BAB I
PENDAHULUAN
1
6. Meningkatkan metode kerjasama melalui rapat-rapat dan sebagainya.
7. Membudayakan kinerja staf Subdivisi Radiologi agar efektif dan efisien.
8. Memberikan pelayanan segera tanpa mengabaikan prinsip mengutamakan
keselamatan pasien
9. Melakukan penelitian dan pendidikan untuk peningkatan dan penyempurnaan
pelayanan Subdivisi Radiologi.
10. Menjalin kerjasama dengan Subdivisi dan institusi pelayanan kesehatan lain.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM
RUMAH SAKIT TOELOENGREDJO
3
XXII membawahi dua rumah sakit yaitu , yaitu Rumah Sakit Gatoel di Mojokerto dan
Rumah Sakit Toeloengredjo.
Pada 14 Pebruari 1996 pemerintah melakukan merger terhadap PTP XXI-
XXII, PTP IX, PTP XXVII dan berganti nama PTP Nusantara X, dan mempunyai satu
rumah sakit lagi, yaitu Rumah Sakit Jember Klinik di Jember. Pada tahun 1998,
kepemimpinan Rumah Sakit Toeloengredjo serahkan kepada dr Bambang Samodra
SW, Mkes .Pada tanggal 16 Oktober 2002, kepemimpinan Rumah Sakit Toelongredjo
digantikan oleh DR. dr. IBNU GUNAWAN MM.
Tahun 2013, PTP Nusantara X membentuk anak perusahaan dengan nama
PT Nusantara Medika Utama yang membawahi 3 Rumah Sakit, yaitu : Rumah Sakit
Toeloengredjo di Pare, Rumah Sakit Gatoel di Mojokerto, Rumah Sakit Jember Klinik
di jember .PT Nusantara Medika Utama,dipimpin oleh DR. dr. IBNU GUNAWAN MM
sebagai direktur utama .Sebagai kepala rumah sakit diangkat dr. NOER EVALIANA
yang masih menjabat sampai sekarang.
- Poli Umum
- Poli Gigi
- BKIA
4
- Poli Spesialis Jiwa
3. Rekam Medik
4. Hemodialisa
6. ICU
7. Kamar Bersalin
8. Kamar Operasi
10. Radiologi
11. Laboratorium
12. Gizi
14. Administrasi
5
Ahli Gizi 3
Juru Masak 8 2
Juru Saji 8
Transporter 2 1
Sekum 2 1
Keuangan 5 1
Administrasi/ Akuntansi 10 1 4
SDM 1 1
Beautician 5 1
Staf Pemasaran 3 1
Staf Humas 1
Perawat IGD 11 3
Perawat Gigi 3
Perawat HD 4 2 1
Perawat Poli 2 1
6
BAB III
VISI, MISI, MOTTO DAN NILAI
RUMAH SAKIT TOELOENGREDJO
3.1 VISI
Rumah Sakit Toeloengredjo memiliki visi :
“ Menjadi Rumah Sakit pilihan masyarakat yang mengutamakan peningkatan mutu
dan keselamatan pasien. “
3.2 MISI
Rumah Sakit Toeloengredjo memiliki misi :
1. Menyediakan layanan kesehatan yang bermutu tinggi melebihi harapan
pelanggan dengan mengutamakan keselamatan pasien.
2. Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas sumber daya manusia
3. Mengembangkan fasilitas rumah sakit berdasarkan kebutuhan masyarakat.
4. Memotivasin karyawan untuk bekerja dalam tim dengan dedikasi tinggi dan
inovatif.
5. Menyediakan lingkungan rumah sakit yang aman dan menunjang keselamatan
dan kesehatan kerja (K3)
6. Mewujudkan rumah sakit berwawasan lingkungan.
3.3 Motto
Rumah sakit toeloengredjp memilik motto :
“ Pelayanan Profesional Sepenuh Hati :
7
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT TOELOENGREDJO
4. 1 Pengertian / keterangan
4.1.1. Unit Kerja Struktural
a. Kepala Rumah Sakit :
Kepala Rumah sakit merupakan pimpinan tertinggi di rumah sakit .
