Anda di halaman 1dari 67

T Y

A LI
QU
L E
P
IM S
S L
E N OO
E V LT
S O
H E T R
T N
CO
INTRODUCTION

Mutu  erat kaitannya dengan  Kepuasan pelanggan  susah!


 bervariasi
 dinamis
 dispesifikkan: indikator  kriteria  standar -- 1)

Sesuatu yang bisa diukur pasti  bisa dikerjakan & diselesaikan


 bisa ditingkatkan
 perlu alat untuk memantau/ mengukur/ mengontrol
 Aspek kuantitatif mutu

The Seven Simple Quality Control Tools ---------------- 2)


THE SEVEN SIMPLE QUALITY
CONTROL/MEASURENMENT TOOLS

Pareto diagram
Histogram
Scatter diagram (Diagram Pencar)
Run chart
Control chart
Flow chart (Bagan aliran)
Cause & Effect diagram
DATA

Kategorik = kualitatif
 hasil penggolongan
 contoh: jenis kelamin :L/P
pendidikan : SD, SMP, SMU, PT
 penyajian datanya : Bar chart
Pie diagram
Pareto (1)

Numerik = kuantitatif
a. hasil penghitungan = diskrit
 contoh: jmlh anak
jenis penyakit
b. hasil pengukuran = kontinyu
 contoh: BB, TD, TB, Hb
c. penyajian datanya : 1. Histogram ( data kontinyu) (2)
2. Scatter diagram (dua variabel) (3)
3. Garis : a. Run chart (4)
b. Control chart (5)
HISTOGRAM
Suatu grafk yang mengidentifikasikan jumlah kemunculan setiap level keabuan
pada suatu citra
Ada beberapa indikasi yang bisa diambil dari histogram :
- Pada suatu citra gelap, level keabuan pada histogram mengelompok pada
bagian sebelah bawah
- Pada suatu citra terang dan seragam, level keabuan pada histogram
mengelompok pada bagian sebalah atas
- Pada suatu citra dengan kontras signifikan, level keabuan pada pada histogram
akan menyebar
INFORMASI YANG TERKANDUNG DALAM HISTOGRAM

1. Nilai hi menyatakan peluang (probability) pixel, P(i), dengan derajat keabuan i.

2. Puncak histogram menunjukkan intensitas pixel yang menonjol. Lebar dari puncak
menunjukkan rentang kontras dari gambar.
Citra yang mempunyai kontras terlalu terang atau terlalu gelap memiliki histogram yang
sempit.

Citra yang baik memiliki histogram yang mengisi daerah derajat keabuan secara penuh
dengan distribusi yang merata pada setiap nilai intensitas pixel.
MANFAAT HISTOGRAM
Sebagai indikasi visual untuk menentukan skala indikasi visual untuk menentukan
skala keabuan yang tepat sehingga diperoleh kualitas citra yang diinginkan
NORMALISASI HISTOGRAM
Dilakukan agar tampilan histogram pada layar tidak melebihi batas layar,
dikarenakan jumlah piksel pada citra sangat besar (hingga ribuan piksel).
Contoh :
- Citra sebelumnya setalah digambarkan histogramnya terlihat kurva melebar
sehingga perlu dinormalisasi supaya tidak melebih batas layar
SCATTER DIAGRAM
Tujuan :
Menguji bagaimana kuatnya hubungan antara dua variabel,
Menentukan jenis hubungan dari dua variabel itu apakah positif, negatif dan tidak
ada hubungan

Data variabel yang ditunjukkan dalamm diagram tebar berupa :


- Karaketristik kualitas dan faktor yang mempengaruhinya
- Dua karakteristik kualitas yang saling berhubungan
- Dua faktor yang saling berhubungan yang pengaruhi karakteristik kualitas
EMPAT LANGKAH UTAMA
Langkah 1 : Mengumpulkan data
Langkah 2 : menggambarkan sumbu horizontal dan vertikal
Langkah 3 : memetakan data pad diagram
Langkah 4 : menginterprentasikan diagram tebar
CONTOH KASUS
Langkah 1 : mengumpulkan data
Banyaknya data oengamatan adalah 30 pasang
Langkah 2 : menggambarkan sumbu horizontal dan vertikal
Dalam kasus : downtime mesin sebagai sumbu horizontal (X), sedangkan persentase
kerusakan produk sebagai karakteristik kualitas ditunjukkan oleh sumbu
vertikal (Y). Selanjutnya ditetapkan skala pengukuran yang sesuai untuk
horizontal dan vertikal
Langkah 3 : memetakan data pada diagram
Menebarkan plot pada tabel 1 membentuk diagram tebar
RUN CHART
Run chart adalah grafik yang menunjukkan variasi ukuran sepanjang waktu,
kecenderungan, daur dan pola pola lain dalam suatu proses
Misalnya perubahan dalam proses dan memperbandingkan performasi beberapa
kelompok tetapi tanpa menunjukkan sebab sebab terjadinya kecenderungan,
daur atau pola pola tersebut
Contoh :

