III. SASARAN
Pasien dan Keluarga pasien yang mengalami gangguan jiwa yang berada di Poli
Jiwa.
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
VI. MEDIA
- Leaflet
2. Evaluasi Proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan sebelum acara
selesai
Peserta mengajukan pertanyaan
3. Evaluasi Hasil
Pasien dan keluarga mengetahui tentang Menarik diri.
Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 5 orang.
4. Etiologi
Faktor Predisposisi menurut Trimelia (2011)
1) Gangguan tugas perkembangan : Pada setiap tahapan tumbuh kembang
individu ada tugas perkembangan yang harus dipenuhi agar tidak terjadi
gangguan dalam hubungan sosial. Apabila tugas-tugas dalam setiap
perkembangan tidak terpenuhi maka akan menghambat fase
perkembangan sosial selanjutnya. Misalnya: adanya kegagalan menjalin
hubungan intim dengan sesama jenis, tidak mampu mandiri dan
menyelesaikan tugas, kegagalan dalam bekerja, bergaul, sekolah, itu
semua akan mengakibatkan ketergantungan pada orang tua dan rendahnya
ketahanan terhadap berbagai kegagalan.
2) Faktor komunikasi dalam keluarga : Gangguan komunikasi dalam
keluarga merupakan faktor pendukung untuk terjadinya gangguan
hubungan sosial, seperti adanya komunikasi yang tidak jelas (double bind)
yaitu suatu keadaan dimana individu menerima pesan yang saling
bertentangan dalam waktu yang bersamaan dan ekspresi emosi yang
tinggi disetiap berkomunikasi.
3) Faktor pola asuh keluarga dan sosial budaya : Mengasingkan diri dari
lingkungan sosial merupakan suatu faktor pendukung terjadinya gangguan
dalam hubungan sosial. Hal ini disebabkan oleh norma-norma yang salah
dianut keluarga. Misalnya: pada anak yang kelahirannya tidak diharapkan,
seperti hamil diluar nikah, kegagalan KB, jenis kelamin yang tidak
diinginkan, cacat, akan menyebabkan keluarga mengasingkan individu
tersebut dan mengeluarkan komentar-komentar yang negatif,
merendahkan dan menyalahkan.
4) Faktor biologis : Faktor biologis juga merupakan salah satu faktor
pendukung yang menyebabkan terjadinya gangguan dalam hubungan
sosial. Organ tubuh yang jelas mempengaruhi adalah otak. Klien
skizoprenia yang mengalami masalah dalam hubungan sosial terdapat
struktur yang abnormal pada otak, seperti atropi otak, perubahan ukuran
dan bentuk sel-sel dalam limbik dan kortikal.
Faktor Presipitasi menurut Trimelia (2011)
1) Faktor eksternal dan internal : Stressor sosial budaya, keluarga dan
psikologik. Misalnya: stres terjadi akibat ansietas atau rasa cemas yang
berkepanjangan dan terjadi bersamaan dengan keterbatasan kemampuan
individu untuk mengatasinya. Ansietas atau rasa cemas terjadi akibat
berpisah dengan orang terdekat, hilangnya pekerjaaan atau orang yang
dicintai.
2) Koping individu tidak efektif : Saat individu mengalami kegagalan
menyalahkan orang lain, ketidakberdayaan, menyangkal tidak mampu
menghadapi kenyataan dan menarik diri dari lingkungan, terlalu tinggi
self ideal dan tidak mampu menerima realitas dengan rasa syukur.
buku, dll
DAFTAR PUSTAKA
Keliat, B.A. 2010. Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta: EGC.
Ners Muda,
(Kelompok 2)
Preseptor Akademik, Clinical Instructur
( ) ( )
Mengetahui,
Preseptor Klinik RSJ Kalawa Atei
( )
BANJARMASIN, 2018
3
4
5
6
7
8
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20