Mempunyai fungsi jabatan : membantu direksi dalam hal menyusun dan
melaksanakan kegiatan operasional rumah sakit dan melaksanakan kebijakan
direksi serta memberikan saran dan masukan kepada direksi untuk mendukung
tercapainya sasaran kinerja, nilai tambah dan pertumbuhan rumah sakit.
b. Kepala Divisi
Kepala divisi mempunyai fungsi jabatan menyusun dan melaksanakan
kegiatan operasional divisi dan melaksanakan kebijakan Kepala Rumah Sakit
serta memberikan saran dan masukan kepada kepala rumah sakit untuk
mendukung tercapainya sasarn kinerja, nilai tambah dan pertumbuhan rumah
sakit.
Kepala Divisi terdiri dari, :
1. Kepala Divisi Pelayanan Medis.
2. Kapala Divisi Penunjang Medis
8
3. Kepala Divisi Keperawatan
4. Kepala Divisi Pemasaran & Pengembangan Bisnis
5. Kepala Administrasi Keuangan & SDM
Kepala Divisi membawahi beberapa Sub Divisi sesuai dengan fungsi masing
masing.
9
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI RADIOLOGI
SUB DIVISI RADIOLOGI
10
BAB VI
URAIAN JABATAN SUB DIVISI RADIOLOGI
A. OPERASIONAL
No Uraian Tolak Ukur Kinerja
1 Membantu membuat Standar Prosedur Terbentuknya Standar Prsedur
Operasional Radiologi Operasional
2 Melakukan solusi, tindak lanjut dan evaluasi Tidak ada masalah dalam pelayanan
terhadap kejadian yang tidak diharapkan radiologi
yang berhubungan dengan Radiologi
3 Melakukan pembacaan dan Evaluasi Semua foto di expertise
pemeriksaan radiologi
4 Mampu mendeteksi masalah yang terjadi Tepat diagnosa
pada pemeriksaan radiologi
5 Memberikan konsultasi yang berhubungan Kepuasan Pasien
dengan hasil radiologi
B..KEWENANGAN
No Uraian
1 Memberikan konsultasi yang berhubungan dengan hasil radiologi
2 Memberikan expertisi hasil radiologi
3 Mengkoordinir pelaksanaan proses pemorsian makanan.
4 Memberikan usulan adanya menu baru
5 Bekerja sama dengan anggota tim kesehatan dari unit lain
11
6.2 URAIAN TUGAS KEPALA SUB DIVISI RADIOLOGI
IDENTITAS JABATAN
A. Jabatan : Kepala Sub Divisi Radiologi
B. Lokasi : Sub Divisi Radiologi
C. Bertanggung jawab kepada : Kepala Divisi Penunjang Medis
D. Membawahi : Radiografer pelaksana
Uraian Tugas
A. PERENCANAAN
NO URAIAN TOLOK UKUR KINERJA
B. OPERASIONAL
NO URAIAN
1 Mengusulkan kebutuhan SDM
2 Melakukan penilaian kerja SDM di Sub Divisi
3 Mengusulkan reward dan punishment
4 Mengujukan usulan kenaikan golongan dan kenaikan berkala SDM di Sub
12
Divisi
5 Mengelola anggaran eksploitasi di Sub. Divisi
Mengajukan usulan program pengembangan SDM kepada Ka. Divisi
6
Penunjang Medis
D. SPESIFIKASI JABATAN
NO URAIAN
Kompetensi Managerial : Kepemimpinan, Komunikasi dan Networking,
Enterpreneurship, Perencanaan dan Penanganan Tugas, Inovatif dan Kreatif,
1
Integritas, Manajemen Strategis, Manajemen SDM, Manajemen
Keuangan,Manajemen Pemasaran bahasa Inggris aktif dan pasif.
2 Kompetensi Teknis : Memahami secara umum Prosedur Pelayanan Radiologi
3 Pendidikan formal minimal : D III Radiologi
Pengalaman jabatan dan prestasi kerja sebelumnya: Staf operasional
4 Prestasi kerja minimal BAIK selama 2 tahun terakhir, sesuai dengan Sistem
Penilaian Karyawan yang berlaku.
