I. DEFINISI
Panduan program lingkungan fisik Puskesmas Lampeong adalah suatu
perencanaan dan pelaksanaan program lingkungan fisik Puskesmas
Lampeong yang efektif untuk menjamin keamanan lingkungan fisik dan
dikelola oleh tenaga yang kompeten
2
Petugas Kesling melakukan perbaikan terhadap masalah yang
ada
Petugas Kesling melaporkan kepada Kepala Puskesmas jika tidak
dapat diperbaiki
Kepala Puskesmas memberikan arahan kepada Petugas Kesling
Petugas Kesling melakukan tindak lanjut sesuai dengan arahan
Kepala Puskesmas
2. SOP Tindakan jika terjadi kebakaran
Petugas Puskesmas yang berada di lokasi sumber kebakaran
mencari sumber api
Petugas Puskesmas yang berada di lokasi sumber kebakaran
memutuskan hubungan listrik atau mematikan kompor
Petugas Puskesmas Lampeong yang berada di lokasi sumber
kebakaran memadamkan api dengan APAR yang tersedia
Jika tidak dapat di padamkan Petugas Puskesmas Lampeong
yang berada di sumber kebakaran menutup semua pintu yang
menuju ke lokasi kebakaran
Petugas Puskesmas yang berada di dekat lokasi api membantu
memadamkan api dengan APAR yang tersedia
Apabila api tetap tidak padam petugas Puskesmas dapat
menggunakan air atau pasir untuk memadamkan api
3. SOP Pemantauan ,pemeliharaan dan perbaikan sarana dan peralatan
Petugas Kesling memeriksa sarana dan peralatan
Petugas Kesling memantau sarana dan peralatan tiap satu
minggu sekali
Petugas Kesling mengecek jika ada gangguan yang dilaporkan
dari masing-masing unit kerja
Petugas Kesling memastikan apakah jenis gangguan dapat
diperbaiki atau tidak
Petugas Kesling melakukan terhadap masalah yang ada
Petugas Kesling melaporkan kepada Kepala Puskesmas jika
gangguan sarana dan peralatan tidak dapat diperbaiki
Kepala Puskesmas memberikan arahan kepada Petugas Kesling
Petugas Kesling melakukan tindak lanjut sesuai dengan arahan
Kepala Puskesmas
3
Bahan berbahaya penyimpanannya dengan cara :
o Stok bahan berbahaya disimpan dalam ruang khusus
o Bahan berbahaya yang mudah terbakar harus disimpan dalam
ruang terpisah.
Jangan menyimpan bahan berbahaya berdasarkan urutan abjad.
Hal ini dapat menyebabkan bahan yang seharusnya tidak
tercampur terletak berdekatan satu sama lain.
5. SOP Pemisahan dan penyimpanan alat yang disterilisasi
Petugas memisahkan alat-alat medik yang sudah dipakai sesuai
jenis peralatannya.
Petugas membersihkan peralatan medis yang sudah dipakai
dengan air mengalir.
Petugas mengeringkan peralatan medis yang telah dibersihkan
Petugas mensterilkan alat yang telah dikeringkan
Petugas menyimpan peralatan medis sesuai di unit yang
memakai
6. SOP Sterilisasi alat
A. Dekontaminasi (alat yang sudah terkontaminasi)
1) Petugas yang akan menyeteril memakai sarung tangan
2) Petugas yang akan menyeteril menyiapkan bak perendaman yang
diisi dengan larutan klorin 0,5 % dengan cara :
a. Mencampur 1 sendok makan kaporit dengan 1 liter air.
b. Mengaduk larutan sampai terlarut.
2) Petugas yang akan menyeteril memasukkan alat – alat kesehatan
atau alat laboratorium yang sudah terpakai dan bisa digunakan lagi
kedalam bak perendaman dengan cara :
a. Mengambil satu persatu alkes dengan korentang.
b. Memasukan satu persatu alkes atau peralatan laboratorium
kedalam bak perendaman klorin 0,5% dengan korentang.
3) Biarkan selama kurang lebih 10 menit.
4
benda yang terbuat dari plastik atau karet, jangan dicuci secara
bersamaan dengan peralatan dari logam atau kaca.
5
Menyiapkan baki yang bersih dan kering.
6
melebihi 100°C.
• Bila suhu 1700C, atur waktu 1 jam
• Bila suhu 1600C, atur waktu 2 jam
• Bila suhu 1500C, atur waktu 2,5 jam
• Bila suhu 1400C, atur waktu 3 jam
5. Bila waktu yang diatur telah selesai, pengatur waktu secara
otomatis kemali ke nol
6. Setelah selesai biarkan terlebih dahulu peralatan laboratorium
mendingin didalam oven, setelah mendingin keluarkan peralatan
laboratorium dan tata kembali peralatan laboratorium dengan rapi.
7. Jangan lupa mencabut kabel oven dari sumber listrik agar tidak
terjadi hal yang tidak diinginkan.
Catatan
Memberi label pada peralatan yang sudah steril dengan mencantumkan nama,
jenis peralatan, tanggal dan jam disterilkan.
7
8. SOP Kontrol peralatan,testing dan perawatan secara rutin untuk
peralatan klinis yang digunakan
Petugas Kesling memeriksa peralatan medis setiap bulan sekali
Petugas Kesling melakukan uji coba peralatan medis setiap bulan
sekali
IV.KEGIATAN POKOK
1. Perencanaan program keamanan lingkungan fisik Puskesmas
2. Pelaksanaan program keamanan lingkungan fisik Puskesmas
3. Pemantauan program keamanan lingkungan fisik Puskesmas
4. Pelatihan petugas keamanan lingkungan fisik Puskesmas
5. Evaluasi program keamanan lingkungan fisik Puskesmas
VI.SASARAN
1. Lingkungan fisik Puskesmas
2.Petugas keamanan lingkungan fisik Puskesmas
2 Pelaksanaan X X X X X X X X X X X X
3 Pemantauan X X X X X X X X X X X X
4 Pelatihan X
5 Evaluasi X X X X
8
VIII. DOKUMENTASI
a. Buku pemeliharaan alat
b. Catatan harian petugas keamanan
Mengetahui
Kepala Puskesmas Lampeong
9
10