BAB I
PENDAHULUAN
A. UMUM
Rumah sakit adalah salah satu organisasi sektor publik yang bergerak
dalam bidang pelayanan jasa kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan
suatu upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan
atau mementingkan upaya penyembuhan dan pemulihan yang telah dilaksanakan
secara serasi dan terpadu oleh pihak rumah sakit dalam upaya peningkatan dan
pencegahan penyakit serta upaya perbaikan (Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No.983/Men.Kes/SK/XI/1992). Rumah sakit tidak hanya sekedar
menampung orang sakit saja melainkan harus lebih memperhatikan aspek kepuasan
bagi para pemakai jasanya, dalam hal ini pasien. Penilaian terhadap kegiatan
rumah sakit adalah hal yang sangat diperlukan dan sangat diutamakan. Kegiatan
penilaian kinerja organisasi atau instansi seperti rumah sakit, mempunyai banyak
manfaat terutama bagi pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap rumah sakit.
Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar
domestik (nasional) maupun pasar internasional/global (Supranto,2011). Sektor
jasa adalah area yang berkembang dengan pesat pada perekonomian dunia dan
pelayanan kesehatan adalah organisasi memainkan peran penting dalam
pertumbuhan tersebut (Dagger dkk, 2007). Apalagi setelah pemerintah menerapkan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak 01Januari 2014 yang mewajibkan seluruh
penduduk Indonesia untuk memiliki kepesertaan JKN yang dikelola oleh Badan
Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS). Dengan konsep pelayanan BPJS yang
menggunakan sistem rujukan berjenjang, maka kompetisi dalam memberikan
pelayanan kesehatan akan semakin variatif dengan regulasi-regulasi baru.
A. DATA FISIK
1. Nama : Rawat Jalan Spesialis
2. Jumlah spesialisasi : 22
3. Jumlah Dokter Praktek : 46 orang
4. Jumlah ruang tersedia : 13 Ruang
5. Batas Lahan :
a. Batas Utara : Guest House PTPN X
b. Batas Barat : Jalan masuk RSU Kaliwates
c. Batas Timur : Sungai
d. Batas Selatan : Area Parkir RSU Kaliwates
6. Sumber Air Bersih : PDAM dan sumur (kapasitas tandon 84.000 ltr).
7. Listrik :
a. Gardu Depan : PLN-1 200 KVA; Genset-1 165 KVA
b. Gardu Belakang : PLN-2 300 KVA; Genset-2 300 KVA
NO SPESIALISASI JUMLAH
1 Spesialis Dalam 3
2 Spesialis Anak 1
3 Spesialis Kandungan 3
4 Spesialis Bedah Umum 4
5 Spesialis Bedah Saraf 1
6 Spesialis Bedah Mulut 1
7 Spesialis Periodontia 1
8 Spesialis Urologi 1
9 Spesialis Mata 2
10 Spesialis Ortopedi 2
11 Spesialis Ortopedi dan Spine 1
12 Spesialis THT 1
13 Spesialis Anestesi 3
14 Spesialis Jantung 4
15 Spesialis Saraf 2
16 Spesialis Paru 2
17 Spesialis Jiwa 1
18 Spesialis Kulit Kelamin 1
19 Spesialis Rehab Medik 1
20 Spesialis Radiologi 2
21 Spesialis Patologi Klinik 2
22 Spesialis Patologi Anatomi -