13
URAIAN TUGAS
IDENTITAS JABATAN
A. Jabatan : Koordinator Tenaga dan Alat
B. Lokasi : Sub Divisi Radiologi
C. Bertanggung jawab kepada : Kepala Sub Divisi Radiologi
UraianTugas
A. PERENCANAAN
N URAIAN TOLOK UKUR KINERJA
O
Mengusulkan dan membantu Kepala Sub Divisi
Adanya Program kerja Sub Divisi
1 Radiologi dalam merencanakan dan menyusun
Radiologi
program kerja
B. OPERASIONAL
14
Melakukan input Tidakadamasalahdenganpembayara
6
danpengecekantindakanradiologi n
Mengendalikandanmeningkatkanmutupelayan Standar minimal pelayananRumah
7
an radiologi Sakit
MelaksanakantugaskhususdariKepalaSub
8 Divisi Radiologi salah satunya melakukan Penyelesaiantugas
sensus harian PMKP
C, KEWENANGAN
N URAIAN
O
1 Melakukan perencanaan dan pelaksanaan dalam hal ketenagaan dan alat
2 Melakukan evaluasi program kerja di Sub Divisi Radiologi
3 Mengajukan usulan program kerja sesuai tugas sebagai koordinator tenaga dan alat
4 Melakukan evaluasi Quality Control Alat
5 Bekerjasama dengan tenaga elektromedik dan IPS
Mengevaluasi dan melakukan pengecekan rutin terhadap fungsi dan keberadaan alat
6
di Sub Divisi Radiologi
D.SPESIFIKASI
N
URAIAN
O
1 Pendidikan : Minimal D3 Radioogi
2 Pelatihan : Dasar dasar Radiologi
Pengetahuan / Ketrampilan:
3 a. Memahami tugas pokok pelayanan Radiologi
b. Mampu dan dapat bekerjasama
Pengalaman : Minimal dapat melaksanakan tugas pokok
4
radiologi
15
URAIAN TUGAS
IDENTITAS JABATAN
A. Jabatan : Koordinator Prosessing dan Logistik
B. Lokasi : Sub Divisi Radiologi
C. Bertanggung jawab kepada : Kepala Sub Divisi Radiologi
UraianTugas
A. PERENCANAAN
N URAIAN TOLOK UKUR KINERJA
O
Mengusulkan dan membantu Kepala Sub Divisi
Adanya Program kerja Sub Divisi
1 Radiologi dalam merencanakan dan menyusun
Radiologi
program kerja
B.OPERASIONAL
16
Melakukan input Tidakadamasalahdenganpembayara
6
danpengecekantindakanradiologi n
Mengendalikandanmeningkatkanmutupelayan Standar minimal pelayananRumah
7
an radiologi Sakit
Melaksanakan tugas khusus dari KepalaSub
8 Divisi Radiologi salah satunya melakukan Penyelesaiantugas
sensus harian PMKP
C.KEWENANGAN
N URAIAN
O
1 Melakukan perencanaan dan pelaksanaan ketersediaan bahan di radiologi
2 Melakukan evaluasi program kerja di Sub Divisi Radiologi
Mengajukan usulan program kerja sesuai tugas sebagai Koordinator prosessing dan
3
Logistik
4 Melakukan evaluasi Quality Control hasil foto
5 Bekerjasama dengan bagiansekumdangudang
Mengevaluasi dan melakukan pengecekan rutin terhadap perbekalan unit dan hasil
6
foto di Sub Divisi Radiologi
D. SPESIFIKASI
N
URAIAN
O
1 Pendidikan : Minimal D3 Radioogi
2 Pelatihan : Dasar dasar Radiologi
Pengetahuan / Ketrampilan:
3 a. Memahami tugas pokok pelayanan Radiologi
b. Mampu dan dapat bekerjasama
Pengalaman : Minimal dapat melaksanakan tugas pokok
4
radiologi
17
URAIAN TUGAS
IDENTITAS JABATAN
A. Jabatan : Koordinator Administrasi dan Arsip
