmas dengan jejaringnya tersebut secara struktur telah cukup mampu menunjukkan
pencapain tujuan dan sasaran Puskesmas selaku PPK BLUD, namun demikian untuk mencapai keberhasilan
harus disesuauikan dengan pemenuhan SDM sesuai dengan kompetensinya sehingga kegiatan Puskesmas
dapat berjalan dengan baik.

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Dukun Tahun 2018-2022


10
Pemerintah Kabupaten Gresik

2.4.2 Pengelolaan SDM


Pengelolaan sumber daya manusia merupakan pengaturan dan pengambilan kebijakan yang
jelas, terarah dan berkesinambungan mengenai sumber daya manusia pada suatu organisasi dalam
rangka memenuhi kebutuhannya baik pada jumlah maupun kualitas yang paling menguntungkan
sehingga organisasi dapat mencapai tujuan secara efisien, efektif dan ekonomis. Organisasi modern
menempatkan karyawan pada posisi terhormat yaitu sebagai aset berharga (brainware) sehingga
perlu dikelola dengan baik mulai penerimaan, selama aktif bekerja maupun setelah purna tugas.
Adapun Sumber Daya Manusia untuk pelaksanaan kegiatan dan usaha UPT Puskesmas Sekapuk
Kabupaten Gresik diSekapukg dengan sumber daya manuasia (SDM) sebanyak 65 orang terdiri
atas:

SDM Satuan
1. Kepala Puskesmas Orang 1
2. Tenaga medis Orang 3
3. Tenaga paramedis (Perawat) Orang 17
4. Tenaga paramedis (Bidan) Orang 27
5. Asisten Apoteker Orang 1
6. Penyuluh Kesehatan Masyarakat Orang 1
7. Nutrisionis Orang 1
8. Sanitarian Orang 2
9. Tenaga JFU Orang 12
Jumlah Orang 65
*) Tenaga medis terdiri dari : 2 Dokter Umum dan 1 Dokter Gi
No SDM Satuan Jumlah
Sesuaikan kecukupan
PNS NON PNS JUMLAH
dengan
1 Kepala
kondisi saat Orang 1 1
ini (awal Puskesmas
2 Tenaga medis
tahun 2018)
Dokter umum
Orang 2 2 kurang
dan Dokter Gigi
*)
3 Tenaga
paramedis
Orang 4 7 11 kurang
(Perawat,
perawat gigi )
4 Tenaga
paramedis Orang 4 4 8 kurang
(Bidan)
5 Asisten Apoteker Orang 0 0 0 kurang
6 Penyuluh
Kesehatan Orang 0 0 kurang
Masyarakat
7 Nutrisionis Orang 0 0 kurang
8 Sanitarian Orang 0 0 kurang

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Dukun Tahun 2018-2022


11
9 Tenaga
Administrasi dan Orang 2 2 kurang
Keuangan
10 Lainnya Orang 1 cukup
Jumlah Orang 65
Keterangan:
1. Kepala UPT Puskesmas dijabat oleh dokter gigig fungsional.
2. Tenaga bidan 6 orang bertanggung jawab di desa
3. Tenaga Perawat 6 orang berteanggung jawab di desa

Untuk Jumlah Tenaga Medis sesuai dengan jumlah penduduk 16.000 jiwa idealnya dokter sebanyak 3 orang
yang terdiri dari 2 orang dokter umum dan satu orang dokter gigi, sehingga terjadi kekurangan dokter sebanyak 2
orang yaitu untuk dokter umum.

INGAT BUAT KESIMPULAN ATAS SDM, TERMASUK APAKAH PADA


SEMUA UNIT TELAH DIDUKUNG DENGAN KOMPETENSI DAN
JUMLAH SDM SECARA CUKUP)

Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa tingkat kenutuhan SDM tidak mencukupi untuk menjalankan
kegiatan pelayanan kesehatan secara optimal.