Situasi : Di Fakultas A dari Unversitas X terjadi


keresahan karena sebagian besar mahasiswa
harus menempuh pendidikan lebih dari 4 tahun
dan banyak yang belum siap pula pada batas
waktu yang ditentukan oleh Universitas, yaitu
7 tahun. Akibat dari kenyataan yang sudah ber-
langsung bertahun-tahun ini akhirnya hanya
sedikit mahasiswa yang berminat masuk ke
Fakultas A itu.

32
Data yang bisa menjelaskan situasi tersebut perlu di-
himpun dan disajikan secara jelas.

Run Chart : Jumlah Mahasiswa baru di Fak. A

100

75 



50 -


25

| | | | | | | | | |

1985 86 87 88 89 90 91 92 93 94

33
CONTROL CHART
Adalah grafik yang mempunyai runchart yang digunakan untuk menentukan
apakah suatu proses berada dalam keadaan in control atau off control.

Control limit yang meliputi batas atas (upper control limit) dan batas bawah (lower
control limit) dapat membantu kita untuk menggambarkan performasi yang
diharapakan dari suatu proses, yang menunjukkan bahwa proses tersebut
konsisten
Dengan mengetahui kondisi proses maka kita dapat mengetahui sumber variasi
proses, apakah merupakan common cause atau assignable cause
Control Chart membedakan antara Common Cause dan Special Cause.
Common Cause ialah Penyebab yang agak susah untuk bisa dihilangkan (Natural
variation)
Special Cause ialah Penyebab yang masih mungkin bisa dihilangkan, misalnya :
Kesalahan Operator, materialnya retak dan kotor, Operator masih baru, tidak
ada Standard Operasional Procedure untuk menjalankan suatu mesin produksi,
dll.
Control chart dibuat dengan menggunakan pendekatan statistik. Aplikasi statistik
pada pengendalian kualitas dikenal sebagai Statistical Process Control atau
Pengendalian Kualitas Secara Statistik
FLOWCHART

Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan


hubungan antar proses beserta instruksinya.
Gambaran ini dinyatakan dengan symbol.
 setiap symbol menggambarkan proses tertentu.
 antara proses digambarkan dengan garis penghubung.
MACAM FLOW CHART

System flowchart
 Bagan yang memperlihatkan urutan prosedur dan proses dari beberapa file
dalam media tertentu.
 System flowchart menggambarkan :
 Hubungan antar suatu file dengan file lainnya
 Media yang dipakai untuk setiap file
MACAM FLOW CHART

Program flowchart
 Bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu
program.
 FLOWCHART (Diagram Alur)
 Langkah awal pembuatan program
 Urutan proses di program menjadi lebih jelas
KAIDAH-KAIDAH UMUM PEMBUATAN FLOWCHART

tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak.


 Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu
masalah dengan komputer.
 Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan
yang lainnya.
KAIDAH-KAIDAH UMUM PEMBUATAN FLOWCHART

secara garis besar setiap pengolahan selalu terdiri dari 3 bagian

Input Proses Output


(Bahan mentah) (Bahan Jadi)
ISI FLOW CHART

START, berisi instruksi untuk persiapan peralatan


yang diperlukan sebelum menangani pemecahan
persoalan
READ, berisi instruksi kegiatan untuk membaca
data dari suatu peralatan input
PROSES, berisi kegiatan yang berkaitan dengan
pemecahan persoalan sesuai dengan data yang
dibaca
WRITE, berisi instruksi untuk merekan hasil
kegiatan ke peralatan output
END, mengakhiri kegiatan pengolahan
ANJURAN – PEMBUATAN FLOW CHART

Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga
jalannya proses menjadi singkat
Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah
untuk memperjelas
Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END
SIMBOL DALAM FLOW CHART - INPUT

digunakan untuk melambangkan kegiatan penerimaan input.


