A LI
QU
L E
P
IM S
S L
E N OO
E V LT
S O
H E T R
T N
CO
INTRODUCTION
Pareto diagram
Histogram
Scatter diagram (Diagram Pencar)
Run chart
Control chart
Flow chart (Bagan aliran)
Cause & Effect diagram
DATA
Kategorik = kualitatif
hasil penggolongan
contoh: jenis kelamin :L/P
pendidikan : SD, SMP, SMU, PT
penyajian datanya : Bar chart
Pie diagram
Pareto (1)
Numerik = kuantitatif
a. hasil penghitungan = diskrit
contoh: jmlh anak
jenis penyakit
b. hasil pengukuran = kontinyu
contoh: BB, TD, TB, Hb
c. penyajian datanya : 1. Histogram ( data kontinyu) (2)
2. Scatter diagram (dua variabel) (3)
3. Garis : a. Run chart (4)
b. Control chart (5)
HISTOGRAM
Suatu grafk yang mengidentifikasikan jumlah kemunculan setiap level keabuan
pada suatu citra
Ada beberapa indikasi yang bisa diambil dari histogram :
- Pada suatu citra gelap, level keabuan pada histogram mengelompok pada
bagian sebelah bawah
- Pada suatu citra terang dan seragam, level keabuan pada histogram
mengelompok pada bagian sebalah atas
- Pada suatu citra dengan kontras signifikan, level keabuan pada pada histogram
akan menyebar
INFORMASI YANG TERKANDUNG DALAM HISTOGRAM
2. Puncak histogram menunjukkan intensitas pixel yang menonjol. Lebar dari puncak
menunjukkan rentang kontras dari gambar.
Citra yang mempunyai kontras terlalu terang atau terlalu gelap memiliki histogram yang
sempit.
Citra yang baik memiliki histogram yang mengisi daerah derajat keabuan secara penuh
dengan distribusi yang merata pada setiap nilai intensitas pixel.
MANFAAT HISTOGRAM
Sebagai indikasi visual untuk menentukan skala indikasi visual untuk menentukan
skala keabuan yang tepat sehingga diperoleh kualitas citra yang diinginkan
NORMALISASI HISTOGRAM
Dilakukan agar tampilan histogram pada layar tidak melebihi batas layar,
dikarenakan jumlah piksel pada citra sangat besar (hingga ribuan piksel).
Contoh :
- Citra sebelumnya setalah digambarkan histogramnya terlihat kurva melebar
sehingga perlu dinormalisasi supaya tidak melebih batas layar
SCATTER DIAGRAM
Tujuan :
Menguji bagaimana kuatnya hubungan antara dua variabel,
Menentukan jenis hubungan dari dua variabel itu apakah positif, negatif dan tidak
ada hubungan
32
Data yang bisa menjelaskan situasi tersebut perlu di-
himpun dan disajikan secara jelas.
100
75
50 -
25
| | | | | | | | | |
1985 86 87 88 89 90 91 92 93 94
33
CONTROL CHART
Adalah grafik yang mempunyai runchart yang digunakan untuk menentukan
apakah suatu proses berada dalam keadaan in control atau off control.
Control limit yang meliputi batas atas (upper control limit) dan batas bawah (lower
control limit) dapat membantu kita untuk menggambarkan performasi yang
diharapakan dari suatu proses, yang menunjukkan bahwa proses tersebut
konsisten
Dengan mengetahui kondisi proses maka kita dapat mengetahui sumber variasi
proses, apakah merupakan common cause atau assignable cause
Control Chart membedakan antara Common Cause dan Special Cause.
Common Cause ialah Penyebab yang agak susah untuk bisa dihilangkan (Natural
variation)
Special Cause ialah Penyebab yang masih mungkin bisa dihilangkan, misalnya :
Kesalahan Operator, materialnya retak dan kotor, Operator masih baru, tidak
ada Standard Operasional Procedure untuk menjalankan suatu mesin produksi,
dll.
Control chart dibuat dengan menggunakan pendekatan statistik. Aplikasi statistik
pada pengendalian kualitas dikenal sebagai Statistical Process Control atau
Pengendalian Kualitas Secara Statistik
FLOWCHART
System flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan prosedur dan proses dari beberapa file
dalam media tertentu.
System flowchart menggambarkan :
Hubungan antar suatu file dengan file lainnya
Media yang dipakai untuk setiap file
MACAM FLOW CHART
Program flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu
program.
FLOWCHART (Diagram Alur)
Langkah awal pembuatan program
Urutan proses di program menjadi lebih jelas
KAIDAH-KAIDAH UMUM PEMBUATAN FLOWCHART
Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga
jalannya proses menjadi singkat
Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah
untuk memperjelas
Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END
SIMBOL DALAM FLOW CHART - INPUT
Mulai
Syarat Perintah 1
Perintah 2
Selesai
VARIABEL
A←10 A=10
X←A+B X=A+B
VARIABEL
a. Numerik/bilangan
Syarat penamaan:
Harus diawali huruf
Diikuti dengan huruf/angka/symbol
Tidak boleh ada spasi
Contoh: A, A123, Angka
b. String
Syarat penamaan sama dengan numeric (untuk membedakan biasanya diakhiri dengan
$)
Contoh: A$, Nama$
CONTOH KONDISI
Umur < 30
Capeg diterima
dan
nilai > 60
Tidak mendapat
tunjangan pensiun
CONTOH KONDISI (4)
Baca A,B
Cetak A
A>B
Cetak B
selesai
CONTOH KONDISI 5
Bil= Cetak
0 “nol”
Bil<
0 Cetak
“negatif
”
Cetak
“positif”
Selesai
FLOWCHART :
PROSES MAHASISWA MENJALANI TUGAS SKRIPSI
Akhir Sem. 8
2 mg
2 mg
Menganalisa &
Menulis Skripsi Konsultasi Seminar 2 UJIAN
2 bl
2 bl 3 bl 61
(17 bl )