2.4.3 Sumber Daya Sarana dan Prasarana

DAFTAR ASET TETAP YANG PENTING DAN UTAMA SAJA


BAIK UNTIK ASET TETAP KANTOR MAUPUN ASET TETAP
ALAT KESEHATAN (SEBAIKNYA DIAMBILKAN DARI
DAFTAR ASET TETAP DI LAPORAN KEUANGAN (NERACA)

No Jenis/Obyek Aset Tahun Perolehan Harga Perolehan Kondisi


Tanah

Alat Kedokteran
......................... 2008 Rusak Berat
..........................

Alat Laboratorium
............................
..........................
Gedung/Bangunan

Gedung Puskesmas
Rumdin Dokter
Rumdin Perawat

SIMPULKAN KONDISINYA KECUKUPAN


DAN KELAYAKANNYA

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Dukun Tahun 2018-2022 12


2.4.3 KINERJA 3 TAHUN TERAKHIR
Tabel 2. 1: Kinerja 3 Tahun Terakhir UPT Puskesmas Sekapuk Kabupaten Gresik Tahun 2015,
2016 dan 2017

FAKTOR-FAKTOR KUNCI 2015 2016 2017


I. PERSPEKTIF KEUANGAN
Perkembangan Pertumbuhan
a. 2,03 3,10 5,70
Pendapatan (SGR)
Perkembangan Cost Recovery Ratio
b. 40,10 40,83 42,18
(CRR)
c. Perkembangan tingkat kemandirian 29,92 30,11 31,58

II. PERSPEKTIF PELANGGAN


a. Kunjungan pasien: 16644 18015
- Total kunjungan pasien 4356 4386
- Pasien Baru 3987 3726
> Umum 369 659
> JKN 12288 13630
- Pasien Lama 6345 6530
> Umum 5946 6130
> JKN 16644 18015
b. Kepuasan Pelanggan 4356 4386
PERSPEKTIF PROSES PELAYANAN
III.
INTERNAL
a. Quality of sevices
- BOR
- TOI
- ALOS
- CDR
- CBR
- Angka Kematian bayi 4 2
- Angka Kematian Ibu - --
b. Capaian SPM UKP -
c. Capaian SPM UKM -
PERSPEKTIF PEMBELAJARAN &
IV. PERTUMBUHAN
a. Ketersediaan SDM
b. Pengembangan SDM (Jumlah DIKLAT
/ Jumlah Pegawai)
c. Komitmen SDM (Tingkat kehadiran)
d. Ketersediaan Sarana dan prasarana
- Peralatan medis
- Gedung pelayanan

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Dukun Tahun 2018-2022 13


1. KESENJANGAN PENCAPAIAN TERHADAP
TARGET 2017

No Jenis Kegiatan Pencapaian Target Kesenjangan


1 Posyandu berstrata Puri 80 % 100 % 20 %
2 Pelaksanaan kegiatan STBM di Puskesmas 69,56 % 100 % 30,44 %
3 Pencapaian ASI Eksklusif 53,5 % 60 % 6,5 %
Pencapaian jumlah kader SD/MI yang dilatih
4 12 % 100 % 88 %
tentang kesehatan
5 Angka Bebas Jentik (ABJ) 89 % 95 % 6%
6 Pelaporan STP tepat waktu 25 % 100 % 75%
< 55
7 Jumlah Penderita DB 95 kasus 40 kasus
kasus
8 Laporan C1 (campak) tepat waktu 67 % 100 % 33 %
9 Laporan W2 (mingguan) tepat waktu 49 % 100 % 51 %
10 Penemuan Suspec Penderita TB 36 % 100% 64 %
11 Penemuan Buta Katarak >45 tahun 9% 35% 26 %
12 Pelayanan kasus penyakit telinga di Puskesmas 5,93% 25% 19,07%
Deteksi dini dan penanganan kasus jiwa yang
13 3,99% 15% 11,01%
datang berobat ke Puskemas
i.
14 Persyaratan tempat penyimpanan obat Nilai 3 Nilai 10

