Anda di halaman 1dari 21

RENCANA STRATEGIS

BISNIS PUSKESMAS

1
Dasar Hukum
• Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
• Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
• Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara
• PP 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah.
• PP Nomor 23/2005 tentang Pengelolaan
Keuangan BLU.
• PP Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman
dan Penyusunan Standar Pelayanan Minimal.
• Permendagri 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah.
• Permendagri 59 tahun 2007
• Permendagri 61 tahun 2007 tentang pedoman
teknis Pengelolaan Keuangan BLUD 2
RENCANA STRATEGIS BISNIS
BLUD - RS

Adalah dokumen perencanaan lima tahunan yang


memuat Visi, Misi, dan Arah Kebijakan Operasional
BLUD PUSKESMAS yang disusun berdasarkan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Daerah

3
Cakupan Rencana Strategi Bisnis

• Profil BLUD
• Kondisi saat ini (Existing)
• Kondisi yang ingin dicapai
• Target Kinerja 5 tahun kedepan
• Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran
• Kerangka Pembiayaan 5 tahun kedepan
• Proyeksi Laporan Keuangan 5 tahun kedepan
4
FUNGSI
• Sebagai perencanaan untuk melakukan bisnis
pada BLUD
• Sebagai gambaran bagaimana strategi
meningkatkan pendapatan berdasarkan analisa
pasar.
• Berguna bagi Investor, Shareholder dan
Stakeholder dalam pengambilan keputusan.
• Sebagai Panduan operasional yang dapat diikuti
sepanjang usia bisnis,

5
Fungsi
• Merupakan Business blue print, yang dilengkapi
alat analisa dan menerapkan perubahan
perubahan agar usaha lebih menguntungkan
• Sebagai dokumen pendanaan BLUD

6
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUANG
LINGKUP PERENCANAAN PUSKESMAS

• Status hukum BLUD tidak terpisah dg


Pemerintah Daerah
• Rencana Kerja dan Anggaran serta
laporan keuangan dan kinerja BLUD
disusun dan disajikan sebagai bagian
yang tak terpisahkan dari Rencana Kerja
dan Anggaran (RKA) serta Laporan
Keuangan dan Kinerja Pemerintah Daerah
(PP 23 th 2005)
• Type PUSKESMAS

7
PERENCANAAN & PENGANGGARAN MENURUT
PP 23 TAHUN 2005
disesuaikan

RPJM
RKP
NASIONAL

Pedoman RBA
Dijabarkan APBD DEFINITIF
Perjanjian
Pedoman Disetujui DPRD Disahkan KDH Kinerja
Antara
RPJP
DAERAH
RPJM
DAERAH
RKPD RAPBD DPA KDH
Dengan
Pimpinan
Diacu BLU
Pedoman
Dilampirkan

RKA
RSB RBA SKPD

Bagian tak terpisahkan


Diacu 8
Pendekatan Balance Score Card dlm
penyusunan Rencana Strategis Bisnis

• Menciptakan suatu gabungan


pengukuran kinerja finansial dan
nonfinansial, yang dikembangkan
sebagai sistim pengukuran kinerja,
• Empat perspektif dlm BSC saling
berhubungan dalam sebab akibat,
sebagai cara untuk menterjemahkan
strategi kedalam tindakan operasi

9
Perspektif BSC
• Perspektif Keuangan
Mengidentifikasi strategi bisnis dalam
memberikan kontribusi pada
peningkatan pendapatan
• Perspektif Pelanggan/Stake Holder
Mengidentifikasi pelanggan dan segmen
pasar

10
Lanjutan BSC……………

• Perspektif Proses Internal


Mengidentifikasi berbagai proses
internal penting ( Inovasi & Operasi)
• Perspektif Pertumbuhan dan
Pembelajaran
Mengidentifikasi infrastruktur yg harus
dibangun dlm menciptakan pertumbuhan
dan peningkatan kinerja jangka panjang
11
Penerapan BSC di sektor publik perlu modifikasi dengan
pertimbangan al : (LS Flak & Willy Dertz)

• Lingkungan sektor publik lebih komplek


• Pengaruh lingkungan lebih terbuka
• Banyaknya tujuan yang ingin dicapai
• Motivasi tinggi untuk memenuhi
kepentingan publik
• Tingkatan birokrasi yang lebih tinggi

