Anda di halaman 1dari 32

Hasil Pengamatan RSUD K.R.M.

T
Wongsonegoro Semarang
Anggota Kelompok :

Farhan Muhammad
Regi Hidayatullah
Siwi Indah Sari
Teguh Arif Setiawan
Yully Aeny

AE B10
UNIVERSITAS MH. THAMRIN KAMPUS AKA
VARIABEL RUMAH SAKIT
2
INTERNAL EKSTERNAL

1. SEJARAH 1. KEBIJAKAN
2. TIPE KELAS 2. DEMOGRAFI
3. LAYANAN 3. GEOGRAFI /
4. FASILITAS TRANSPORTASI
5. SDM 4. SOSIAL EKONOMI
6. STRUKTUR ORGANISASI 5. INDUSTRI &
7. KINERJA KETENAGAAN
8. LOKASI 6. SOSIAL BUDAYA
9. KEUANGAN 7. SOSIAL PENDIDIKAN
8. KESEHATAN / POLA
PENYAKIT
9. PASAR & PERSAINGAN
Berdirinya RSUD Kota Semarang dirintis oleh dr. H. Iman
Soebekti, MPH
pada awal tahun 1990. Pengoperasian RSUD Kota Semarang
diresmikan oleh Wali Kota Semarang waktu itu yaitu
Bapak Iman Soeparto Tjakrayuda, SH.

Dengan fasilitas pelayanan yang tersedia adalah Gedung Poliklinik,


UGD, Laboratorium, Dapur, dan dilayani oleh 28 orang pegawai. Dan,
Rumah Sakit Daerah sebagai Rumah Sakit Umum Kelas D

Saat ini Rumah Sakit telah meningkatkan fasilitas sehingga


mendapatkan status dari Kelas C menjadi Kelas B
Sehingga Tahun 2016 telah meraih Sertifikat Akreditasi KARS versi
2012 dengan
predikat LULUS PARIPURNA.
3
TIPE / KELAS

RSUD Kota Semarang adalah rumah sakit daerah


kelas B. Rumah sakit ini mampu memberikan
pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis
terbatas.

Rumah sakit ini termasuk besar dengan jumlah


tempat tidur kurang lebih 230 tempat tidur rawat
inap.
4
LAYANAN
PELAYANAN PELAYANAN GIZI
PEMULASARAN JENAZAH

1. Pengolahan dan
1. Memandikan distribusi makanan
jenazah 2. Pelayanan gizi di
ruang rawat inap
2. Perawatan jenazah
3. Penyuluhan atau
3. Rohaniawan konsultasi dan rujukan
gizi
4. Penelitian
pengembangan gizi
terapan

5
LAYANAN

PELAYANAN PELAYANAN
RADIOLOGI REHABILITASI MEDIK

1. Ultrasonografi (USG)
1. Konsultasi dokter
Whole abdomen
2. CT Scan 2. Konsultasi psikologi
3. Konvensional 3. Fisioterapi
radiologi
Panoramic 4. Okupasiterapi
Kontras/non- 5. Terapi wicara
kontras
Dental X-ray 6. Ortotik protestik

6
LAYANAN

PELAYANAN PELAYANAN RAWAT


HEMODIALISA JALAN

1. KLINIK AKUPUNTUR
Salah satu unit 2. KLINIK SARAF
pelayanan di rumah sakit
3. KLINIK GIGI UMUM
yang bertujuan
memberikan tindakan 4. KLINIK GIGI SPESIALIS
medis terapi ginjal 5. KONSERVASI GIGI
sebagai bagian dari 6. KLINIK GIGI SPESIALIS
ORTODONSIA
pengobatan pasien
penyakit ginjal dalam 7. KLINIK PENYAKIT DALAM
upaya mempertahankan 8. KLINIK ANAK
kualitas hidup yang 9. KLINIK BEDAH UMUM
optimal. DLL