23 Dokter Umum 4
24 Dokter Gigi 3
Jumlah 46
25,000
15,000
5,000
2017 2018
POLI RAWAT JALAN 33,151 46,924
NO SPESIALISASI
1 Poli Anak
a. dr. Lukman Oktadianto, Sp.A
2 Poli Kandungan
a. dr. Endang Makruf Randy, Sp.OG
b. dr. Budyantoro Dwi Atmono, Sp.OG
c. dr. Yonas Hadi Subroto, Sp.OG
d. dr. Eka Dina Indriani, Sp.OG
3 Poli Penyakit Dalam
a. dr. Hudoyo, Sp.PD
b. dr. Ali Santosa, Sp.PD
c. dr. Atika Purnama Sari, Sp.PD
4 Poli Bedah Umum
a. dr. Purnohadi Utomo, Sp.B
b. dr. Durianto Oesman, Sp.B
c. dr. Adi Nugroho, Sp.B
d. dr. Samsul Huda, Sp.B
5 Poli Bedah Orthopaedi
a. dr. Suparimbo, Sp.OT
b. dr. Mohammad Hasan, Sp.OT
c. dr. I Nyoman Semita, Sp.OT. Spine
6 Poli Bedah Syaraf
a. dr. Novan Krisno Adji, Sp.BS
7 Poli Mata
a. dr. Bagas Kumoro, Sp.M
b. dr. Cicih Khomariah, Sp. M
8 Poli THT
a. dr. Joko Kuntoro, Sp.THT
9 Poli Kulit & Kelamin
b. dr. Rosmarini E, SH.,M.Sc.,Sp.KK
10 Poli Syaraf
a. dr. Didiek Prihandono Sp,S
b. dr. Usman G Rangkuti, Sp.S
c. dr. Komang Yunita WP, Sp.S
11 Poli Jantung
a. dr. Dandy Hari Hartono, Sp,JP
b. dr. Suryono, Sp.JP
c. dr. Sutikno Saputro, Sp.JP
12 Poli Paru
a. dr. Movita Hidayati, Sp.P
b. dr. Angga mardro Raharjo, Sp.P
13 Poli Urologi
a. dr. Ogi Bahaurini, Sp.BU
14 Poli Gigi Spesialis
a. dr. Septono Heriawan, Sp.PO
15 Poli Rehab Medik
b. dr. Endang Septiana Ecaterina, Sp.KFR
16 Poli Bedah Mulut
dr. Budi Sumarsetyo, Sp.BM
17 Poli Umum
dr. Rizki Hadwiansyah
dr. Lilik Juliawati
dr. Nazim Fauzi
18 Poli Gigi
drg. Tri Vina Hendrawati
drg. Nikmatul Khoiro
drg. Erliana
1 Poli Anak
dr. Lukman Oktadianto, Sp.A
2 Poli Paru
dr. Movita Hidayati, Sp.P
dr. Angga mardro Raharjo, Sp.P
3 Poli THT
dr. Joko Kuntoro, Sp.THT
dr. Nindya Shinta Rumastika, Sp.THT
4 Poli Saraf
dr. Komang Yunita WP, Sp.S
5 Bedah Saraf
dr. Novan Krisno Adji, Sp.BS
6 Poli Kandungan
dr. Eka Dina Indriani, Sp.OG
7 Poli Orthopedi (Spine)
dr. Nyoman Semita Sp. Ort(K)
8 Poli Gigi Spesialis
dr. Budi Sumarsetyo, Sp.BM
dr. Septono Heriawan, Sp.PO
9 Poli Rehab Medik
dr. Endang Septiana Ecaterina, Sp.KFR
10 Poli Jantung
dr. Pipit Wulandari, Sp.JP
11 Poli Umum
dr. Rizki Hadwiansyah
dr. Lilik Juliawati
dr. Nazim Fauzi
12 Poli Gigi
drg. Tri Vina Hendrawati
drg. Nikmatul Khoiro
drg. Erliana
13 Poli Spesialis 1
14 Poli Spesialis 2
2. Jarak Antar Rumah Sakit dan Jumlah tempat tidur di wilayah Kerja tahun 2017
Jumlah Jumlah Dokter
Jarak Dengan
Nama Rumah Tempat Spesiali
No Umum Gigi RSU
Sakit Tidur
s Kaliwates
D. DATA FINANSIAL/KEUANGAN
BAB III
ANALISIS SITUASI
A. ASPEK EKSTERNAL
Aspek Eksternal yang akan dianalisis guna melihat peluang yang dapat
menjadikan Poli Spesialis untuk terus berkembang di masa mendatang serta melihat
ancaman yang perlu diantisipasi oleh Layanan Poli Spesialis agar tidak menjadi suatu
hambatan di dalam operasional kedepannya.