B. Lokasi : Sub DivisiRadiologi
C. Bertanggungjawabkepada : Kepala Sub Divisi Radiologi
UraianTugas
A. PERENCANAAN
NO URAIAN TOLOK UKUR KINERJA
B. OPERASIONAL
18
tindakan radiologi pembayaran
Mengendalikan dan meningkatkan Standar minimal pelayananRumah
7
mutupelayanan radiologi Sakit
Melakukan evaluasi terhadap hasil
8 Tidak ada berkas yang hilang
pemeriksaan radiologi
Melaksanakan tugas khusus dari Kepala
8 Sub Divisi Radiologi salah satunya Penyelesaian tugas
melakukan sensus harian PMKP
C. KEWENANGAN
NO URAIAN
Melakukan perencanaan dan pelaksanaan
1
semuakegiatanadminstrasidandokumentasi di radiologi
2 Melakukan evaluasi program kerja di Sub Divisi Radiologi
3 Mengajukan usulan program kerja sesuai tugas sebagai administrasidanarsip
4 Melakukan evaluasi kegiatan adminstrasi dan pengarsipan
Bekerjasama dengan Sub Divisi lain yang terkait
5
D.SPESIFIKASI JABATAN
NO URAIAN
1 Pendidikan : Minimal D3 Radioogi
2 Pelatihan : Dasar dasar Radiologi
Pengetahuan / Ketrampilan:
3 a. Memahami tugas pokok pelayanan Radiologi
b. Mampu dan dapat bekerjasama
Pengalaman : Minimal dapat melaksanakan tugas pokok
4
radiologi
19
URAIAN TUGAS
IDENTITAS JABATAN
A. Jabatan : Koordinator Kebersihan dan Persiapan
Pemeriksaan
B. Lokasi : Sub DivisiRadiologi
C. Bertanggungjawabkepada : Kepala Sub Divisi Radiologi
UraianTugas
A. PERENCANAAN
N URAIAN TOLOK UKUR KINERJA
O
Mengusulkan dan membantu Kepala Sub Divisi
Adanya Program kerja Sub
1 Radiologi dalam merencanakan dan menyusun
Divisi Radiologi
program kerja
B. OPERASIONAL
20
radiologi Sakit
Melakukanevaluasiterhadaphasilpemeriksaanrad
8 Tidakadaberkas yang hilang
iologi
MelaksanakantugaskhususdariKepalaSub Divisi
8 Radiologi salah satunya melakukan sensus Penyelesaiantugas
harian PMKP
C. KEWENANGAN
N URAIAN
O
Melakukan perencanaan dan pelaksanaan kebersihan interior dan exterior ruangan
1
radiologi
2 Melakukan evaluasi program kerja di Sub Divisi Radiologi
3 Mengajukan usulan program kerja
Bekerjasama dengan Sub Divisi lain yang terkait
4
D. SPESIFIKASI
N
URAIAN
O
1 Pendidikan : Minimal D3 Radioogi
2 Pelatihan : Dasar dasar Radiologi
Pengetahuan / Ketrampilan:
3 a. Memahami tugas pokok pelayanan Radiologi
b. Mampu dan dapat bekerjasama
Pengalaman : Minimal dapat melaksanakan tugas pokok
4
radiologi
21
URAIAN TUGAS
IDENTITAS JABATAN
A. Jabatan : Petugas Proteksi Radiasi
B. Lokasi : Sub DivisiRadiologi
C. Bertanggungjawabkepada : Kepala Rumah Sakit
UraianTugas
A.PERENCANAAN
NO URAIAN TOLOK UKUR KINERJA
B.OPERASIONAL
22
kejadian yang berpotensi menimbulkan
kecelakaan radiasi.
Mengendalikan dan meningkatkan Standar minimal pelayananRumah
7
mutupelayanan radiologi Sakit
C.KEWENANGAN
NO URAIAN
Memberi instruksi tehnis dan administrasi baik secara lisan atau tertulis ke Pekerja
1 radiasi tentang keselamatan kerja terhadap radiasi yang baik. Instruksi ini Harus
mudah dimengerti dan dilaksanakan (misal JUKLAK).