7
FASILITAS
FASILITAS RUANG INAP
KELAS 1

KELAS 2

8
FASILITAS
KELAS 3

•Satu kamar 2-6


tempat tidur
•Kipas angin
•Kamar mandi umum
•Kamar luas ukuran 4x7 m2
VIP •AC
•TV
•Free Wifi
•Almari Es
•Nurse Call
•Bed Pasien Elektrik
•Sofa
•Katel Elektrik
•Kamar mandi shower, air panas/dingin
•Free Parking 9
FASILITAS
Fasilitas ruang kondisi darurat
 ICU (Intensive Care Unit) adalah layanan rumah sakit yang memberikan asuhan keperawatan
secara terkonsentrasi dan lengkap.

 HCU (High Care Unit) adalah ruang perawatan pasien ICU yang dianggap sudah menunjukkan
perbaikan tetapi masih dalam pengawasan ketat.

 IGD (Instalasi Gawat Darurat)

 ICCU (Intensive Coronary Care Unit) adalah unit perawatan intensif untuk penyakit jantung,
terutama penyakit jantung koroner, serangan jantung, gangguan irama jantung yang berat,
gagal jantung.

 NICU (Neonate Intensive Care Unit) adalah unit perawatan intensif untuk bayi baru lahir
(neonatus) yang memerlukan perawatan khusus.

 PICU merupakan pelayanan intensif untuk anak yang memerlukan pengobatan dan perawatan
khusus, guna mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-oragan vital. Anak yang
harus dirawat di PICU adalah mereka yang mengalami masalah pernafasan akut, kecelakaan
berat, komplikasi, dan kelainan fungsi organ.
10
SUMBER DAYA MANUSIA

Mengadopsi sejumlah strategi pengadaan SDM, yaitu :

1. Merekrut teknisi keperawatan dan kesehatan berkualitas dari


negara-negara ASEAN dan India, serta melatih sejumlah dokter
dan perawat dari UPH setiap tahun sebagai bagian dari UPHMS.

2. Mendirikan supply pool lulusan medis melalui kerjasama


dengan berbagai perguruan tinggi regional terkemuka.

3. Menawarkan Beasiswa bagi dokter berpotensi tinggi sebagai


insentif.

4. Membuka sekolah kesehatan profesional yang terafiliasi pada


tahun 2014 untuk pelatihan teknisi kesehatan , seperti apoteker
dan ahli radiologi.

11
12
13
14
RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang memiliki 379 tenaga
kerja yang meliputi;
-administrasi keuangan
-humas
-psikologi
-pelaporan
-informasi teknologi
-ambulans

15
KINERJA

Nama Rumah BOR LOS TOI NDR GDR


Sakit
2018 2018 2018 2018 2018

RSUD K.M.R.T.
Wongsonegoro
79,26 5,09 1,36 10,11 25,87
Semarang

16
LOKASI

Jl. Fatmawati No. 1,


Mangunharjo, Tembalang,
Kota Semarang, Jawa Tengah
50272

17
KEUANGAN
18

Dalam perspektif keuangan, pengukuran kinerja keuangan dilakukan


pada 3 indicator yaitu pertumbuhan pendapatan, biaya pengeluaran,
dan rasio-rasio keuangan. Pendapatan rumah sakit dalam 3 tahun
terakhir mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan banyak faktor,
seperti terlambatnya penggantian klaim dari BPJS. Pengeluaran rumah
sakit justru mengalami peningkatan. Didapatkan informasi bahwa
peningkatan biaya tersebut terutama dihabiskan untuk biaya
operasional pembangunan gedung-gedung baru yang sampai saat ini
belum selesai. Dari rasio keuangan yang diamanatkan dalam
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1164 tahun 2007 tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Strategi Bisnis dan Anggaran Rumah
Sakit BLU, hanya 7 indikator yang dihitung oleh RSUD KRMT
Wongsonegoro. Dari ketujuh indikator tersebut maka didapatkan nilai
yang sudah cukup baik
Kebijakan yang tepat juga telah dilaksanakan oleh RSUD Wongsonegoro
dalam menghadapi tantangan dunia kesehatan di Indonesia yang menghadapi
banyak kendala terutama dengan keterbatasan jumlah tenaga medis terampil dan
dokter serta kurangnya fasilitas medis di rumah sakit. Hal ini tercermin dari
besarnya investasi di bidang peralatan medis untuk semua rumah sakit, demikian
juga dengan investasi training untuk tenaga-tenaga medis serta membangun
hubungan yang harmonis dengan para dokter untuk mencapai kinerja yang tinggi.