1. Kebijakan
a. Sesuai dengan kebijakan BPJS bahwasanya diberlakukan pola rujukan
menggunakan radius zonasi 15 km dari rumah sakit dan sistim rujukan
berjenjang mulai dari PPK 1 (Klinik Prtama, Puskesmas dan DPP) ke PPKK
2 (poli spesialis), maka dimungkinkan Poli Spesialis Rumah Sakit (PPK 2)
dapat dikembangakan.
b. Kebijakan top up dari PTPN XII, perbankan, asuransi, perusahaan mitra,
instansi lainnya merupakan peluang peningkatan pendapatan yang menjadi
dasar dikembangkannya layanan poli spesialis.
2. Demografi
Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional Tahun 2016 jumlah
penduduk Kabupaten Jember sebesar 2.430.185 jiwa, terdiri dari penduduk laki-
laki 1.194.496 jiwa (49,65%) dan penduduk perempuan 1.235.689 jiwa
(50,35%). Dengan demikian, rasio jenis kelamin sebesar 96,67% yang berarti
setiap 100 penduduk perempuan terdapat 96,67 penduduk laki-laki. Angka
kepadatan penduduk mencapai 738 jiwa/Km². Dibandingkan dengan Tahun
JUMLAH
NO TENAGA KESEHATAN
L P L+P
1 Dokter Spesialis 71 13 84
2 Dokter Umum 114 110 224
3 Dokter Gigi 62 92 154
4 Bidan 0 999 999
5 Perawat 1000 544 1.544
6 Kefarmasian 90 96 186
7 Gizi 15 38 53
8 Kes.Masyarakat 36 46 82
9 Sanitarian 15 17 32
10 Teknis Medis 13 2 15
11 Fisioterapi 19 3 `22
Sumber : Profil Kesehatan Kabupatan Jember 2016
6. Data Angka Kesehatan
INDIKATOR TARGET
1 Angka kematian 49,10 Kematian per 1000
pasien keluar RS
2 Angka kesakitan
- Malaria per 1000 penduduk <1
- Kusta <2
- HIV 180
- DB <55/100.000
3 Jumlah sarana kesehatan
- PKM (1 PKM untuk 48.000 49 (Wajib 80)
penduduk)
- PUSTU 129
- RS 11
4 Jumlah tempat tidur RS tersedia 1.344 (Harusnya 1.583)
Sumber : Profil Kesehatan Kabupatan Jember 2016
Strength :
1. Lahan yang di miliki untuk pengembangan bangunan dan halaman yang cukup
luas
2. Tersedia tempat parkir yang memadai terpisah dengan akses umum / jalan umum.
3. Dekat dengan tempat ibadah
4. Jumlah kamar yang tersedia sesuai dengan jumlah dokter spesialis yang praktek
5. Akses ke rumah sakit mudah dijangkau
Weakness :
1. Jumlah kamar yang tersedia belum sesuai dengan jumlah dokter spesialis yang
praktek
2. Luasan ruang tunggu belum mampu menampung jumlah pasien dan pengunjung
3. Lay out Poli Spesialis belum tertata dengan baik
4. Posisi Poli Spesialis belum terkoneksi dengan IGD dan Rawat Inap
5. Tidak ada penghubung dari area parkir ke rawat jalan
Opportunity :
1 Ketersediaan lahan memungkinkan untuk pengembangan Poli Spesialis yang
representatif
2 Lay out Poli Spesialis yang representative dengan kecukupan jumlah ruang dan
fasilitas pendukungnya meningkatkan minat dokter Praktek dan jumlah kunjungan
pasien
Threat :
1 Adanya poli spesialis di RS lain yang lebih representatif
2 Tarif dokter spesialis sulit dikendalikan
3 Regulasi pemerintah BPJS yang sering berubah
C.
