Anda di halaman 1dari 27

SEVEN QUALITY TOOLS (1)

Juli Astuti
Pendahuluan
 Istilah Seven Quality Tools pertama kali
diperkenalkan oleh Dr. Kaoru Ishikawa (tahun
1960an)
 Bertujuan memudahkan orang umum untuk
menganalisa dan menginterpretasikan data
 Hampir 95% permasalahan perusahaan dapat
diselesaikan dengan tools ini
7 Tools
 Flow Chart
 Check Sheet
 Histogram
 Pareto Diagram
 Scatter Diagram
 Cause and Effect Diagram
 Control Chart
Flow Chart
 "Draw a flow chart for whatever you do. Until
you do, you do not know what you are doing,
you just have a job.”
-- Dr. W. Edwards Deming --
 Adalah sebuah diagram yang menggunakan
simbol grafis untuk menggambarkan sifat dan
aliran dari sebuah proses kegiatan/aktivitas
Flow Chart

 Berfungsi untuk:
 Meningkatkan pemahaman terhadap proses
 Mengidentifikasi area permasalahan dan
kemungkinan perbaikannya
 Dokumentasi proses/material training
Flow Chart
Flow Chart
 Cara membuat flow chart:
 Pahami proses yang akan dimodelkan
 Tuliskan langkah-langkah yang akan dikerjakan
 Urutkan langkah-langkah tersebut
 Gambarkan dalam simbol flow chart
 Menganalisa proses melalui flow chart
 Periksa setiap tahapan proses. Apakah ada bottleneck?
 Periksa setiap simbol keputusan. Apakah tahapan tersebut dapat
dieliminasi?
 Periksa setiap loop. Apakah dapat direduksi/dihilangkan?
 Periksa setiap simbol proses. Apakah memberikan nilai tambah bagi
end user?
Contoh Flow Chart
Check Sheet
 Atau disebut juga check list, adalah salah satu
metode pengumpulan data yang paling
sederhana
 Menyediakan data historis untuk pengambilan
keputusan di masa mendatang
 Didesain untuk tujuan yang spesifik
Check Sheet
Histogram
 Histogram adalah grafik batang yang menunjukkan
distribusi/besaran frekuensi sekumpulan data
 Histogram memberikan kemudahan dalam rangka
menganalisis distribusi data
 Dapat digunakan pada jenis data diskrit maupun
kontinu dengan memperhatikan kelas intervalnya.
Contoh Histogram
Contoh Histogram
 Jumlah kelas interval umumnya antara 5-20 kelas. Atau dapat juga
dihitung dari akar kuadrat jumlah data yang dianalisis
Contoh Histogram
Langkah Membuat Histogram

1. Hitung banyaknya data


2. Tentukan frekuensi dari masing-masing data
3. Hitung range grup data tersebut
4. Tentukan jumlah interval
Banyaknya Data Jumlah Interval
< 50 5 – 7 kelas
50 – 99 6 – 10 kelas
100 – 250 7 – 12 kelas
> 250 10 – 20 kelas
Langkah Membuat Histogram

5. Hitung lebar interval

6. Tentukan batas bawah-batas atas tiap kelas


interval
7. Hitung jumlah data di tiap kelas interval
8. Plot data pada grafik
9. Tambahkan keterangan pendukung
Pareto Diagram
 Merupakan distribusi frekuensi/histogram
dimana data disusun berdasarkan kategori
tertentu
 Diperkenalkan pertama kali oleh ahli ekonomi
Italia, Vilfredo Pareto (1848–1923)
 Digunakan untuk mengenali kumpulan data
yang berpengaruh signifikan terhadap kategori
tertentu
Pareto Diagram
Pareto Diagram
Pareto Diagram
Scatter Diagram
 Adalah diagram yang berguna untuk melihat
adanya potensi hubungan antara dua variabel
tertentu
Scatter Diagram
 Langkah-langkah membuat scatter diagram:
1. Kumpulkan dua jenis data dan buat ringkasan
dalam bentuk tabel
2. Gambar diagram dua dimensi (horizontal-vertikal)
X-Y
 Variabel independen pada sumbu X, variabel dependen
pada sumbu Y
3. Plot data yang ada pada diagram
4. Interpretasikan scatter diagram dalam hal arah dan
kekuatan pengaruh
Scatter Diagram

Club-Head 100 102 103 101 105 100 99 105


Speed (mph)
Distance (yards) 257 264 274 266 277 263 258 275
Cause and Effect Diagram
 Disebut juga dengan Ishikawa diagram atau
fishbone diagram
 Dibuat untuk proses identifikasi, pemetaan dan
analisis sumber permasalahan yang terjadi
 Sangat berguna untuk permasalahan yang
memiliki penyebab bertingkat (multi layers
problem)
Cause Effect Diagram
Cause Effect Diagram
 Langkah-langkah menyusun Cause Effect Diagram:
 Definisikan permasalahan/efek negatif yang akan dianalisis
 Gambar kotak permasalahan/efek negatif utama dan garis
tengahnya
 Tentukan potensi penyebab mayor, buat kotaknya dan
hubungkan dengan garis tengah
 Identifikasi kemungkinan-kemungkinan lain sebagai
penyebab, dan hubungkan dengan penyebab mayor
 Urutkan penyebab utama yang berpengaruh signifikan
terhadap permasalahan
 Lakukan langkah perbaikan
Latihan Flow Chart
 Buatlah flow chart untuk aktivitas berikut:
 Berangkat kuliah
 Memasak nasi goreng
 Membersihkan gudang di rumah
 Menyiapkan ujian praktik

Anda mungkin juga menyukai