2. MENETAPKAN PRIORITAS
Dari 14 masalah yang ditemukan, disepakati yang dilakukan USG yang kesenjangannya di atas 50 %
dan ASI Eksklusif yang merupakan amanah dari kebutuhan dan harapan masyarakat ( MMD dan SMD).
Mengingat keterbatasan kemampuan sumber daya Puskesmas untuk mengatasi masalah sekaligus,
maka masalah - masalah yang sudah diidentifikasi akan disusun skala prioritasnya dengan pendekatan
tertentu.
Terdapat beberapa metode untuk menetapkan prioritas masalah, seperti kriteria matriks, MCUA,
USG, Hanlon, CARL dan lain - lain. Untuk itu, Tim Puskesmas Sekapuk bersepakat untuk menetapkan
prioritas masalah dengan menggunakan metode USG, yaitu :
- U = Urgency (Tingkat Urgensi)
- S = Seriousness (Tingkat keseriusan)
- G = Growth (Tingkat perkembangan)
Urutan
NO MASALAH Urgency Seriousness Growth TOTAL
Prioritas
1 Pencapain ASI Eklusif 5 5 5 125 I
2 Pencapaian jumlah kader
SD/MI yang dilatih tentang 5 3 3 45 IV
kesehatan
3 Jumlah penderita DB 5 4 5 100 II
4 Penemuan Suspec TB 5 4 4 80 III

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Dukun Tahun 2018-2022 14


5 Pelaporan W2 mingguan
5 4 2 40 V
tepat waktu
6 Pelaporan STP tepat waktu 4 4 2 32 VI
7 Persyaratan tempat
4 3 2 24 VII
penyimpanan obat

3. MERUMUSKAN MASALAH
Langkah berikutnya setelah menetapkan prioritas masalah adalah merumuskan masalah, yang mencakup
Apa masalahnya, siapa yang terkena masalah, besarnya masalah, dimana terjadinya dan bilamana masalah
itu terjadi (4W dan 1 H).
Berdasarkan prioritas masalah di atas, ditetapkan masalah sebagai berikut :
I. Pencapaian ASI Eksklusif
II. Penemuan penderita DB
III. Penemuan penderita Suspec TB
IV. Pencapaian jumlah kader SD/MI yang dilatih tentang kesehatan
V. Pelaporan W2 mingguan tepat waktu
VI. Pelaporan STP tepat waktu
VII. Persyaratan tempat penyimpanan obat

4.4 Sasaran dan inisiatif Strategik

Inisiatif Strategis dituangkan dalam bentuk kebijakan-kebijakan manajemen untuk mewujudkan Visi
dan Misi Pemerintah Kabupaten Gresik.
1.A.1 Kebijakan Dasar
1) Penyelenggaraan manajemen Puskesmas yang akuntabel.
2) Pengembangan sistem kerja sama Puskesmas dengan pihak ketiga
3) Penyelenggaraan pelayananan kesehatan yang aman, tepat, informati, hemat mutu dan
manusiawi.
4) Penyediaan SDM yang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk pencapaian mutu pelayanan.
5) Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu dan sesuai kebutuhan masyarakat.
6) Penyediaan sarana dan prasarana Puskesmas dalam kondisi baik dan jumlah cukup
7) Penataan kelembagaan (struktur dan sistem)

1.A.2 Sasaran Strategis


Untuk mencapai visi Pemerintah Kabupaten Gresik, dirumuskan formulasi strategis yang
lebih konkret, tajam dan terukur berupa sasaran strategis (Strategic Objective) dalam kurun waktu
tahun 2019 – 2023.
Sasaran adalah rumusan hasil yang hendak dicapai dalam kurun waktu masa Rencana Strategi
Bisnis.
Sasaran strategis tersebut disusun berdasarkan empat perspektif, sebagai berikut :
1) Perspektif Pelanggan
Tabel 4.1 : Tabel Target Kinerja berdasarkan Perspektif Pelanggan UPT Puskesmas Sekapuk