A. KEBUTUHAN LAHAN
Kebutuhan lahan tersedia :
1. Luas Lahan : 2.458 m2
2. Luas Bangunan : 1.005 m2
B. KEBUTUHAN RUANG
1. Kebuutuhan ruang rawat jalan poli spesialis yang dibutuhkan :
a. Kebutuhan ruang Praktek 24 ruang
b. Kebutuhan luasan ruang tunggu pasien dan ruang pendukung lainnya adalah
660 m2
2 Rencana Tata Ruang Pengembangan Gedung Poli Spesialis
Jumlah Luas
No Jenis Layanan Spesialis
Ruang P L Jumlah
1 Poli Anak 1 12 4 48
2 Ruang Bermain Anak 1 7 5 35
3 Poli Kandungan 2 6 4 48
4 Poli Penyakit Dalam 2 5 4 40
5 Poli Bedah Umum 1 5 4 20
6 Poli Bedah Orthopaedi 1 6 4 24
7 Poli Bedah Syaraf 1 9 4 36
8 Poli Mata 1 6 4 24
9 Poli THT 1 5 4 20
10 Poli Kulit & Kelamin 1 5 4 20
11 Poli Jantung 2 5 4 40
12 Poli Paru 1 5 4 20
13 Poli Urologi 1 5 4 20
14 Poli Gigi Spesialis 1 6 4 24
15 Poli Rehab Medik 1 10 4 40
16 Poli Kesehatan Jiwa 1 5 4 20
17 Poli Umum 1 5 4 20
18 Poli Gigi 1 6 4 24
Jumlah 21 499
3 Laboratorium 1 10 6 60
5 Ruang Pendaftaran 1 6 3 18
7 Admisi 1 6 4 24
Jumlah 11 748
A. DATA
NO QT Harga NILAI
URAIAN SATUAN
Y Satuan (Rp) (Rp)
6.997.540.00
1 Biaya Investasi Gedung Unit 1 6.997.540.000
0
2 Biaya Investasi AC Unit 21 4.500.000 94.500.000
Biaya Investasi Meubeler dan
3 Unit 1 520.970.000 520.970.000
Alkes
4 Kenaikan Jumlah Pasien BPJS Per Tahun 15%
5 Kenaikan Jumlah Pasien Umum Per Tahun 5%
Per 2
6 Kenaikan Tarif INA CBG's 10%
Tahun
7 Kenaikan Tarif Umum Per Tahun 10%
Biaya Farmasi 75% dari
8 75%
Pendapatan
Biaya Laboratorium 40% dari
9 40%
Pendapatan
10 Kenaikan Biaya per tahun Per Tahun 10%
11 Penyusutan Gedung 20
12 Penyusutan AC 5
13 Penyusutan Meubeler dan Alkes 5
14 Bunga Pinjaman Bank 14%
Tarif Konsultasi Dokter Pasien
15 65.000
BPJS
Tarif Konsultasi Dokter Pasien
16 100.000
Umum
17 Bagi Hasil Konsul Dokter 10% 10%
Poli Spesialis yang Akan
18
direlokasi
19 Biaya KSO Billing Per Pasien 1.000
20 Biaya SDM (Baru) Bulan 3.000.000
21 Biaya ATK (Unit Cost 2017) Per Pasien 1.603
22 Biaya BHP Per Pasien 1.000
23 Biaya Listrik Per Tahun 48.000.000
24 Biaya Air Per Tahun 1.200.000
25 Biaya Pemeliharaan Gedung Per Tahun 50.000.000
C. TARIF
TARIF
TARIF KONSULTASI TARIF FARMASI
LABORATORIUM
TH Pasien
Pasien Pasien Pasien Pasien Pasien
BPJS
Umum BPJS Umum BPJS Umum
(Paket)
1 190.000 100.000 84.054 193.377 66.459 100.147
2 190.000 110.000 84.054 212.715 66.459 110.162
3 209.000 115.500 92.459 233.986 73.105 121.178
4 209.000 121.275 92.459 257.385 73.105 133.296
5 229.900 127.339 101.705 283.123 80.415 146.625
6 229.900 133.706 101.705 311.436 80.415 161.288
7 252.890 140.391 111.876 342.579 88.456 177.416