Menyadari tantangan yang dihadapi dan juga potensi yang ada,


diharapkan Direksi akan terus meningkatkan kemampuannya untuk dapat
meningkatkan kualitas dan juga kinerja RSUD di masa mendatang.

Laporan Presiden Komisaris, Untuk seluruh pencapaian pada tahun 2013,


Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada seluruh Direksi, dokter dan
karyawan serta para rekanan usaha yang telah bekerja keras mewujudkan
rencana-rencana yang akan membawa RSUD pada tingkat yang lebih tinggi dan
lebih baik lagi. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan dan
kepercayaan yang telah diberikan oleh para pemegang saham pada tahun 2013 dan
kami mengharapkan dukungan dan kepercayaan yang sama pada tahun 2014.

19
DEMOGRAFI

JUMLAH PASIEN RAWAT JALAN

JUMLAH PASIEN KELUAR RAWAT INAP

20
GEOGRAFI / TRANSPORTASI

21
SOSIAL DAN EKONOMI
Indeks Kepuasan Masyarakat
No. Tahun Penilaian Nilai IKM Surveyor
1 2013 76.85 CV. KZA
2 2014 74.31 CV. KRCI
3 2015 71.69 CV. KRCI
4 2016 84.04 CV. MAJU BAROKAH
5 2017 92.48 CV. MAJU BAROKAH

Tarif Layanan Rumah Sakit


Berdasarkan Peraturan Walikota Semarang Nomor 49 Tahun 2017 tentang Tarif Layanan Rumah
Sakit pada RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang, sebagai berikut :
TARIF PELAYANAN RAWAT JALAN
No. Jenis Pelayanan Tarif (Rp)
1. Administrasi Pasien Baru 8.500
2. Administrasi Pasien Lama 5.500
3. Klinik Spesialis/Sub Spesialis 38.500
4. Konsul antar klinik 25.000
5. Klinik Gigi Umum 28.000
6. Klinik Alternatif dan Komplementer 28.000
7. Klinik Eksekutif :
- Spesialis/ Sub Spesialis Eksekutif 100.000
- Alternative dan Komplementer 56.500

22
SOSIAL DAN EKONOMI
TARIF PELAYANAN GAWAT DARURAT
No. Jenis Pelayanan Tarif (Rp)
1. Administrasi Pasien 8.000
2. Pemeriksaan Dokter Umum 55.000
3. Pemeriksaan Dokter Spesialis 80.000
4. Observasi IGD 100.000

TARIF MEDICAL CHECK UP (MCU)