Menyerlenggarakan dokumentasi dan inventarisasi yang berhubungan dengan
2 proteksi radiasi
D.SPESIFIKASI
NO URAIAN
1 Pendidikan : Minimal D3 Radioogi
2 Pelatihan : Diklat PPR
Pengetahuan / Ketrampilan:
3 a. Memahami tugas pokok pelayanan Radiologi
b. Mampu dan dapat bekerjasama
Pengalaman : Minimal dapat melaksanakan tugas pokok
4
radiologi
23
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
eksternal internal
7.1 SKEMA HUBUNGAN KERJA
1. Pemasaran
2. Diklat
Rekanan 3. Rawat jalan
BPFK 4. Laboratorium
Bapeten 5. Rekam medik
Instansi Pemerintah 6. IGD
Laboratorium Klinik 7. Farmasi
SUBDIVISI
RADIOLOGI
8. Linen
9. Kamar operasi
10.Fisioterapi dan SPA
11.HD
12.GIZI
13.Keuangan
24
5. Tata hubungan kerja dengan Subdivisi Farmasi
Bekerjasama dengan unit farmasi guna memenuhi pengadaan obat dan alat kesehatan
yang diperlukan oleh unit radiologi
6. Tata hubungan kerja dengan Subdivi AKS
Bekerjasama dengan bagian keuangan dalam hal pelayanan administrasi dan
keuangan, antara lain pembayaran pasien dari unit radiologi dan honorarium tindakan
dokter radiologi
7. Tata hubungan kerja dengan Subdivisi Rekam Medik
a. Bekerjasama dengan seksi Rekam Medik dalam hal pendaftaran, pencatatan dan
pelaporan kunjungan pasien.
a. Petugas rekam medik dalam hal ini Tempat Penerimaan Pasien (TPP) mengantrikan
pasien pada Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS) bila ada pasien yang berobat ke
radiologiserta mengantarkan berkas rekam medik pasien ke unit radiologi.
b. Setiap awal bulan, membuat laporan kunjungan pasien unit radiologi dan
menyerahkan kepada seksi rekam medic
8. Tata hubungan kerja dengan Subdivisi IPS
a. Bekerjasama dengan Instalasi Pemeliharaan Sarana dalam hal pemeliharaan,
perawatan, perbaikan peralatan medis maupun non medis
a. Bila ada kerusakan peralatan, ka unit atau pembantu radiogtafer dapat melaporkan
ke Instalasi Pemeliharaan Sarana untuk memperbaiki kerusakan alat medis/non
medis
b. Petugas Instalasi pemeliharaan sarana melakukan pemeriksaan, perbaikan dan
penggantian suku cadang bila diperlukan, atau menghubungi tehnisi yang
bekerjasama dengan RS Toeloengredjo bila dibutuhkan
9. Tata hubungan kerja dengan Subdivisi Linen
a. Bekerjasama dengan bagian Linen dalam hal pencucian
b. Pada pagi hari, 2 hari sekali petugas linen membawa linen kotor dari radiologi ke
tempat pencuciandan mencatat jumlah linen yang dicuci
c. Pagi sore hari, petugas linen membawa linen yang telah dicuci ke unit radiologi
dalam keadaan bersih dan rapi
10. Tata hubungan kerja dengan Subdivi Gizi
a. Subdivisi gizi memberikan extra susu dan teluruntuk petugas radiologi.
b.Melayani penyediaan minum dan snack dokter radiologi
25
7.2 Tata Hubungan Kerja External
1. Secara eksternal Radiologi memiliki hubungan kerja dengan Rumah Sakit dan
Laboratorium Klinik rujukan untuk melakukan pemeriksaan yang tidak bisa dilakukan
oleh Radiologi rumah sakit.
2. Pemeliharaan dan kalibrasi alat dilakukan kerjasama dengan BPFK (ekst
3. Pengurusan ijin Penggunaan Pesawat X ray dengan Bapeten
26
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI STAF
27
Radilogi Konvensional Dengan Kontras (Bayi & Dewasa)
1. Esophagogram
2. OMD
3. Follow Through
4. Barium Enema
5. Loopogram
6. Fistulografi
7. Sialografi
8. Myelografi.
9. BNO-IVP
10. BNO-Cystogram
11. Urethrocystogram.
12. H.S.G
13. Phlebogram
14. Cholangiogram dengan T- Tube
15. ERCP
28
MRI
29
1. Brain
a) MRI Brain
b) MRI Fungsional Diffusion-
Perfussion
c) MRA Intracranial Vascular
d) MRI-MRA Intracranial Vascular.
e) MRA Carotis dan Vertebralis
f) MR Spectroscopi Brain
g) MR Spectroscopi Prostat
h) MRI Brain dan MR Spectroscopi.
i) MRI Prostat
j) MRI Hypofise.