8 252.890 147.411 111.876 376.837 88.456 195.158
9 278.179 154.781 123.064 414.521 97.302 214.674
10 278.179 162.520 123.064 455.973 97.302 236.141
H. LABA BERSIH
LABA
TH LABA BERSIH
LABA OPERASIONAL BIAYA LAIN LAIN
DISKON
TH INVESTASI KAS MASUK PROCED
FAKTOR
0 7.613.010.000
1 973.775.287 0,8772 854.188.849
2 1.193.779.765 0,7695 918.574.766
3 1.582.780.531 0,6750 1.068.331.775
4 1.855.605.073 0,5921 1.098.667.166
5 2.424.516.949 0,5194 1.259.218.130
6 2.824.440.262 0,4556 1.286.776.988
7 3.655.127.144 0,3996 1.460.725.225
8 4.240.025.310 0,3506 1.486.379.265
9 5.451.647.412 0,3075 1.676.424.881
10 6.305.810.057 0,2697 1.700.953.227
TOTAL 12.810.240.271
Proceed 12.810.240.271
Nilai Investasi 7.613.010.000
Selisih 5.197.230.271
NPV Lebih dari 1 (Positif) 5.197.230.271
TH INVESTASI PROCEED
0 7.613.010.000
1 854.188.849
2 918.574.766
3 1.068.331.775
4 1.098.667.166
5 1.259.218.130
6 1.286.776.988
7 1.460.725.225
8 1.486.379.265
9 1.676.424.881
10 1.700.953.227
TOTAL 12.810.240.271
Proceed
12.810.240.271
Nilai Investasi 7.613.010.000
Profitabilitas Index 168%
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil kajian pada studi kelayakan ini dapat dikemukakan, bahwa
Pengembangan Gedung Rawat Jalan dapat memberikan ungkitan langsung terhadap
kinerja layanan rawat jalan dan kinerja keuangan, optimis mampu memberikan
kontribusi pada tahun kedepannya, antara lain:
1. Menjadi nilai tambah (added value) RSU Kaliwates dalam persaingan
perumahsakitan dengan gedung rawat jalan representatif dan sesuai standar
2. Menjadi golden gate pendapatan RSU Kaliwates secara keseluruhan, mengingat
adanya layanan spesialistik dan pendukungnya yang dapat memberikan ungkitan
finansial tidak langsung dengan potensi besar, yaitu terhadap rawat inap,
laboratorium, radiologi, farmasi, fisioterapi, dsb.
3. Asumsi asumsi:
a. Potensi kunjungan yang masih dapat dioptimalkan pada wilayah Kabupaten
Jember, mengingat besarnya jumah penduduk Jember yaitu 2,430,15 Jiwa
(2016) yang menunjukkan peluang yang cukup tinngi untuk memanfaatkan
layanan RSU Kaliwates.
b. Asumsi optimis didasarkan pada kondisi/ trend jumlah pasien saat ini yang
cenderung meningkat.
c. Peningkatan jumlah pasien yang lebih besar dan nilai transaksi yang lebih
tinggi, secara otomatis akan mempercepat pengembalian investasi.
B. REKOMENDASI KELAYAKAN
Bedasarkan analisa kelayakan didapatkan :
a PAY BACK PERIODE : 5 Tahun 0 Bulan
b NET PRESENT VALUE (NPV) : 3.770.795.472
c PROFITABILITAS INDEX (PI) : 150%
d INTERNAL RATE OF RETURN (IRR) : 22,42%