No. Jenis Pelayanan Tarif (Rp)
1. Surat Keterangan Sehat (Sederhana) 36.500
2. Surat Keterangan Sehat (Sederhana&Mata) 74.500
3. Surat Keterangan Sehat (Spesialis) 111.000
4. MCU Dasar 336.500
5. MCU Dasar Plus Pria 608.000
6. MCU Dasar Plus Wanita 656.000
7. MCU Standar Pria 719.000
8. MCU Standar Wanita 792.000
9. MCU Lengkap Pria 909.500
10. MCU Lengkap Wanita 1.099.000
11. MCU Eksekutif Wanita 1.493.000
12. MCU Eksekutif Pria 1.226.000
13. MCU Calon Pegawai 404.500
14. MCU Calon Mahasiswa, CPNS dengan Lab. Narkoba 191.500
15. Pemeriksaan Narkoba 89.000
16. Pemeriksaan Kesehatan Jiwa 138.000
17. Surat Sehat dan Narkoba 116.500
18. Pemeriksaan Kesehatan HIV 225.000
19. Pemeriksaan TB 215.000
23
SOSIAL DAN EKONOMI
TARIF PELAYANAN RAWAT INAP
No. Jenis Pelayanan Tarif (Rp)
1. Administrasi Rawat Inap 15.500
2. Akomodasi Rawat Inap
- President Suite 1.500.000
- VVIP 1.000.000
- VIP 750.000
- Kelas I 250.000
- Kelas II 100.000
- Kelas III 55.000
- ICU/ICCU/PICU/NICU 300.000
- HCU/PERISTI 150.000
- Isolasi 150.000
3. Visite / Konsultasi Dokter Spesialis
- President Suite / VVIP/ VIP 150.000
- VVIP 150.000
- VIP 150.000
- Kelas I 35.000
- Kelas II 35.000
- Kelas III 35.000
- ICU / ICCU / PICU / NICU 150.000
- HCU / PERISTI 150.000
- Isolasi 150.000
4. Akomodasi Bayi Rawat Gabung
- President Suite 250.000
- VVIP 200.000
- VIP 150.000
- Kelas I 60.000
- Kelas II 25.000
- Kelas III 10.000
5. Asuhan Keperawatan/Kebidanan (Kelas III,II,I)
- Total Care 50.000
- Intermediate Care 35.000
- Partial Care 25.000
- Self Care 15.000
6. Asuhan Keperawatan/kebidanan (VIP,VVIP, President Suite) 75.000
24
Jumlah ketenaga kerja di Kota semarang pada Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Semarang pada tahun 2014 adalah 774.140 ribu orang. Keseluruhan
tenaga kerja ini berkerja pada 4.883 perusahaan yang tersebar di 16 kecamatan.
Pada tahun 2014, jumlah perusahaan yang bergerak di sektor industri
pengolahan adalah 2.706 perusahaan (55,42%) dan mampu menyerap 350,01 ribu
tenaga kerja (70,51%), sementara sektor dengan jumlah perusahaan terbesar kedua
adalah sektor perdagangan, terdapat 994 perusahaan (20,36%) yang mampu menyerap
50,37 ribu tenaga kerja (70.51%) pada sektor ini.
Jumlah tenaga kerja terbesar di Kota Semarang merupakan buruh atau
karyawan yaitu berjumlah 903,93 ribu jiwa (65,63%). Jumlah tenaga kerja terbesar
kedua adalah berusaha sendiri yaitu 209,06 ribu (15,18%).

25
26
Pelayanan rumah sakit merupakan salah satu bentuk upaya yang
diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelayanan rumah
sakit juga berfungsi untuk memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu yang dilakukan dalam upaya peningkatan kesehatabn, pencegahan
penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan yang bermutu dan
terjangkau dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Diharapkan suatu kegiatan Seminar kesehatan yang dikelola secara
optimal dan terorganisir dapat mengemas sesuai moto RSUD K.R.M.T.
Wongsonegoro Kota Semarang “Melayani dengan Ikhlas” sekaligus sebagai
sarana memperkenalkan pelayanan kesehatan dan sarana prasarana yang
ada di RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang.
Dukungan dari unit pelayanan kesehatan yang terkait di RSUD
K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang menjadi harapan besar kami, untuk
kemudian bersama-sama dapat mewujudkan tujuan sosial kemasyarakatan
melalui kegiatan ini.

27
KESEHATAN / POLA PENYAKIT

28
29
30
PASAR DAN PERSAINGAN
31

 Sultan agung Islamic hospital


 Rs pantiwilasa dr cipto
 Semarang medical center
 Rs nasional diponogoro
 Rs banyumanik
 Rs hermina banyumanik
 Rsup dr kariadi
 Rs Colombia asia
Sekian,
Terimakasih

32

Anda mungkin juga menyukai