2. Head dan Neck
a) MRI Orbita
b) MRI Nasopharyng
c) MRI Oropharyng
d) MRI Thyroid
e) MRI Kelenjar Leher/ Tumor
Leher
f) MRI Laryng
3. Muskuloskeletal
a) MRI Shoulder
b) MRI Elbow
c) MRI Wrist
d) MRI Knee
e) MRI Ankle
f) MRI Ekstremitas
4. Spine
a) MRI Cervical
b) MRI Thoracal
c) MRI Lumbo-sacral.
5. Abdomen
a) MRI Upper Abdomen
b) MRI Lower Abdomen
c) MRI Whole Abdomen
d) MRCP
e) MR Urografi
f) MRI Fistel
g) MRI Aorta Abdominalis
h) MRA Renalis
i) MRA Perifer
j) MRA Whole Body
6. Mediastinum
a) MR Aorta Thoracalis.
b) MR Mediastinum
c) MR Breast
d) MR Cardiac
USG
1. Kepala
2. Leher
30
3. Abdomen
4. Organ Superfisialis thyroid, mamma,
testis, nodul dll
5. Vaskuler.
6. Musculoskeletal
BAB IX
PENILAIAN KARYA
31
9.1 Kebijakan Umum :
1. Sesuai dengan kebijakan tentang SDM, Rumah Sakit mengembangkan penilaian
kinerja bagi staf profesional baik klinis maupun non klinis.
2. Penilaian kinerja dilakukan untuk menilai kinerja individu karyawan dalam setiap
tahap status kekaryawanan yang ada.
3. Tahap-tahap status kekaryawanan yang perlu dilakukan penilaian :
a. Kontrak kerja
b. Percobaan calon Karyawan Tetap.
c. Calon Karyawan Tetap.
d. Penilaian kinerja tahunan Karyawan Tetap
e. Penilaian khusus kepemimpinan untuk Kepala Rumah Sakit dan Kepala Divisi.
4. Penilaian kinerja bukan satu-satunya sebagai alat untuk pengambilan keputusan,
melainkan berbagai sudut pandang yang ada pada penampilan kerja karyawan yang
dapat diperoleh melalui pembicaraan dengan para pimpinan terkait.
9.2 Kebijakan Khusus :
1. Instrumen penilaian kinerja dibuat dan terus diperbaiki oleh Bagian SDM dengan
memperhatikan masukan dari seluruh unit kerja.
2. Penilaian kinerja menggunakan sistem 360 derajad untuk calon Karyawan Tetap ,
kecuali untuk penilaian tahunan dinilai oleh pimpinan langsung dengan
menggunakan instrumen kewenangan klinis untuk staf klinis, dan menggunakan job
description (uraian kerja) untuk staf non klinis.
9.3 Pengertian Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja ( performance appraisal ) pada dasarnya merupakan faktor kunci
guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien, karena adanya
kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber daya manusia yang ada dalam
organisasi. Penilaian kinerja individu sangat bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan
organisasi secara keseluruhan, melalui penilaian tersebut maka dapat diketahui
kondisi sebenarnya tentang bagaimana kinerja karyawan.
Menurut Bernardin dan Russel ( 1993 : 379 ) “ A way of measuring the contribution of
individuals to their organization “. Penilaian kinerja adalah cara mengukur konstribusi
individu ( karyawan) kepada organisasi tempat mereka bekerja.
Menurut Cascio ( 1992 : 267 ) “penilaian kinerja adalah sebuah gambaran atau
deskripsi yang sistematis tentang kekuatan dan kelemahan yang terkait dari
seseorang atau suatu kelompok”.
Menurut Bambang Wahyudi ( 2002 : 101 ) “penilaian kinerja adalah suatu evaluasi
yang dilakukan secara periodik dan sistematis tentang prestasi kerja / jabatan
seorang tenaga kerja, termasuk potensi pengembangannya”.
32
Menurut Henry Simamora ( 338 : 2004 ) “ penilaian kinerja adalah proses yang
dipakai oleh organisasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu karyawan”.
33
A. Proses penilaian diawali dari identifikasi oleh Bagian SDM tentang karyawan yang
perlu
dilakukan penilaian dengan mengisi form penilaian, meliputi
Penilaian Prestasi Kerja Masa Kontrak Kerja (penilaian setiap berakhir kontrak
kerja
34
35
36
Sistem Penilaian dan Tata Cara Pengisian DP2K :
1. Form diberikan kepada Kepala Sub Divisi yang bersangkutan untuk dilakukan penilaian
sebelum kontrak kerja berakhir.