Dalam simbol ini, kita dapat menuliskan input
yang diperlukan pada suatu waktu secara satu per satu maupun
secara keseluruhan,
biasanya input yang dimasukkan pada suatu waktu, dituliskan
bersamaan secara keseluruhan dengan tujuan efisiensi ruang
gambar.
SIMBOL DALAM FLOW CHART - PROSES

Simbol proses digambarkan dengan bangun persegi panjang.


digunakan untuk melambangkan kegiatan pemrosesan input.
Dalam simbol ini, kita dapat menuliskan operasi-operasi yang
dikenakan pada input, maupun operasi lainnya.
SIMBOL DALAM FLOW CHART - OUTPUT

digunakan untuk melambangkan kegiatan proses output.


Dalam simbol ini, kita dapat menuliskan output
yang dihasilkan pada suatu waktu secara satu per satu maupun
secara keseluruhan,
SIMBOL DALAM FLOW CHART - PERCABANGAN

Simbol ini digunakan untuk melambangkan percabangan, yaitu pemeriksaan


terhadap suatu kondisi. Dalam simbol ini, kita menuliskan keadaan yang harus
dipenuhi.
Hasil dari perbandingannya adalah ya/tidak
SIMBOL DALAM FLOW CHART – GARIS
ALIR

Digunakan untuk menghubungkan setiap langkah dalam


flowchart dan menunjukkan kemana arah aliran diagram.
Anak panah ini harus mempunyai arah dari kiri ke kanan atau
dari atas ke bawah.
dapat diberi label, khususnya jika keluar dari simbol
percabangan.
SIMBOL DALAM FLOW CHART –
TERMINATOR
Berfungsi untuk menandai awal dan akhir dari suatu flowchart.
Biasa diberi label start atau stop
SIMBOL DALAM FLOW CHART –
KONEKTOR

Digunakan untuk menghubungkan bagian flow chart.


Biasa digunakan bila media gambar tidak cukup luas
FLOW CHART

Mulai

Syarat Perintah 1

Perintah 2

Selesai
VARIABEL

Variable: Besaran yang dapat berubah-ubah harganya

A←10 A=10

X←A+B X=A+B
VARIABEL

a. Numerik/bilangan
 Syarat penamaan:
 Harus diawali huruf
 Diikuti dengan huruf/angka/symbol
 Tidak boleh ada spasi
 Contoh: A, A123, Angka
b. String
 Syarat penamaan sama dengan numeric (untuk membedakan biasanya diakhiri dengan
$)
 Contoh: A$, Nama$
CONTOH KONDISI

Contoh kondisi penerimaan Calon Pegawai

Umur < 30
Capeg diterima
dan
nilai > 60

Capeg tidak diterima


CONTOH KONDISI (2)

Contoh Besarnya tunjangan calon Pegawai

Status$=’kawin MK>= TJ=6%*GP


’ 3

TJ=0 TJ= 3%*GP


CONTOH KONDISI (3)

Contoh Kasus Tunjangan Pensiun Pegawai

Usia>60 Mendapat tunjangan


Atau pensiun
MK>25

Tidak mendapat
tunjangan pensiun
CONTOH KONDISI (4)

Mencetak Bilangan Yang paling besar dari dua buah


bilangan yang diinputkan Mulai

Baca A,B

Cetak A
A>B

Cetak B

selesai
CONTOH KONDISI 5

Buat diagaram alur untuk menentukan apakah


suatu bilangan termasuk bilangan positif, Mulai
negatif atau nol!
Baca bil

Bil= Cetak
0 “nol”

Bil<
0 Cetak
“negatif

Cetak
“positif”

Selesai
FLOWCHART :
PROSES MAHASISWA MENJALANI TUGAS SKRIPSI
Akhir Sem. 8

Mahasiswa Mahasiswa selesai


mendaftar semua kuliah
2 mg

2 mg

Penunjukan Do- Penentuan Menyusun Ren-


sen Pembimbing 1 bl Judul 2 bl cana Penelitian

2 mg

Melakukan Konsultasi dengan


Penelitian Seminar 1
2 mg 1 bl Dosen Pembimbing
3 bl

Menganalisa &
Menulis Skripsi Konsultasi Seminar 2 UJIAN
2 bl
2 bl 3 bl 61
(17 bl )

Anda mungkin juga menyukai