12
Pendekatan Balance Score Card dalam penyusunan
Rencana Strategis Bisnis (BSC Sektor Publik))

VISI

Biaya Nilai/Manfaat Dukungan


Penyediaan Pelayanan Legitimasi dari
Layanan (Kepuasan yang Berwenang
(Keuangan) Pelanggan) (Keuangan)

Proses Internal

Pertumbuhan
dan
Pembelajaran

13
Penetapan kerangka indikator RSB dalam pemenuhan
SPM dan pengembangan

Balance Score
Card Model

Pemetaan Proses Identifikasi IK IK utk SKPD dan


Bisnis Untuk SKPD & Unit Unit Pelayanan
Pelayanaan

Rencana Kegiatan Identifikasi IK IK berdasarkan


Proses Bisnis perspektif yg
dibangun

14
Perspektif Keuangan
1. Pendapatan Fungsional
– Pelayanan Rawat jalan : Peserta Asuransi dan Non Asuransi
– Pelayanan Rawat Inap : Peserta Asuransi dan Non Asuransi
– Pelayanan Penunjang Medis : Peserta Asuransi dan Non Asuransi
– Pelayanan lainnya : Kafetaria, Jasa ambulance,parkir, sewa
ruangan , pembakaran sampah medik dll.
2. Pendapatan dan Biaya per Unit Pelayanan
3. Penerimaan APBD dibanding Total Penerimaan
4. Rasio Likuiditas
5. Penerimaan tagihan Asuransi/Total tagihan Asuransi
6. Rata-rata waktu tagihan Asuransi
7. Rata-rata waktu pembayaran hutang kepada Rekanan.

15
Perspektif Pelanggan
1. % Pelanggan Asuransi/Total Pelanggan
2. % Loyalitas Pelanggan
• Peserta Asuransi
• Pelanggan Umum
3. % Pelanggan baru
• Peserta Asuransi
• Pelanggan Umum
4. % Pelanggan Komplain
• Peserta Asuransi
• Pelanggan Umum

16
Perspektif Proses Internal
1. Angka infeksi nosokomial
2. Kematian Ibu Melahirkan
3. Kematian bayi baru lahir
4. Cakupan Ibu Hamil
5. BOR
6. BTO
7. TOI
8. ALOS
9. CDR
10. CBR
11. Dst.......

17
Perspektif Pertumbuhan dan
Pembelajaran
1. Rasio Jumlah Dokter dibanding Pasien
2. Rasio Jumlah Tenaga Medis dibanding
pasien
3. Cakupan minimal ketersediaan sistim
informasi manajemen
4. Cakupan minimal penyediaan
kelengkapan & kelayakan peralatan
medis
5. Cakupan minimal ketersediaan ruang
pelayanan

18
Contoh cause effect dlm 4 perspektif BSC :

Perspektif Keuangan
Sasaran IK
Meningkatnya Pertumbuhan
pertumbuhan pendapatan naik
pendapatan jasa …%
pelayanan medik

Perspektif Pertumbuhan dan


Perspektif Kepuasan Pelanggan
Pembelajaran

Sasaran IK RENCANA STRATEGI BISNIS DENGAN Sasaran IK


Meningkatnya Jumlah PENDEKATAN BSC Meningkatnya Cakupan Minimal
jumlah Pelanggan Kunjungan infrastruktur medis Ketersediaan
baru Pasien Baru untuk memenuhi Peralatan naik …%
naik…% kebutuhan pasar

Perspektif Proses Bisnis Internal


Sasaran IK
Meningkatnya Cakupan minimal
penyediaan jenis penyediaan jasa
layanan yang pelayanan medis
disediakan naik ..%

SATGAS BLU-RS BPKP JATIM 19


LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
RENCANA STRATEGIS BISNIS
• Membentuk Fokus Grup/Satgas
• Analisa Lingkungan Bisnis dan Permasalahan
• Perumusan Visi-Misi
• Perumusan Tujuan dan Sasaran Strategis
• Penetapan Program dan Kegiatan
• Pengumpulan data kinerja pelayanan dan
keuangan 3 tahun terakhir
• Penyusunan Kerangka Indikator Kinerja dan
Penetapan Target
• Estimasi Pembiayaan Jangka Menengah
• Penyusunan Draft

20
21

Anda mungkin juga menyukai