2. Form ditanda tangani yang bersangkutan, Kepala Sub Divisi, Kepala Divisi dan setelah
mendapat persetujuan dari Kepala Rumah Sakit akan ditindak lanjuti oleh bagian Sumber
Daya Manusia. Apabila kontrak kerja diperpanjang maka akan dibuatkan perpanjangan
kontrak kerja baru, sedangkan yang tidak diperpanjang kontrak kerjanya akan ada
pemberitahuan oleh bagian Sumber Daya Manusia.
37
3. Penilaian untuk perpanjangan kontrak kerja baru untuk Karyawan Masa Orientasi DP2K 80%
atau lebih.
II. Penilaian Prestasi Kerja Masa Percobaan Calon Karyawan Tetap dan Calon Karyawan Tetap.
38
39
40
41
42
43
Sistem Penilaian dan Tata Cara Pengisian DP2K :
- Adapun yang melakukan penilaian adalah sebagai berikut :
GOL. IB/00 (SETARA GRADE LEVEL 13)
NO
Yang melakukan Penilaian :
1. 2 ( dua ) orang teman sejawat
3. Kepala Divisi
Kepala Divisi
Penilaian untuk calon Karyawan Masa Percobaan dan Karyawan Tetap dengan penilaian
DP2K 80% atau lebih.
III. Penilaian Prestasi Kerja Tahunan untuk Karyawan Tetap Kenaikan Grade Level / Level Tetap
44
( Karyawan Tetap Grade Level 1 – 14 )
45
46
47
48
Sistem Penilaian Prestasi Kerja Tahunan untuk Karyawan Tetap Kenaikan Grade
Level / Level Tetap adalah sebagai berikut :
- Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Tetap Grade Level 1 - 14
- SISTEM PENILAIAN yang berlaku yakni :
1. HPK & SKI ( Form 1 )
Berlaku untuk Kepala Rumah Sakit.
2. HPK & SKI ( Form 2 )
Berlaku untuk Kepala Divisi dan Karyawan Pimpinan Level 6 – 3.
3. DP2K ( Form 3 )
Berlaku untuk Karyawan Tetap Level 14 - 7.
USULAN
1. Setiap Usulan Promosi / Mutasi Karyawan Pimpinan harus
berdasarkan SKI & HPK Karyawan yang bersangkutan yang sudah
disetujui / diketahui Atasan yang bersangkutan, selanjutnya
dikompilasi dalam Daftar Usulan sesuai Form yang sudah tersedia.
2. Daftar Usulan Karyawan diajukan oleh Kepala Rumah Sakit kepada
Direksi.
3. Daftar Usulan Promosi / Mutasi untuk Karyawan Tetap Rumah Sakit
Level 14 – 7 dilampiri DP2K Karyawan yang bersangkutan diajukan
oleh Kepala Divisi ke Kepala Rumah Sakit untuk mendapatkan
persetujuan.
4. Daftar Usulan Promosi/Mutasi berpedoman pada Nilai Usulan
Promosi /Mutasi Karyawan ( terlampir )
B. Selanjutnya Bagian SDM menentukan proses penilaian, bersifat rahasia, hanya Bagian SDM,
Kepala Divisi dan Kepala Sub Divisi terkait yang tahu siapa yang dinilai dan siapa yang menilai.
C. Setelah penilaian selesai dan ditandatangani oleh karyawan, atasan karyawan yang
bersangkutan.
D. Kepala Rumah Sakit menentukan keputusan atas hasil penilaian yang dilakukan sesuai hasil
penilaian dengan pertimbangan dan masukkan dari Kepala Sub Divisi.
49
9.8 Hasil Penilaian
Hasil penilaian secara kualitas memiliki predikat sbb :
ANGKA % USULAN
> 96 - 100 - Kenaikan Level Istimewa
ANGKA % USULAN
> 89 - 100 - Kenaikan Level Istimewa ( KLI )
50
BAB X
REKRUITMENT KARYAWAN
51
b. Tidak mendapatkan gaji selama masa orientasi.
c. Tidak / belum mendapatkan tunjangan kesehatan.
d. Program orientasi paling lama selama 1 minggu, dapat diperpanjang bila
setelah evaluasi karyawan dinyatakan belum mampu / belum siap untuk
bekerja.