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Dukun Tahun 2018-2022 15


URAIAN TARGET
INDIKATOR
SASARAN
NO KINERJA
2019 2020 2021 2022 2023

1 Meningkatnya 1. Customer
Kepuasan Acquistion
Pelanggan mencapai
(Suvey
Kepuasan 2. Customer
Pelanggan/Ma Loyality
syarakat) mencapai
3. Tingkat
Kepuasan
Pasien
meningkat
menjadi

2) Perspektif Proses Bisnis Internal

Tabel 4.2 : Tabel Target Kinerja Berdasarkan Perspektif Proses Bisnis Internal UPT
Puskesmas Sekapuk

URAIAN INDIKATOR TARGET


NO
SASARAN KINERJA 2019 2020 2021 2022 2023
1 Meningkatnya 1. BOR
kualitas 2. TOI
pelayanan yang
prima sesuai 3. ALOS
dengan standar 4. CDR
pelayanan
minimal 5. CBR
6. Angka Kematian
Ibu melahirkan
7. Angka Kematian
Bayi
8.
9. Terpenuhinya
Standar Mutu
Pelayanan
Minimal UKP
10. Standar
Pelayanan
Minimal UKM

3) Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

Tabel 4.3 : Tabel Target Kinerja Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran UPT Puskesmas Sekapuk
URAIAN TARGET
SASARAN INDIKATOR
NO.
KINERJA
2018 2019 2020 2021 2022

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Dukun Tahun 2018-2022 16


1 Meningkat 1. TenagaMedis - 1 org 1 org - -
nya kualitas
dan 2. Paramedis - - 2 org - 1 Org
kuantitas (Perawat/
SDM Bidan)
Sarana dan
Prasarana 3. Paramedis - 1 org - - 1 org
Non Perawat

4. Umum dan - 3 org 2 org 3 org 1 org


Administrasi
2. Meningkat 1. Unit
nya pelayanan dan 90% 100% 100% 100% 100%
Layanan manajemen
Manajemen memiliki
Puskesmas Prosedur
Mutu (PM)
dan Instruksi
Kerja (IK)

2. Unit
pelayanan dan 90% 100% 100% 100% 100%
manajemen
menerapkan
Prosedur
Mutu (PM)
dan Instruksi
Kerja (IK)

3 Meningkat 1. Alat yang


nya kualitas dikalibrasi 50% 100% 100% 100% 100%
dan
kuantitas 2.KondisiAlat 70% 100% 100% 100% 100%
sarana dan Baik
prasarana 3.Pengadaan 70% 100% 100% 100% 100%
Puskesmas infrastruktur
sesuai
rencana

4) Perspektif Keuangan

Tabel 4.4 : Tabel Target Kinerja Perspektif Keuangan UPT Puskesmas Sekapuk
TARGET
URAIAN INDIKATOR
NO SASARAN KINERJA 2019 2020 2021 2022 2023

1 Meningkatnya 1. Rata rata SGR


pendapatan per tahun
Operasional
Puskesmas 2. CRR
dengan
peningkatan 3. Tingkat
kepersertaan kemandirian
BPJS

Untuk mampu membiayai belanja operasional, maka Puskesmas harus mempertahankan pertumbuhan
CERMA
TI pendapatan fungsional per tahun sebesar 5,00 % sehingga Cost Recovery Ratio (CRR) pendapatan
TINGK
AT
Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Dukun Tahun 2018-2022 17
PERTU
MBUH
AN
Puskesmas terhadap belanja operasi mencapai 71,09 % pada tahun ke 5. Dari data historis 3 tahun
terakhir menghasilkan proyeksi pendapatan dan belanja operasional sebagai berikut :

Atas dasar proyeksi sumber pembiayaan di atas maka tingkat kemandirian keuangan Puskesmas
diproyeksikan pada tahun ke 5 mencapai 26,12 % seperti tampak dalam tabel sebagai berikut :

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Dukun Tahun 2018-2022 18

Anda mungkin juga menyukai