9. Kebijakan tentang penetapan sebagai calon karyawan sbb :
a. Karyawan kontrak yang dinyatakan memenuhi standar penilaian dapat
memasuki status percobaan calon karyawan sesuai dengan kebutuhan Rumah
Sakit.
b. Calon karyawan memiliki 2 tahap : percobaan calon Karyawan (3 bulan) dan
Karyawan Tetap.
c. Status percobaan calon karyawan dan status calon karyawan dinyatakan
dengan surat keputusan Kepala Rumah Sakit .
d. Selama percobaan calon karyawan, karyawan dinilai; bila memenuhi standar
dapat masuk status calon karyawan sesuai dengan peraturan tentang penilaian
kinerja.
e. Tiga bulan sebelum berakhir masa percobaan calon karyawan, karyawan dinilai
kembali untuk memasuki status sebagai karyawan tetap.
10. Hak calon karyawan tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang berlaku.
11. Penetapan karyawan tetap memerlukan persyaratan sbb
a. Karyawan mendapatkan penilaian baik dalam penilaian kinerja selama masa
percobaan calon karyawan.
b. Penetapan dilakukan melalui pembicaraan dalam tim dan dibuat dalam berita
acara.
52
2) Test tulis yang dilakukan oleh kandidat sesuai dengan profesi / pendidikannya.
3) Wawancara dengan tim yang ada.
9. Setelah hasil didapatkan, tim berkumpul memutuskan hasil seleksi, dibuat dalam berita
acaranya.
10. Berita Acara tentang hasil seleksi dilaporkan bagian SDM ke Kepala Rumah Sakit.
11. Setelah Berita Acara mendapat persetujuan dan telah ditentukan kandidatnya oleh
Kepala Rumah Sakit , maka bagian SDM akan menghubungi yang bersangkutan.
12. Kandidat yang tidak lolos seleksi akan ada pemberitahuan dari SDM, sedangkan yang
lolos seleksi akan dihubungi bagian SDM untuk kemudian mengikuti proses orientasi.
53
BAB XI
KEGIATAN ORIENTASI
54
11.2 JADWAL ORIENTASI DI SUB DIVISI RADIOLOGI
NO MATERI KHUSUS WAKTU/TANGGAL METODA PENANGGUNG
JAWAB
1 Pengenalan Operasional 2 jam hari ke III Pembelajaran Kasubdiv
Alat dan tanya Radiologi
jawab
2 Pengenalan alur 1 jam hari ke III Pembelajaran Kasubdiv
pelayananan dan dan tanya Radiologi
penerimaan pasien jawab
3 Positioning 1 jam hari ke III Pembelajaran Kasubdiv
dan tanya Radiologi dan
jawab yang bertugas
4 Prosessing 1 jam hari ke IV Pembelajaran Kasubdiv
dan tanya Radiologi dan
jawab yang bertugas
6 Pengenalan kerjasama 2 jam hari ke IV Pembelajaran Kasubdiv
dengan unit lain dan pihak dan tanya Radiologi
luar jawab
55
11.3 Orientasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
NO MATERI KHUSUS WAKTU/ PENANGGUNG
TANGGAL METODA JAWAB
1 Pembelajaran
Tata cara 1 Jam Kasubdiv
dan tanya
Penggunan APD Hari ke III Radiologi
jawab
2 Pembelajaran Kasubdiv
1 jam
Penggunan APAR dan tanya Radiologi dan
Hari ke III
jawab yang bertugas
3 Tata cara
Penggunaan spill Pembelajaran Kasubdiv radiologi
1 jam
kit dan dan tanya dan yang
Hari ke IV
Penanganan jawab bertugas
tumpahan B3
56
BAB XI
PERTEMUAN / RAPAT
NO KEGIATAN WAKTU TEMPAT RAPAT
1. Rapat Kadiv Penunjang Rabu 10.00-Selesai Ruang Rapat
Medis dengan Kasubdiv Minggu ke 1
Penunjang Medis Minggu ke 3
Minggu ke 5
57
BAB XII
PELAPORAN
Semua kegiatan Sub divisi Radiologi dibuat laporan untuk arsip dan data evaluasi
kegiatan. Jenis laporan adalah laporan harian,dan laporan bulanan.
58